Listrik Di rumah Boros ? simak Cara Menghemat Biaya Tagihan Listrik ini

Hal yang paling membuat saya tergelitik dalam membuat Artikel kali ini adalah pengalaman bersilaturahmi ke rumah beberapa kerabat, dan nyatanya mereka cukup sering mengeluh tentang tagihan listrik di rumahnya yang begitu boros.

Cukup sering juga mereka kerepotan dalam mengisi token karena terlalu cepatnya listrik di rumahnya habis.

Padahal jika sobat menerapkan tindakan yang sangat sederhana ini, sobat dapat menurunkan biaya tagihan listrik hingga 3X lipat. 

Ada 3 cara yang akan saya share yaitu :

1. Memperhatikan penggunaan daya pada Alat elektronik 
2. Memperhatikan Perbedaan Golongan KWH meter
3. Cek Instalasi Listrik rumah

Meskipun Artikel kali ini juga saya dedikasikan untuk membantu kerabat-kerabat, agar Yok jika tahu ini, InshaAllah Biaya listrik rumah dijamin dapat berkurang.

Namun, jika sobat merasa relate dengan fenomena kerabat-kerabat saya ini, mari kita simak artikel kali ini hingga tuntas untuk mendapatkan manfaatnya.

mari kita mulai

Artikel menarik lainnya : Ternyata Ini Penyebab MCB Listrik Dirumah Sering Turun

Ada beberapa faktor penyebab listrik di rumah boros, yaitu :

1) Kurang memperhatikan daya pada Alat elektronik 

bagian pertama dan bagian paling dasar yang secara signifikan dapat menurunkan biaya tagihan listrik rumah sobat adalah dengan memperhatikan daya listrik pada alat elektronik di rumah.

Agar lebih menarik, kita akan analogikan dengan salah satu contoh rumah, biar ada gambarkan bagi teman-teman, apakah benar nih, konten kali ini membuat rumah kita nggak boros ?

Disini kita memiliki sebuah rumah dengan pemakaian seperti gambar ini :

Ini adalah contoh rumah sederhana dengan beberapa ruangan saja. Rumah yang kerabat-kerabat saya rata-rata punya ya kayak gini. 

BTW, untuk mobilnya hiasan aja ya, soalnya aslinya kagak ada. hehe

Setidaknya ada 4 Peralatan elekronika yang harus benar-benar sobat perhatikan watt atau daya listrik yang akan di konsumsinya nanti. yaitu :

• AC
• Dispenser
• Kulkas
• Lampu

Wah kok peralatan elektroniknya kurang pas ya, bukannya mesin cuci dan rice cooker jauh lebih boros Ya ?

Oke, Alasan saya memilih daftar alat elekronik diatas adalah karena pemakaian mereka yang cukup standby dirumah. Jadi bukan sekali-kali, tapi seharian kita gunakan. Betulkan ?

AC, merupakan pemakan daya paling tinggi dirumah. Ada dua alasan untuk itu, pertama karena memang konsumsi daya listriknya tinggi. Kedua adalah karena pemakaiannya yang lama.

Sudah banyak makan daya, lama pula pakainya. ya udah auto boros tuh listrik

Misalnya kita menggunakan AC 1 Pk 840 watt dipakai 12 jam perhari maka hitungannya :

• 840 x 12 = 10.080 watt
• 10.080 watt x 1.352 per kwh
• 13,628 per hari x 30 hari
• 408.844 Rupiah per bulan

Buset, Kalo anak kampung kayak saya mana sanggup biaya tagihan cuma buat AC doang bisa sebesar ini.

Solusinya gimana bang ?

Untuk AC ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya saja luas ruangan anda tidak terlalu besar, bisa menggunakan jenis AC dengan PK yang lebih kecil 1/2 atau 3/4 PK. karena akan menghabiskan daya listrik yang berbeda.

Kedua, bisa menggunakan Tips sejuk tanpa AC pada hunian. Seperti croslink ventilation yang baik dan juga penggunaan material yang tepat untuk atap hunian, untuk mengurangi dampak panas dari luar.

Kita akan bahas lebih lengkap ini di pembahasan mengenai Tips memilih AC. Yang jelas adalah bila kita memperhatikan fungsi AC sebaik mungkin, misalnya tidak digunakan bisa sedang tidak terlalu di perlukan, kemudian pemilihan Tipe AC yang tepat pada hunian, sudah akan mengurangi biaya tagihan listrik di rumah.

Ya, jika diperlukan cobalah untuk tidak menggunakan AC satu bulan, InshaAllah tagihan listrik akan  turun hingga 3x lipat.

