Forward Reverse Motor listrik 3 phasa
Mari kita buat Sistem Kontrol Motor listrik 3 phasa Forward – reverse
Bismillahirohmanirohim
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Sistem kontrol Motor listrik 3 phasa Forward – reverse, atau dalam bahasa indonesianya Rankaian pengendalian Motor listrik 3 fasa dua arah puatan.
Kita bersyukur sejenak apa yang ada dalam kehidupan
Sobat pernah melihat lip (saya tidak tahu bahasa ingrisnya apa), asalkan sobat tahu bahwa pengerak dari lif itu adalah sebuah motor listrik yang berputar kebawah dan keatas untuk menaikan dan menurunkan muatan.
Atau sobat pernah melihat tukang bangunan menaikan dan menurunkan barang – barangnya menggunakan alat dimana diatasnya terdapat motor listrik yang dapat menurunkan dan menaikan barang.
Contoh diatas adalah contoh penggunaan sistem Motor listrik dua arah putaran.
Sebenarnya, dalam Motor listrik 1 fasa juga bisa menggunakan dua arah puatan dan carannya cukup mudah. Pernggunan mesin cuci sehari-hari adalah contoh motor satu fasa dua arah puaran. coba saja
sobat perhatikan gambar dibawah ini
![]() |
dua arah putaran 1 fasa |
Sobat hanya perlu membalikan arus listrik dari sebelumnya masuk ke terminal satu ke terminal dua pada kapasitor.
Berbeda dengan Motor listrik 3 fasa yang memerlukan sistem kendali yang cukup memakan waktu karena perlu komponen tambahan dan perlu rangkaian yang tidak sedikit
Sebelumnya, apakah sobat tahu kenapa dalam motor listrik bisa dua arah putaran?
Jika dalam motor listrik 1 fasa, membalikan sumber arus, maka hasilnya akan berbalik. Dan sebenarnya, dalam Motor listrik 3 fasa pun sama, sobat hanya perlu membalikan arus yang masuk pada motor.
Coba lihat gambar
![]() |
dua arah putaran langsung |
Perhatikan gambar diatas, gambar sebelah kiri sobat menunjukan arah putaran satu entah kekanan atau kekiri, dan motor sebelah kanan sobat akan mengarah pada arah sebaliknya dari arah motor pertama.
Perhatikan arus yang masuk pada motor listrik!
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa arus yang masuk pada motor kiri adalah R untuk U, S untuk V, dan T untuk W. Berbeda dengan motor sebelah kanan, R pada U, S pada W, dan T pada V sehingga purannya pun akan berbeda
baca juga rangkaian lain sistem kontrol elektro motor 3 phasa star delta otomatis
baca juga rangkaian lain sistem kontrol elektro motor 3 phasa star delta otomatis
Lalu, apakah seperti itu sudah cukup?
Tentu saja tidak, karena jika kita merangkainya seperti pada gambar diatas, akan cukup merepotkan karena sobat harus memasangnya dengan cara manual, oleh karena itu terbentuklah rangkaian Motor listrik 3 fasa dua arah putaran
Ada dua cara untuk memasang, atau merangkai pengendali Motor lsitrik 3 fasa 2 arah puataran, yang pertama ada sistem dengan menggunakan TPDT dan yang kedua dengan Kontaktor magnet
Kita bahas cara pertama
Sistem kontrol motor listrik 3 fasa dua arah putaran menggunakan TPDT
TPDT adalah alat kelistrikan yang berfungsi seperti saklar namun memiliki 3 terminal dan dua tempat,
![]() |
TPDT |
perhatikan gambar, gambar diatas adalah gambar TPDT, memiliki 3 terminal dan dua tempat hubung, yaitu tempat yang ada diatas, dan ada yang dibawah, prinsip kerja sama seperti saklar tukar, namun dengan terminal yang lebih banyak (3 terminal)
Coba perhatikan gambar dibawah
![]() |
Dua arah putaran munggunakan TPDT |
Maka rangkaian
pengendali motor dua arah putaran akan menjadi seperti pada gambar. Perhatikan
penghantar berwarna merah, itu sengaja saya buat merah suapa menunjukan
membalikan arus listrik yang bila kita hubungkan dengan terminal di bawah arus
yang masuk adalah R untuk U, S untuk V dan T untuk W, sementara bila kita mengubungkan
dengan terminal diatas, maka akan seperti ini : R untuk U, S untuk W dan T
untuk V.
Mudah bukan!
Setelah sobat
mengetahui cara membalik arah putaran motor dengan menggunakan TPDT, sekarang
saatnya saya untuk memberikan cara membalik arah puaran menggunakan kontaktor
magnet.
Sebenarnya
prinsip kerja dari membalik arah puaran motor menggunaakn kontaktor magnet sam
dengan membalik arah putar menggunakan TPDT, perbedaannya hanya pada cara
pemindahaan arus RST kepada UVWnya.
Bila TPDT
menggunakan tenaga manusia untuk memindahkan arus 3 fasa RST, untuk cara kedua
hampir sama dengan cara pertama (TPDT), perbedaannya hanya penggunaan tenaga
manusia dibantu dengan tenaga magnet buatan yaitu koil pada kontaktor magnet.
