Goodbye AC! 20 Teknik Merancang Rumah ini Dijamin SEJUK Tanpa AC
Tips Rumah sejuk Tanpa AC
Bismillahirrahmanirrahim
Apakah bisa membuat sebuah rumah sejuk di tengah panasnya cuaca, tanpa harus bergantung pada AC?
Musim kemarau di Indonesia terkenal akan ketidak ramahan suhu yang luar biasa. Namun, seiring konsekuensinya, banyak yang menghadapinya dengan mengandalkan AC untuk merasakan kesegaran di dalam rumah.
Data dari Badan Pusat Statistik mengungkapkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional pada Maret 2017, dimana 7,98% rumah tangga di Indonesia menggunakan penyejuk udara atau AC.
Meski jelas bahwa penggunaan AC berdampak pada besarnya tagihan listrik yang harus ditanggung.
Namun, ada sekelompok masyarakat yang berani bertahan, tidak menggunakan AC karena faktor ekonomi yang belum tentu memadai untuk memasang AC.
Oleh sebab itu, Saya dari kelistrikanku.com merasa tertantang untuk bagaimana menciptakan keadaan yang sejuk dan nyaman di dalam rumah, tanpa ketergantungan pada AC yang mahal tersebut?
Dibawah ini akan Saya share setidaknya 10 Tips utama dan 10 Tips tambahan (Total 20 Tips Rumah sejuk tanpa ac) yang bisa sobat praktekan untuk membuat hunian lebih sejuk.
Semoga tips yang kami bagikan ini dapat bermanfaat nantinya.
Sepertinya artikel ini akan menarik bagi sobat : Listrik Di rumah Boros ? simak Cara Menghemat Biaya Tagihan Listrik ini
Teknik Yang Dapat Digunakan Untuk Memabangun Rumah Sejuk
1) Maksimalkan Kesejukan dengan Langit-langit Tinggi dalam Rumah Tanpa AC
Ketika Anda memulai perjalanan membangun rumah impian, jangan lupakan memperhatikan area plafon atau langit-langitnya.
Merancang bangunan dengan langit-langit yang tinggi sejak awal dapat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang sejuk tanpa perlu mengandalkan AC.
Langit-langit tinggi memberikan keleluasaan bagi sirkulasi udara di dalam rumah.
Udara bebas mengalir dengan leluasa, menciptakan aliran udara yang menyegarkan dan menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
Ruangan yang memiliki langit-langit tinggi terasa lebih terbuka, memberikan ruang bernapas bagi udara segar yang masuk dan udara panas yang naik ke atas. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kesejukan alami dalam rumah Anda, tanpa harus mengandalkan AC.
2) Penataan Ruang yang Tepat untuk Rumah Sejuk Tanpa AC
Cara pertama dan termasuk cara paling cerdas untuk menangani rumah panas adalah dengan menyusun ruangan secara tepat. Maksudnya bagaimana tuh ?
Caranya adalah dengan membagi aktivitas di rumah menjadi dua bagian, yaitu aktivitas yang dilakukan pada sore/malam dan pada pagi/siang hari.
Strategi ini melibatkan penempatan ruang-ruang yang digunakan untuk kegiatan pagi/siang hari di sisi barat, sementara ruang-ruang untuk kegiatan sore/malam sebaiknya berada di sisi timur.
Misalnya, tempatkan dapur di sisi barat karena kegiatan memasak umumnya dilakukan pada pagi/siang hari.
Dengan demikian, suhu panas dari kegiatan memasak tidak secara langsung memengaruhi ruang yang digunakan untuk kegiatan sore/malam.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan penempatan bukaan atau jendela pada sisi utara dan selatan rumah. Hal ini bertujuan agar cahaya matahari tidak langsung memasuki rumah.
Berikutnya :
3) Jendela Rangkap untuk Kenyamanan Rumah Tanpa AC
Musim kemarau di Indonesia tak pernah main-main, namun bukan berarti kita harus pasrah pada AC untuk merasakan kesegaran di dalam rumah.
