Apa Itu Selotip Dan Apa Bedanya Dengan Lakban, Yuk Cari Tahu
Daftar Isi
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam dunia logistik tidak dapat di pisahkan dari kegiatan packing atau mengepak barang, dan jelas hal tesebut akan membutuhkan suatu perekat akan tetapi bukan lem melainkan suatu benda tipis yang dapat menempel, ya benda itu bisa di sebut lakban atau bisa juga solatip.
kedua penamaan ini mungkin agak sedikit membingungkan, karena walaupun namanya beda tapi memiliki manfaat yang hampir sama.
Seperti contoh di suatu lingkungan menyebut benda ini adalah solatip, namun di tempat lain di sebut lakban.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang perbedaannya, atau penjelasan secara signifikan mengenai kedua benda tersebut.
Penasaran ? Yuk simak
Baca jugu ini nih.. : Sudah Tahu Fitting Lampu ? Yuk Ketahui Jenis & Ukurannya
Apa itu Lakban, Selotip? Dan Bagaimana Sejarahnya
Untuk penamaan lakban mungkin lebih sering digunakan di banding dengan selotip, lakban atau duct tape berasal dari kata plakband dalam bahasa Belanda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) lakban merupakan sebuah selotip yang memiliki ukuran cukup besar.
Sedangkan untuk selotip merupakan sebuah perekat yang bahan pembuatannya adalah plastic, solatip juga ada yang berjenis single tape/satu mata ataupun double tape/dua mata.
Dari sini kita sudah bisa menebak bahwa walaupun namanya berbeda apakah itu selotip atau lakban jenis benda nya sama. Bukan hanya dua nama itu saja benda perekat ini bisa juga disebut duct tape, solasi, isolasi ban, isolasi, dan juga solatip.
Pada awal terciptanya lakban ini di pergunakan dalam keperluan medis atau kesehatan, lakban ini menggunakan Pressure sensitive adhesive sebagai bahan utama perekatnya yang di temukan oleh Dr. Horace Day di tahun 1845 dan juga beliau ini berprofesi sebagai dokter bedah.
Selanjutnya di tahun 1902 lakban ini megalami perkembangan dan di pergunakan tidak hanya dunia medis saja, contohnya untuk membungkus sebuah kabel baja pada sebuah jembatan, contohnya pada jembatan manhattan.
Jenis perekat ini dinamai duct tape dengan bentuk fisik kain panjang yang di lengkapi dengan perekat. Dalam penggunaannya di jembatan manhattan pertama kabel baja tersebut di lumuri oleh minyak biji rami lalu di bungkus memakai isolasi berjenis kain sebelum akhirnya terpasang pada tempat yang telah di tentukan.
Perkembangan benda perekat ini tidak hanya disitu, contoh pada tahun berikutnya yaitu tahun 1910 lakban ini mengalami inovasi dan di aplikasikan pada industri pabrik sepatu.
Serta pada tahun 1936 duct tape ini di pergunakan untuk membungkus dan melindungi sebuah kabel listrik.
Pada tahun berikutnya mungkin menjadi tahun perkembangan lakban dengan suatu merk yang bisa kita temui pada saat ini juga, ya merk tersebut adalah 3M, di mulai dari seorang pekerja sebuah perusahaan 3M yang bernama Richard Gurley Drew pada tahun 1923 menciptakan sebuah selotip jenis kertas.
Perekat yang ada pada kertas tersebut memiliki kekuatan cukup kuat akan tetapi tidak meninggalkan bekas, selanjutnya seseorang yang bernama Drew mengembangkan bahan perekat ini menjadi sebuah isolasi bersifat transparan dan sangat umum di sebut selotip.
Dan dalam dunia perang pun isolasi atau perekat ini sangat berperan karena pada tahun 1927 dua orang mengembangkan isolasi ini dengan rancangan tidak bisa sobek dengan tangan dan juga tidak akan putus oleh gunting, dua orang tersebut adalah Bill Gross dan Johnson.
Baca juga : Apa Fungsi Bahan Dielektrik Yuk Kenali
Isolasi ini sering di pakai oleh prajurit dalam memperbaiki senjata militer ataupun kendaraan militer dan saat perang usai perekat ini dijual secara komersial kepada masyarakat untuk keperluan memperbaiki perkakas yang ada dalam rumah tangga.