Dispenser

Kemudian Dispenser nih, sebaiknya jangan buat dispenser di mode stanby. Sebab dispenser akan memanaskan air secara otomatis bila air sudah mulai dingin. Bila di biarkan saja, hal ini akan terjadi terus menerus dan menyebabkan kita menhabiskan energi listrik secara sia-sia, alias pemborosan.

Padahal, Dispenser ini termasuk pada jenis peralatan listrik dengan daya cukup tinggi di mode pemanasnya.

jadi jika di biarkan standby, maka ketika air mulai dingin, dispenser akan otomatis memanaskan air tersebut, kemudian mati, dan bila sudah mulai dingin akan di panaskan kembali. 

Dan ini adalah bagian yang sangat sering di lihat pada rumah-rumah kerabat saya, dimana Dispenser di biarkan standby. Coba lah matikan aja dispensernya, dan gunakan seperlunya aja.

Kulkas

hampir sama dengan dispenser, kulkas ini adalah suatu barang elekronik yang standby. Bedanya, untuk kulkas ini perannya cukup penting dan mengharuskan kulkas untuk terus aktif. Dan sayapun mewajarkannya.

Nah, sebaiknya pilihlah kulkas yang sesuai dengan kapasitas kebutuhan sebagaimana penggunaan AC. Pilih juga jenis Kulkas yang sudah hemat energi.dan Jangan terlalu sering membuka pintu Kulkas.

Kemudian lampu

Lampu ini memang memiliki daya listrik yang kecil. Namun karena jumlahnya yang banyak dan pemakaiannya yang lama membuat lampu ini tidak boleh kita abaikan.

Dalam pemilihan lampu, ada baiknya kita memilih lampu hemat energi dengan intensitas cahaya yang disesuaikan dengan ukuran ruangan. misalnya lampu 20 watt bisa di ganti dengan yang 10 atau 5 watt saja.

Selain itu, kita juga bisa mematikan lampu bila disuatu ruangan itu tidak digunakan. Bisa juga dengan menggunakan Smart lamp, dimana cahaya lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dimana bila kita ingin lebih hemat, bisa kurangi cahaya lampu tersebut.

tapi beli smart lamp kan mahal bang ? ya, iya juga yah,... hehe

Bagaimana dengan Alat elekronik lainnya, seperti Rice cooker, mesin cuci dan pompa air ?

Rice cooker

Untuk Rice cooker biasanya akan memakan watt cukup banyak ketika mode pemanas saja. Dimana mode pemanas ini hanya digunakan setengah jam, kurang lebihnya. 

Sisanya mode penghangat. Untuk mode penghangat ini, tidak terlalu memakan banyak daya, namun saya sendiri lebih memilih untuk membiarkan nasi dingin. Karena konon katanya gizinya lebih banyak, sehingga tidak mudah lapar lagi. 

Betul nggak tuh ? coba komen dibawah. 

Juga tentu saja, lebih hemat energi listrik

Mesin cuci

Sederhananya, sebaiknua gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas dan jumlah orang di rumah. Sebab semakin besar mesin cuci, semakin besar pula daya yang di konsumsinya.

Pompa air

Sama halnya dengan pemilihan mesin cuci dan juga alat elekronik lain, untuk menghemat biaya listrik bulanan sobat, sebaiknya sobat berhemat dengan memilih pompa air sesuai dengan kedalaman air sumber air di rumah sobat.

Jika sumur tidak terlalu dalam, cukup menggunakan Pompa air sumur dangkal atau semi jet, tidak perlu menggunakan jet pump karena jet pump memiliki daya yang lebih tinggi.

Oh ya, selain itu juga perhatikan kemampuan pompa air dalam menghisap air. Pompa air yang normal biasanya hanya membutuhkan waktu 10 hingga 20 menitan untuk membuat satu tangki air penuh. Namun bila pompa air sobat membutuhkan waktu yang lebih lama lagi, kemungkinan ada masalah pada pompa air tersebut.

Bisa juga di lihat dari Volume air yang keluar dari pipa hisap, biasanya untuk ukuran pipa hisap 1/2 atau 3/4 inch, bentuk airnya akan membulat. Bila volume air lebih kecil dari ukuran pipa maka bisa jadi ada masalah pada pompa air sobat.

Selengkapnya : Cara memperbaiki pompa air

Bagaimana dengan TV ?

Sebaiknya jangan gunakan TV bila tidak benar-benar pengen nonton.

Untuk study kasus rumah kerabat saya dan juga rumah saya sendiri, TV sudah sangat jarang kami hidupkan. Biasanya hanya di hidupkan pas ada acara-acara tertentu saja, seperti Liga champion atau ada badminton saja.

