Mari kita bahas dengan detail NO dan NC dalam dunia kelistrikan

Mari kita bahas dengan detail NO dan NC dalam dunia kelistrikan

Bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kegunaan NO dan NC dalam dunia kelistrikan.

Banyak orang menanyakan pada saya, apa sih yang dimaksud dengan NO dan NC, begini percakapannya!

“Apa sih NO dan NC itu? Kok dalam pembahasan kelistrikan selalu ada NO dan NC!”
“NO itu apa bos?”
“NC itu Apa bos?”
“bedanya NO dan NC itu apa yah?”

Dan masih banyak lagi pertanyaan – pertanyaan serupa!

Ok pada kesempatan kali ini saya akan berusaha membahas NO dan NC sedetail mungkin. Semoga dapat membantu

Dalam dunia kelistrikan, NO adalah singkatan dari Normaly Open, artinya pada kondisi normal sedang terbuka, sebaliknya dengan NC, NC singkatan dari Normaly Close. Artinya pada kondisi normal sedang tertutup.

Pernahkah sobat melihat sebuah komponen kelistrikan yang ada tulisan NO, dan NC dalam kontak hubung? Misalnya saja Limit switch (saklar sentuh) yang terdapat dalam Racecookers, coba kamu test menggunakan Ohmmeter atau Avometer berposisi Ohm.

Bila sobat menghubungkan jarum penunjuk 1 pada arus utama dan jarum kedua pada kontak hubung NO maka hasilnya tidak terdapat hantaran. Sekarang coba kamu lalukan hal yang sama namun sekarang jarum kedua sobat masukan pada kontak hubung NC, maka hasilnya jarum penunjuk pada multitester akan bergerak maju. Cara ini dilakukan pada kondisi Komponen dalam keadaannormal atau tidak kamu apa-apakan.

Sekarang coba sobat tekan saklar / tombol aktif yang terdapat pada komponen yang sobat praktekan, misalnya saya pada Limit switch. Maka hasilnya akan sebaliknya, yaitu pada posisi NC maka tidak akan ada terhubung dan pada posisi NO akan terdapat arus (terhubung pada sumber utama).

Setelah membaca cerita diatas dapatkah sobat simpulkan sendiri?

Jadi kontak hubung NO (Normaly Open ) akan terbuka atau terputus pada posisi belum aktif, dan akan tertutup (terhubung) bila komponen sudah aktif, sebaliknya dengan NC yang akan terbuka pada posisi dimana komponen aktif

Contoh komponen kelistrikan yang ada simbol NC dan NO nya
Limit switch, kontaktor magnet, Thermal Ovrload Relay (TOR), Timer Delay Relay (TDR), Relay, Double Push Botton, dan masih banyak lagi

Coba kamu praktekan cerita diatas pada komponen yang sobat punya dirumah! InsyaAlloh wawasan sobat akan jauh lebih tinggi dibanding saya sang bukan siapa-siapa ini...

Coba perhatikan gambar dibawah ini
NO dan NC
NC dan NO

Biasanya, kontak hubung NC dan NO disimbolkan seperti pada gambar. Gambar sebelah kanan sobat adalah NO, dan gambar sebelah kiri sobat adalah NC, lihat, terbuka dan tertutup bukan!

Simbol seperti ini biasa di gambar ketika menggambar rangkaian pengendali motor listrik 3 fasa.
Coba lihat dibawah ini
NO dan NC
pada Kontaktor magnet


Posisi NO yang digambar diatas adalah pada kontaktor magnet, tepatnya pada kontak hubung utama yang menghubungkan arus dengan 3 fasa langsung pada beban (motor listrik)
NO dan NC
Pada Overload

Gambar diatas adalah gambar rangkaian Overload (OVL). Diatas digambarkan bahwa terdapat dua jenis kontak hubung, yaitu kontak hubung NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close), biasanya kontak hubung NO dan NC pada Overload bertugas untuk memutus dan memberi sinyal pada manusia bahwa telah terjadi trip pada rangkaian pengendali (kontrol) motor.

