Cara Memilih Kabel Listrik Yang Tepat Berdasarkan Fungsi Dan Kapasitasnya

Bismillahirrohmanirrohim

Halo sob, bertemu lagi dengan saya, pembahasan kali ini masih seputar kelistrikan. Sistem kelistrikan tidak lepas dari kabel dan wiring, lalu apakah menurut anda kabel pada wiring instalasi listrik itu sama saja? atau hanya satu jenis kabel untuk semuanya?

Tentu saja tidak....

kabel itu banyak jenisnya dalam bahasa umum nya kabel itu ada yang khusus untuk luar ruangan, dalam ruangan bahkan ada pula yang khusus dalam tanah atau pun air.

1) jenis kabel berdasarkan tegangannya :

berdasarkan besar tegangannya, kabel listrik itu terbagi menjadi 3 kelompok, diantara nya :

1. • Kabel Listrik Tegangan Rendah 
2. • Kabel Lisrik Tegangan Menengah 
3. • Kabel Listrik Tegangan tinggi 

Dan kita juga dapat melihat pada beberapa kabel listrik itu ada yang memiliki pembungkus, dan juga ada yang tidak memiliki pembungkus.

Pada Umum nya bentuk kabel listrik yang memiliki pembungkus itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu Isolator dan Kondukor. Apa yang di maksud dengan isolator dan konduktor ? Berikut penjelasan nya:

• Isolator 

Isolator adalah bagian pembungkus kabel yang bersifat tidak menghantarkan Listrik, Isolator umum nya terbuat dari bahan termoplastik. Dengan Bahan Ini di maksudkan untuk melindungi kabel agar tidak terpengaruh oleh faktor di sekitarnya.

Pembungkus ini juga melindungi arus agar tidak terjadi short sirkut atau biasa di sebut kosleting.

• Konduktor

Konduktor adalah bagian kabel yang berfungsi menghantarkan aliran listrik. Konduktor ini biasanya terbuat dari tembaga ataupun alumunium, kemampuan hantar arus nya pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas yang di perlukan.

Nilai ini sering di sebut Kemampuan Hantar Arus (KHA). 

2) Jenis-jenis kabel untuk instalasi

kabel di desain agar sesuai dengan fungsinya masing-masing. kabel untuk keperluan instalasi tidak akan cocok digunakan untuk keperluan elektronik, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, sebelum lebih lanjut, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis kabel instalasi

Kabel listrik terbagi menjadi :

1. Kabel NYM
2. Kabel NYY 
3. Kabel NYA 
4. Kabel NYAF 
5. Kabel NYYHY
6. Kabel NYMHY
7. Kabel NYMHYO
8. Kabel BC
9. Kabel ACSR
10. Kabel NYRGBY/NYFGBF/NYBY 

kita nggak akan terlalu panjang lebar dalam membahas jenis kabel listrik ini karena kita sudah menguraikannya di artikel ini : Jenis-jenis kabel instalasi listrik dan kegunaannya

Rekomendasi kabel Instalasi listrik rumah

Dan untuk kabel Instalasi listrik rumah, ada dua kabel terbaik yang bisa digunakan yaitu : NYA dan NYM. 

keduanya merupakan jenis kabel berinti tunggal bukan serabut

kabel NYA itu berinti tunggal, jadi lebih kuat dan lebih kaku. namun kerugiaannya kita jadi butuh pipa untuk melindungi kabel NYA ini

sementara NYM itu merupakan kumpulan kabel NYA yang dibungkus lagi. Jadi lebih kuat namun sobat harus katahui dulu jumlah isi kabel NYM agar tidak salah membeli dan salah dalam memasang instalasi.

baca dulu aja

Nah kali ini kita akan coba menentukan besar penampang kabel yang sesuai dengan yang kita butuhkan, karena jika tidak sesuai dengan kapasitas pada instalasi akan mengakibatkan dua hal

1. Jika luas penampang kabel terlalu maka akan mengakibatkan kabel panas dan kemungkinan terburuk bisa terbakar.
2. Jika kabel terlalu besar maka biaya instalasi akan semakin mahal

Oleh sebab itu dibutuhkan kabel yang pas untuk digunakan

Bagaimana cara nya?

Cara menentukan ukuran Penampang kabel yang tepat

Dalam pemasangan kabel kita tidak boleh sembarangan memilih kabel, kita harus tau besaran daya atau watt yang ada dan dari sana kita dapat tahu berapa besar penampang kabel yang aman untuk di pakai, sebelum itu anda harus mengetahui dulu berapa saja ukuran kabel dan kuat hantar arus nya seperti pada tabel di bawah ini.

Luas Penampang kabel	Maksimal Arus Listrik
0.75 mm²	12 Ampere
1 mm²	15 Ampere
1.5 mm²	18 Ampere
2.5 mm²	26 ampere
4 mm²	34 Ampere
6 mm²	44 Ampare
10 mm²	61 Ampere
16 mm²	82 Ampere
25 mm²	108 Ampere
35 mm²	135 Ampere
50 mm²	168 Ampere

Nah dari tabel di ataas sudah bisa anda ketahui luas kabel berapa dan kapasitas arus nya berapa.

