Membuat Rangkaian Instalasi Lampu, Saklar Dan Stop Kontak

Bismillahirrohmanirrohim

Bagi sobat yang sedang belajar Instalasi listrik rumah. Memahami bagaimana rangkaian instalasi lampu, saklar dan stop kontak sangatlah wajib dipahami.

Sebab ke-3 peralatan instalasi listrik rumah ini merupakan peralatan instalasi yang paling sering muncul dan wajib hadir disetiap rumah.

Rumah tipe apapun, sudah pasti menggunakan lampu, saklar dan stop kontak. Untuk saklar sendiri kadang ada yang menggunakan yang Tunggal, Ganda/seri dan Tukar/hotel. 

Tergantung kebutuhan

Namun untuk lampu dan stop kontak, umumnya rumah tidak menggunakan jenis yang aneh-aneh. Pasti Intalasinya sama (stop kontak dan lampu).

Hal Mendasar Yang Perlu Di Pahami Terlebih Dahulu :

Kenali Dulu 3 Jenis Kabel Pada Rangkaian Instalasi Listrik

Dalam Instalasi listrik rumah, arus listrik yang digunakan adalah arus AC, atau arus bolak balik. Sehingga sobat akan menemukan istilah penamaan kabel Fasa, Netral dan Ground.

Bukan (-) dan (+) ya.

Sebutan (-) dan (+) itu untuk arus searah atau DC.

Selengkapnya buka aja : Perbedaan Arus AC dan DC

• Fasa merupakan kabel yang di aliri listrik. Tandanya, ketika di testpen, maka testpen akan menyala.
• Netral/nol merupakan kabel yang tidak di aliri listrik. Fungsinya, sebagai jalur balik dari kabel fasa ke beban (misalnya lampu) kemudian kembali ke sumber.
• Kabel Grounding/arde sebagai kabel yang dihubungkan ke tanah sebagai keamanan.

Sebagai standarisasi. Kabel untuk fasa, netral dan ground ini memiliki warna khas yaitu :

• Warna hitam, coklat, dan abu untuk kabel Fasa
• Warna biru untuk kabel Netral
• Warna hijau kuning untuk kabel Arde/grounding

Rangkaian Instalasi Lampu

Sederhanya, lampu hanya tinggal menghubungkan kabel fasa dan kabel netral pada kontak hubung lampu seperti ini :

Hanya saja, dalam praktek di lapangan, lampu tidak begitu saja di pasangkan pada kabel. Perlu alat lain untuk menghubungkannya. yaitu Fitting lampu. 

Bagaimana cara memasang Fitting lampu dengan kabel ? 

Pada fitting lampu terdapat dua bagian kontak hubung, ada ulir dan plat. Bagian plat untuk kabel fasa dan bagian ulir dihubungkan untuk kabel netral.

bagian ulir dan plat ini akan terhubung ke bagian kontak hubung untuk dihubungkan ke kabel di bagian belakangnya.

Nah... tinggal di pasang kabel saja.

Bagaimana, mudah bukan... ?

Hanya saja, sobat tidak akan menemukan gambar-gambar seperti ini pada Gambar Instalasi Listrik. sobat hanya akan menemukan gambar seperti ini :

Oleh sebab itu, penting sekali mempelajari rangkaian instalasi dengan simbol seperti ini. 

Jangan hanya mau di manja dengan rangkaian-rangkaian dengan mode animasi seperti diatas. 

Catatan Penting!

Jangan sampai salah menempatkan posisi fasa dan netral pada fitting lampu. Kenapa ?

simak ulasan lengkapnya :

 

Rangkaian Instalasi Saklar

Untuk rangkaian saklar pembahasaannya akan sedikit agak panjang karena saklar memiliki banyak jenis dan tiap-tiap type saklar memiliki cara pasangnya tersendiri.

Selain dibedakan dari type, masing-masing brand penyedia saklar semisal Panasonic dan Broco memiliki cara pasang saklar yang berbeda-beda.

