Panduan Dasar Memahami Listrik | Langkah awal menjadi Teknisi
Bismillahirrohamirrohim
Panduan Dasar memahami Listrik - tidak banyak orang yang sengaja ingin belajar listrik.
Sedikit mundur kebelakang, ketika Saya belajar teknik listrik di SMK,
hanya satu kelas saja bagian Teknik listrik
Padahal kelas lain seperti Otomatis 5 kelas, mesin 3 kelas dan kelas lainnya masing-masing 2 kelas.
Satu kelaspun hanya di isi oleh 28 orang saja, sementara kelas otomotif atau permesinan diisi oleh 40 orang.
Ini contoh kecil yang menunjukan bahwa orang yang berminat pada teknik listrik memang tidak sebanyak jurusan lain teknik lain, padahal jurusan teknik sudah sedikit di bandingkan dengan jurusan sosial komunikas dan lain-lain yang bejibun.
Alasannya bermacam-macam,,
Cuma yang paling sering saya dengar adalah TAKUT
Yah, Resiko teknik listrik memang terbilang paling tinggi diantara jurusan lainnya. Tetapi yang harus kita tahu adalah : Listrik Nggak se-menyeramkan itu kawan
Asal tahu ilmunya, listrik gak semenakutkan itu. Makanya, disini saya akan coba uraikan Panduan Dasar memahami Listrik agar nanti lebih mudah memahami listrik.
Kenapa saya menuliskan ini ?
(bagian nggak penting ini bisa sobat skip aja)
Pertama karena saya tahu, minat membaca di Indonesia itu tidak rendah, tetapi jumlah buku berkualitasnya yang rendah. Maksud tidak berkualitas bukan nggak ada isinya, melainkan cara penyampainnya yang terkesan boring sehingga membuat orang malas membacanya.
Disini kita coba membahas listrik dengan lebih santai, banyak analogi dan juga dengan Bahasa ringan agak kekinian.
Ingin berbagi. Ini alasan kedua saya menulis ini, bukannya sok pintar mengenai listrik karena jujur saya juga masih belajar mengenai listrik dan masih banyak orang atau teknisi lain yang tentu lebih jago dari saya, saya cuma menulis ulang perkataan pada senior dengan kata-kata saya sendiri.
Ketiga, tidak ada lagi yang bisa saya bagikan untuk masyarakat jika bukan ilmu listrik. Dan tidak tahu cara lain yang bisa saya distribusikan selain dengan menulis. makanya dibuat tulisan mengenai listrik ini.
Baik… Mari kita mulai tahap demi tahap memahami listrik...
1 : Apa itu Listrik ?
(bukan untuk ditulis mengisi ulangan sekolah- karena jawabannya pasti kurang tepat) Listrik dalam bahasa inggris yaitu elektrik merupakan aliran elekron-eketron dari atom ke atom. Aliran elektron ini dihasilkan dari proses kimia sepeti gerakan magnet dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan
untuk bisa mengetahui benda bersipat listrik maka kita bisa mengenalnya dengan gejala yang di timbulkan dari benda tersebut.
Listrik statis dan dinamis
sebetulnya penjelasan mengenai listrik statis dan dinamis tidak terlalu berdampak besar, karena sejatinya listrik yang akan kita pelajari adalah listrik dinamis.
Untuk melengkapi artikel saja, dan agar kita bahas lebih lengkap.
Listrik statis adalah listrik yang diam, tidak bisa dialirkan melalui rangkaian. Listrik statis terjadi akibat pergesakan dua jenis benda
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat mengalir yang dihasilkan dari pembangkit listrik mengalir ke beban pengguna seperti untuk penerangan. (ini yang akan kita pelajari)
2 : Sejarah lahirnya Energi Listrik
Energi listrik tidak lahir dari seseraong saja, melainkan dari banyak orang, dari generasi ke generasi, terus saling menyempurnakan hingga lahirlah listrik seperti yang kita ketahui sekarang.pernahkan sobat mempraktekan sebuah ekperimen penggaris yang di gosok-gosok bisa membuat kertas-kertas di sekitarnya mendekat dan menempel ? itu adalah awal mula para ilmuan meneliti sebuah gaya listrik.