Sebagai contoh :

Contoh :

sobat berencana memasang KWH meter 950 VA. Maka Daya listrik maksimal rumah sobat adalah 950 watt saja, jika lebih MCB pada KWH meter akan Memutus arus.

Rumus :

I = P/V

I = Arus (ampere)

P = Daya (watt)

V = tegangan (Volt)

dikahui adalah Daya = 950 watt

tegangan = 220 V (standar tegangan di Indonesia)

I = P/V

I = 950 / 220

I = 4.31818

Jadi arus listrik maksimal rumah sobat adalah 4.31818 Ampere

Maka luas penampang kabel yang dibutuhkan adalah Minimal 0.75 mm²

Tips memilih kabel Instalasi yang sesuai

untuk memilih kabel instalasi listrik yang tepat ada tahapan nya, dan berikut daftar nya :

1. harus mengetahui berapa kapasitas VA listrik rumah anda apakah 450 VA, 900 VA dan seterusnya.
2. Jika VA sudah di ketahui maka anda bisa mulai menentukan besar kabel yang akan di gunakan
3. Sesuaikan budget. Kenapa kita tidak menggunakan kabel besar sekalian biar lebih aman? karena semakin besar kabel semakin mahal harganya, makanya sebaiknya gunakan kabel yang sesuai dengan kapasitas daya listrik di rumah anda saja.
4. Jika ukuran kabel sudah di ketahui alangkah baiknya jika di kasih lebih misal 1,5mm2 sudah cukup, kita bisa kasih ukuran 2,5mm2 . mengapa? Agar ketahanan kabel lebih awet dan tidak mudah panas
5. Tentukan jenis kabel sesuai dengan tempat dan lingkungan sobat. Misalnya, apakah sobat berencara memasang di dalam tembok apa di luar tembok, melayang atau terhampar, didalam tanah atau di udara dan sebagainya.

saya sudah merangkum kabel instalasi listrik berdasarkan VA :

1) Kapasitas 450 VA 

450 VA setara dengan 2 ampere. Dengan nilai ini maka kabel 1,5mm2 saja suda cukup kareena kapasitas kabel tersebut sebesar 18 Ampere

2) Kapasitas 900 VA 

Kapasitas 900 VA juga bisa memakai kabel berukuran 1,5mm2 karna menurut saya ukuran ini sudah cukup.

3) Kapasitas 1300 VA 

Sebenarnya untuk kapasitas 1300 VA yang setara dengan 6A, kabel berukuran 1,5mm2 saja sudah cukup hanya saja demi ke amanan dan ketahanan alangkah baik nya jika kita pakai kabel berukuran 2,5mm2 agar kabel lebih awet

meskipun harga kabel pasti lebih mahal, tapi untuk rumah dengan kapasitas 1300 VA, sudah pasti pemilik rumah mampu membeli kabel berluas penampang 2,5m2

4) Kapasitas 2200 VA 

Untuk kapasitas 2200VA lebih baik memakai kabel 2,5mm2 saja karena jika memakai kabel 1,5mm2 di khawatirkan akan panas.

atau lebih lengkap bisa lihat kembali tabel diatas sebagai standar dari PLN.

Hitungan lain yang bisa menjadi referensi menghitung ukuran kabel

Penulis (bukan pemilik Blog) memiliki beberapa cara lain dalam mengukur besar kabel yang sesuai dengan kebutuhan seperti ini :

Untuk Sekarang kita coba ambil contoh penggunaan sebuah komponen peralatan listrik. 

Di sebuah rumah dengan tegangan standar 220V terdapat 2 buah AC dengan jenis PK yang berbeda

- AC satu berjenis 1 PK = 400 watt dan berjarak 350 meter dari hubung bagi sedangkan
- AC dua berjenis 3 PK = 600 watt berjarak 215 meter,
- Dan juga sebuah TV di ruang keluarga dengan watt sebesar 100 watt berjarak 710 meter,

dalam hal ini pemilik rumah menyediakan kabel berjenis tembaga dan ingin tegangan rugi tidak lebih dari 5volt, maka berapakah diameter kabel yang cocok untuk masing-masing peralatan tersebut ? Dalam hal perhitungan ini kita akan menggunakan rumus seperti di bawah ini :

Jika rumus sudah kita ketahui mari kita hitung satu persatu

Diketahui :

Nama Barang	Watt	Jarak	Tegangan rugi	Jenis Penghantar
AC Satu	1 PK ( 400watt)	350 m	5%	Tembaga
AC Dua	3 PK (600watt)	215 m	5%	Tembaga
TV	100 watt	710 m	5%	Tembaga

Jawab :

AC 1 :
q = ( L . N ) : ( y. ev . E)
q = ( 350 . 400 ) : ( 56 . 5 . 220 )
q = ( 140.000 ) : ( 61.600)
q = 2,27

