Apa Fungsi UPS Pada Komputer ? Bisa Simpan Daya Sementara

Bismillahirrohmanirrohim

Pengertian UPS, Fungsi, jenis dan komponen didalamnya

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tentu saja perangkat elektronik sudah menjadi bagian dari kebutuhan bagi kebanyakan orang. Pada beberapa peralatan elektronik, biasanya terdapat juga perangkat UPS yang cukup sedernaha. 

Namun yang menjadi pertanyaannya, UPS itu apa sih? Dan untuk apa fungsinya? Di kesempatan ini mari kita ulas dari pengertian, jenis, manfaat dan komponen yang ada di dalamnya.

Pengertian UPS

Istilah UPS itu sendiri merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yang mana ia merupakan sebuah perangkat tambahan pada rangkaian computer. Umumnya UPS akan digunakan pada peralatan listrik serta barang-barang elektronik rumah tangga, seperti televisi, lemari pendingin (kulkas), computer, dan lain sebagainya. 

Pengertian UPS, Fungsi, jenis dan komponen didalamnya

Mengenai kegunaannya, UPS memiliki fungsi utama sebagai penyedia listrik tambahan untuk komponen tertentu pada computer, mulai dari server, monitor, CPU, hingga bagian penting lainnya guna mendapatkan suplai listrik secara terus-menerus. 

Lebih ringkasnya lagi, UPS difungsikan untuk menstabilkan arus listrik yang diterima oleh perangkat elektronik yang diaplikasikan padanya. Sebagai contohnya berupa kulkas atau computer, yang mana UPS akan membuat pasokan listrik pada perangkat elektronik tersebut menjad lebih stabil sehingga tidak mudah mengalami kerusakan. 

Tak hanya itu, ternyata masih ada lagi berbagai manfaat lainnya dari penggunaan UPS yang harus kalian ketahui. 

Baca juga : Mengatasi Power Supply TV Cina Yang Drop Atau Melonjak

Manfaat Menggunakan UPS
Pengertian UPS, Fungsi, jenis dan komponen didalamnya

1. Memberikan Perlindungan Terhadap Peralatan Elektronik

Fungsi pertama dari penggunaan UPS yang akan dibahas, yakni dapat memberikan perlindungan terhadap peralatan elektronik dari kondisi arus listrik yang tidak stabil. Tentu saja penggunaan UPS merupakan pilihan paling tepat bagi mereka yang tinggal di daerah dengan jadwal pemadaman listrik rutin. 

Dengan menggunakan UPS, maka peralatan elektroniknya tidak mudah mengalami kerusakan meski sering mati mendadak akibat adanya jadwal pemadaman listrik yang rutin dilakukan oleh petugas PLN setempat. 

2. Dapat Menstabilkan Arus Listrik

UPS sangat direkomendasikan bagi mereka yang sering menggunakan sumber arus listrik tidak stabil, seperti mesin diesel, genset, dan lain sebagainya. Mengapa demikian?

Pasalnya, kondisi arus listrik pada mesin diesel maupun genset kerap mengalami anjlok secara tidak terkendali. Sehingga hal tersebut dapat memicu kebakaran pada komponen tertentu peralatan elektroniknya. 

Nah, disinilah peran UPS yang diperlukan pada peralatan elektronik untuk menstabilkan arus listrik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

3. Dapat Menyediakan Arus Cadangan

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa UPS berperan sebagai penyedia arus cadangan ketika sumber listriknya mati secara mendadak. 

Lain halnya dengan peralatan elektronik yang tidak menggunakan UPS, maka ia akan mudah mengalami kerusakan akibat arus yang mati secara mendadak. Berkat adanya arus cadangan, maka komponen dalam peralatan elektroniknya masih tetap terjaga dengan baik. 

4. Mampu Mem-Back up Data

Inilah yang menjadi alasan, mengapa UPS menjadi peralatan yang memiliki peranan penting bagi perangkat computer maupun server. Adapun mengenai fungsi back up data dari UPS yang dapat memungkinkan pengguna computer dan server agar tidak kehilangan semua data yang diperlukan. 

Nah, itulah beberapa fungsi dari penggunaan UPS. Namun, fungsi UPS juga akan dibedakan berdasarkan jenis serta kebutuhan lho.

Baca juga : Sudah Tahu Fungsi Port Optical Audio Pada Perangkat Elekronik ?

Jenis-jenis UPS
Pengertian UPS, Fungsi, jenis dan komponen didalamnya

1. UPS Standby

Menurut informasi yang didapat, UPS Standby ini merupakan jenis UPS yang paling umum digunakan untuk kebutuhan rumah. Hal itu bukan tanpa alasan, karena UPS Standby menawarkan harga yang lebih murah dibanding jenis UPS lainnya. 

