8 Jenis Regulator Gas Yang Perlu Diketahui Fungsinya
Daftar Isi
Dalam kehidupan kita sehari-hari memakai gas bukan lah suatu hal yang aneh apalagi gas Elpiji, bagaimana tidak setiap hari pasti kita atau pun orang lain perlu api untuk memasak.
Bukan hanya untuk memasak gas juga bisa di manfaatkan untuk hal lainnya, seperti menghangatkan binatang ternak, bukan hanya itu gas juga dapat di manfaatkan di sektor kesehatan juga, contohnya seperti gas oksigen atau O2 Gas.
Namun tahukah anda kalau gas-gas tersebut tidak bisa langsung kita gunakan dari lubang keluaran gas tersebut?
Harus ada komponen lain sebagai pendukung agar kita bisa memanfaatkan gas tersebut secara aman dan optimal.
Contohnya seperti selang gas, Regulator Gas , dan pemantik gas, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu komponen pendukungnya yaitu regulator gas, karena untuk regulator gas ini memiliki peran yang sangat penting dan dalam pemakaiannya pun harus tepat dan sesuai dengan jenis gas yang akan di gunakan dengan kata lain tidak bisa asal pasang.
Macam Jenis Regulator Gas
Maka dari itu saya akan membagikan macam dan jenis-jenis dari regulator gas tersebut, apa saja? Berikut uraiannya.
1) Regulator Gas Tekanan Rendah ( Low Pressure)
Pertama ada regulator gas bertekanan rendah atau Low Pressure, jenis regulator gas ini sangat banyak dan umum di gunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam rumah tangga atau usaha kuliner, karena regulator gas ini biasa di pakai pada tabung gas berukuran 3 kg sampai dengan 5 kg yang biasa kita gunakan untuk memasak.Regulator gas ini berfungsi mengalirkan gas yang berada di dalam tabung ke sebuah kompor melalui selang gas dan di hidupkan menggunakan pemantik yang ada pada kompor tersebut, Jenis regulator ini mempunyai model yang cukup sederhana hanya berbentuk kepala regulator serta memiliki gas meter, untuk kelengkapannya ada knop dan sambungan selang gas.
2) Regulator Gas Tekanan Besar ( High Pressure )
Selanjutnya ada regulator gas bertekanan tinggi atau high pressure, pemakaian regulator ini biasanya di pakai di sektor industry atau pabrik karena cenderung memakai tabung gas besar seperti tabung gas berukuran 50 kg, ada pun pemakaiannya di lingkungan rumah tangga namun tidak banyak, itupun jika rumah tersebut menggunakan tabung gas berukuran 12 kg.Untuk fungsi regulator gas ini hampir sama yaitu mengalirkan gas dari tabung ke kompor hanya saja di lengkapi dengan pengendali yang dapat mengontrol besar kecilnya gas yang di akan di keluarkan. Regulator high pressure ini memiliki model lebih besar di banding regulator gas low pressure, dan kepala regulator gas ini memiliki kepala yang dapat kita putar sehingga gas keluarannya dapat di atur sesuai yang kita inginkan atau butuhkan.
baca juga : Seberapa Penting Sih Penyedot Udara Dapur (Cooker Hood)
3) Regulator Gas Pemindah
Untuk regulator ini mungkin agak berbeda dari kedua regulator sebelumnya, karena dari pemakaiannya bukan ke kompor, melainkan untuk tabung gas lagi.Dengan kata lain regulator gas ini di gunakan untuk memindahkan gas dari satu tabung yang berukuran besar ke tabung gas lainnya yang memiliki ukuran tabung lebih kecil, biasanya regulator gas ini di gunakan untuk mengisi tabung gas kaleng yang biasa di pakai pada kompor gas portable atau bisa juga di pakai untuk memindahkan gas dari tabung 12 kg ke tabung yang lebih kecil seperti tabung gas 5 kg atau 3 kg.
Untuk modelnya regulator gas jenis ini memiliki dua regulator kedua regulator tersebut memiliki peran berbeda regulator satu berfungsi untuk mengalirkan gas keluar dan yang satu lagi berfungsi untuk memasukan gas ke tabung lain.
