Rangkaian Kontrol motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian secara otomatis menggunakan Timer Delay Relay (TDR) dibahas lebih Detail
Daftar Isi
Rangkaian Kontrol motor
listrik 3 fasa hidup mati bergantian secara otomatis menggunakan Timer Delay
Relay (TDR) dibahas lebih Detail
Bismillahirohmanirohim
Rangkaian kontrol adalah
rangkaian untuk mengendalikan sebuah motor listrik 3 fasa biasanya rangkaian
ini disimpan pada sebuah bawadah yang bernama panel box
Awal memulai mempelajari sistem kontrol ini adalah ketika saya membaca
sistem kontrol motor listrik 3 fasa star delta (bintang Segitiga) secara
Otomatis menggunakan timer. Kenapa rangkaian star delta bisa otomatis rangkaian
yang lain tidak bisa.
Setelah mecari dan membaca beberapa sumber informasi, ternyata hampir semua
sistem kontrol motor listrik 3 fasa bisa bekerja secara otomatis.
Karena pada dasarnya sebuah sistem kontrol motor listrik yang bekerja
secara otomatis hanya mengubah kerja dari push boton yang ditekan oleh manusia
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan saklar waktu, dan salah satu
saklar waktu terbaik plus paling sering digunakan adalah Timer Delay Relay atau
disingkat TDR.
Agar lebih mudah dipahami silahkan dibaca : rahasia
mengubah sistem kontrol motor listrik 3 fasa manual menggunakan Push botton
jadi otomatis menggunakan Timer
Sebelumnya, tetap pantengin terus blog ini dengan berlangganan artikel via
email dengan menuliskan email sobat di kolom kanan atas blog ini
Kembali pada permasalah awal yaitu merangkaian sebuah sistem kontrol motor
hidup dan mati bergantian secara otomatis.
Kenapa membuat rangkaian kontrol ini?
Rangkaian ini sangat banyak kegunaan dan manfaatnya untuk mempermudah kerja
manusia. Misalnya pada industri industri menggunakan motor listrik 3 fasa untuk
mengerjakan mesin-mesinnya. Dengan sistem otomatis ini, pekerjaan manusia dapat
diringankan, Karena tidak perlu menghentikan dan menghidupkan motor secara
manual
Contoh kedua pada mesin pemotongan kayu, mesin akan memotong bagian panjang
kayu dan otomatis berganti berputar dan memotong bagian lebar kayu
Namun, sistem otomatis ini masih kalah dengan sistem kerja dari
Programmable Logic Controller (PLC)
Maksud Rangkaian kontrol motor listrik ini adalah Motor listrik3 fasa dapat
bekerja bergantian satu persatu dengan motor lainnya. Misalnya terdapat 3
motor, motor 1 bekerja bila motor 2 dan 3 mati, motor 2 akan bekerja bila motor
1 sudah mati dan motor 3 mati, dan
begitupun ketika motor 1 dan 2 mati maka motor 3 akan bisa hidup
Nah, Untuk membuat rangkaian sebagaimana dijelaskan diatas, sobat
membutuhkan alat-alat dan bahan-bahan ini :
Alat-alat super keren :
- Obeng Min dan Plus (- dan +) untuk membuka dan menutup kontak hubung komponen
- Tang potong, tang kupas, dan tang kombinasi biar kalem dalam menyusun kabel
- Avo meter dan Tespen sebagai alat pengcek rangkaian
Dan bahan bahan yang wajib
ada adalah :
Paling penting, Kabel sebagai
penghubung arus pada setiap komponen
kabel jenis NYAF paling diutamakan karena kabel ini dikhusukan untuk panel,
dengan kabel tunggal yang serabut tentu memudahkan kabel tersebut untuk disusun
dengan rapih.
Banyaknya kabel dapat disesuakan dengan kebutuhan
1 buah MCB 1 dan 3 fasa
sebagai pengaman apabila ada gangguan pada rangkaian
MCB dapat mengamankan rangkaian dan motor listrik dari beban berlebih dan
hubung singkat
2 buah kontaktor magnet yang
memiliki kontak bantu NO dan NC
Kontaktor magnet berfungsi untuk memutus dan menghubung arus listrik 3 fasa
dengan daya magnet
Baca disini : Saklar Semi Otomatis ontaktor magnet dan cara kerjanya
2 buah puh botton. 1 buah
push botton NC dan 1 buah push botton NO
Sebuah push botton berfungsi sebagai stop (pemutus) dan start (pemulai)
pada rangkaian
2 buah Timer Delay Relay (TDR)
TDR adalah alat yang membuat rangkaian ini bekerja Otomatis dengan sistem
saklar waktunya, TDR dapat bekerja secara otomatis menghubungkan dan memutus
arus bila batas waktu telah sampai
Baca juga : Memahami TDR Timer delay relay atau saklar waktu
Bahan bahan yang dapat
membantu lainnya :
Lampu Indikator
Lampu indikator (LED) merupakan lampu yang menjadi tanda dalam posisi
apakah rangkaian tersebut. Biasanya terdapat 3 warna lampu indikator, warna
hijau untuk hidup, lampu merah untuk mati, dan lampu kuning untuk trip
Motor listrik 3 fasa
Kenapa kok motor listrik 3 fasa menjadi bahan yang membantu bukannya wajib
ada yah?
