Solder : Pengertian, Fungsi Dan Bagaimana Praktek Penggunaanya

Bismillahirrohmanirrohim

Saat sobat ingin mencoba membuat sebuah robot, mempelajari arduino (widihh) atau ingin terjun kedunia elekronika sebagai tuser, salah satu benda yang harus sobat miliki adalah solder.

Tanpa solder, kita tidak akan mampu menyambungkan komponen-komponen elekronika pada papan Circuit secara optimal.

Maka dari itu sobat memerlukan alat yang bernama SOLDER.

Tapi, apakah sobat tahu apa sih fungsi solder, jenis solder yang bagus dan cara menggunakannya ? Ya, sebaiknya sobat pelajari solder ini dulu karena proses penyolderan tidak bisa dilakukan asal-asalan.

....Ada ilmunya

Pengertian Solder

Solder merupakan perangkat yang memiliki ujung logam penghasil panas yang bertujuan untuk mencairkan serta mengendalikan posisi timah agar bisa menempati posisi yang kita inginkan.

Namun, tidak semua orang mampu melakukan teknik penyolderan. Diperlukan ilmu pengetahuan, pengalaman dan jam terbang untuk mempelajari teknik penyolderan yang benar sehingga menghasilkan kondisi solderan yang baik, rapih dan optimal.

Sobat mungkin pernah mendengar istilah Welding atau las. Ya, teknik penyambungan logam yang digunakan oleh seorang teknisi mesin, dimana baik solder maupun welting sebenarnya memiliki prinsip kerja yang hampir sama.

Dimana baik solder maupun las welding perlu bahan untuk dilelehkan dan di tambahkan pada rangkaian serta kompone yang ingin di sambungkan.

Dalam pekerjanan menyolder, kita tidak hanya membutuhkan solder saja, tetapi juga membutuhkan bahan lain yaitu Timah sebagai alat yang akan menyambungkan dua komponen, dan pasta solder sebagai bahan bantu timah agar lebih mudah menempel dan banyak fungsi lainnya.

Selengkapnya mengenai Flux : Mengenal Fungsi Pasta Solder Dan Cara Menggunakannya

Jenis solder

Solder biasa

Solder ini adalah solder yang umum digunakan dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko elektronik. Selain karena harganya yang cukup terjangkau, solder ini juga dibekali dengan cara penggunana yang sangat mudah.

Solder ini cocok untuk sobat pemula yang mau belajar teknik penyolderan, sebab solder biasa ini berfungsi untuk menyambungkan komponen dengan ukuran besar atau mudah di kendalikan dan di lihat yang akan di pasang pada print Circuit board (PCB).

Solder biasa ini sebetulnya memiliki harga yang cukup beragam, dari mulai yang murah hingga ada pula yang lebih mahal dibandingkan solder yang memiliki tingkat presisi yang lebih tinggi

Tentu saja harga yang lebih mahal akan menghasilkan kualitas solder yang lebih baik. Entah itu dari kualitas solderan yang lebih baik dan juga kualitas produk yang lebih awet.

Solder Dengan Pengendali Suhu

Solder dengan pengendali suhu ini memiliki tanda unik, sebagaimana namanya pada solder ini memiliki kemampuan pengontrol suhu. 

Dengan kemampuan ini membuat solder bisa mempertahankan suhu yang stabil walaupun di hidupkan dengan waktu yang cukup lama.

Keuntungannya, solder jadi tidak mudah rusak.

Berbeda halnya dengan solder biasa, sebab solder biasa akan terpengaruhi suhu yang terus meningkat seiring berjalan waktu dan tegangan yang diberikan.

pada beberapa kejadian, apabila solder biasa ini dalam keadaan menyala terus menerus tanpa terkendali, bisa menyebabkan ujung solder dekat dengan elemen akan meleleh karena panas.

Solder Uap / Hot air

Untuk menggunakan solder Uap, sobat perlu memperhatikan dua hal pengaturan saat penggunaan. Pengaturan pertama adalah kekuatan panas yang dihasilkan oleh elemen mata solder, dan pengaturan kedua yaitu tekanan udara yang nantinya akan dikeluarkan.

Ribet sekali ya solde ini. Emang apa sih untungnya menggunakan solder Uap ?

