Sejarah Revolusi Industri. Awal Mula Manusia Tergantikan Teknologi

Saat ini kita sedang di ramaikan dengan sebuah kecerdasan buatan yang digadang-gadang akan menggantikan pekerjaan manusia. 

Namun, tahukan sobat, jika teknologi dari jaman ke jaman, memang menjadi solusi pengganti yang lebih baik dibandingkan manusia. 

Bagaimana ceritanya ? Yuk kita mulai

Ini adalah gambar dimana Teknologi belum menggantikan kita. 

Dan ini adalah gambar dimana teknologi terus menggantikan kita

Renaissance : Awal Perubahan

Pada jamna dahulu, manusia melakukan berbagai hal secara manual. sebelum itu, manusia belum mengenal yang namanya pabrik, manufakturing, otomatisasi apalagi computer seperti saat ini.

Profesi manusia saat itu sangatlah sederhana, dan bisa di kategorikan pada beberapa golongan saja, contohnya :

• Petani
• Pedagang
• Tranportasi
• Dokter
• Guru
• Tentara
• Dan Pemerintahan atau kerajaan.

Kehidupan tersebut terjadi begitu lama hingga pada abad ke-16, perubahan mulai terjadi. Dimana saat itu, manusia di bagain eropa mengalami sebuah peristiwa renaissance. Atau abad kelahiran kembali. 

Dimana saat itu masyarakat eropa mengalami perubahan cara menjalani kehidupan. 

Selaras dengan kemunduran peradaban timur tengah atau peradaban Islam... 

Didorong dengan hadirnya mesin cetak yang memudahkan masyarakat eropa mengkonsumsi berbagai ilmu pengetahuan sehingga meningkatnya literasi diantara mereka. 

Tentu saja, banyak faktor lain yang mendorong kebangkitan peradaban eropa saat itu.

Pada era ini bangsa eropa mengalami berbagai kemajuan, seni, ilmu pengetahuan seperti asronomi, dan matematika, filosofi, arsitektur, hingga bidang inovasi.

Pada saat itu pandangan manusia di benua eropa mengalami perubahan. Dimana, mereka lebih menekankan pengembangan individu dan rasionalitas.

Periode ini pula menjadi awal mula munculnya pemikiran dan gagasan baru yang memicu kemajuan di berbagai bidang terkhusus di bidang Ekonomi dan Teknologi.

Gagasan kapitalisme dan liberalisme mendorong kemajuan dibidang perEkonomian Eropa, memdorong bangsa eropa agar mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat dengan harga yang murah.

Revolusi Industri 1.0 : Mesin Uap

Revolusi Industri 1.0 yang dimulai tahun 1760han 

Dengan adanya demand akan sebuah sistem yang dapat mempercepat proses produksi saat itu, maka ditemukanlah berbagai mesin produksi.

Mesin tenun nyatanya menjadi gambaran nyata yang menegaskan jika dengan mesin, pekerjaan yang seyogyanya dilakukan oleh manusia, dapat dengan cepat dilakukan dengan mesin. 

Dengan adanya mesin penenun ini menjadi awal mulai manusia sadar untuk membuat berbagai mesin produksi yang dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan.

Temuan mesin Uap, sukses membypass berbagai tantangan kebutuhan pasar. Sebab telah mendistrupsi kecepatan kerja dari mulai produksi dan transfortasi dengan ditemukannya mesin produksi uap, kerata api uap dan kapal laut uap. 

Yang mempercepat berbagai tantangan ekonomi masa itu.

Revolusi Industri 2.0 : Electrical

Industri Mesin uap nyatanya belum sempurna dalam menghadirkan sebuah ekosistem industri yang lebih efisen. 

Revolusi idustri 1.0 menggantikan energi otot menjadi energi uap, dan di era ini energi uap digantikan menjadi energi listrik.

Lagi-lagi, percepatan produksi semakin di tingkatkan dengan mengahadirkan sebuah sistem produksi assembly line atau roda berjalan.

Jadi pada revolusi 1.0, setiap orang merakit 1 produk dari awal hingga akhir, namun revolusi industri 2.0 membuat setiap orang cukup ahli di satu bidang saja untuk terus bekerja disana. semisal seorang itu ahli dalam packing, maka dia akan terus packing tanpa perlu tahu bagaimana cara menyambungkan berbagai komponen lainnya.

Dengan di kembangkannya Listrik, menjadi pemicu lahirnya berbagai teknologi baru bertenaga listrik seperti 

jaringan komunkasi dengan pengembangan telegraf dan telepon, yang memungkinkan komunikasi jarak jauh menjadi lebih mudah dan efektif. 

Baca selengkapnya : Sejarah Listrik dari mulai penemuan pertama sampai pengembangan terbaru

Alat transportasipun semakin banyak, ada mobil, Tank hingga pesawat terbang

Revolusi Industri 2.0 di abad ke 19. 

Di era ini pula banyak sekali bermunculan insinyur-insiyur jenies, seperti Thomas Alva Edison dan Nikola Tesla.