Sebelum memulai
praktek membuat rangkaian kendali motor 3 fasa dua arah putaran, perlu di
kumpulkan alat dan bahan sebagai berikut
Alat
Tang pemotong
Tang pembulat
tang kupas
obeng – dan +
tespen
dan untuk bahan –
bahannya
penghantar
(kabel)
MCB dan MCCB
sebagai pengaman
2 buah kontaktor
magnet
satu push botton
NC sebagai stop dan 2 push botton NO sebagai Start
terakhir motor
listrik 3 fasa
Berikut gambarnya
Itu adalah rangkaian tenaga motor listrik 3
fasa dua arah putaran, perhatikan gambar kontak hubung pada kontaktor magnet,
seperti halnya dalam TPDT, rangkaian pada kontaktor magnet membalikan arah putaran.
Arus R S & T
dari sumber (PLN) menuju ke MCCB, lalu diteruskan menuju kontaktor magnet, arus
atau kabel fasa R masuk ke kontak hubung (terminal) nomor 1 pada kontaktor
magnet 1, lalu kabel S masuk ke dalam Kontak hubung nomor 3 pada kontaktor
magnet 1, dan kabel atau arus fasa T masuk ke dalam kontak hubung Nomor 5
kontaktor magnet 1.
Setelah itu,
keluaran dari arus fasa R adalah pada kontak hubung nomor 2, untuk fasa S pada
kontak hubung nomor 4 dan T pada kontak hubung (terminal) nomor 6 pada
kontaktor magnet.
Keluaran R S
& T pada kontaktor diteruskan menuju motor listrik 3 fasa, R untuk U, S
untuk V dan T untuk W
Selanjutnya
Perhatikan
kontaktor magnet 2 yang ada disebelah kanan sobat. Arus masuk sama seperti pada
kontaktor magnet 1 (perhatikan gambar), perbedaan terdapat di keluaran arus
atau kabel pada kontaktor magnet dua karena penghubungan pada motor listrik
yang berbeda yaitu fasa R untuk U, fasa S untuk W dan fasa T untuk V.
Atau sobat bisa
menkopel / jumper / satukan keluaran arus R di kontak hubung nomor 2 pada
kontaktor magnet 2 pada kontak hubung
(terminal) nomor 2 kontaktor magnet 1, lalu
menghubungkan / menjumper fasa S
nomor 4 pada kontaktor magnet 2 ke kontak hubung nomor 6 kontaktor magnet 1,
dan mengkopel / menjumper fasa T nomor 6 pada kontaktor magnet 2 ke kontak
hubung No 4 di kontaktor magnet 1. Perhatikan gambar diatas...
Setelah sobat
selesai memasang rangkaian tenaga untuk motor dua arah putaran sobat, sekarang adalah
bagian rangkaian pengendalinya... perhatikan gambar...
Mari kita mulai
Kita ambil fasa
dari arus R, masuk ke MCB diteruskan ke push botton stop lalu pada keluaran
kontak hubung push botton stop masuk ke dua push botton yang sekaligus (lihat
gambar).
Keluaran push
botton NO (start) 1 masuk ke nomor A1 koil kontaktor magnet 1 namun lalui dulu
kontak hubung NC pada kontaktor 2, fungsinya sebagai pengaman.
Keluaran push
botton NO (start) 2 masuk ke nomor A2 koil kontaktor magnet 2 namun melalui
kontak hubung (terminal) NC kontak bantu kontaktor magnet 1, yang berfungsi
sebagai pengaman
Maksud pengaman
disini adalah :
Sobat tidak akan
bisa membalikan langsung putaran motor listrik, karena arus pada koil kedua
kontaktor harus melalui kontak bantu NC kontaktor lain sehingga bila salah satu
kontaktor sedang aktif maka kontaktor lainnya tidak akan bisa hidup. Kecuali
sobat stop dulu sehingga motor berhenti berputar dan sobat bisa membalikan
arahnya.
Ets.. jangan lupa
kasih pengunci agar koil tetap diberi arus meskipun tombol start tidak ditekan
Selengkapnya
tentang pengunci dan pengaman klik disini
Ok sekarang
prinsip kerja
Bila sobat meng
ON kan MCB dan MCCB, maka arus akan masuk.
Tekan tombol push
botton 1 maka motor akan berputar ke arah 1,
Tekan push botton
2 maka tidak akan terjadi apa – apa
Tekan stp dulu,
tunggu motor berhenti berputar
Tekan push botton
2 maka motor berputar kearah sebaliknya
Tekan push botton
1 maka tidak akan terjadi apa-apa
Off kan MCB dan
MCCB semua komponen berhenti
Demikian artikel
mengenai Mari kta buat Sistem Kontrol Motor listrik 3 phasa Forward – reverse,
semoga dapat membantu
Mohon maaf bila
cara penyampaianya kurang baik, ma’lum lagi belajar menulis, dan maaf bila ada
salah informasi karena itu informasi saya ketika masih belajar di STM.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus