Yuk Kenali 21 Jenis Sambungan Pipa Agar Nanti Gak Salah Beli
Daftar Isi
Bismillahirrohmanirrohim
Berencanan memasang Pompa air? atau memasang instalasi pengairan di rumah ? Kemudian berencana membeli bahan-bahan seperti pipa dan sambungannya, tapi sobat tidak tahu nama sambungan tersebut, Mari kita ulas mengenai macam-macam sambungan pipa dan fungsinya.
Kok Blog tentang listrik membahas tentang Pipa sih ? Pembahasan mengenai pipa ini masih banyak kaitannya dengan blog ini karena pertama Blog ini sering membahas tentang Pompa air, baik cara kerja pompa air, cara memasang, cara memperbaiki pompa air dan spesifikasi dari pompa air tersebut.
Dan Pompa air merupakan jenis barang yang tidak akan jauh dari sebuah benda yaang digunakan untuk mengalirkan air yang bernama Pipa.
Tapi Pipa yang mana dulu nih...
Ok, sebelum lebih lanjut mengenal tentang jenis sambungan pipa, tentu hal pertama yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah taaruf bersama pipa itu sendiri.
(kayak pengen nikah aja nih... ketahuan nih admin... haha)
Jenis-jenis Pipa dari bahannya
Jenis-jenis pipa ini disesuaikan dengan tujuan nanti pipa ini akan di pasang dimana, kemudian untuk mengalirkan apa. Untuk menyesuaikan dengan jenis bahan yang akan di alirkan oleh pipa tersebut, maka dibuatlah jenis-jenis pipa dari bahan-bahan tertentu yaitu :1. Pipa PVC
sesuai namannya, Pipa ini terbuat dari bahan Poly Vinyl Chloride (PVC). Vinyl sendiri merupakan Polimer Plastik yang sering digunakan untuk kebutuhan Kontruksi peperti untuk pipa ini. Sipatnya yang awet, tahan kembaban, ringan, tidak mudah rusak, mudah dirangkai dan harganya yang terjangkau menjadikan PVC banyak digunakan.
Karena sipatnya yang tahan pada kelembaban membuat pipa ini banyak digunakan untuk mengalirkan air, baik supply air bersih, air pembuangan dan banyak lagi. selain karena tahan pada kelembaban, penggunaan pipa PVC ini adalah karena bahannya dari plastik membuatnya anti korosi.
Sayangnya terdapat kelemahan pada pipa PVC ini. Yaitu tidak tahan terhadap panas, Pipa PVC hanya mampu pada suhu hingga 60C (14F). Maka sangat tidak dianjurkan untuk mengalirkan air panas menggunakan jenis pipa ini.
2. Pipa CPVC
Bagi anda yang menginginkan pipa plastik yang tahan panas bisa menggunakan pipa CPVC atau Pipa Chlorinated Poly Vinyl Chlorid yang mampu mengalirkan air dengan tempelatur suhu 82C (180F). Dibuat melalui klorinasi resin agar mampu bertahan pada air panas.
Sayangnya baik pipa PVC atau CPVC ini murah remuk jika ada beban di luar apalagi pada pipa yang berukuran besar.
3. Pipa Galvanis
Pipa Galvanis adalah jenis pipa yang terbuat dari Besi yang diberi zat seng untuk menghindari korosi. Pipa ini lebih kuat dari dua jenis pipa sebelumnya. Sengaja dibuat untuk menjadikan pipa yang tahan tekanan dari luar.
Pipa ini dapat digunakan untuk mengalirkan air, Gas, serta udara. baik itu udara tekanan rendah ataupun tinggi. Umunya pipa galvanis ini digunakan untuk instalasi bawah tanah.
4. Pipa Tembaga
terbuat dari tembaga tentu membuat pipa ini tahan korosi, kuat, mampu mengalirkan air panas maupun dingin dengan tekanan tinggi. Pipa ini sering kita jumpai di sistem Refrigasi udara pada Kulkas.
baca selengkapnya : cara kerja kulkas dan komponen didalamnya
sayang sekali pipa-pipa dari bahan logam ini sangat berat juga sangat kaku sehingga akan menyulitkan pekerjaan kita untuk memposisikan pipa pada kondisi yang dinginkan.
5. Pipa PEX
Pipa PEX hadir menyuguhkan sipat pleskible, membuatnya jadi mudah di arah-arah. PEX adalah pipa yang terbuat dari material XLPE Compounds Silane Based yang merupakan bahan baku untuk pipa PEX-AL-PEX (Cross Linked Polyethylene-aluminium-Cross Linked Polyethylene).