Maksud saya adalah, motor listrik sangatlah mahal jika sobat hendak membelinya
hanya untuk praktek saja. Selain dari pada itu, motor listrik 3 fasa perlu arus
3 fasa juga yang jarang ada kecuali pada industri dan atau gedung-gedung tertentu
Untuk mensiasatinya sobat dapat menggantikan motor listrik dengan lampu
Thermal Overload Relay (TOR)
Menjadi pengaman kedua setelah MCB kelebihan alat ini adalah memiliki
Kontak hubung NO dan NC sebagai tambahan yang bisa dihubungkan pada lampu
indikator trip
Penasaran? Baca disini : TOR OVL! mengenal lebih jauh Thermal Overloadrelay dalam dunia kelistrikan
Dan masih banyak komponen lain yang
biasa terpasang ketika hendak membuat sebauh rangkaian kontrol dalam sebuah
panel Box, misalnya : Terminal, kabel dak, Rel listrik, kable Ties, Current
transformer, trafo, Skun (kaki kabel), Ampere meter, volt meter, dan Frekuensi
Meter yang tidak dapat saya jelaskan 1 persatu di sini karena akan terlalu
panjang.
Baca saja disini : 36 Jenis Alat dan bahan untuk membuat rangkaian kontrol didalam panel Box Motor listrik 3 fasa
Mari merangkai
Pertama
Rangkaian Tenaga motor
Rangkaian tenaga motor adalah rangakaian tempat mengalirnya arus 3 fasa.
Untuk menyusun rangkaian ini sangatlah mudah. Arus dari sumber masuk pada MCB 3
fasa dari MCB kemudian masuk pada Kontaktor magnet dan dari Kontaktor magnet
diteruskan ke Motor listrik 3 fasa jika ada atau pada 3 lampu sebagai bahan
praktek
Simak gambar tenaga dibawah :
tenaga
Untuk mengkopel (menghubungkan arus) 3 fasa untuk kontaktor magnet 2 dapat
diambil dari bagian awal masuk arus konatktor magnet 1 atau bagian kelauran MCB
3 fasa (sama saja)
Mudah bukan
Selanjutnya
Rangkaian Kendali (kontrol)
Untuk memasang rangkaian kontrol cukup sulit. Namun, pada intinya,
rangakian kontrol pada sistem kontrol motor listrik 3 fasa hidup mati
bergantian otomatis ini adalah mengaktifkan Koil kontaktor magnet 1 dan dua
secara bergantian menggunakan Timer.
Simak gambar kendalinya dibawah ini :
klik gambar untuk memperbesar
Keterangan Gambar :
Warna merah = kabel fasa (yang
bertegangan)
Warna biru = kabel netral
(nol)
Warna hitam = kontak hubung pada
komponen listrik
MCB 1 F = Miniature
Circuit Breaker 1 fasa
PS stop =
Push botton NC untuk memutus arus
PS start = push botton
NO untuk menghubungkan arus
K1 = Kontak
hubung dari kontaktor magnet 1
K2 = kontak
hubung dari kontaktor magnet 2
T1 = Timer
Delay Relay 1
T2 = Timer
Delay Relay 2
Koil = magnet
pada kontaktor magnet
1 2 13 (Nomor lain) adalah nomor pada komponen yang disebutkan
Wijdan kelistrikan = itu adalah title blog ini
Oh yah hampir lupa, bagi sobat yang penasaran dengan NC NO NC N0 yang saya
bahas, silahkan dibaca disini : Mari kita bahas NO dan NC dalam duniakelistrikan
Untuk mulai membuat, hubungkan kabel dari MCB pada salah satu kontak hubung
pada push botton NC (stop). Kemudian diteruskan pada banyak komponen (bercabang)
yaitu push botton start, kontak hubung nomor 1 (NO) pada TDR 1,kontak hubung nomr
13 (NO) kontaktor magnet 1 sebagai pengunci 1, kontak hubung nomor 1 (NO) Timer
1, dan kontak hubung 13 (N0) kontaktor magnet 2 sebagai pengunci 2
Kenapa dan apa itu pengunci pada kontaktor magnet? Pengunci pada konatktor
magnet adalah cara agar arus pada koil tetap ada meskipun arus listrik dari
push botton start telah tidak ada
Agar lebih paham : Fungsi pengunci dan pengaman kontaktormagnet pada sistem kontrol motor listrik 3 fasa
Untuk pengkopelan (penyatuan) tidak
perlu dibagian PS stop saja, karena sobat dapat melakukannya pada kompoenn
lain, yang terpenting tetap pada bagian arus listrik yang sama tanpa ada
hambatan kontak hubung, misalnya pada gambar saya ini :
Selanjutnya
Kendali pertama
- Kontak hubung 14 NO kontaktor magnet, kontak hubung 3 NO timer 2 dan start berfungsi sebagai penghubung arus untuk kontaktor magnet dan Timer 1
- Keluaran dari Kontak hubung 14 NO kontaktor magnet, kontak hubung 3 NO timer 2 dan start dihubungkan pada kontak hubung nomor 8 NC pada Timer 1. Dan kemudian diteruskan pada koil A1 kontaktor magnet 1 dan koil Nomor 2 Timer 1 agar berfungsi
Kenapa hubungkan pada kontak
hubung NC Timer 1 ?