Tahukah Anda bahwa desain jendela rangkap, yang sering kita temui pada rumah-rumah kuno seperti bangunan tradisional atau peninggalan zaman Belanda, memiliki cerita menarik di baliknya?
Jendela ini bukan sekadar ciri arsitektur masa lalu, melainkan solusi brilian yang muncul sebelum AC menjadi tren. Para arsitek pada masa itu bertekad untuk menciptakan desain jendela yang fungsional dalam menghadapi iklim tropis yang penuh tantangan.
Manusia menginginkan sinar matahari alami dan aliran udara segar di dalam rumah, namun kedua kebutuhan ini seringkali saling bertentangan.
Menggunakan jendela kaca tunggal mengizinkan cahaya masuk, tetapi juga membawa panas matahari yang terperangkap di dalam ruangan, menjadikannya seperti tungku.
Di sisi lain, jika hanya mengandalkan jendela jalusi, kehilangan sinar matahari alami dan suasana dalam rumah menjadi suram. Inilah mengapa desainer masa lalu mencari jalan tengah dengan menciptakan jendela rangkap.
Biasanya terdiri dari jendela kaca di bagian dalam (dapat dibuka ke dalam) dan jendela jalusi di luar (dapat dibuka ke luar).
Dengan jendela rangkap yang cerdas ini, pada pagi dan siang hari ketika matahari bersinar terang, jendela jalusi bisa terbuka, memungkinkan cahaya membanjiri ruangan melalui kaca.
Namun, begitu malam tiba, situasinya berbalik, di mana jendela kaca dibuka dan jendela jalusi ditutup.
Dengan cara ini, ruang di dalam rumah tetap teraliri udara segar yang membuatnya nyaman, sekaligus menjaga keamanan dan privasi rumah tetap terjaga dengan baik.
Penting untuk diingat, jangan terbalik dalam meletakkan jendela ini, karena penempatannya di dalam atau di luar rumah memiliki fungsi yang berbeda-beda, menentukan aliran udara dan cahaya yang optimal.
4) Tirai Bambu untuk Jendela yang Terbuka Lebar dalam Rumah Sejuk Tanpa AC
Jendela adalah elemen yang memiliki peran yang krusial dalam menciptakan kenyamanan di rumah. Namun, terkadang membuka jendela di udara yang panas dapat membawa masuk hawa panas yang membuat ruangan semakin gerah.
Selain menggunakan Jendela bukaan dua, Sobat juga bisa memanfaatkan tirai bambu.
Dengan adanya area rumah yang terbuka lebar, memungkinkan akses angin segar masuk ke dalam rumah.
Namun, hawa panas dapat dengan efektif ditahan oleh tirai bambu yang memiliki kemampuan alami untuk mendinginkan suhu.
Dengan demikian, meskipun jendela tetap terbuka, hawa panas dapat dinetralisir sehingga menciptakan suasana sejuk di dalam rumah tanpa perlu menggunakan AC.
5) Memanfaatkan Energi Angin untuk Rumah Sejuk Tanpa AC
Dalam menciptakan kenyamanan di rumah, penting bagi kita untuk memahami bagaimana kita bisa memanfaatkan aliran udara yang terus-menerus bergerak.
Udara memiliki kemampuan untuk bergerak karena perbedaan tekanan udara, dari tinggi ke rendah.
Mukti Andriyanto, seorang arsitek yang kreatif, melakukan eksperimen tentang perjalanan udara di sekitar rumah dengan cara menciptakan perbedaan tekanan antara dalam dan luar ruangan, serta menggunakan elemen ruang kosong yang sempit dan panjang (lorong).
Ternyata, angin cenderung memilih celah-celah yang sempit sebagai jalur perjalanan.
Dengan menciptakan perbedaan tekanan udara yang signifikan antara ruang luar (udara di lingkungan sekitar) dan ruang dalam (udara di dalam rumah), serta melalui lorong berukuran 5,1x1,2x7m, siklus perputaran udara terjadi secara terus-menerus.
Inilah yang membuat ruang-ruang di dalam rumah selalu terasa sejuk. Untuk mencapai hal ini, bagian atas lorong dibuat terbuka hingga mencapai atap (void) yang ditutupi dengan bahan polikarbonat.
