Pengertian, Jenis Dan Cara Kerja PCB (Printed Circuit Board)

Daftar Isi

Halo sobat semua berjumpa lagi dengan saya , pada kesempatan kali ini saya akan membahas suatu Benda yang jadi tempat rangkaian elektronika di rakit, apakah itu ? benda itu di sebut PCB. apa itu Pcb? 

PCB  adalah Printed Circuit Board. PCB ini di pakai hampir semua rangkaian elektronika karena merupakan salahsatu komponen penting dalam merangkai peralatan elektronika, Karna pada papan PCB di lengkapi dengan lapisan jalur jalur konduktor untuk menghubungkan komponen elektronika ke jalur rangkaian yang sudah di susun. 

Nah lalu bagaimana sejarah PCB ini di temukan ? Mari kita simak sejarahnya.

Sejarah Terbuatnya Modul PCB

PCB di temukan pada  tahun 1396 oleh seorang ilmuan  di australia yang bernama Paul Eisler, pada pemakain pertamanya Paur Eisle mencoba PCB pada sebuah rangkaian Radio, Dan setelah itu pada tahun 1943 Negara Amerika Serikat  Menggunakan Teknologi PCB ini untuk keperluan militer seperti radio militer dalam skala yang besar, Dan pada tahun 1948 tepatnya 3 tahun setelah perang dunia  ke dua PCB mulai di gunaka secara komersil oleh perusahaan – perusahaan Amerika Serikat.

baca juga : Berbagai cara mengetahui nilai Resistor

Fungsi Modul PCB

Kita sudah tahu ya kapan dan bagaimana sejarah PCB ini di temukan, Tapi apakah kita sudah tau secara mendetail tentang fungsi dari PCB ini ? 

mari kita ulas di sini. Ada beberapa fungsi PCB di antaranya

• Sebagai tempat Menyusun Komponen – komponen elektronika shingga dapat terpasang lebih rapi dan menyusun.
• Sebagai Penghubung kaki komponen satu dengan komponen yang lain nya  baik itu komponen yang bersifat aktif ataupun pasif.
• Sebagai pengganti kabel sebagai media penyambung berbagai komponen sehingga tempat yang di butuhkan pun lebih efisien .
• Menghasilkan tampilan yang rapi untuk suatu rangkain elektronika.

Nah sobat di atas adalah fungsi – fungsi dari PCB lalu PCB ini terbentuk dari Lapisan apa saja ya sehinggga bisa memiliki fungsi sedemikian rupa ? pensaran ? mari kita cek di poin berikutnya.

Lapisan Pada Circuit - PCB

Pada PCB Terdapat beberapa lapisan seperti, Subtrat, Tembaga, Solder Mask, dan Silk Screen , dari ke empat lapisan tersebut fungsi masing masing, dan berikut penjelasan nya.

Lapisan Subtrat

Lapisan atau bisa di sbebut lapisan standar adalah bahan lapisan pertama yang biasanya menjadi inti atau dasar dari sebuah PCB , Subtrat itu sendiri bisa berupa FR2 dan FR4 , FR adalah singkatan dari Flame Resistant. 

Dari kedua jenis FR ini memiliki bahan baku yang berbeda yang dimana FR2 istilah yang merujuk pada kertas bonfing resin sintetis.dalam cara pembuatan nya FR2 di buat dengan cara membuat sehelai kertas yang di serap oleh resin plastik, dan resin plastik yang di gunakan adalah bahan kimia bernama formaldehida fenol.

Sedangkan untuk FR4 terbuat dari anyaman fiberglass yang telah mengalami proses pelapisan dengan resin epoksi, FR4 memiliki daya serap air yang lebih rendah jika di bandingkan dengan FR2 , sehingga  FR4 memiliki nilai lebih dalam hal material dengan isolasi yang baik dan juga memiliki ketahanan  terhadap temprature sampai 140 drajat Celcius. Dalam masalah harga sudah bisa di pastikan kalau bahan FR4 lebih mahal di bandingkan dengan FR2.