Instalasi saklar Tunggal :

Dalam Instalasi saklar tunggal, atau 1 saklar, cara pasangnya sangat mudah karena disana hanya ada 2 kontak hubung, tinggal hubungkan kedua kabel ke masing-masing kontak hubung. Selesai.

Yang perlu di garis bawahi dulu adalah, kabel yang masuk ke saklarnya.

Ingat, kabel yang menuju saklar adalah kabel fasa, yaitu yang ada apinya ketika di testpen

Kabel fasa pertama diambil dari sumber listrik (Meteran) dan fasa berikutnya diambil dari kabel yang akan di teruskan ke lampu.

Sedangkan kabel Netral langsung menuju ke lampu, tidak boleh ada kabel saklar yang menuju saklar.

Meskipun kabel yang digunakan berwarna biru, namun kabel ini berfungsi sebagai fasa. Bukankah itu tidak sesuai PUIL ? 

Kadang dilapangan, kabel yang digunakan saat insalasi adalah kabel NYM, sehingga sobat tidak bisa memilih jenis warna kabel mana yang akan masuk ke saklar. Sebab warna kabel tidak bisa dirubah-rubah.

Baca Selengkapnya : Cara memasang saklar tunggal ke Lampu (rangkaian paling sederhana)

Rangkaian Saklar Ganda :

Selain saklar tunggal, saklar ganda atau seri  merupakan salah satu saklar yang cukup banyak di aplikasikan, karena fungsional dan lebih efisien secara ruang dibandingkan saklar tunggal. 

Saklar seri ini biasanya di pasang di tempat yang akan menghidupkan lampu di dua ruang sekaligus, misalnya lampu untuk halaman dan lampu untuk Foyer (lobi).

Berikut rangkaiannya :

Selengkapnya : Instalasi saklar Seri

Rangkaian Instalasi saklar Tukar / Hotel

Untuk Instalasi ini cukup jarang ditemukan, kecuali di beberapa tempat seperti di perkantoran, perhotelan, makanya disebut juga saklar Hotel.

Saklar ini berfungsi untuk dapat menghidupkan satu lampu di dua saklar yang ditempatkan di area yang berbeda.

saklar hotel di lapangan tidaklah berbentuk demikian, Lalu bagaimana rangkaian saklar tukar/Hotel jika di animasikan dengan saklar nyata ?

Selengkapnya : Rangkaian saklar hotel

Rangkaian Stop Kontak

Untuk Instalasi stop kontak, sangat mirip dengan rangkaian lampu. Tinggal pasang kabel fasa di kontak hubung 1 dan kabel netral di kontak hubung lainnya. Selesai. stop kontak dapat digunakan.

Cuma, ada juga stop kontak yang ditambahkan dengan kabel arde/grounding. Tinggal pasang saja di area tengah tempat kabel arde.

Ok. Setelah sobat mengetahui dasar-dasar memasang sambungan kabel dan merangkai instalasi lampu, saklar dan stop kontak, berikutnya kita akan mempelajari, bagaimana bila saklar, stop kontak dan lampu ini di pasang di tempat yang sama.

Mari mulai.

Rangkaian 1 Lampu 1 Saklar 1 Stop Kontak

Untuk membuat instalasi 1 lampu 1 saklar dan 1 stop kontak, bisa simak gambar lengkapnya dibawah :

Cara memasang rangkaian

• Kabel Netral dihubungkan ke kontak hubung di fitting lampu dan kontak hubung stop kontak
• Kabel Ground jika ada dihubungkan langsung ke stop kontak
• Kabel fasa dihubungkan ke kontak hubung saklar, kemudian kabel kontak hubung saklar lainnya diteruskan ke lampu
• Kabel fasa dari sumber bisa diteruskan ke stop kontak

Cara Kerja Rangakaian

• Ketika listrik mengalir maka stop kontak bisa langsung digunakan untuk menghidupkan peralatan listrik rumah tangga
• Ketika saklar di ON kan, maka lampu akan menyala
• Ketika saklar di OFF kan, maka lampu akan mati

Namun, bila kita ingin menggunakan stop kontak dengan saklar agar tidak banyak kotak inbow di rumah, maka rangkaian yang dibuat bisa seperti ini :

Bila kita menggabungkan Saklar dan stop kontak seperti pada gambar diatas, kita akan mendapatkan beberapa keuntungan, salah satunya adalah kabel yang digunakan tidak akan terlalu panjang, sebab kabel fasa yang ke stop kontak bisa di jumper dari saklar.

Rangkaian ini biasanya digunakan untuk menyalakan ruangan tunggal, seperti kamar tidur dan kamar mandi.

Rangkaian 2 Lampu 2 Saklar 1 Stop Kontak

Cara Memasang rangkaian

• Kabel Ground mengarah langsung ke kontak hubung stop kontak
• kabel Netral diarahkan langsung ke lampu 1, lampu 2 dan stop kontak
• Kabel Fasa mengarah ke Saklar 1, saklar 2 dan stop kontak
• Kabel fasa terusan dari saklar 1 diteruskan ke lampu 1
• Kabel fasa terusan dari saklar 2 diteruskan ke lampu 2

Cara kerja rangkaian

• Ketika listrik mengalir ke dalam rangakaian, maka stop kontak bisa langsung digunakan
• Ketika Saklar 1 di ON-kan, maka lampu 1 menyala
• ketika saklar 2 di On-kan, maka lampu 2 menyala
• Ketika saklar 2 di OFF-kan, maka lampu 2 mati, sementara lampu 1 tetap menyala
• Ketika saklar 1 di OFF-kan, maka lampu 1 mati

Rangkaian ini biasanya digunakan di rumah yang memiliki 2 atau lebih kamar.

Rangkaian 2 lampu 1 saklar 1 stop kontak

Ada dua cara mengaplikasikan rangkaian ini. Yaitu satu saklar tunggal memfungsikan 2 lampu sekaligus, maksudnya Ketika saklar ON maka kedua lampu hidup dan ketika saklar OFF, maka ke-2 lampu akan mati.

Atau rangkaian 2 lampu satu saklar seri. 

Untuk rangkaian 2 lampu 1 saklar seri maka seperti ini :

Cara memasang rangkaian :

• Seperti yang sudah-sudah, kabel fasa, netral dan Ground bisa langsung dihubungkan ke stop kontak.
• Kabel netral dihubungkan ke lampu 1 dan dua
• kabel fasa dihubungkan ke kontak warna merah pada saklar yang sudah ada jumperannya
• Kontak saklar 1 dan 2 otomatis menyatu dengan ada jumperan tersebut.
• Pada saklar seri, Terusan kabel kontak 1 diteruskan ke lampu 1
• Pada saklar seri, terusaan kabel kontak 2 diteruskan ke lampu 2 

Cara kerja rangkaian

• Ketika listrik dialirkan ke rangkaian satu ini, maka stop kontak bisa langsung bekerja untuk mengaktifkan berbagai peralatan listrik seperti TV dan lain-lain
• Ketika kontak 1 saklar seri di ONkan, maka lampu 1 akan hidup
• Ketika kontak 2 saklar seri di ONkan, maka lampu 2 akan hidup
• Ketika kontak 1 saklar seri di OFF kan, maka lampu 1 akan mati'
• Dan ketika kontak 2 saklar seri di OFF kan, maka lampu 2 akan mati

Rangkaian ini biasanya digunakan di ruangan yang cukup luas yang membutuhkan supply 1 dan 2 lampu sesuai keperluan. Misalnya di kantor, ruang tamu yang dekat dengan ruang makan, atau untuk saklar lampu halaman dan Lobi.

Bagaimana mudah bukan...

Demikian ulasan kali ini mengenai Cara memasang Instalasi lampu, Saklar dan Stop Kontak dan contoh-contoh rangkaian yang sering muncul pada Instalasi listrik rumah.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan sobat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Kesalahan ada pada diri saya dan kebenaran hanya milik Allah SWT.

Jangan lupa share