Dari urutan sejarah mungkin perusahaan 3M terkesan sebagai perusahaan pengembang selotip. Akan tetapi pada tahun 1950 ada salahsatu perusahaan bernama Melvin Anderson yang berhasil meng-claim hak cipta untuk benda perekat ini. Dan pada waktu itu juga lakban di pakai untuk membungkus saluran udara.
Fungsi-fungsi Lakban
Secara umum isolasi atau lakban bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan, dengan kegunaan sebagai perekat untuk menyatukan sebuah benda dan perekat dalam isolasi ini dapat di gunakan ke berbagai macam dan jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing, seperti di bawah ini.
Packing
Yang pertama isolasi atau lakban ini biasa di gunakan untuk kegiatan packaging barang biasanya kegiatan ini sering di lakukan di bidang logistik penggunaan lakban disini biasanya berjenis OPP tape dan kraft paper tape.
Alat Bantu
Selanjutnya fungsi lakban ini bisa menjadi alat bantu seperti contoh dalam hal pengecatan bisa di gunakan untuk penanda atau penahan kertas Koran sebagai penutup benda agar tidak kecipratan cat.
Pengaman
Selain untuk packing dan alat bantu bisa juga berfungsi sebagai pengaman contohnya untuk merekat dan menutup sebuah sambungan kabel listrik.
Tolls Repair
Jika anda memiliki barang yang mengalami kerusakan patah atau belah seperti pada benda plastik lakban ini bisa menjadi alternatif dalam merekatkanya dan contoh jenis lakban yang di gunakan bisa berjenis Double tape. Selain untuk benda plastic bisa juga untuk mengatasi kebocoran pada ac dengan menggunakan isolasi AC perlu di perhatikan dalam penggunaan lakban yang di gunakan harus sesuai dengan jenis dan kegunaannya.
Jenis-Jenis Lakban
Jenis lakban terbagi menjadi beberapa macam karena menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia di antarnya sebagai berikut.
- Thermal Tape.
- Isolasi Gypsum.( Sebagai Perekat pada Gypsun)
- Isolasi AC. ( untuk mengatasi/mencegah kebocoran pada saluran AC)
- Kapton Tape. ( isolasi yang di desain untuk tahan terhadap panas)
- Reflective Tape. (lakban yang dapat memantulkan cahaya)
- Cloth Tape. (Lakban yang berbahan dasar kain)
- Magic Tape. (mempunyai permukaan yang halus, mulus serta tidak mengkilap)
- Metal Duct Tape. (isolasi Untuk alumunium dan tembaga)
- Isolasi Listrik. (isolasi yang banyak digunakan pada komponen listrik seperti kabel)
- OPP Tape. (Lakban yang sering di gunakan untuk packing barang )
- Selotip Kertas. (Selotip/Lakban yang berbahan dasar kertas)
Double Tape. Jenis ini terbagi menjadi tiga diantaranya tape kertas, tape foam, dan tape rubber.
Di atas adalah beberapa jenis dari lakban sesuai dengan kegunaanya masing-masing, untuk ukurannya sendiri dari Lebar di mulai dari ukuran 0.5 sampai 10 cm dan dari panjang mulai dari 2 m sampai dengan 10 m.
Lakban memiliki bentuk umum roll dan juga lembaran, untuk bentuk roll bisa kita temukan dalam kegiatan packing, jika bentuk lembaran di contohkan dengan perekat dalam plester luka. Selain kedua bentuk umum lakban/selotip tersebut, ada juga yang berbentuk spray dengan cara kerja memberi kerekatan pada benda secara permanen serta tahan dengan kelembaban ataupun garam.
Dalam penggunaannya perekat jenis spray ini biasa di pakai untuk proses penyambungan pipa, katup, dan lain-lain.
Baca juga : Cara memperbaiki setrika listrik
Oke sobat semuanya, mungkin itu saja yang dapat saya bagikan mengenai jenis lakban atau selotip, semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian dari saya dan terimakasih.
Posting Komentar