Begini Cara Menghitung Daya Listrik Untuk biaya Tagihan PLN bulanan di Rumah !
Daftar Isi
Kembali melanjutkan pembahasan mengenai instalasi listrik rumah. Bagi sobat yang sedang membaca uraian BAB ini kali ini kita akan mengulas mengenai Cara menghitung daya listrik rumah serta cara menghitung total tagihannya.
BAB ini sangat penting untuk di ulas karena merupakan bagian yang sering ditanyakan oleh pemilik hunian sehingga kita sebagai teknisi listrik harus bisa menjelaskan dan juga mempraktekannya secara profesional.
Bagi sobat yang ingin melihat keseluruhan bab Instalasi listrik rumah bisa buka : Instalasi Listrik rumah
Baik, disini teman saya yang akan menjelaskan lebih lanjut soal bagaimana cara menghitung daya listrik rumah dan menentukan biaya tagihan PLn bulanan di rumah ini. karena beliau sudah cukup berpengalaman di bidang Instalasi ini.
Jika saya ahlinya service peralatan listrik dan Dinamo jadi kurang relevan. hehehe... Ok silahkan di simak.
........ ..........
Dalam perhitungan daya listrik juga ada rumus nya seperti di bawah ini :
Daya Listrik = Tegangan x Arus
Atau bisa Juga
Watt = Volt x Ampere
Maka dari rumus di atas kita bisa mulai memperhitungkan berapa masing – masing daya yang di butuhkan, Kita ambil satu contoh cerita saja.
“ada sebuah bangunan yang baru selesai namun belum memiliki sistem penerangan atau kelistrikan, nah berapakah daya listrik yang cocok untuk rumah tersebut ?”
Dari cerita di atas adalah pertanyaan berapa daya yang harus di pasang untuk rumah tersebut.?
Baik sebelum kita menentukan besaran nilai daya yang akan di pasang pertama – tama kita harus tahu apa saja dan berapa watt masing – masing peralatan rumah yang akan di pasang, lanjut kita ambil contoh seperti di bawah ini :
Tabel Rekapitulasi Daya Listrik Rumah
Nama | Watt | Banyak nya | Total (Watt) |
AC | 820 Watt | 2 Unit | 1.640 Watt |
TV LED | 55 Watt | 2 Unit | 110 Watt |
KULKAS | 128 Watt | 1 Unit | 128 Watt |
MESIN CUCI | 300 Watt | 1 Unit | 300 Watt |
RICE COOKER | 400 Watt | 1 Unit | 400 Watt |
KIPAS ANGIN | 60 Watt | 1 Unit | 60 Watt |
LAMPU PENERANGAN | 18 Watt | 12 Unit | 216 Watt |
Total | 2.854 Watt |
Watt
Dari jumlah total di atas kita mempunyai kebutuhan daya sebesar 2.854 Watt, Maka jika kita konversikan menjadi arus listrik dengan rumus seperti berikut
Diketahui :
Watt = 2854
Volt = 220v
Arus = Watt/Volt
Arus = 2854/220
Arus = 12,97 Ampere
Dalam hitungan diatas kita sudah mengetahui daya, tegangan dan arus pada rumah sobat. Hitungan arus (ampere) diatas sangat berguna untuk menentukan ukuran kabel yang pas pada hunian sobat.
Baca selengkapnya : Cara memilih kabel yang tepat sesuai kapasitasnya
Oke dari hasil di atas kita sudah dapatkan berapa nilai ampere nya, Pada umum nya PLN menyediakan beberapa pilihan daya listrik standar, Seperti :
- 220VA (1A)
- 450VA (2A)
- 900VA (4A)
- 1300VA (6A)
- 2200VA (10A)
- 3500VA (16A)
- 4400VA (20A)
- 5500VA (25A)
- Dan seterusnya
Lalu daya yang mana yang akan kita pilih untuk rumah tesebut dengan total penggunaan ampere sebesar 12,97 Ampere ?
Dengan data ampere tersebut maka kita akan pilih daya dengan kapasitas 3500VA atau 16A.
Begitulah kira-kira cara menentukan besaran daya yang dibutuhkan rumah anda pada saat ingin membangun rumah.
Kesimpulannya
Ketahui terlebih dahulu jumlah barang apa saja yang ingin sobat pasang di rumah, kemudian hitung juga masing-masing daya listrik tiap barang elektronik tersebut dan tinggal jumlahkan. Maka akan terlihat besar listrik yang dibutuhkan rumah sobat.