Yang mau tahu cara kerja Thermal Overload relay bisa baca disini 


Lihat juga gambar dibawah ini
NO dan NC
Puh botton

Push botton stop pada rangkaian disimbolkan dengan kondisi NC karena memang tertutup

Dan gambar dibawah ini
NO dan NC
Puh botton

Push botton Start di simbolkan dalam kondisi NO karena memang NO atau terbuka, dan ketika kita menekannya maka arus akan masuk dan akan menghidupkan rangkaian setelah start. Berbeda dengan tombol stop yang akan memutuskan arus pada rangkaian.
NO dan NC
TDR


Berbeda dengan simbol sebelumnya, simbol NO dan NC pada timer atau TDR ditulis seperti pada gambar, bila kamu penasaran, lihat pada timer dan perhatikan dibagian sisi-sisinya, pasti terdapat panduan seperti yang saya gambarkan diatas ini.

Kontak NC ditunjukan pada kontak nomor 4 dan 5 karena tertutup pada posisi timer mati (normal) dan akan berganti menjadi NO ketika waktu yang telah ditentukan sesuai. Sebaliknya dengan kontak hubung NO yang ditunjukan dengan nomor 3 dan 6 yang akan terhubung bila waktu yang telah ditentukan sesuai, meskipun hanya sesaat dan kembali pada posisi semula. Oleh karena itu rangkaian timer sam seperti rangkaian kontaktor yang diberi pengunci agar arus tetap masuk meskipun pada timer sudah tidak disuplay arus.

Bagi sobat yang penasaran tentang cara kerja timer (TDR) bisa dibaca 

Dan yang penasaran tentang Pengunci para rangkaian bisa dibaca 

Sekarang tahukah sobat fungsi dan kenapa NC dan NO dibuat?

Meskipun sobat sebenarnya sudah tahu, saya tetap akan menulisnya yah agar tulisan pada artikel terlihat banyak.. (bercanda)
Sebenarnya NO dan NC hanyalah sebuah simbol / tanda banwa perangkat tersebut terhubung pada kondisi normal (NC) dan terputus dalam kondisi normal (NO) dan akan sebaliknya pada kondisi bergerak. Fungsi dari simbol / tanda NO dan NC sendiri tentu tergantung pada sang perakit rangkaian kelistrikan, akan digunakan untuk apakah itu dan bagaimana!

Demikian artikel tentang NC dan NO. Semoga dapat membantu sobat


Jangan lupa share yah atikel ini.

1 komentar untuk "Mari kita bahas dengan detail NO dan NC dalam dunia kelistrikan"

Comment Author Avatar
Tulisannya bagus sekali kak. Mungkin saran saya bisa ditambahkan aplikasi sehari-harinya. Misalnya yang sudah disebutkan "Sekarang coba sobat tekan saklar / tombol aktif yang terdapat pada komponen yang sobat praktekan, misalnya saya pada Limit switch. Maka hasilnya akan sebaliknya, yaitu pada posisi NC maka tidak akan ada terhubung dan pada posisi NO akan terdapat arus (terhubung pada sumber utama)." Kata-kata ini mungkin sedikit asing. Saya sempat baca di halaman lain (kalau tidak salah mengenai perbedaan arus AC dan DC) dijelaskan dengan sangat detail setiap bentuk komponennya di dunia nyata sehingga mudah dipahami untuk orang awam.

Saran saya, mungkin bisa ditulis juga contohnya dalam bentuk seperti ini:
"Misalnya pada Rice Cooker yang mempunyai tombol Cook, Warm, dan Off. Pada dasarnya Rice Cooker tersebut merupakan NC karena jika kita tidak menekan tombol Cook/Warm, maka secara otomatis Rice Cooker tersebut akan dalam kondisi mati (ditandai dengan tidak mengeluarkan panas) karena.... Namun, ketika kita menekan tombol Cook, maka kabel nomor 1 dan 2 akan terhubung dan mengalirkan arus ke ... sehingga Rice Cooker dapat menyala dan mengeluarkan panas."

Saya sendiri kurang paham dengan apa yang saya tulis sehingga mungkin ada banyak kekeliruan dalam penggunaan istilah-istilah yang dipakai. Tapi saya harap kakaknya mau mengedit tulisan ini dengan metode penulisan yang semacam itu. Saya juga sudah baca beberapa tulisan terbaru kakak sudah menggunakan metode penulisan waterfall semacam itu.

Terimakasih,
Luluk tb

Diskusikan pertanyaan sobat disini