Dinding dekat atap yang berhubungan dengan ruang luar dilengkapi dengan celah-celah vertikal sebagai lubang ventilasi. Selain itu, angin juga dapat masuk melalui pintu di kedua ujung lorong.
Perbedaan tekanan udara yang drastis antara ruang luar (tekanan rendah) dan ruang dalam (tekanan tinggi) membuat angin seolah-olah terhisap ke dalam lorong dan bergerak dengan kencang melaluinya.
Konsep ini sebenarnya mirip dengan exhaust fan, di mana udara panas diserap dan dikeluarkan oleh mesin.
Di setiap ruangan, lubang-lubang ventilasi, pintu berjalusi, dan pintu dengan bahan yang tidak padat digunakan agar angin dapat mengalir dengan bebas.
Prinsip pergerakan angin ini tidak hanya berlaku secara horizontal, seperti pada lorong, tetapi juga berlaku secara vertikal dalam ruang sempit yang memanjang, seperti shaft atau void.
Ruang dengan fungsi semacam ini sering disebut sebagai penangkap angin.
Kini Anda memiliki keajaiban angin sebagai senjata rahasia untuk menjaga rumah tetap sejuk tanpa perlu mengandalkan AC.
6) Atap Rumput untuk Rumah Sejuk Tanpa AC
Apakah Anda pernah mempertimbangkan menggunakan atap rumput sebagai cara untuk menjaga rumah tetap sejuk?
Membangun lantai atas sebagai ruang terbuka bisa menjadi solusi menarik untuk lahan yang terbatas. Namun, tahukah Anda bahwa beton memiliki kemampuan untuk menghantarkan panas lebih banyak dibandingkan genteng biasa?
Hal ini dapat menyebabkan ruangan di bawah atap beton menjadi terasa panas.
Oleh karena itu, para arsitek telah menemukan solusi unik dengan melapisi atap beton menggunakan rumput. Dengan adanya lapisan rumput ini, panas matahari akan terserap, secara alami menurunkan suhu di dalam ruangan.
Namun, konstruksi atap rumput sedikit lebih rumit dibandingkan dengan menanam rumput biasa di tanah.
Ada tiga lapisan penting yang perlu dibangun di atas beton untuk menciptakan atap rumput yang efektif.
- Pertama, lapisan media tumbuh (tanah) yang menjadi tempat tumbuhnya rumput.
- Kedua, rongga drainase yang memungkinkan aliran air ketika hujan turun, mencegah genangan yang berlebihan di atas atap.
- Dan yang terakhir, lapisan kedap air (waterproofing) yang melindungi struktur rumah dari kelembapan yang dapat merusak.
7) Taman Alami di Rumah
Mendesain rumah dengan memiliki ruang terbuka di tengah atau belakang bukan hanya sekadar untuk menghijaukan rumah, tetapi juga memiliki peran penting dalam membantu pergerakan udara di sekitarnya.
Taman yang dilengkapi dengan tanaman dan pepohonan yang rimbun telah dikenal mampu menciptakan iklim mikro di dalam dan sekitar rumah.
Konsepnya mirip dengan penangkap angin, di mana taman di tengah ruangan juga memanfaatkan perputaran udara dengan menciptakan perbedaan tekanan udara.
Tekanan udara yang lebih tinggi di dalam ruangan dibandingkan dengan taman akan menyebabkan aliran udara mengalir dari dalam ke taman.
Ketika udara di dalam mengalir keluar, tekanan udara di dalam rumah turun dan udara segar dari luar akan masuk untuk menggantikannya. Proses ini terjadi secara terus-menerus, sehingga udara di dalam ruangan selalu berganti dengan udara baru yang segar.
Dengan memiliki taman di tengah rumah, Anda tidak hanya menciptakan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman. Udara yang segar dan aliran udara yang terus-menerus memberikan suasana yang menyegarkan, menjadikan rumah Anda sebagai tempat perlindungan yang harmonis dengan alam.