Banyak Ilmuan yang terlibat dalam membangkitkan listrik ini, salah satunya mungkin kita kenal Michael Faraday, kemudian ilmuan jenius Nikola Tesla yang akan lebih kita perdalami lagi di artikel ini
Baca : Sejarah perkembangan listrik dari penemuan pertama hingga perkembangan terbaru
3 : Bagaimana Listrik di hasilkan ?
Sebetulnya pada ulasan mengenai sejarah listrik saya sudah menuliskan tentang bagaimana listrik itu terbentuk. Namun agar lebih rapih saya uraikan lagi
Mempelajari awal mula listrik mungkin kita akan sedikit mengusik pelajaran kimia, listrik adalah Bahasa Indonesia, Bahasa inggrisnya disebut elektrik yang berasal dari kata electron. Elektron adalah muatan Negatif pada satuan atom.
Muatan negatif ini sering berjalan-jalan bila mana ketika di satuan atom memiliki banyak sekali muatan negatif ke satuan atom lain yang memiliki lebih sedikit electron. Inilah yang disebut energy listrik (sebagaimana dijelaskan pada bagian pertama)
Misalnya saja, di stasion kereta banyak sakali orang, ketika ada kereta datang dan ingin mengankut penumpang, maka disanalah terjadi perpindahan penumpukan orang. Listrik juga seperti itu…
Kita tidak akan bahas lebih detail mengenai bagaimana listrk terbentuk disini. Agar lebih rapih, saya uraikan saja di artikel ini :
4 : Konduktor, semi konduktor dan Isolator
Tidak semua jenis benda bisa menghantarkan listrik.
Loh bukankah semua benda itu berasal dari atom dan atom memiliki muatan negatif atau electron ?
Untuk menjawab soal itu kita analogikan lagi listrik ini sebagai orang di masyarakat
Di kota A, banyak sekali orang yang bekerja di luar kota baik sebagai guru, sebagai pegawai atau lainnya. Maka setiap harinya dia bepergian ke kota lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Sementara itu Di kota B, orang-orangnya bekerja di rumah, baik sebagai youtuber, Blogger atau dropshiper sehingga tidak perlu keluar kota untuk memenuhi keperluannya
Nah Begitu juga dengan electron pada atom, Ada yang sering pepergian dan juga ada yang lebih banyak diam. Electron yang banyak pepergian disebut electron Valensi.
Diatas merupakan contoh analogi saya, untuk mempermudah saja sobat mengenal listrik, bukan pengertian aslinya, jadi mungkin agak berbeda. jadi silahkan ambil referensi lain sebagai perbandingan
Lanjutkan....
- Konduktor adalah jenis benda yang pada satuan atomnya memiliki banyak electron valensi sehingga disebut bisa menghantarkan listrik.
- Semi konduktir adalah jenis benda yang kadang bisa dan kadang tidak bisa menghasilkan listrik
- Sementara isolator adalah merupakan jenis beda yang pada satuan atomnya tidak begitu banyak electron valensi, sehingga tidak bisa menghantarkan listrik
- Contoh benda yang termasuk Konduktor adalah : Tembaga, Besi, Alumunium, Seng dan hampir semua jenis logam adalah Konduktor
- Contoh benda yang termasuk Isolator adalah Kayu, Plastik, kaca karet, Isolator ini bisanya digunakan untuk bahan pembungkus kabeldan pembungkus alat-alat listrik lain
- Contoh benda yang termasuk semi konduktor adalah Germanium & Silikon
5 : Arus, Tegangan , Hambatan dan satuan lain pada Listrik
Pada Listrik terdapat satuan-satuan yang perlu di pahami. Seperti tegangan atau Volt, Arus atau ampere, Hambatan atau Ohm, Daya atau watt, Frekuensi, dan kapasitansi.
Dibawah ini simulasi gambar agar lebih mudah di pahami :
sumber : http://sukasukapaktri.blogspot.com/ |
Volt = Tegangan, Amp = arus, Ohm = hambatan
Kita dapat menganalogikan Satuan listrik seperti aliran air
Analogi yang cukup mudah dipahami. Aliran air yang mengalir dalam pipa analoginya seperti aliran elektron dalam listrik atau arus listrik (ampere). Tekanan yang menyebabkan air mengalir analoginya dengan tegangan listrik (Volt).
Ukuran pipa sama dengan ukuran penghantar listrik (konduktor listrik). Dan keran air yang mengatur besarnya aliran air analoginya dengan pengatur hambatan (variable resistance) dalam rangkaian listrik.
Air mengalir dari dataran yang lebih tinggi menuju dataran yang lebih rendah. Dan analoginya untuk listrik, arus listrik yang merupakan perpindahan elektron bergerak dari tegangan yang lebih tinggi menuju tegangan lebih rendah.
(Sumber : Muhammad Areev - Quora.com)
- Arus (I) adalah besarnya muatan listrik yang mengalir pada satuan waktu
- Tegangan (V) Perbedaan potensial listrik dari sebuah rangkaian listrik sehingga menyebabkannya mengalirkan listrik (listrik mengalir dari potensial tinggi ke rendah)
- Hambatan (R) adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang melewatinya.
Baca selengkapnya :
6 : Listrik AC & DC
Berdasarkan cara dia mengalirkan listrik, listrik terbagi dua yaitu Alternatif Current (AC) atau arus bolak balik. Dan Direct Current (DC) atau arus searah.
Arus bolak balik atau AC merupakan arus yang biasanya terdapat pada Instalasi listrik rumah untuk menghidupkan lampu dan lain-lain. Arus AC ini merupakan arus standar yang di kirimkan dari PLN
Arus Searah (DC) merupakan arus yang biasanya terdapat pada alat elektronika seperti Laptop, handphone, dan jenis alat lain yang biasanya memiliki baterai karena sejatinya batterai juga menyimpan arus DC atau searah.
Arus DC ini memiliki tanda (-) dan (+) pada kabel atau kontak hubungnya agar kita tidak terbalik memasangnya. Karena jika dipasang terbalik tidak akan bekerja bahkan bisa menyebabkan kerusakan
Berbeda dengan arus AC dimana kita bebas memasang posisi kabel karena tidak ada (-) dan (+) pada arus AC nama untuk kabel adalah Fasa dan Netral atau Nol dimana Fasa sebagai arus yang memiliki listrik dan Netral tidak memiliki listrik.
Bisa di cek menggunakan testpen,. Untuk mengetahui lebih detai mengenai perbedaan antara arus AC dan DC sampai ke rumusnya,
Baca :
7 : Apakah Listrik berbahaya ?
Sebetulnya bahaya tidaknya listrik di pengaruhi oleh 3 Hal yaitu :
- Besarnya Tegangan Listrik
- Perbedaan Potensial listrik
- Ada tidaknya aliran listrik
a) Besarnya tegangan listrik sangat mempengaruhi bahaya tidaknya listrik.
sebagai contoh. Listrik dapat di hasilkan dari baterai yang biasa di pakai untuk jam dinding. Itu benda mengandung muatan listrik. Tetapi kenapa ketika kita menyentuh kutub (+) dan (-) dengan tangan yang sama sekaligus, tidak menyetrum.
Itu karena tegangan yang di hasilkan dari baterai tersebut masih aman untuk manusia. Dimana menurut beberapa sumber batas aman tegangan listrik bagi manusia adalah :
- Arus AC Dalam kondisi kering : 50 Volt
- Arus AC Dalam kondisi basah : 12 Volt
- Arus DC dalam kondisi kering : 120 Volt
(sumber : Engineering Heri cahyono - kompasiana.com)
Kita tidak akan mambahas mekanisme lengkap soal ini, soalnya bakal jadi panjang dan akan menjadi pusing karena pembahasannya akan sangat dalam,
Jadi gak sesuai judul.
Kita bahas yang ringan-ringan dulu aja
Ok
b) Perbedaan Potensial listrik
Sebagai mana sipat listrik yang akan mengalir dari Potensial Tinggi ke Potensial rendah. Intinya, jika tubuh anda tidak terhubung dengan Potensial rendah (sebut saja kabel Netral) atau permukaan tanah baik berupa batu, bata, semen, acian, besi dan tanah.
