Cara Mengatur Posisi Saklar lampu Di Rumah yang Tepat ( Gruping Saklar )
Bismillahirrahmanirrahiem
Saklar di balik pintu tentu saja merupakan posisi saklar yang menyebalkan, sebab bila kita ingin menghidupkan lampu ruangan, kita harus mutar dulu untuk dapat menyalakannya. Hal tersebut disebabkan karena posisi penempatan saklar yang salah.
Dengan maksud mungkin karena ingin mempercepat proses instalasi dan mengurangi penggunaan kabel, kita kerapkali menemukan saklar yang bertumpuk satu tempat untuk menghidupakan banyak ruangan.
Al hasil, nantinya kita akan kesusahan sendiri bila ingin menghidup dan mematikan lampu di ruagan tertentu.
Oleh karenanya, sebaiknya, posisikan saklar di tempat yang pas sesuai standar agar tidak menyulitkan ketika digunakan.
oke...
Lantas pemposisian saklar yang seperti apa yang benar dan baik untuk digunakan ?
Mari kita simak pembahasan ini.
Mengenal fungsi saklar
Saklar atau switch adalah salah satu komponen yang sangat sering kita gunakan di rumah untuk mengatur lampu mana yang ingin kita nyalakan dan mana yang ingin kita matikan.
Oleh karena itu sangat penting untuk memasang dan memposisikan di area yang benar, karena penempatan yang salah dapat membuat kegiatan sehari-hari menjadi sulit bahkan bahaya, apalagi bila anda yang memiliki anak.
Mari kita ulas beberapa hal yang perlu di perhatikan saat menempatkan saklar.
Tinggi saklar
Saklar untuk general lighting umumnya ditempatkan di tempatkan di dekat pintu masuk pada ketinggian antara 110-150 cm dari lantai. Pastikan saklar ditempatkan di posisi kerja yang baik untuk sebagian besar pengguna pada posisi berdiri, sekitar pinggang hingga bahu.
Perhitungan tinggi badan harus didasari dari tinggi rata-rata orang-orang di dalam rumah tersebut.
Sehingga nantinya setiap orang dapat dengan nyaman menekan tombol saklar, tanpa mengangkat tangan terlalu tinggi, atau membungkut karena terlalu rendah.
Akan tetapi posisi saklar dapat bervariasi untuk beberapa keadaan khusus, seperti ruangan atau rumah yang ditempati orang berkursi roba atau dengan keterbatasan fisik, saklar untuk lampu aksen dan lampu dekoratif biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan.
Jika lampu berada di atas suatu furniture, tempatkan saklar berada di 10 hingga 20 cm diatas meja. Misalnya jika ketinggian meja 75 cm, maka ketinggian saklar sekitar 85-95 cm.
Karena nantinya saklar akan di akses ketika kita duduk untuk menggunakan meja tersebut, sehingga kita tidak perlu berdiri atau membungkuk di kolong meja, ketika ingin menyalakan lampu.
sama halnya dengan lampu di dekat tempat tidur, jika ketinggian nakas 50 cm, maka ketinggian saklar antara 60 hingga 70 cm.
Bagi sobat yang belum mengenal berbagai bagaimana sih cara memasang saklar, saya rekomendasikan untuk ke sini : Membuat Rangkaian Instalasi Lampu, Saklar Dan Stop Kontak
Posisi Saklar
Saklar utama
Saklar untuk sumber utama cahaya ruangan harus didekatkan di dekat pintu masuk, agar dapat ditemukan dengan mudah dan penghuni dapat menyalakan lampu dalam keadaan gelap sekalipun.
Jika pintu kearah kiri, maka posisi saklar di sebelah kanan pada lubang dinding yang sejajar dengan lubang pintu. Demikian juga sebaliknya, bila puntu di buka ke arah kanan. Namun jika tidak memungkinkan, posisi saklar bisa pada bidang dinding yang sejajar saat pintu di buka.
Pastikan saat pintu di buka, pintu tidak akan menutupi saklar dan pastikan juga saklar tidak terhalang posisi furnitur dan lemari.
Saklar kamar mandi
Saklar kamar mandi, sebaiknya di letakan di luar kamar mandi, di dekat pintu masuk, sehingga siapapun yang ingin menggunakan kamar mandi dapat dengan mudah menyalakannya sebelum masuk.
Karena lampu kamar mandi biasanya tidak digunakan saat tidak digunakan, sehingga akan tetap gelap. Menempatkan saklar di luar kamar mandi juga akan mencegah korsleting listrik karena cipratan air yang mungkin ada di mana-mana jika di posisikan di dalam kamar mandi.
Saklar kamar tidur
Posisi saklar kamar tidur, harus selalu berada di dekat pintu masuk, sehingga mudah di temukan saat ruangan gelap.
Kita juga bisa menggunakan saklar Two way atau saklar tukar, sehingga lampu kamar dapat di hidup matikan di dua titik sekaligus. yaitu di dekat pintu masuk dan dekat tempat tidur.
Dengan demikian kita tidak perlu berjalan ke arah pintu masuk untuk mematikan lampu saat ingin tidur, kan nantinya kita harus jalan dengan keadaan gelap gulita. Jika kita tidak terbiasa tidur di dalam keadaan gelap, namun tidak menginginkan cahaya yang terlalu terang juga, kita bisa menggunakan lampu tidur yang cahayanya temaram.
Grup saklar
Terkadang kita bingung dalam menentukan berada banyak lampu, dan lampu mana saja yang harus berada dalam satu gruping saklar.
Untuk mengatasinya sebaiknya kita kenali dulu nih jenis-jenis saklar.
Jenis saklar ada yang :
- single Gang atau saklar tunggal
- Double Gang atau saklar seri/ganda
- Triple gang
- Four gang
- Five gang
- Six Gang
Namun, umumnya yang sering digunakan adalah kombinasi dari saklar tunggal dan saklar seri. namun jika memang kebutuhan lampunya banyak, tinggal kita tambahkan saja Triple gang atau four gang dan seterusnya.
Kelompokan sakkar berdasarkan fungsi lampu yaitu general lighting, accent lighting, Task Lighting, dan dekoratif lighting.
Sebaiknya setiap fungsi lampu menggunakan saklar yang terpisah.
baca juga : Pentingnya mengetahui 12 macam lampu listrik ini
Kemudian, setiap ruangan tertutup pastinya harus memiliki saklarnya sendiri-sendiri. Bila ukuran ruangan sangat besar, atau Tipe open plan, sebaiknya kelompokan lampu yang terdekat.
Jika jarak lampu sudah terlalu jauh, sebaiknya kita gunakan saklar lagi di dekat lampu tersebut di titip yang berbeda, supaya kita tidak berjalan terlalu jauh untuk mengakses saklar tersebut, saat ingin beraktivitas di satu area saja, yang bisa kita kategorikan berdasarkan fungsi area.
Misalnya untuk dapur 1 kelompok, untuk area makan satu kelompok, dan untuk area tamu satu kelompok.
Kelempok area makan, terbagi menjadi 3 saklar. Satu untuk general Lighting, ada juga yang untuk dekoratif lighting dan satu untuk accent lighting. Begitu juga dengan area lainnya.
Kemudian dalam satu fungsi lampu, misalkan general lighting, jangan terlalu banyak menyambungkan lampu untuk satu saklar. Lebih baik membaginya untuk beberapa kelompok lagi, agar kita dapat lebih fleksibel mengatur lampu mana yang ingin kita nyalakan sesuai dengan kebutuhan.
Oke, Demikian pembahasan mengenai cara mengatur saklar yang benar agar nyaman digunakan.
Posting Komentar