Kenapa Burung tidak terkena setrum saat bertengger diatas Kabel Listrik? Ini alasannya
Daftar Isi
Kenapa Burung tidak terkena
setrum saat bertengger diatas Kabel Listrik? Ini alasannya
Bismillahirrohmanirrohim
Gambar diatas adalah gambar yang selalu menimbulkan pertanyaan. Pasti
pernah terpikir didalam benak sobat yang paling dalam, Bagaimana seekor burung
atau bahkan Puluhan burung dapat bertengger dengan nyamannya diatas kabel
listrik bertegangan tinggi,
bahkan diatas SUTET (saluran udara tingkal EKSTRA
tinggi) yang tegangannya bisa lebih dari 100 Kilo Volt.
Bukan hanya sekor burung, disuatu daerah di India, Moyet-moyetpun suka
bertengger diatas kabel listrik tanpa isolasi dan monyet tersebut damai-damai
saja.
Why?
Ingat, kabel tersebut tanpa isolasi atau dengan
kata lain kabel tersebut tidak dibungkus oleh zat yang bisa melindungi benda
lain terkenal langsung arus listrik. Kabel-kabel diatas saluran udara berbeda
dengan kabel dirumah-rumah atau alat elektronik.
Kabel diatas saluran udara tidak dilengkapi dengan isolasi alias tidak
terbungkus plastik. Ini ditujukan untuk menghindarkan kebakaran plastik itu
sendiri karena kawat-kawat dalam saluran tersebut mengandung energi listrik
yang sangat besar dan berpotensi untuk terkonversi menjadi energi panas.
Pertanyaan sobat pasti semakin menjadi-jadi...
Lalu kenapa burung tidak tersengat atau kesetrum saat bertengger dengan
santai diatas kabel tersebut?
Banyak teori para teknisi menerangkan fenomena unik ini, namun semua
sepakat dan menjadi alasan utama kenapa burung tidak kesetrum adalah karena
burung hanya bertegger disatu kabel saja. Jika burung tersebut hanya
bertengger diatas 1 kabel saja tidak akan terjadi apa-apa.
Bukan hanya burung, hewan lainpun sama, tentu manusia juga sama. Jika
manusia hanya menyentuh satu kabel saja tanpa bersentuhan lagi dengan kabel
lain atau benda lain seperti tanah maka tidak akan terjadi apa-apa.
Jika sobat pernah melihat aksi para personil Perbaikan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang sedang melakukan
aksinya diatas Saluran Udara Tingkat
Ekstra Tinggi (SUTET) jelas mereka tidak kenapa-kenapa, padahal mereka
melakukan perbaikan dalam keadaan bertegangan dan listrik tingkat Ekstra
tinggi.
Ini karena mereka
menggunakan teori burung. Yang hanya berdiam dalam satu kabel dan tidak
bersentuhan langsung dengan tanah. Bisa memakai sepatu dan lain-lain
Sederhananya, jika sobat memperhatikan lampu rumah, ketika saklar ditekan
On maka lampu akan hidup dan ketika menekan off maka lampu akan mati. Padahal
kabel listrik yang diputus oleh saklar hanya satu sementara kabel listrik yang lain
tetap terhubung pada lampu itu, namun lampu tetap mati.
Ilmu apa yang dididapat?
Dalam fenomena lampu diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kabel dengan 1
kutub saja tidak akan menjadi apa-apa kecuali terhubung dengan komponen yang
telah berisi satu kutub lain. Dalam fenomena diatas listrik yang digunakan
adalah listrik AC, maka kutub tersebut disebut fasa dan dan netral. Sementara
listrik DC seperti pada baterai dan alat elektronik kutub tersebut biasa
disebut positif dan negatif. Selain pada kutub lain, kutub listrik juga akan
bereaksi jika menyentuh tanah
Baca juga : perbedaan arus AC dan DC listrik
secara keilmuan, alasan kenapa burung tidak tersetrum karena arus listrik yang
mengalir pada burung hanya pada satu kutub. Jika pada lampu yang diHIDUPkan,
terjadi sebuah perpindahan potensial dari kutub satu dan kutub lainnya. Jika kutub yang dihubungkan sejenis, maka
listrik tidak akan mengalir.
Selain perpindahan potensial dari kutub kekutub. Sipat listrik lainnya
adalah mengalir dari tegangan
tinggi ke tegangan rendah seperti air mengalir
dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Bumi atau tanah memiliki tegangan
yang rendah, maka dari itu listrik selalu mengalir dari sumber tengangan
misalnya genset atau PLN ke tanah melalu penghantar.
Simak gambar jelek dibawah
Gambar diatas menjelaskan arus listrik mengalir begitu saja. Jadi salah
jika menganggap arus listrik tidak masuk pada burung karena jika burung
tersebut diukur maka akan ada tegangan listrik yang masuk.
Bila menyentuh dua kabel berbeda kutub maka akan :
Perbedaan potensial akan mengakibatkan kosleting listrik. Karena burung
tidak mampu mengkomversikan tenaga listrik pada jenis tenaga apapun (misalnya
Putaran atau penerangan) dan tidak mampu menampung kekuatan listrik maka burung
akan panas dan gosong.
Selain 2 alasan kuat diatas, sebagian teknisi sepakat bahwa alasan burung
tidak kesetrum adalah karena burung termasuk konduktor yang lemah. Jadi listrik
lebih memilih mengalir di kabel berbahan tembaga atau alumunium yang notabene
memiliki kualitas konduktor (sipat mengalir listrik) yang lebih baik ketimbang
mengalir di kaki burung.
Namun, alasan itu patah karena meskipun burung adalah konduktor kecil tetap
saja akan gosong dan mati jika menyentuh dua kabel berbeda kutub atau menyentuh
kabel dan tanah bersamaan. Sebaliknya, meskipun manusia adalah konduktor yang
baik, tidak akan merasakan sengatan listrik jika hanya menyentuh satu kabel dan
tidak terkena tanah.
Baca juga : konduktor, semi konduktor dan isolator
Sipat listrik itu juga yang membuat para Teknisi menyimpan saluran listrik
diatas tempat yang tinggi (karena khawatir terkena tanah) dan jarak antaran
kabel 1 dan kabel lain berjauhan (karena khawatir akan terjadi sentuhan
langsung yang berbahaya)
Lihat saja gambar dibawah :
Kesimpulannya
Burung tidak terkena setrum listrik meskipun bertengger diatas kabel
listrik bertegangan tinggi adalah karena burung tidak menyentuh kedua kabel dan
tidak menyentuh tanah.
Catatan
Jangan sekali-kali mencoba ataupun melakukan hal yang bersangkutan dengan
listrik tanpa di didampingi oleh ahli. Karena listrik itu sangat berbahaya
Demikian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah
wawasan sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan karena sayapun masih belajar.