Beberapa kelebihan solder uap antaranya :

• Dapat digunakan baik melepas dan menghubungkan komponen SMD
• Memiliki bagian uji energi panas
• Melindungi komponen dari listrik statis melalui teknologi sirkuit anti statis
• Dapat mengatur suhu 100 hingga 500 C

Bagian-bagian Pada Solder

1. Mata Solder

Mata solder atau batang besi solder berfungsi mengalirkan panas dari elemen pemanas solder ke timah untuk nantinya dilelehkan. Mata solder ini biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah panas (konduktor). Tentu saja agar hasil solder maksimal dan daya panas lebih efisien teralihkan.

Ada banyak variasi mata solder dengan berbagai bentuk dan ukuran. Setiap variasi mata solder ini menawarkan kelebihannya tersendiri. 

Jenis mata yang paling umum digunakan dalam proyek elektronika adalah ujung kerucut.

• Mata solder dengan ujung kerucut ini banyak digunakan dalam penyolderan elekronika presisi karena ujungnya yang halus. Dengan ujung yang lancip ini sobat dapat dengan mudah menendalikan arah solderan sesuai dengan posisi yang diinginkan.

• Mata solde lain yang bisa anda gunakan adalah mata type pahat. Untuk type mata ini lebih cocok untuk penyolderan kabel atau komponen lain dengan ukuran yang lebih besar. 

2. Elemen pemanas (Heater)

Elemen pemanas ini berfungsi untuk membuat panas pada solder. Dalam cara prinsipnya, energi listrik diudah menjadi energi panas kemudian panas tersebut nantinya akan di alirkan ke mata solder.

3. Isolator Solder

Kita tidak akan mampu mengendalikan solder tanpa adanya pegangan yang terbuat dari isolator. Solder ini memiliki dua ancaman sekaligus, yaitu listrik dan panas. Sehingga diperlukan isolator dengan kualitas baik untuk melindungi pengguna baik dari panas dan sengatan listrik. 

4. Control Suhu

Untuk bagian ini hanya bisa kita temukan di jenis solde pengendali suhu dan solder uap. Tentu saja, fungsi dari bagian kendali ini adalah untuk mencontrol suhu dan lain-lain yang nantinya berkaitan dengan proses penyolderan.

5. Timah dan Pasta sebagai Alat bantu tambahan

Meskipun bukan bagian dari mesin solder itu sendiri. Tanpa adanya timah, maka proses penyoderan tidak bisa dilakukan, sehingga perlu memasukan timah dan pasta solder sebagai bagian dari proses penyolderan.

6. Spon kuningan sebagai pelindung dan pembersih solder

Spon kuningan ini mampu menghilangkan okidari yang terbentuk. Solder dengan oksidasi cenderung akan menghitam.

7. Dudukan Besi solder

Ini nih yang sering orang lewatkan. Padahal peranan alat ini cukup penting. Penyangga ini mambantu mencegah ujung besi panas bersentuhan dengan bahan mudah terbakar atau penyebab cedera yang tidak disengaja pada tangan sobat.

8. Alat Keamanan Solder

Alat ini merupakan alat yang sebaiknya sobat miliki saat ingin melakukan proses penyolderan. Sebaiknya sobat menyolder di area dengan aliran udara yang cukup baik. Saat proses penyolderan dilakukan, akan ada asap yang terlepas dan berbahaya bagi mata dan paru-paru sobat. 

Serbaiknya sobat menggunakan skstraktor asap yang merupakan kipas dengan filter arang yang menyerap asap solder berbahaya. 

Jangan lupa juga gunakan kacamama untuk melindungi dari percikan solder panas yang tidak disengaja.

terakhir, setelah proses penyolderan selesai jangan lupa cuci tangan.

Baca juga : Sudah Tahu Fungsi Port Optical Audio Pada Perangkat Elekronik ?

Fungsi Solder

Sebetulnya jika kita telah membaca bagian definisi diatas, kita sudah dapat mengenali fungsi solder ini untuk apa. Yang pasti tidak akan jauh-jauh dari keperluan elekronika.

Fungsi Alat solder sebetulnya hanya untuk memanaskan, melelehkan dan mengendalikan timah. Maksud mengendalikan disini adalah apakah timah tersebut akan di tempelkan atau diepaskan dari komponen.

namun bila kita berbicara fungsi penyolderan maka setidaknya ada 2 fungsi, yaitu : 

- Memperkuat sambungan antara Komponen Elektronika

Sebetulnya banyak perangkat elekornik yang tanpa proses penyolderanpun bisa terpasang pada PCB. Nah, proses penyolderan sendiri berfungsi untuk memperkuat sambungan komponen-komponen elekronika tersebut.