Tembaga 

Untuk lapisan selanjutnya adalah tembaga , tembaga merupakan pipih yang di rekatkan ke bagian subtrat dengan cara di laminasi pada tempratur tertentu, jumlah lapisan pcb tergantung dari jenis pcb itu sendiri

Soldermask

Setelah lapisan tembaga maka terdapat lapisan Soldermask, Soldermask berfungsi menjaga agar lapisan jalur konduktor  dan tembaga  tidak mengalami kontak yang tidak di sengaja. Soldermask berperan penting untuk mencegah terjadinya solder short atau hubungan singkat solder. 

Untuk lapisan ini biasanya berwarna hijau dan ada juga yang berwarna biru, ataupun merah.

Silkscreen

Silkscreen memiliki fungsi untuk memberikan tanda bagi komponen – komponen elektronika yang di rangkai pada PCB sehingga akan mempermudah proses perangkaian, Biasa nya silkscreen ini berwarna putih atau hitam dengan cetakan berupa huruf,angka ataupun symbol yang tertera pada PCB

baca juga : Rumurs-rumus cara menghitung arus tegangan dan daya listrik

Jenis PCB 

PCB terbagi dua jenis yaitu .

1. Single Sided PCB 
2. Double sided 

Jenis PCB Berdasarkan Jumlah Lapisannya

Dan dari sini PCB juga  Terbagi menjadi beberapa jenis  Berdasarkan jumlah lapisan ,yang di antaranya:

Sigle sided PCB

Single Sided PCB adalah  jenis PCB yang hanya memiliki satu lapisan komponen tembaga  di salah satu sisi substratnya, untuk jumlah  pemakaian nya cukup banyak di pakai untuk rangkaian sederhana elektronika mengingat harga untuk single sided PCB ini cukup murah.

Double sided PCB

Double Sided PC B adalah PCB yang memiliki dua lapisan tembaga di masing – masing sisi subtratnya. Dan juga terdapat lubang lubang yang berfungsi sebagai penghubung kedua lapisan tembaga tersebut.

Multilayer PCB

Sumber : www.TheEngineeringProjects.com

Multilayer PCB merupakan jenis PCB yang memiliki beberapa lapis tembaga yang jumlah lapisannya lebih dari 2 , dan di antara lapisan tembaga PCB ini di pisahkan oleh lapisan insolator, pada pemakaian pcb ini biasanya di pakai untuk rangkaian yang membutuhkan banyak konduktor atau bisa di katakan rangkaian elektronika yang kompleks. 

Untuk jenis multilayer itu sendiri ada yang terdiri dari 4, 6, 10 sampai 16 lapis , jumlah lapisan yang terdapat itu tergantung dari kerumitan rangkaian.

Untuk selanjutnya PCB juga memiliki beberapa jenis lagi, tapi yang ini menurut Fleksibilitasnya apa saja jenis nya ? mari kita lihat uraian nya di bawah ini.

baca juga : membedakan listrik statis dan dinamis

Jenis PCB menurut Fleksibilitasnya

Jika menurut Fleksibilitasnya PCB ini terbagi menjadi 3 jenis , yaitu.

1. Rigid PCB

PCB jenis Rigid ini bisa di bilang PCB yang kaku atau tidak bisa di lenturkan atau di lipat. Pcb jenis ini sangat berguna untuk  bahan subtrat yang kaku seperti fiberglass.

2. Flex PCB

Flex PCB adalah pcb yang memiliki sifat flexibel  untuk bahan substrat nya pun terbuat dari bahan plastik yang cukup mudah di bengkokan ,di lenturkan dan bisa di atur. Untuk jenis PCB ini mudah di lentur kan tanpa membuatnya rusak.

3. Rigid-Flex PCB

Pcb jenis ini adalah gabungan dari Rigid PCB (Pcb kaku) dan Flex PCB (Pcb fleksibel), Dalam penerapan nya beberapa Rigid PCB di hubungkan oleh flex PCB. 

Seperti contohnya terdapat tiga buah Rgid PCB yang ketiganya harus saling terhubung maka disini kita bisa gunakan flex PCB untuk menghubungkan nya karna jika memaksakan di sambungkan dengan rigid PCB di khawatirkan akan membuatnya rusak atau patah.

Nah sobat bagaimana dengan penjelasan PCB di atas apakah sobat terbantu dengan apa yang saya bagikan ? baiklah mungkin sampai disini perjumpaan kita kali ini semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi sobat semua, sampai berjumpa lagi di lain waktu, sekian dan terimakasih.