Ketika anda memegang Listrik langsung tidak akan berbahaya.
tapi jangan dicoba juga jika tidak di dampingi ahlinya.
diatas adalah Gambar contoh dimana listrik mengalir dari Potensial tinggi ke potensial rendah melalui tubuh kita. Ini baru bahaya.
jangan di tiru bila tidak didampingi ahlinya
penjelasan ini akan sangat nyambung dengan pembahasan kenapa listrik tidak berhaya, silahkan baca : Kenapa burung tidak terkena setrum saat bertengger di atas kabel listrik
c) Tidak terhubung dengan sumber listrik
maksudnya, jika sobat sudah yakin barang elektronik rumah tangga sobat tidak terhubung dengan listrik, jangan khawatir ada aliran listrik di dalamnya, sobat bebas mengobrak abrik barang tersebut tanpa perlu khawatir soal kesetrum.
jadi agar sobat tidak ragu-ragu dalam mempelajari listrik, pastikan aja, jangan ada aliran listrik yang masuk dulu. biar lebih enjoy dan membuktikan bahwa listrik itu aman jika kita tahu cara mengendalikannya. (dengan tanda" Ya)
8 : Kegunaan Energi Listrik
Listrik merupakan energi yang sangat plexible, maksudnya energi listrik ini bisa digunakan untuk keperluan apapun.
Seperti :
- Menjadi sumber cahaya
- menjadi sumber gerak
- menjadi sumber panas
- menjadi alat komunikasi
- Dan lain-lain
untuk info lengkapnya bisa kunjungi : 10 manfaat energi listrik di kehidupan sehari-hari
selain karena bisa di aplikasikan untuk apa saja, Listrik juga dapat di simpan sehingga energi Listrik ini merupakan enrgi pemberian dari Sang Pencipta (Allah SWT) yang sangat banyak manfaatnya.
9 : Perlu ditehui bedanya Teknik Listrik & Elektronika
Sekilas, keduanya merupakan teknik yang sama karena sama-sama memanfaatkan energi listrik. Akan tetapi, keduanya ada perbedaan dan perbedaannya juga cukup besar dimana :
Teknik listrik/Elektro merupakan teknik mempelajari pembangkit listrik, penyimpanan Listrik, transmisi listrik dan pemanfaatan energi listrik terutama untuk kebutuhan industri dan rumah tangga.
Sedangkan Teknik elektronika merupakan teknik yang konsen mempelajari bagaimana mengolah aliran listrik dengan berbagai komponen didalamnya hingga bisa menghasilkan keluaran arus yang pas untuk kebutuhan tertentu misalnya untuk menjalankan komputer atau robot.
(sumber : Anakteknik.co.id)
Makanya orang yang berada di lingkungan Listrik belum tentu bisa merancang sebuah sirkuit elekronika (seperti saya) Namun orang yang berada di lingkungan elektronika kayaknya bisa memahami listrik.
nah di Blog butut ini kita akan mempelajari Listrik berupa bagaimana listrik dihasilkan, pemanfaatan energi listrik, instalasi listrik rumah, motor listrik, dan masih banyak lagi. untuk mempelajari ilmu listrik lainya bisa kunjungi halaman berikutnya :
10 : Percabangan Ilmu Kelistrikan
Setelah memahami tentang Listrik secara dasar, tentu tidak cukup jika disini saja, ada ilmu-ilmu lain yang tidak boleh sobat lewatkan. seperti bagaimana menghitung daya listrik rumah, Instalasi listrik rumah, bagaimana memasang kabel di rumah dan lain-lain. ini termasuk pada pembahasa bagian dua yang akan kita bahas setelah ini.
Untuk dasar Ilmu listrik mungkin segini dulu aja, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda. Mohon maaf bila pembahasannya dinilai kurang tepat atau kurang pas bagi para suhu.
Jika ada poin-poin yang kurang pas bisa komentar di bawah ini agar segera saya perbaiki.
saya hanya seorang tukang service lulusan SMK saja, jadi mngkin saja diantara sobat-sobat ini ada yang lebih pintar dari saya. Pasti... dan untuk itu saya mohon maaf. Jika ada kesalahan langsung saja kasih tahu InshaAllah saya perbaiki secepatnya.
Semoga ilmunya berkah selalu.
Sukses terus masbro.