8) Secondary Skin untuk Rumah Sejuk Tanpa AC
Saat membangun rumah, jika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan pendingin udara seperti AC, ada perawatan khusus yang dapat diterapkan pada dinding yang terpapar sinar matahari.
Namun, tidak perlu khawatir, ada pendekatan unik yang bisa Anda coba, yaitu dengan melapisi hampir seluruh dinding lantai atas dan sebagian dinding lantai dasar dengan pelapis dinding yang berongga, diisi dengan pot-pot yang penuh dengan tanaman.
Sementara itu, dinding bagian dalam menggunakan bahan bata dan kaca lebar untuk memungkinkan masuknya cahaya alami.
Pelapis dinding ini tidak hanya berfungsi sebagai penyejuk udara, tetapi juga berperan sebagai penahan debu.
Ketika rumah tidak menggunakan AC, biasanya ada ruang-ruang yang dibuka untuk membiarkan udara segar masuk. Hal ini berarti debu dari luar rumah dapat dengan mudah masuk ke dalam ruangan.
Namun, dengan dinding pelapis berisi tanaman ini, Anda akan mendapatkan manfaat ganda. Selain menciptakan suasana sejuk dan nyaman di dalam rumah, pelapis dinding ini juga berfungsi sebagai filter alami untuk menahan debu.
Tanaman yang hidup di dalam pot-pot pada pelapis dinding akan menyerap partikel-partikel debu dan memurnikan udara, sehingga menjaga udara di dalam rumah tetap segar dan bersih.
9) Teknik Ventilasi Silang / Cross Ventilation
Menurut National Renewable Energy Laboratory, teknik ini dapat membantu mengalirkan udara panas dan dingin secara lebih efisien di dalam rumah.
Bagaimana caranya?
Pertama, buka jendela kecil dengan sedikit celah. Kemudian, buka lebar jendela yang lebih besar untuk menciptakan aliran udara yang lebih kuat.
Penting untuk memilih jendela yang berada di sisi yang berlawanan dengan jarak yang luas, sehingga memungkinkan angin sejuk memasuki rumah dengan sempurna.
Dengan mengadopsi teknik ventilasi silang ini, Anda akan menciptakan jalur aliran udara di dalam rumah.
Angin segar akan berputar dan melintasi ruangan dengan lembut, membawa kesegaran dan kehidupan baru ke setiap sudut. Ruangan Anda akan terasa sejuk dan terhidrasi dengan aliran udara yang menyegarkan.
10) Insulasi Atap Rumah Dapat Mengurangi Panas
Bila sobat pernah memperhatikan dengan teliti rumah dua tingkat, umumnya, suhu ruangan lantai 2 lebih panas dibandingkan lantai 1. Apalagi bila rumah sobat tidak memiliki loteng, sebab loteng dapat berfungsi sebagai area penghambat panas masuk ke dalam ruangan.
Insulasi adalah lapisan bahan yang ditempatkan di dinding, langit-langit, dan lantai rumah untuk mengurangi perpindahan panas antara dalam dan luar ruangan.
Insulasi yang efektif dapat mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam rumah saat cuaca panas, serta meminimalkan panas yang keluar saat cuaca dingin.
Insulasi juga bisa membantu mengurangi perbedaan suhu antara luar dan dalam rumah, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penghuninya.
Dengan insulasi yang baik, rumah dapat mempertahankan suhu yang lebih stabil secara alami, mengurangi kebutuhan penggunaan AC atau pemanas.
Oke. itu adalah tips-tips dalam membangun hunian agar sejuk tanpa perlu AC.
Lalu bagaimana dengan bangunan yang sudah terlanjur dibangun dan ingin membuat rumah sejuk tanpa AC ?
Baca juga : Cara Menghemat Listrik Di Rumah Ala Teknisi Hingga Turun 100%
Tips Membuat Rumah Sejuk Tanpa AC dengan Instan
Untuk membuat rumah sejuk tanpa AC untuk bangunan yang sudah terlanjur di bangun, mungkin tips-tips dibawah ini dapat membantu :
Mewujudkan Keberagaman Udara Segar: Tips Unik untuk Rumah Sejuk Tanpa AC
11) Solusi Instan Dengan Kipas Angin
Ketika berbicara tentang mendinginkan rumah tanpa AC, kipas angin menjadi penyelamat utama. Alat elektronik ini tidak hanya menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tidak memiliki AC, tetapi juga dapat menjadi alternatif yang hebat meski Anda sudah memiliki AC di rumah.