Dimana, Timah akan dilelehkan menggunakan alat solder, setelah timah meleleh maka solder diarahkan ke titik sambung antara komponen dan perangkat PCB yang sesuai setelah timah terpasang dengan baik dan sesuai, maka lepaskan solder dari timah tersebut kemudian biarkan kering.

Nah, timah tersebut akan memperkuat sambungan komponen tersebut.

- Melepaskan sambungan komponen (desoldering)

hampir semua kaki-kaki komponen elektronika (kapasitor, resistor, dioda transistor dan lain-lain) tersambung pada PCB dan terkunci oleh solderan-solderan timah. Maka, kita membutuhkan perangkat solder untuk melelehkan dan kemudian melepaskan timah pada kaki-kaki komponen tersebut untuk memudahkan pelepasan komponen tersebut.

Akan tetapi untuk lebih mempermudah pelepasasan komponen elekronika pada PCB, maka sobat memperlukan satu alat bantu lain yang disebut : Alat penyedot timah

Cara Menggunakan Solder :

Dikarenakan proses penyolderan memerlukan latihan dan cara yang tepat, maka sebaiknya sobat tidak melewatkan pemabahasan kali ini.

Berikut ini adalah langkah-langkah proses penyolderan :

1. Tining Solder

Tining adalah kegiatan pelapisan mata besi solder dengan timah.

Proses ini dapat membantu meningkatkan perpindahan panas dari solder ke benda solder. Selain itu Tinning juga mampu melindungi ujung mata solder dan keausan.

1. Nyalakan solder dan biarkan memanas. Jika solder yang digunakan adalah solder kontrol suhu, maka setel ke 400 C
2. Usapkan mata solder ke spon basah untuk membersihkan
3. Setalah itu, tunggu beberpa detik agar ujungnya memanas kembali
4. Pegang solder di satu tangan dan timah solder di tangan yang satunya lagi
5. Sentuhkan timah ke ujung mata solder dan pastikan timah pateri mengalir merata di ujung mata solder

2. Mempersiapkan media kerja

Media kerja di sini maksudnya adalah rancangan rangkaian yang akan digunakan, Papan Circuit dan komponen-komponen yang akan digunakan.

Setalah itu, Mulailah dengan menghubungkan kaki-kaki  pada lubang-lubang circuit. Balikan papan dan tekuk kaki komponen hingga membentuk sudut 45 derajat. 

Hal ini dimaksudkan agar komponen tidak mudah lepas saat belum di solder dan juga membantu komponen agar terjambung dengan baik.

2. Langkah melakukan penyambungan Komponen dengan Solder

Kemudian, sentuhkan mata solder dengan bagian penghubung papan circuit dan kaki komponen agar bagian ini panas. Kemudian sambungkan sambungkan timah solder dengan bagian yang akan di solder hingga timah mencair sendiri dan membentuk gumpalan merata. 

Setelah itu lepaskan mata solder dan yimah dan biarkan solder mendingin secara alami. Setelah mengeras, silahkan potong bagian kaki komponen yang terlalu panjang.

Sambungan solder yang tepat dan benear adalah sambungan solder yang berupa gunung berapi atau bentuk kerucut. Sebaiknya gunakan timah yang cukup untuk menutupi semua sambungan namun jangan terlalu banyak juga karena bisa tersambungan dengan bagian komponen lain. 

4. Melepas sambungan Solder

Dalam proses ini sobat bisa menggunakan penghisap solder. sebuah vacum kemanis genggam yang menyedot solderan panas dengan menekan sebuah tombol.

Untuk menggunakannya, pertama, sobat tekan dulu plunger dibagian atas pengedot solder agar posisinya siap untuk menghisap. Kemudian letakan solder yang sudah panas di bagian sambungan yang ingin dilepaskan. 

Setelah timah mencair karena panas, letakan ujung penghisap solde di atas solderan panas tersebut kemudian tekan tombol penyedot agar solderan panas tersebut hilang pada sambungan.

Sumber : https://www.makerspaces.com/how-to-solder/

Baca juga : Cara menggunakan Multitester

Demikian ulasan kali ini mengenai pengertian, jenis, bagian-bagian dalamnya, fungsi dan bagaimana cara menggunakan solder. Semoga bisa mudah di mengerti. Sekian Terimakasih.