Pipa PEX umumnya berukuran kecil. Mampu mengalirkan air panas dengan tanda merah dan untuk air dingin dengan warna biru.
adakah jenis pipa pleksible lainnya ? ada
6. Pipa HDFE
Pipa ini merupakan jenis pipa yang memiliki tingkat pleksibilitas lebih tinggi dari pada pipa PEX. HDFE sendiri merupakan singkatan dari High Density Polyethylene. Biasanya Pipa ini digunakan untuk intalasi bawah tanah dengan kondisi tanah yang murah bergerak.
Mamahani Prinsip sambungan Pipa
Sebelum kita ke bagian inti dari jenis-jenisnya. Agar lebih mudah di pahami, simak dulu ulasan singkat ini. Sebab dengan memahami ulasan dibawah ini, kita akan lebih mudah menentukan jenis sambungan pipa yang sobat butuhkan.1) Jenis sambungan pipa dari Cara menghubungkannya
jika di lihat dari cara menghubungnya, sambungan pipa ini terbagi menjadi 3 Tipe, yaitu :
- Sambungan Sok yang berbentuk polos untuk menyambung langsung pipa
- Sambungan Drat yang memiliki ulir untuk menyambung pada sambungan drat pada benda lain (fitting) pipa.
- Untuk drat, perlu diperhatikan juga apakah itu drat dalam (DD) atau drat luar (DL).
Maka sebelum melakukan pembelian sambungan pipa perhatikan dulu bagian penyambungnya. Jangan sampai kita salah pilih. Memilih jenis sambungan knee (sambungan L) misalnya dengan jenis berulir (Drat) padahal untuk di sambung pada pipa, tentu tidak akan cocok brader...Maka sangat penting untuk memilih jenis sambungan (fiting) pipa sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan jenis sambungan Drat atau Sok.
Jadi jika kita membutuhkan sambungan untuk menghubungkan Pipa dan keran air, maka kita membutuhkan sambungan :
- sock untuk di sambung ke pipa
- Drat dalam untuk di sambung ke keran air
Maka kjenis sambungan pipa yang kita butuhkan untuk Socket kran adalah sock drat dalam atau (SDD)
2) Sambungan Pipa dari Bentuknya
Selain dibedakan dari cara menghubungkannya. Sambungan pipa dibedakan lagi dari bentuknya. Untuk lebih memahaminya, bisa langsung lihat di gambar ini :
- Coupling atau penghubung bertugas untuk memperpanjang pipa. Bentuknya hanya lurus saja.
- Elbow bertugas untuk membengkokan pipa. Ada yang 90 derajat ada juga yang 45 derajat. tergantung kebutuhan
- Reducing atau mengurangi maksudnya adalah sambungan yang berfungsi menyambungkan pipa dengan ukuran berbeda.
- Tee merupakan sambungan berbentuk T. Berfungsi menambahkan pipa
- Flange, sambungan dengan cara di baud
- Union berfungsi sebagai sambungan pipa yang bisa di bongkar pasang dengan mudah.
Nah, untuk mencari kebutuhan kita dalam sambungan pipa. Kita hanya tinggal mengkombinasikan nama-nama diatas dengan tipe sambungan yang kita butuhkan, apakah sock, drat dalam atau drat luar.
Misalnya, kita membutuhkan elbow untuk menghubungkan pipa ke keran air yang menggunakan drat luar, maka kita membutuhkan elbow sok drat dalam
Begitu juga dengan yang lainnya
Jenis Sambungan Pipa Berdasarkan Tabel
Jika sobat ingin mengetahui lebih banyak sambungan pipa dan langsung dengan gambar serta namanya saja, dibawah ini sudah saya muat sambungan pipa yang banyak digunakan dan namanya. Bisa langsung di simak.
pada tabel diatas kebanyakan jenis sambungan yang digunakan adalah jenis sambungan Pipa PVC. sebetulnya masih banyak jenis sambungan lain.
baca juga : macam-macam peralatan service
Daftar Macam Sambungan Pipa
Setelah kita mengetahui jenis sambungan pipa dan fungsinya diata, maka bisa kita list dan jumlahkan seperti dibawah ini :
- Sok / sock / socket
- Valve socket / Sok drat luar (SDL)
- Faucet socket / Sok Drat dalam (SDD)
- Double Nipple
- Elbow 90 derajat
- Elbow 45 Derajat
- Faucet elbow / Knee drat dalam
- Tee Sock
- Tee Drat dalam
- End cap
- Socket Union / Watermur Drat dalam
- Socket Union Sok (Union Thread)
- Reducer Sok
- Flange Sok
- Clamp Saddle
- Tee Flange
- Vlock Tee
- Large Radius Double Tee
- Plenes
- Plug
- Clean Out
untuk membuktikan apakah jenis sambungan ini betul-betul sesuai dengan gambar silahkan sobat cek kembali di google atau di toko Online seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Jangan lupa lihat juga Youtube saya :
Terimakasih telah menyimak pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan memudahkan sobat untuk menemukan jenis sambungan yang telah untuk digunakan. www.kelistrikanku.com