Selain lebih hemat energi, kipas angin memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dan tidak meninggalkan kelembapan seperti yang sering terjadi ketika menggunakan AC. Jenis kipas angin pun beragam dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
12) Tutup Tirai pada Jendela yang Menghadap Utara dan Barat
Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah dapat meningkatkan suhu dan membuat ruangan terasa semakin panas.
Untuk mengatasi hal ini, jika Anda memiliki jendela yang menghadap ke arah utara atau barat, segera tutup tirai untuk menghalangi cahaya yang masuk. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan suasana yang lebih sejuk di dalam rumah.
Ketika sinar matahari mencapai arah mata angin tersebut, intensitasnya cenderung lebih tinggi. Maka, pilihlah tirai dengan kemampuan penahan maksimal, seperti tirai blackout, untuk meminimalkan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
13) Kenyamanan dengan Sprei Katun
Ruang kamar, ruang tamu, dan ruang keluarga dapat disesuaikan dengan menggunakan sprei katun. Sprei katun memiliki kemampuan baik dalam menyerap keringat dan memberikan sensasi dingin saat bersentuhan dengan kulit.
Dengan menggunakan sprei katun, suhu ruangan tidak akan terasa lebih gerah pada cuaca panas.
Gunakan sprei katun ini sebagai alas di kamar tidur, ruang tamu, dan ruang keluarga. Tentu saja, ada pilihan lain selain katun dengan harga yang lebih tinggi tetapi menjamin kesejukan yang tak tertandingi. Salah satunya adalah mulberry silk yang terkenal karena kesegarannya, kelembutannya, bahkan diklaim dapat memberikan manfaat kesehatan bagi rambut dan kulit wajah.
14) Jendela yang Siang Ditutup, Malam Dibuka
Rahasia pertama untuk menciptakan rumah yang sejuk tanpa AC adalah dengan menutup jendela pada siang hari dan membukanya pada malam hari. Hal ini menjadi alternatif yang efektif, terutama di negara dengan musim panas yang kering. Dengan menutup jendela di siang hari, udara panas dari luar akan terhalang masuk ke dalam rumah, sementara udara sejuk malam hari terperangkap di dalamnya.
Namun, pastikan bahwa rumah Anda terlindungi dari tikus yang mungkin masuk melalui jendela, dan sediakan obat atau lotion anti nyamuk sebelum membuka jendela pada malam hari.
15) Manfaatkan Exhaust Fan
Jika rumah Anda dilengkapi dengan exhaust fan di kamar mandi dan dapur, manfaatkan alat tersebut secara maksimal saat Anda menggunakan ruangan-ruangan tersebut. Exhaust fan akan membantu mengeluarkan udara panas dan menjaga sirkulasi udara yang lebih baik di dalam rumah, menjadikannya lebih sejuk tanpa AC.
16) Kurangi Aktivitas Memasak
Meskipun memasak di rumah merupakan kegiatan yang biasa dilakukan, terlalu sering memasak dapat meningkatkan suhu udara di dalam rumah. Gunakan strategi alternatif untuk menghindari peningkatan suhu, seperti memasak di area terbuka di luar rumah atau memesan makanan dari restoran sesekali. Dengan mengurangi aktivitas memasak, Anda dapat menjaga suhu ruangan tetap nyaman dan sejuk.
17) Tutup Pintu Ruangan yang Tidak Digunakan
Salah satu tip yang sering diabaikan adalah menutup pintu ruangan yang tidak digunakan. Menurut Real Simple, ini adalah cara yang efektif untuk memaksimalkan sirkulasi udara sejuk di dalam rumah. Dengan menutup pintu ruangan yang tidak digunakan, udara sejuk dapat terkonsentrasi pada area utama, menciptakan kesejukan yang lebih baik di rumah tanpa AC.
