Bagaimana cara kerja dan memasang kontaktor magnet ?

Yuk kenalan dengan alat bernama Kontaktor magnet dari segi fungsi, prinsif kerja dan cara memasangnya

Bismillahirohmanirohim

Selamat datang sahabat teknisi, Mari kita berkenalan dengan si akang yang begitu penting untuk rangkaian instalasi motor listrik 3 fasa, yah namanya kontaktor magnet, atau dalam bahasa indonesianya "terhubung dengan menggunakan magnet".

Bagaimana cara kerja dan memasang kontaktor magnet
harga kontaktor magnet akan berbeda-bed sesuai dengan merk dan modelnya

1. Definisi dan Fungsi Kontaktor magnet

kontaktor magnet adalah komponen yang digunakan untuk keperluan pembuatan rangkaian kontrol motor listrik 3 fasa dalam sebuah panel.

Kontaktor magnet merupakan saklar otomatis yang secara prinsip adalah suatu alat / komponen yang merubah kontak hubung NC (normali Close) menjadi NO (normali open) dan merubah yang asalnya NO menjadi NC dengan menggunakan daya magnet untuk merubahnya.

sangat sulit bila sobat tidak memahami apa itu NC dan NO. NC dan NO adalah sebuah kondisi pada penghantar listrik, dimana disebut NC jika penghantar listrik tersebut sedang dalam keadaan tertutup dan berubah menjadi terbuka pada saat ada daya yang mempengaruhinya.
kontak hubung NC dan NO pada kontaktor magnet
NC dan NO
Gayanya bisa sentuhan tangan seperti pada saklar rumah, atau gaya magnet pada kontaktor magnet.

sementara disebut NO jika pada penghantar listrik berkeadaan terbuka dan berubah menjadi tertutup pada saat ada gaya yang mempengaruhinya.
baca selengkapnya : Mari kita bahas dengan detail NO dan NC pada kelistrikan
Dalam Dunia kelistrikan pada saat kelas 5 - 6 SD. Apakah sobat pernah mempraktekan sebuah paku yang dililit oleh lilitan tembaga dan diberi tegangan menggunakan baterai,
Anolagi cara kerja coil kontaktor magnet

apa yang terjadi? 

Paku itu menjadi magnet bukan! Dan bila kita pakai untuk menempelkan Paku terhadap logam disekitarnya maka logam itu akan menempel pada paku. Nah seperti itulah sederhananya prinsif kerja dari Kontaktor magnet.

Dengan adanya tembaga yang menempelkan besi maka akan mempengaruhi penghantar NO serta NC diatasnya.

😥 kenapa menggunakan Kontator Magnet ?

Kontaktor magnet digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus listrik 3 fasa,

Sejarahnya arus 3 fasa ini di putus sambungkan oleh TPDT, yaitu sebuah saklar manual yang memiliki 3 saklar, dua pijakan, atau dalam bahasa inggris disebut Triple poll doulbe truw (maaf bila salah, saya kurang mahir bahasa inggris.... 😁😁

Namun penggunaan TPDT terasa cukup menyulitkan para teknisi karena selain dengan membutuhkan tenaga yang besar untuk menghubungkannya, pada saat mau menghidupkan beban yang membutuhkan 3 fasa, mereka harus berhubungan langsung dengan arus listrik 3 fasa tersebut.

Bila tidak hati-hati tentu akan berakibat patal, yah bayangkan saja bermain-main dengan listrik 3 fasa yang bertegangan 380V atau lebih, ngeri..
cara kerja kontaktor magnet dan bagian-bagiannya


Karena keluhan tersebut, para ilmuan menemukan alat / komponen yang namanya Kontaktor magnet. Alat ini dapat menghubungkan arus besar dengan daya yang kecil, yaitu dengan daya magnet.

Terlebih, untuk menghidupkan alat ini, kita tidak perlu berdekatan langsung ke kontaktornya, kita bisa mengendalikannya pada jarak yang sangat jauh sekalipun. Ini inovasi dunia kelistrikan meskipun sebenarnya Kontaktor magnet sudah lama dikenal oleh para ahli dan teknisi... hehe

Nilai Plus lain menggunakan Kontaktor Magnet....
cara memasang kontaktor magnet pada rangkaian motor 3 phase

Kelebihan lain dari Kontaktor magnet adalah ketika terjadi padam lampu, dan menyala kembali, bedan seperti Motor listrik 3 fasa tidak akan hidup kembali karena penggunaan kontaktor magnet tidak dapat langsung hidup secara otomatis.

Untuk menghidupkan kembali motor 3 fasa kita harus menekan tombol Push bottonnya lagi.

Salah satu contoh kontaktor magnet ukuran besar pada panel kontrol
contoh kontaktor magnet terpasang pada rangkaian kendali


Bila dilihat secara langsung, pada umumnya kontaktor magnet memiliki tampilan seperti kotak persegi panjang, yang memiliki banyak sekaaaali lubang (terminal).

Dibawahnya terdapat capitan agar dapat terpasang di rell, bukan rell kereta api sob, rel yang saya maksud adalah rell yang tempat dimana komponen listrik diletakan. Biasa terdapat pada sebuah panel Kontrol.


2. Bagian-bagian pada Kontaktor Magnet


Pada umumnya kontaktor magnet terbagi menjadi 4 bagian.

Perhatikan gambar....
prinsif kerja kontaktor magnet


  • Yang pertama adalah bagian kaki yang terdapat capitan untuk dipasang di rell, sebagaimana telah saya jelaskan sebelumnya.
  • Kedua adalah bagian koil, koil atau magnet yang berfungsi sebagai untuk memindahkan NO ke NC dan NC ke NO.