Apakah anda sama ? coba komen di bawah

Oke, saya kira dengan hanya memperhatikan pemilihan dan penggunaan alat elekronik di rumah sobat, bisa menyulap biaya tagihan listrik bulanan, sobat pun tidak akan terlalu sering membeli token listrik.

Bisa kita lihat lebih lengkapnya di gambar ini.

Ini adalah hitungan kasar dimana kita tidak memperhatikan penggunaan berbagai alat elekronik di rumah.

Dan ini adalah hitungan kasar bila kita melakukan sedikit perubahan pada alat-alat elekronik dirumah. Lumayan kan.

ya udah... lakukan sob.. jangan jadi manusia boros

2) Perbedaan MCB KWH Meter

Nah, bagi yang belum tahu nih, jadi KWH meter ini dibedakan menjadi beberapa golongan. Dan semakin tinggi kelas golongan, maka semakin mahal biaya per kwhnya.

Jadi nggak usah bingung bila sobat melihat beberapa tetangga yang biaya tagihannya selalu murah, padahal penggunaannya sama dengan rumah kita. Mungkin saja, golongannya lebih rendah dibandingkan milik kita.

Atau bahkan yang subsidi bisa jauh lebih murah lagi.

Selain karena harganya bisa lebih mahal. 

Kenapa kok biaya tagihan listrik yang KWHnya kecil itu umumnya lebih murah, adalah karena adanya MCB yang membatasi konsumsi daya.

sehingga dapat juga menjadi Proteksi agar alat elekronik tidak kelebihan beban.

Kok bisa gitu yah ?

Jadi gini, misalnya sobat menggunakan kWH meter daya listrik 1300 watt, lalu sobat menggunakan Pompa air yang biasanya mengkonsumsi daya Listrik 250 watt.

Karena pompa air mengalami beban lebih dan gangguan pada kumparannya, membuat konsumsi daya pompa air ini meningkat menjadi 500-hingga 600 watt.

Namun karena MCB KWH meter di rumah sobat itu batasan dayanya 1300 watt, maka tidak akan Trip. Sedangkan rumah dengan Kwh meter 450 watt akan trip.

Semoga sobat bisa memahami analogi sederhana ini... 

Solusinya gimana ?

Sobat bisa memilih Besaran KWH meter yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan rumah.

Atau sobat bisa menggunakan PHB untuk membagi daya listrik lebih merata.

Baca selengkapnya : Panel Hubung Bagi (PHB) : Definisi, Jenis dan cara pasangnya

3) Memang Ada Masalah yang terjadi pada Instalasi Rumah Sobat

Bila di rasa kapasitas barang elektronik di rumah sama, dengan Golongan KWH meter yang sama pula dengan tetangga sobat, namun jangka waktu sobat mengisi token lebih cepat  dibandingkan tetangga sobat, mungkin saja memang ada Masalah yang terjadi pada Instalasi listrik rumah.

1) Alat Elekronik di rumah bermasalah

Sebagaimana poin nomor dua tadi, Konsumsi daya listrik pada alat elekronik di rumah yang meningkat dapat membuat biaya listrik lebih boros dari biasanya.

Maka dari itu rajin-rajinlah dalam memeriksa berbagai alat elekronik di rumah, seperti kondisi kelistrikannya, suhu alat elekronik tersebut dan berbagai perubahan lain yang di kira dapat menyebabkan kerusakan pada alat elekronik milik sobat

2) Adanya arus bocor

Misalnya adanya instalasi listrik di rumah tidak tertutup dengan baik, dan menempel ke berbagai komponen seperti tembok. Kemudian adanya bekas hewan-hewan yang mati karena tersetrum, itu bisa membuat pemakaian daya listrik secara tidak sengaja.

Sebab, bila kita meninjau dari cara kerjanya, energi listrik akan terkonsumsi bila arus fasa dan netral terhubung melalui beban, nah beban ini bisa lampu, motor listrik atau dinamo, heater atau elemen dan bisa juga hewan kecil.

Oleh karenanya, bila di rasa tagihan listrik di rumah sobat tiba-tiba mahal, coba periksa bagian instalasi listriknya, mungkin saja ada hewan atau gangguan lainpada instalasi.

p>Bila tidak bisa, jangan sungkan untuk menghubungi Profesional seperti kondang service... hehe

Arus bocor lainnya adalah misalnya pada dispenser, airnya nyetrum, nah itu arus bocor dan itu sudah jelas-jelas bukan hanya membuat boros listrik, namun juga membahayakan penghuni rumah. Segera ganti.

Lebih asyik lagi bila anda menonton konten Youtubenya :