Ini dimaksudkan untuk memutus arus pada koil kontaktor magnet 1 dan timer 1
bila waktu pada timer 1 telah merubah kontak hubung NC jadi NO begitupun
sebaliknya NO jadi NC
Pada bagan kendali kedua
- Arus dari stop tadi masuk pada nomor 1 NO Timer 1 dan nomor 13 kontaktor 2 yang berfungsi sebagai penghubung arus untuk KM dan T 2, diteruskan pada kontak hubung NC kontaktor magnet 1. Ini berfungsi sebagai pengaman.
Pengaman yang dimaksudkan adalah, untuk menghindari arus masuk pada KM
(kontaktor magnet) dan pada T (timer) 2 ketika KM dan T 1 sedang aktif.
sekaligus pemutus arus apabila Timer dua telah mencapai batas waktu dan
merubah kontak NC jadi No dan NO jadi NC.
- Kemudian arus terusakan dari kontak hubung NC KM 1 tadi dihubungkan pada A1 kontaktor magnet 2 dan nomor 2 Timer 2 untuk mengaktifkan kedua komponen
- pasangkan kabel Netral pada Koil A2 pada kedua kontaktor magnet dan pada nomor 7 kedua Tmer
- pasangkan kabel (arus) fasa pada MCB
cara kerja rangkaian kendali
- Apabila MCB di Onkan, arus listrik sudah masuk
- Bila tombol start ditekan, arus listrik dari MCB akan masuk pada koil kontaktor magnet 1 dan koil Timer sehingga KM dan T aktif dan bekerja
- Bila batas waktu pada timer 1 masuk, timer akan mengubah kontak hubungnya dari NC ke NO dan NO ke NC
- Karena kontak NO pada timer 1 tepatnya nomor 1 dan 3, berfungsi menghubungkan arus pada KM dan T 2, maka KM dan T 2 akan aktif
- Karena arus untuk KM dan T 1 diambil melalui kontak NC (terhubung) T1, maka ketika timer 1 sudah sampai batas waktunya NC berubah jadi NO (terputus) dan memutus arus untuk KM1 dan T1 secara otomatis
- Bila batas waktu pada timer 2 masuk, timer tersebut akan mengubah kontak hubunnya dari NC ke NO dan dari N0 ke NC
- Karena kontak NO pada Timer 2 tepatnya nomor 1 dan 3, berfungsi menghubungkan arus pada KM dan T 1 maka KM dan T 1 akan aktif
- Karena arus untuk KM dan T 2 diambila melalui kontak NC (terhubung) Kontaktor magnet 1, maka apabila KM 1 aktif maka otomatis akan memutus arus untuk KM dan T 2
Dengan semikian, KM2 akan mati dan KM1 akan aktif
- Kejadian ini tersu berulang secara otomatis
- Apabila sobat tekan tombol stop, maka rangkaian akan berhenti bekerja
Mudah bukan.
Ingat Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebelum bekerja
Kesimpulan
Rangkaian kontrol motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian secara
otomatis adalah rangkaian yang bekerja secara otomatis menghidupkan KM1 dan KM2
dengan menggunakan saklar waktu (TDR) dapat dirangkaian dengan mudah
Info sebelum penutupan
Sebenarnya, rangkaian ini sama percis dengan rangkaian lampu penerangan
jalan umum (PJU). Bagi yang penasaran, silahkan dibaca : rangkaian lampu penerangan jalan umum (PJU) menggunakan timer
Mohon maaf bila banyak sekali kesalahan pada pembahasan ini, mohon maaf juga bila pembahasannya sangat panjang karena pada judulnya juga tertulis “dibahas lebih detail” jadi saya coba bahas lebih detail. Jadi kesannya terlalu panjang...
Saya hanya seorang yang masih belajar dan sama-sama belajar bersama sobat
semua
Jasa Wiring & Rakit Panel Area JABODETABEK, Silahkan Hubungi 085777839042