Maka ukuran kabel yang di butuhkan AC satu adalah 2,27 mm2,

Nah dari nilai ini ukuran kabel mana kah yang mendekati? Coba kita lihat tabel KHA di atas, ya, ukran yang mendekati adalah 2,5mm2 dan 4mm2,

Dari dua ukuran tersebut mana kah yang baik untuk kita gunakan? kita ambil saja ukuran 4mm2 dengan pembulatan ke atas karna jika kita ambil ukuran 2,5mm2 masih bisa di pakai hanya saja khawatir terlalu pas ukuran nya, bila mana ada tegangan naik khawatirnya kabel akan mudah panas

AC 2 :
q = ( L . N ) : ( y. ev . E)
q = ( 600 . 215 ) : ( 56 . 5 . 220 )
q = ( 129.000 ) : ( 61.600)
q = 2,09

Maka ukuran kabel yang di butuhkan AC dua adalah 2,09 mm2, nah dari nilai ini ukuran kabel mana kah yang mendekati? Kita pakai saja ukuran 2,5mm2. Apakah anda bertanya,

mengapa nilai kabel ini lebih kecil padahal PK nya besar ? 

perlu di ingat sobat jarak dalam pemasangan rangkaian itu berpengaruh pada ampere seperti selang air semakin jauh semakin butuh tekanan air yang deras agar bisa saampai ke ujung begitupun dengan luas penampang kabel semakin jauh jarak rangkaian semakin besar arus yang di butuhkan.

Dan kita bisa lihat perbedaan jarak dari dua ac ini, dimana ac 2 lebih dekat jarak nya di banding ac satu .

TV :
q = ( L . N ) : ( y. ev . E)
q = ( 710 . 100 ) : ( 56 . 5 . 220 )
q = ( 71.000 ) : ( 61.600)
q = 1,15

dan untuk tv kita ambil ukuran kabel berdiameter 1,5mm2 saja karna saya rasa ini sudah cukup kuat untuk menghantar arus listrik ke tv.

Jadi dari perhitungan di atas kita bisa tahu ya sobat berapa saja ukuran yang sesuai dengan masing-masing beban.

Nah itu adalah 3 contoh saja selebihnya bisa anda coba hitung sendiri, dan sesuaikan dengan tegangan utama listrik dan pastikan totalan beban nya juga sesuai dengan kapasitas listrik rumah anda ataupun, anda bisa melakukan tambah daya jika di rasa tegangan di rumah anda kurang.

PLN menyediakan kapasitas daya untuk konsumen rumah tangga cukup banyak, seperti:

• 450 VA = 2A 
• 900 VA = 4A 
• 1300 VA = 6A
• 2200 VA = 10A 

Dan masih banyak lagi kapasitas yang di tawarkan PLN namun semakin besar kapasitas nya semakin tinggi pula biaya tagihan nya,

Beberapa Tips Memasang Instalasi Listrik agar aman 

1) Gunakan Pelindung Apapun pekerjaan nya pasti arus memakai alat pelindung karna kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja, jika dalam hal instalasi kabel listrik alat pelindung yang di perlukan itu seperti :

• sarung tangan karet
• sandal karet,
• dan toolkit atau peralatan listrik yang baik dan di lengkapi dengan isolator.

baca selengkapnya : mau buka toko service? berikut alat elektronik yang di butuhkan

2) Cek Arus Atau Tegangan Jika anda akan mulai memasang instalasi listrik pastikan peralatan listrik sudah terputus dengan sumber listrik, hal ini di butuhkan saat anda akan memulai memasang kabel jalur yang anda kerjakan itu sudah benar – benar aman.

3) Kenali Peralatan Yang Akan Di Perbaiki Instalasinya, Jangan asal dalam memperbaiki peralatan listrik, pastikan anda mengetahui cara kerja rangkaian atau wiring, di khawatirkan jika langsung saja memperbaiki tanpa tahu cara kerja dan wiring bisa terjadi short atau kosleting.

baca selengkapnya : cara memperbaiki kabel

Nah sob, bagaimana dengan uraian di atas mudah – mudahan dapat bermanfaat dan bisa membuat anda tahu jenis kabel apa yang cocok dengan project atau rencana wiring yang akan anda kerjakan. Dan mungkin cukup sekian dari saya semoga dapat menambah ilmu bagi yang membaca nya dan menjadi jawaban bagi yang mencari nya dan terimakasih.

Penulis : Adnan Azdana

Editing : Wijdan GRT

Publish : www.kelistrikanku.com

---

Artikel ini merupakan artikel dari BAB Instalasi listrik rumah. Jika baru bergabung bersama kami dalam membahas instalasi listrik rumah yuk kunjungi belajar Instalasi listrik rumah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Jika sobat sedang membaca BAB ini mari lanjutkan membaca next BAB

4 jenis sambungan kabel

BAB 2 Kabel Fasa, Netral  & Ground