4) Regulator Tabung Gas Kaleng
Regulator ini biasa di gunakan pada tabung gas kaleng yang sering di pasang pada kompor gas portable, bentuknya pun lebih kecil karena untuk gas kalengnya memiliki kepala tabung berukuran kecil berbeda dengan tabung gas 3kg ataupun 12kg.Regulator gas kaleng ini di lengkapi dengan knop yang berfungsi sebagai pengunci antara tabung gas kaleng dan regulator gas, regulator ini tidak memiliki gas meter, mengingat bentuknya yang kecil akan sagat memakan tempat jika di pasang benda tersebut.
5) Regulator Putar
Sebenarnya untuk jenis regulator ini memiliki fungsi yang sama dengan regulator gas low pressure hanya saja regulator ini memiliki pemutar di atas regulatornya, yang berfungsi untuk memastikan regulator terpasang dengan kuat sehingga meminimalisir kebocoran gas.
6) Regulator Oksigen (Medis)
Regulator jenis ini sering di pakai pada kegiatan medis atau kesehatan regulator ini bisa juga di sebut O2 Gas Pressure Regulator, dalam penggunaanya regulator ini di pasang ke katup dan ke sumber oksigen untuk di salurkan kepada pasien. Biasanya regulator ini memiliki sebuah tabung air yang berfungsi untuk menambah kelembaban pada oksigen sebelum dihirup oleh pasien.
8) Regulator Gas Bercabang 2
Untuk jenis regulator gas terakhir , ada regulator gas yang memiliki cabang sebanyak dua cabang, regulator gas ini memiliki bentuk seperti huruf Y, dalam penggunaan regulator gas ini biasanya akan kita temui pada warung nasi goreng ataupun warung pecel yang dominan membutuhkan lebih dari 1 tungku masak, penggunaan regulator ini di maksudkan agar 1 tabung gas bisa di gunakan untuk dua tungku masak, sehingga akan menghemat budget dalam menyediakan stok tabung gas, mengingat harga tabung gas bisa di bilang tidak murah.
5) Regulator Putar
Sebenarnya untuk jenis regulator ini memiliki fungsi yang sama dengan regulator gas low pressure hanya saja regulator ini memiliki pemutar di atas regulatornya, yang berfungsi untuk memastikan regulator terpasang dengan kuat sehingga meminimalisir kebocoran gas.6) Regulator Oksigen (Medis)
Regulator jenis ini sering di pakai pada kegiatan medis atau kesehatan regulator ini bisa juga di sebut O2 Gas Pressure Regulator, dalam penggunaanya regulator ini di pasang ke katup dan ke sumber oksigen untuk di salurkan kepada pasien. Biasanya regulator ini memiliki sebuah tabung air yang berfungsi untuk menambah kelembaban pada oksigen sebelum dihirup oleh pasien.7) Regulator Otomatis
Dari namanya kita sudah bisa menebak kalau ini bukan regulator gas manual seperti yang lainnya, ya, regulator gas otomatis ini memiliki cara kerja otomatis yang dimana anda tidak perlu menutup dan membuka gas jika ingin menggunakannya ke kompor, jika menggunakan regulator ini maka gas akan otomatis mengalir ketika anda menghidupkan kompor dan gas akan berhenti dengan sendirinya saat anda mematikan kompor.8) Regulator Gas Bercabang 2
Untuk jenis regulator gas terakhir , ada regulator gas yang memiliki cabang sebanyak dua cabang, regulator gas ini memiliki bentuk seperti huruf Y, dalam penggunaan regulator gas ini biasanya akan kita temui pada warung nasi goreng ataupun warung pecel yang dominan membutuhkan lebih dari 1 tungku masak, penggunaan regulator ini di maksudkan agar 1 tabung gas bisa di gunakan untuk dua tungku masak, sehingga akan menghemat budget dalam menyediakan stok tabung gas, mengingat harga tabung gas bisa di bilang tidak murah.Baca juga : Cara memperbaiki kipas angin
Oke sobat mungkin hanya sekian yang bisa saya bagikan mengenai Jenis-Jenis regulator gas, semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua, sampai jumpa di pembahasan lain dan Terimakasih.
Posting Komentar