Dengan menggali rahasia-rahasia ini, Anda dapat merasakan kenyamanan dan kesegaran di rumah tanpa perlu mengandalkan AC. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang tepat, rumah Anda akan menjadi oase yang sejuk dan nyaman di tengah cuaca yang panas.
18) Matikan Lampu, Temukan Ketenangan
Bila hari belum sepenuhnya gelap, coba menahan diri untuk tidak terburu-buru menyalakan lampu di dalam rumah. Menyalakan lampu bukan hanya memberikan cahaya, tetapi juga meningkatkan suhu ruangan. Terlebih lagi, lampu dengan daya watt yang tinggi dapat menghasilkan panas yang lebih intens.
Selain itu, cabutlah steker peralatan elektronik yang tidak sedang digunakan. Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh peralatan yang tetap tersambung. Tetapi, jangan khawatir, kulkas Anda tetap boleh terus beroperasi!
19) Minum Air, Menyegarkan dalam Sejuk
Minum air putih yang cukup tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga membantu mendinginkan suhu tubuh. Saat tubuh terhidrasi dengan baik, Anda akan merasakan sensasi yang lebih sejuk dan nyaman. Dan ketika suhu tubuh Anda terjaga, rumah pun akan terasa lebih sejuk meski tanpa AC.
Jadi, mari kita menikmati kelezatan hidrasi dan menjaga tubuh tetap segar, sementara rumah kita terus memancarkan kesejukan.
Tips Rumah Sejuk Tanpa AC lainnya
Selain Teknik-teknik diatas, ada juga teknik atau tips lainnya yang bisa anda coba untuk membuat rumah sejuk tanpa AC.
Yaitu :
20) Menggunakan Material Pelapis Kayu
Material kayu dapat membantu menjaga kestabilan suhu di dalam rumah dan memberikan rasa sejuk. Kayu memiliki sifat isolasi termal yang baik, yang berarti dapat memperlambat perpindahan panas dari luar ke dalam rumah atau sebaliknya.
Hal ini membuat kayu menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan di dinding, lantai, dan langit-langit rumah.
Pelapis kayu ini bisa di pasang di beberapa area, seperti area plafon, dinding dengan menggunakan lambersering, area luar ruangan berupa secondary skin dengan kisi-kisi kayu dan area lantai dengan menggunakan Parquet.
Ada banyak jenis lantai kayu yang dapat digunakan untuk menutup area lantai, ada lantai kayu jati, lantai kayu merbau, lantai kayu laminated dan lain-lain.
Selain itu, kayu juga memiliki kemampuan alami untuk menyerap kelembaban dan melepaskannya kembali ke udara sekitar.
Ini dapat membantu menjaga tingkat kelembaban yang nyaman di dalam rumah, yang pada gilirannya dapat membuat rumah terasa lebih sejuk.
Namun, penting untuk mencatat bahwa sifat isolasi termal dan kemampuan penyerapan kelembaban kayu akan lebih efektif jika digunakan dengan baik dalam perancangan dan konstruksi rumah.
Selain manfaat fungsionalnya, keindahan alami dan kehangatan visual kayu juga dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman di dalam rumah.
Jadi, penggunaan material kayu dalam desain dan konstruksi rumah dapat memberikan manfaat estetika serta memberikan sensasi sejuk yang diinginkan.
Demikian ulasan kali ini mengenai bagaimana merancang hunian agar lebih sejuk tanpa harus menggunakan AC.
Mengingat AC adalah salah satu barang elektronik yang benar-benar mengkonsumsi daya sangat besar, ada baiknya untuk menghindari atau setidaknya mengurangi penggunaanya.
Selengkapnya : Begini Cara Menghitung Daya Listrik Untuk biaya Tagihan PLN bulanan di Rumah !
Semoga dengan adanya Teknik-teknik ini dapat secara langsung berpengaruh pada kesejukan hunian sobat.
Terimakasih telah menyimak artikel ini dari awal hingga akhir.
Posting Komentar