Lebih Memahami Pipa PPR Mulai Dari Fungsi Hingga Jenis-jenisnya

Bismillahirrohmanirrohim

Sebenarnya nama pipa PPR memang tidak sepopuler pipa PVC. Padahal, pipa PPR juga kerap diandalkan untuk menunjang kebutuhan instalasi bangunan hingga industri. Jika dibandingkan dengan jenis pipa PVC, ternyata proses pemasangan dan penggunaan pipa PPR ini adalah yang paling steril sob.

Bukan hanya itu, bahkan pipa PPR juga sudah terbukti tidak mudah mengalami kebocoran serta tahan terhadap panas. Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar pipa PPR, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 

Berbagai Fungsi Pipa PPR

Istilah PPR itu sendiri merupakan singkatan dari kata Poly Propylene Random, dimana ia berupa material sejenis plastik yang mempunyai tekstur lentur. Pada umumnya, pipa PPR tampil dengan warna hijau. Namun, ada pula merk tertentu yang menyediakan pipa PPR dengan warna lainnya seperti abu-abu dan putih. 

Ukuran pipa PPR yang tersedia dipasaran sangatlah bervariasi, mulai dari 1/2 inci sampai 6 inci. Sedangkan ukuran panjang maximum pipa PPR adalah 4 meter per batangnya. Beda ukuran, tentu akan berbeda pula harga pipa PPR tersebut. Adapun mengenai berbagai fungsi dari peggunaan pipa PPR seperti berikut:

• Untuk menunjang kebutuhan pertanian, seperti irigasi atau agrikultur
• Sebagai media saluran sanitasi rumah, perkantoran, gedung, rumah sakit, hotel, hingga pabrik industri
• Berperan sebagai saluran udara yang bertekanan
• Untuk menyalurkan cairan kimia yang bersifat asam maupun cairan berbahaya lainnya
• Dapat dijadikan saluran pendingin air conditioner (AC)
• Bisa dijadikan saluran air minum maupun saluran makanan yang bertekstur cair.

baca juga : Jenis-Jenis Pompa Air

Berbagai Kelebihan Pipa PPR

Perlu diketahui, bahwa setiap jenis-jenis pipa itu mempunyai kelebihannya masing-masing. Begitu pun dengan pipa PPR yang memiliki beragam kelebihan seperti di bawah ini:

1. Ramah Lingkungan dan Tidak Mudah Patah

Kelebihan pertama dari pipa PPR yang akan dibahas, yakni lebih ramah lingkungan. Mengapa demikian? Pasalnya, material pipa PPR terbuat dari bahan Poly Propylene Random tipe 3 yang dapat diurai atau di daur ulang dengan mudah.

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa pipa PPR memiliki tekstur yang lentur. Meski teksturnya lentur, bukan berarti juga bahwa pipa PPR tidak mempunyai tingkat kekuatan yang mumpuni. Buktinya, pipa PPR tidak mudah mengalami patah karena sifatnya yang tahan terhadap benturan. 

2. Tingkat Daya Hantar Panas yang Lebih Rendah

Tak hanya ramah lingkungan, tingkat daya hantar panas pada pipa PPR juga tergolong cukup rendah lho. Nah, karena keunggulan tersebutlah yang membuat pipa PPR selalu diandalkan untuk kebutuhan saluran cairan kimia karena mampu menjaga fluida panas lebih lama.  

Bahkan yang lebih menariknya lagi, system penyambungan pada pipa PPR ini lebih mudah. Ya, proses penyambungan tersbeut dilakukan melalui metode persenyawaan sempurna bahan termoplastik, sehingga dapat membuat sambungannya tampak lebih kokoh dan setara dengan kekuatan badan pipa. 

Adapun dua metode yang dapat kita gunakan untuk proses penyambungannya, yakni metode heat fusion dan electro fusion. 

3. Dapat Meredam Suara Bising

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa suara bising untuk kebutuhan saluran air sanitasi sudah menjadi masalah umum. Namun, permasalahan yang satu ini tidak berlaku bagi pipa PPR. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pipa PPR memiliki kemampuan yang dapat meredam suara bising. 