Meminimalisir Perhitungan Daya listrik rumah
Hitungan daya listrik diatas adalah hitungan ketika semua barang elektronik dirumah bekerja bersamaan. anda bisa mengurangi daya listrik rumah tersebut jika mempertimbangkan Mesin cuci dan Rice cooker yang bekerja hanya pada waktu tertentu saja.
Rice cooker = 400 watt
Mesin cuci = 300 watt
total = 700 watt
jumlah daya total sebelumnya = 2.854 watt
dikurangi 700 watt
maka = 2154 watt
jadi sobat bisa menggunakan Daya listrik 2200 watt (10A) untuk menghemat biaya tagihan listrik bulanan sobat nantinya.
kemudian,,,,
bagaimana cara menghitung biaya tagihan listrik bulanan nya ?
selanjutnya mari kita bahas....
Cara Menghitung Biaya Tagihan Listrik bulanan
Tentu tidak,
masing – masing komponen memiliki waktu pemakaian berbeda. Kita ambil contoh waktu pemakain dalam satu hari seperti tabel di bawah ini :
Nama | Watt | Waktu Pemakaian | Watt/waktu pemakain | Total 1 Hari |
AC | 1.640 Watt | 7 jam | 11,480 watt | 19,114 Watt |
TV LED | 110 Watt | 3 jam | 330 watt | |
KULKAS | 128 Watt | 24 jam | 3,072 watt | |
MESIN CUCI | 300 Watt | 2 jam | 600 watt | |
RICE COOKER | 400 Watt | 2 jam | 800 watt | |
KIPAS ANGIN | 60 Watt | 4 jam | 240 watt | |
LAMPU | 216 Watt | 12 jam | 2,592 watt |
bagaimana cara menkonversikan daya ke biaya pembayaran Listrik ?
Mari kita coba hitung, Kita ambil contoh dari total watt di atas, Dan dari data di atas adalah 19,114 Watt
Diketahui :
pemakaian Daya dalam 1 hari : 19,114 watt
Karena hitungan tarif listrik menggunakan satuan per hour, mari kita konversikan ke dalam satuan kWh dengan cara
19,114 Watt : 1.000 = 19.114 kWh
kita ambil contoh tarif daya dari golongan 1300VA adalah sebesar Rp.930/kWh (Data juli –september 2020 )
Diketahui :
Pemakaian Daya dalam 1 harg : 19,114 watt
atau 19.114 kwh (titik di baca koma)
Biaya per KWH Rp. 930
Maka :
“ kWh terpakai x tarif/kWh sesuai golongan “
Maka
19.114 x 930 = Rp. 17,776.02
Itu adalah hasil totalan biaya pemakaian daya Listrik selama satu hari, Lalu bagai mana jika 1 bulan?
1 Bukan 30 hari, maka :
17,776.02 x 30 = 533,280.6
maka jumlah yang harus anda bayarkan dalam satu bulan adalah sebesar Rp.533,280.6
Itu untuk jumlah dengan golongan 1300VA, untuk golongan di atas nya pasti hitungan tarif nya juga pasti lebih .
Kurang Lebih Begitulah cara menghitung daya listrik rumah dan menghitung biaya nya.
udah dulu yah urusain matematikanya. hahaha.... kita lanjut urusan teori aja sekarang biar bacanya lebih enjoy sekarang.
perlu di perhatikan semakin tinggi daya yang di pasang maka semakin tinggi pula biaya yang akan di kenakan, namun jika daya yang di siapkan lebih kecil dari beban total yang ada maka akan membuat MCB atau Circuit Breaker akan Trip sehingga jika terlalu sering akan membuat kerusakan pada komponen elektronika.
Maka dari itu perhitungkan lah dengan teliti apa saja yang akan di pasang dan berapa beban total nya, jikalau pun ada penambahan rangkaian harus tetap di perhitungkan jika daya yang tersedia tidak mencukupi jangan di paksakan.
Alangkah baiknya jika menghubungi pihak PLN dan mintalah tambah daya.
Nah sob, jika cara menghitung daya dan menentukan totoal tagihan listrik per bulan sudah kita ketahui lalu apa langkah selanjut nya ?
langkah mengetahui Daya listrik dan tagihan rumah
karena penggunan listrik tidak lepas dari biaya, maka dari itu kita harus cermat dalam menghitungkan biaya agar lebih efisien dalam mengatur ke uangan.
Oke langsung saja kelangkah – langkah nya seperti berikut ini.