Meski menawarkan harga yang lebih murah, namun UPS Standby ini mempunyai tingkat efisiensi yang terbilang cukup tinggi. Akan tetapi, UPS Standby juga memiliki beragam kekurangan yang harus kamu ketahui. 

Salah satu kekurangannya, yakni daya baterai akan tetap terkonsumsi meski dalam kondisi tidak dinyalakan. Tak hanya sampai disitu saja, jenis UPS Standby ini juga tidak dapat digunakan untuk penggunaan di atas 2kva. Itu sebabnya, mengapa UPS Standby hanya cocok digunakan untuk kebutuhan rumah saja. 

2. UPS Line Interactive

Berbeda dengan jenis UPS Line Interactive yang biasanya diandalkan oleh para pelaku home industry yang memang memerlukan pasokan arus listrik lebih besar. Dengan demikian, maka tak heran juga jika UPS Line Interactive menawarkan harga yang lebih mahal dari jenis UPS Standby. 

Bahkan, UPS Line Interactive pun telah digunakan oleh beberapa server milik pemerintah lho. Keunggulan dari UPS Line Interactive ini diantaranya adalah tingkat reliabilitas yang tinggi, efisiensi tinggi, hingga mampu menyesuaikan voltase dengan baik. 

Namun sayangnya, jenis UPS Line Interactive ini tidak cocok digunakan pada pemakaian diatas 5kva. 

3. UPS Double Conversion Online

Selanjutnya ada UPS Double Conversion Online yang menjadi tipe paling sering diandalkan untuk penggunaan daya lebih dari 10kva. Kendati demikian, UPS Double Conversion Online ini mempunyai kesamaan dengan jenis UPS Standby. 

Akan tetapi, perbedaannya terdapat pada sumber listrik. Ya, apabila sumber listrik pada UPS Double Conversion Online terletak di bagian inverter, maka sumber listrik UPS Standby terletak di bagian AC. Adapun keunggulan dari UPS Double Conversion Online, yakni dapat menyesuaikan voltase dengan sangat baik.

Disamping itu, ia juga mudah untuk disambungkan secara parallel. Lantas, bagaimana dengan kekurangannya? Setidaknya ada dua kekurangan dari tipe UPS Double Conversion Online yang akan dibahas.

Untuk kekurangannya yang pertama, UPS Double Conversion Online ini sering menghasilkan energi panas dengan cukup tinggi. Sedangkan kekurangannya yang kedua, yakni tingkat efisiensinya yang tergolong rendah. 

4. Delta Conversion Online

Delta Conversion Online ini bisa dibilang bentuk teknologi konversi ganda yang telah di upgrade sehingga ia mempunyai daya sebesar 5kva sampai 1.6 MW. Delta Conversion Online mempunyai kesamaan dengan tipe UPS Double Conversion Online dari segi sumber listriknya yang berada di inverter. 

Jadi, ketika pasokan daya listrik terputus, maka Delta Conversion Online akan langsung menyediakan daya cadangan untuk perangkat elektronik. 

baca juga : Udah Tahu Kelebihan & Kekurangan Power Amplifier BTL ?

Komponen Dalam UPS
Pengertian UPS, Fungsi, jenis dan komponen didalamnya

1. Baterai

Pada umumnya, baterai yang selalu digunakan untuk perangkat UPS itu adalah jenis lead acid atau sejenis nikel cadmium. Hal itu bukan tanpa alasan, karena jenis baterai tersebut memiliki peran sebagai penyedia cadangan listrik yang umumnya akan bekerja dengan durasi selama 30 menitan. 

2. Rectifier

Apa yang dimaksud dengan Rectifier? Perlu diketahui, Rectifier merupakan sebuah perangkat yang fungsinya dapat merubah arus AC menjadi arus DC dari sumber arus utama. Dengan kata lain, Rectifier akan menjalankan tugasnya ketika proses pengisian baterai sebagai penyedia sumber arus cadangan. 

3. Inverter

Kebalikan dari Rectifier, yang mana Inverter ini bertugas untuk merubah arus DC menjadi arus AC. Hal tersebut tentunya sangat diperlukan untuk proses pendistribusian arus dari baterai UPS ke perangkat computer. 

Jika disimpulkan, UPS akan bekerja yang berdasarkan tingkat kepekaan tegangan. Itu artinya, ada kemungkinan juga UPS bisa mengalami penyimpangan jalur voltase. 

Baca juga : Perbandingan Amplifier TEF Dan Non TEF

Rangkaian UPS

Rangkaian UPS Skema

Rangkaian UPS bisa di lihat di atas. Rangkaian ini saya ambil dari https://www.usahahobi.com/ Bisa di ambil contoh untuk digunakan oleh sobat.

Demikian Ulasan mengenai pengertian UPS, jenis, fungsi dan komponen yang ada didalamnya. Semoga dapat membantu sobat.

Posting Komentar untuk "Apa Fungsi UPS Pada Komputer ? Bisa Simpan Daya Sementara"