4. Memiliki Bobot yang Lebih Ringan

Bila dibandingkan dengan jenis pipa PVC maupun pipa GIP, ternyata bobot pipa PPR ini lebih ringan. Tentu saja hal tersebut akan memudahkan kita saat proses pemasangannya. Bukan hanya itu, bagian dalam pada pipa PPR juga memiliki permukaan yang licin. Sehingga tak heran jika pipa PPR akan terbebas dari penyumbatan oleh berbagai faktor, seperti kotoran, sampah, dan lain sebagainya. 

5. Tahan Terhadap Abrasi dan Lebih Steril

Abrasi menjadi masalah menakutkan bagi hampir semua jenis pipa. Pasalnya, kondisi abrasi inilah yang akan membuat usia pipa menjadi pendek. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena masalah abrasi tersebut tidak akan dialami oleh pipa PPR sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Kelebihan berikutnya dari pipa PPR yang harus kamu ketahui, yakni lebih steril. Pasalnya, bagian dalam pipa PPR memiliki permukaan yang licin sehingga membuatnya terbebas dari kotoran. Itu sebabnya, mengapa pipa PPR kerap digunakan untuk kebutuhan saluran air bersih. 

baca juga : Tips memilih pompa air

Bermacam Jenis Pipa PPR

Setelah mengetahui fungsi dan kelebihan dari pipa PPR, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai jenis-jenis pipa PPR. Adapun mengenai beberapa jenis pipa PPR yang dapat kamu jumpai dipasaran seperti berikut:

1. Pipa PPR PN 10

Jenis Pipa PPR PN 10 ini memiliki ukuran kapasitas yang sesuai dengan labelnya, yakni untuk kebutuhan 10 kg / cm2. Dengan kata lain, Pipa PPR PN 10 hanya cocok diaplikasikan untuk kebutuhan saluran air bersih tanpa tekanan. 

Itu sebabnya, mengapa Pipa PPR PN 10 kerap dipilih untuk menunjang kebutuhan saluran air bersih pada perumahan, restauran, perhotelan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Pada umumnya, jenis Pipa PPR PN 10 tampil dengan warna hijau serta terdapat garis strip biru. 

2. Pipa PPR PN 16 

Apabila Pipa PPR PN 10 hanya cocok digunakan untuk kebutuhan saluran air yang tidak memiliki tekanan, maka Pipa PPR PN 16 ini merupakan pilihan paling tepat untuk kebutuhan saluran air yang bertekanan. 

Tak hanya digunakan untuk saluran air dingin bertekanan, bahkan Pipa PPR PN 16 juga bisa digunakan untuk kebutuhan saluran air panas yang bertekanan lho. Jenis pipa PPR yang satu ini mampu menahan tekanan sampai 16 kg / cm2. 

3. Pipa PPR PN 20

Selanjutnya ada Pipa PPR PN 20 yang biasanya diaplikasikan untuk menunjang kebutuhan saluran air panas dengan tekanan tinggi. Hal itu bukan tanpa alasan, karena ia memiliki kemampuan yang dapat menahan tekanan hingga 20 kg / cm2. 

Sehingga tak heran jika Pipa PPR PN 20 selalu menjadi pilihan utama untuk sanitasi air pada bangunan-bangunan komersil, seperti restoran, hotel, apartemen, dan lain sebagainya. 

4. Pipa PPR PN 22

Jenis pipa PPR berikutnya yang akan dibahas, yaitu Pipa PPR PN 22. Namun, produk Pipa PPR PN 22 ini terbilang cukup sulit untuk kita jumpai dipasaran. Mengapa demikian? Pasalnya, sebagian besar produsen pipa hanya menjual pipa PPR dengan maksimum daya 20 PN saja. 

Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa merk tertentu yang menjual jenis Pipa PPR PN 22 tersebut. Sesuai dengan labelnya, yang mana pipa PPR ini mampu menahan tekanan air sebesar 22 bar atau 22 kg / cm2. 

Fitting PPR

Untuk Sambungan PPR Pipe sama saja dengan sambungan pipa pada PVC ada drat dalam, drat luar, elbow dan lain-lain. Info lengkapnya : Jenis Sambungan Pipa

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk pipa PPR mulai dari fungsi hingga jenis-jenisnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.