Koil itu berupa lilitan tembaga yang sangat banyak, sehingga menghasilkan gaya medan magnet. Biasanya koil dapat dihidupkan dengan cara memasangkan A1 dan A2 pada arus litrik langsung.

Jadi bagia sobat yang bingung dimana sih letak koil, koil kontaktor magnet diberi tanda dengan A1 A2. Namun jika pada kontator magnet tidak ada A1 dan A2, anda bisa memeriksa menggunakan Avo meter. seperti ini
cara menentukan A1 dan A2 coil kontaktor magnet

Dalam kasus pemeriksaaan menggunakan Multitester/avometer, akan ada 3 kemungkinan

  1. tidak ada sambungan sama sekali. itu menunjukan kontak hubung NO
  2. terhubung dengan sangat kencang. Itu menunjukan kontak hubung NC
  3. Terhubung dengan kekuatan tahanan (ohm) yang kecil. Itu menujukan A1 dan A2.

baca juga : Panduan Lengkap memperbaiki semua kerusakan kipas angin part 1 kipas angin mati total
  • Ketiga adalah Kontak utama, kontak utama adalah kontak yang langsung menghubungkan Listrik 3 fasa, semua kontak pada kontak utama adalah NO, dan  di beri nomor 1-2, 3-4, 5-6. bagian inilah yang akan terhubung langsung pada motor listrik 3 fasa.
    bagian kontak utama RST dan kontak bantu NC NO
  • Selanjutnya yang terakhir adalah kontak bantu, Biasaya, kontak bantu memiliki 4 Kontak / terminal yang mana pada umumnya memiliki 2 terminal NO dan 2 terminal NC.
Namun ada juga yang memiliki 3 Kontak NC dan 1 Kontak NO, ada juga yang memiliki 3 Kontak NO dan 1 Kontak NC ada juga yang memiliki Kontak NO semua, disesuaikan dengan kebutuhan, Karena kontak bantu dapat dibuka dan diganti secara mudah.

Akan tetapi sangat jarang sekali kontak bantu yang memiliki Terminal / kontak yang isinya NC semua karena Kontaktor magnet membutuhkan Kontak bantu NO untuk pengunci.

.........Apa itu pengunci pada kontaktor Magnet ? Baca selengkapnya :  Fungsi pengunci dan pengaman pada kontaktor di rangkaan kontrol Motor 3 fasa

Sehingga, desain kontaktor magnet ada yang memiliki 4 kontak utama, karena salah satu dari iu dipakai untuk pengunci yang isa di nomori (kag enak banget bahasanya) dengan angka 13-14

Untuk lebih memahami, lihat gambar dibawah ini.
bagian dan cara kerja kontaktor magnet


3. prinsif / cara kerja Kontaktor Magnet 


Setelah kamu melihat gambar, tentu kamu mulai paham dengan prinsip kerja dari kontaktor magnet ini. bila kamu perhatikan, warna biru pada gambar adalah penghantar, jadi bila kontaktor magnet dihidupkan, maka kontaktor pengait biru yang ada ditengah akan terhisap oleh daya magnet yang dihasilkan oleh koil.

Dan menghubungkan antara kontak sebelah kiri dan kontak sebelah kanan, dalam kata lain disebut Normali Open (NO) akan berubah menjadi Normaly Close (NC). Ada juga yang melepaskan hubungan dari penghantar sebelah kanan dan sebelah kiri dalam kata lain itu disebut posisi Normali Close (NC).
cara kerja magnetic contactor
Kontaktor magnet dapat bekerja bila arus listrik mengalir pada Koil. arus untuk koil pada kontaktor magnet diberi nama A1 dan A2. A1 untuk Fasa dan A2 untuk Netral atau Nol.


4. Pengaplikasian Kegunaan Kontaktor Magnet


Kontaktor magnet biasa dipasang untuk sistem kendali motor, baik diantaranya adalah

dibawah ini adalah contoh pemasangan kontaktor magnet untuk rangkaian motor satu arah putaran
cara memasang kontaktor magnet pada rangkaian kontrol
contoh cara memasang kontaktor magnet pada rangkaian


Note...
Dalam sistem rangkaian dengan menggunakan kontaktor magnet, kita tidak perlu repot memindahkan NO ke NC dalam rangkaian 3 fasa, kita hanya perlu menghidupkan koil dalamnya.
Perhatikan gambar, disana dijelaskan bahwa tombol start bila ditekan akan menghubungkan arus ke koil dan koil akan jalan dan merubah NO ke NC dalam Kontaktor sehingga arus masuk ke beban (motor listrik 3 fasa) dan motorpun akan berputar.
untuk versi video bisa dilihat di bawah ini... :

Demikian artikel mengenai kontaktor magnet semoga bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian kami butuh bantuan sobat... dengan melakukan share ke teman - teman sobat di berbagai sosial media, itu sangat membantu kami

4 komentar untuk "Bagaimana cara kerja dan memasang kontaktor magnet ? "

Comment Author Avatar
mau nanya bang gmn kalo sebuah motor 3 phase di pasang tanpa pakai kontaktor, apa bedanya dg yg pake kontaktor
Comment Author Avatar
bisa sob,... motor listrik bisa di hidupkan menggunakan saklar TPDT, cuma ada kekurangan kelebihannya...
Comment Author Avatar
Bang, motor compressor sy pake 3fasa..pemasangan kontaktor udah sesuai, di start udah bagus..tp saat jalan bbrapa lama kontaktor terbakar, udah 2x kejadian bang..sampe yg terakhir kontaktor sy ganti yg ampere.ya jauh lebih tinggi, tapi tetep terbakar setelah jalan beberapa saat..masalahynya dimana ya bang??
Comment Author Avatar
Bisa coba Gunakan sumber listrik rumah biasa untuk koil A1 - A2 nya...

Diskusikan pertanyaan sobat disini