Di era Revolusi Industri 2.0 ini, mungkin bisa disebut sebagai jaman dimana para ilmuan sedang gila-gilanya ber inovasi. 

Sebab, di masa ini kebutuhan akan alat-alat temuan baru yang dapat meningkatkan produsktivitas dan keberlangsungan hidup manusia sangatlah tinggi.

Revolusi Industri 3.0 : Computer

Revolusi Industri 2.0 membuat Germany menjadi negara terkuat saat itu dengan kekuatan militer yang sangat luar biasa menakutkan di masanya. 

Pada masa itu, german menggunakan sebuah teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. Membuat dunia tercengak atasnya. Membuat Germany terus memenangkan pertempuran.

Pada saat itu, tentara sekutu berusaha untuk memecahkan kode-kode rahasia tentara germany dalam berkomunikasi.

tentara jerman saat itu menggunakan jutaan kode matematis dalam berkomunikasi, sehingga manusia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghitung dan membaca isi pesan tersebut.

Nah, Alan turing dikala itu berusaha membuat sebuah mesin pemecah kode matematis otomatis agar dapat memecah kode rahasia tentara jerman dengan cepat.

Dan saat itu terbukti jika komputer yang saat itu diberi nama Colossus bisa memecahkan kode tentara jerman tersebut dengan melakukan perhitungan jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan manusia. 

Di era perang dunia 2 tersebut, perkembangan komputer sangat pesat karena saat itu, negara manapun yang menguasai komputer, akan memenangkan peperangan. 

dalam sejarah komputerpun kita bakal menemukan bahwa komputer awalnya memang di buat untuk kebutuhan militer di saat itu.

Masa masa ini, komputer-komputer itu jenisnya masih analog, makanya ukurannya segede rumah.

Baca selengkapnya : Sejarah penemuan Komputer dari Generasi pertama sampai yang terbaru

Revolusi Industri 3.5 : Elektronika

era ini juga lah ditemukannya berbagai komponen elektronika seperti semi konduktor, transistor, chip dan microcontroller. yang membuat ukuran komputer makin kecil dan dapat digunakan secara untuk lini produksi untuk otomatisasi proses produksi.

Serta menggantikan pekerjaan operator yang bisanya dilakukan oleh manusia. 

Teknologi komputer terus mengalami perkembangan dan bermunculan berbagai teknologi baru seperti handphone, internet yang semakin luas dan sebagainya. Era ini juga sering disebut dengan era Digital karena semuanya nyaris menggunakan teknologi digital.

Revolusi Industri 4.0 : cyber physical system

2011 - Sekarang

Hampir semua lini industri sudah tergantikan di era-era revolusi sebelumnya. 

Revolusi Industri 1.0 menggantikan manusia dari Energi / tenaga awal

Revolusi Industri 2.0 menggantikan manusia dari transportasi

Revolusi Industri 3.0 menggantikan manusia dari operator

Dan saat ini dan masih terus di kembangkan adalah

Revolusi Industri 4.0 yang didesain agar mampu menggantikan manusia dari bidang pengambilan keputusan.

Mengoperasikan mesin sesuai dengan kebutuhan dan fungsi yang di perkirakan paling cocok digunakan saat itu. 

Di era ini memungkinkan sebuah mesin produksi saling berkomunikasi satu sama lain tanpa ada campur tangan manusia.

Sehingga memungkinkan berdirinya sebuah pabrik tanpa adanya satupun manusia disana. 

Kecerdasan buatan merupakan aktor utama dalam revolusi industri ini. Dimana iadigadang-gadang akan banyak menggantikan fungsi manusia dalam hal kecerdasannya.

Selain AI atau kecerdasan buatan, teknologi lain yang dikembangkan dalam revolusi ini adalah IoT, AR&VR, Blockchain dan Robotika.

Revolusi Industri ini baru tahap awal, kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti.

Baca selengkapnya : 5 Teknologi Masa Depan Yang Segera Menggantikan Anda !

Kesimpulan

Bila kita lihat, semua jenis pekerjaan dalam pabrik dan produksi, tergantikan oleh teknologi. 

hal ini disebabkan oleh manusia itu sendiri memiliki batasan.

Otot yang terbatas, kecepatan yang terbatas, dan akal pikiran yang perlu istirahat. 

Tersisa satu bagian yang belum dan mungkin tidak akan mampu digantikan oleh sebuah machine. 

Yaitu Leader. Atau pemimpin.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Al Baqarah 30

Mau sehebat, apapun teknologi yang tersedia, machine tetaplah machine yang menbutuhkan sebuah leader diantara mereka. Dan itu kita. Kitalah yang mengatur mereka, mereka bisa menggantikan kita karena kita yang menghendakinya.

Bisa saja di kemudian hari, masing-masing diantaran kita memiliki unit teknologi Energi, Transportasi, operasi dan strategi. Dan kita bebas mengatur mereka sesuai kehendak kita.

Oleh karena itu, Untuk saat ini dan mungkin di kemudian hari, berhentilah menggantungkan diri kepada orang lain. 

Mulai saat ini berpikirlah bahwa kitalah yang akan memimpin. 

Full On Youtube :