1. Ketahui Golongan Tarif
Langkah yang pertama adalah mengetaui golongan tarif yang manakah penggunaan daya listrik rumah kita ? apakah 900VA, 2200VA, atau sebagai nya , karena masing - masing golongan tersebut memiliki tarif yang berbeda, seperti contoh untuk golongan :
900VA = RP.1.352 per kWh
1.300VA sampai 6.600VA = Rp.1.467,65 per kWh
maka dengan mengetahui golongan tarif anda bisa tahu berapa kapasitas daya dan tarif yang harus di bayar kan.
2. Mengumpulan Data Peralatan Elektronika
Jika anda sudah tahu berapa golongan tarif listrik rumah anda selanjutnya adalah mencatat atau mendata peralatan elektronika yang anda gunakan, mungkin terdengar cukup rumit tapi dengan begini anda akan sedikit tahu berapa anggaran yang harus di siapkan seperti berapa banyak lampu yang anda pakai lalu berapa jumlah watt yang di gunakan.
Di tambah penggunan lain nya seperti kulkas ac dan lain – lain sehingga anda bisa tahu berapa jumlah semuanya lalu kalkulasikan dengan kapasitas yang ada dan anda bisa melihat daya serap nya sehingga ada bayangan berapa biaya yang akan di bayarkan.
Untuk Cara menghitung pemakaian listrik mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan,
Selanjutnya adalah :
Cara Meminimalisir Penggunaan Daya Listrik
Berikut saya memiliki beberapa cara agar konsumsi listrik di rumah anda tidak terlalu besar, di antaranya :
• Matikan Peralatan Yang Tidak Di Gunakan
Jika anda memasang semua peralatan elektronika atau pun peralatan listrik dan tidak semuanya anda gunakan, alangkah baiknya jika peralatan yang tidak terlalu penting anda matikan saja karna itu merupakan sebuah pemborosan.
Seperti contoh nya Lampu gudang jika gudang sedang tidak di gunakan matikan saja lampu nya karena akan menjadi konsumsi yang percuma.
• Pasang Stabilizer
Adakah perangkat komputer di rumah anda ? Atau perangkat elektronika yang memerlukan konsumsi listrik cukup besar ? mungkin alangkah baik nya jika di lengkapi dengan stabilizer karena perangkat seperti komputer itu memerlukan daya yang cukup besar saat start up di awal
Stabilizer juga berfungsi sebagai penyetabil bila mana ada tegangan turun dapat meminimlisir kerusakan pada perangkat elektronika.
• Mempunyai Solar Cell
Solar Cell adalah pembangkit listrik tenaga surya, mungkin dalam segi harga ya lumayan merogok dompet agak dalam, tapi tahukah anda dengan memiliki solar cell anda bisa meminimalisir penggunaan listrik PLN,
mengapa demikian?
Karena penggunaan listrik akan terbantu dengan supply listrik dari solar cell, bukan hanya itu solar cell juga berfungsi bila mana ada pemadaman listrik dari PLN.
• Memasang Kapasitor Bank
Kapasitor bank adalah rangkaian yang berfungsi mengumpulkan arus sebelum di distribusikan, jika dalam elektronika lebih familiar di sebut elco namun disini kita menyebutnya kapasitor bank.
Bagaimana rangkaian ini bisa bekerja ?
Cara kerja nya adalah kapasitor bank akan menampung dan mengumpulkan arus listrik terlebih dahulu sebelum di distribusikan ke berbagai komponen listrik / elektronika.
Jika instalasi listrik tidak di lengkapi dengan kpasitor bank maka saat ada suatu komponen yang memerlukan daya besar saat start awal maka akan terjadi loncatan pada meteran listrik yang di khawatirkan menjadi biaya lebih.
Baca selengkapnya : cara menghemat energi listrik di rumah ala teknisi hingga turun 100%
Oke sobat semuanya bagaimana dengan pembahasan kali ini apakah sudah cukup menambah wawasan sobat semua ? baiklah semoga beranfaat dan bisa membantu anda dalam mempelajari hal kelistrikan, mungkin cukup sekian dari saya sampai berjumpa lagi dan terimakasih.
Penulis : Adnan Azdana
Editing : Wijdan GRT
publish : www.kelistrikanku.com
Artikel ini merupakan artikel dari BAB Instalasi listrik rumah. Jika baru bergabung bersama kami dalam membahas instalasi listrik rumah yuk kunjungi belajar Instalasi listrik rumah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Jika sobat sedang membaca BAB ini mari lanjutkan membaca next BAB
Posting Komentar