Cara Mengatasi Hawa Panas Dalam Rumah

Bismillahirrahmanirrahiem

Hawa panas merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan, apalagi bila hawa panas tersebut berada di rumah. Yang semestinya rumah itu menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat.

Kondisi panas dalam rumah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, Yaitu :

1. Cuaca di luar yang memang panas. 
2. Ventilasi udara yang kurang baik sehingga menyebabkan hawa panas dan udara tidak tersirkulasi dengan baik.
3. Dan kurangnya Isolasi Thermal yang menyebabkan hawa panas dapat dengan mudah masuk kedalam rumah.

Untuk Poin pertama, itu diluar kendali kita yah, walaupun bisa saja kita optimalkan dengan memilih rumah di area dekat gunung misalnya, seperti di Bandung dan Garut.

Lalu bagaimana cara membuat rumah sejuk walaupun udara di luar sedang panas ?

Bila kita melihat 2 poin penyebab lainnya, yaitu kurangnya isolasi thermal, atau isolasi penahan panas dan juga terperangkapnya udara dalam ruangan, untuk mengatasi hawa panas dalam rumah pula bisa dengan mengatasi 2 poin penyebab ini.

Kita akan uraikan cara mengatasi hawa panas dalam rumah ini menjadi dua bagian. Yaitu pertama. Bagian awal, saat pembangunan rumah dan pemilihan material.

Dan yang kedua adalah tahap ketika kita sudah memiliki sebuah hunian namun kita ingin modifikasi agar lebih sejuk.

Baca juga : Rumah sejuk Tanpa AC

Bagian 1) Membuat rumah Anti Panas

Ini akan menjadi ilmu atau bahan tambahan informasi yang sangat berguna bagi teman-teman yang berencana membangun rumah. Dan saran saya, bila sobat ingin membuat rumah sejuk, jangan hiraukan poin ini.

1. Desain Yang Tepat.

Desain rumah yang tepat sangat berpengaruh terhadap pemaksimalan bagaimana nantinya rumah bisa menahan panas. Misalnya, pemilihan arah rumah. Jika memungkinan, ada baiknya jangan arahkan rumah ke bagian sinar matahari menusuk paling terang pada siang dan sore hari, Contohnya menghadap ke barat.

Kemudian, sebisa mungkin buat plafon tinggi. Lebih dari 3 meter akan membuat hunian jauh lebih sejuk. Jika akan membuat pemborosan, bisa menyisihkan beberapa bagain ruangan saja yang memiliki area plafon yang sangat tinggi sebagai penyaring panas.

Walaupun Plafon dibuat tinggi namun akan sia-sia jika tidak memiliki ventilasi udara yang memadai. Buatlah ventilasi udara yang banyak dan saling bersilangan. Atau teknik ini dalam dunia arsitektur sering disebut dengan nama Cross ventilation.

Itu dari aspek desain. 

2. Pemilihan bahan bangunan.

Gunakan bahan bangunan yang memiliki sifat isolasi termal yang baik. Misalnya, bahan seperti beton dan bata. 

Yah untuk kondisi lingkungan tropis seperti di Indonesia ini, bahan material tembok merupakan rekomendasi utama untuk mengurangi hawa panas rumah.

Karena tembok memiliki ketebalan yang baik untuk menghalau udara panas dari luar masuk kedalam rumah. Namun jangan lupa beri ventilasi yang tepat juga untuk hasil maksimal.

Selain dari aspek dinding dan bangunan utama, bagian atap juga sangat berpengaruh terhadap kondisi panas rumah. Asbes dan material Tipis seperti Spandek tidak saya rekomendasikan bagi teman-teman yang menginginkan kondisi rumah sejuk.

Sebaiknya pilih material genteng yang tebal, Genteng tanah liat adalah rekomendasi pertama kami.

Lantas Bagaimana Munurunkan hawa panas untuk rumah yang sudah terlanjur di Bangun ?

Baca juga : Cara Mengatur Posisi Saklar lampu Di Rumah yang Tepat ( Gruping Saklar )

Bagian 2) Mengatasi Hawa Panas Pada rumah Yang Sudah Di Bangun

- Pemilihan warna cat yang benar

Warna dinding dan atap rumah dapat mempengaruhi seberapa banyak panas yang diserap atau dipantulkan. Warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas dibandingkan dengan warna terang.

Sehingga sebaiknya gunakan warna terang untuk memantulkan paparan sinar matahari yang masuk.

- Tambahkan tanaman

kalo ini semua orang juga setuju jika tumbuhan hijau bisa membantu menambah kondisi udara jauh lebih segar dan kondisi udara lebih sejuk.

- Secondary Skin

Lapisan kedua atau secondary skin merupakan opsi yang bisa sobat gunakan. dengan menambahkan material secondary skin, dinding rumah atau jendela di rumah kita tidak secara langsung terpapar sinar matahari namun udara matahari bisa masuk dan sirkulasi udara tetap lancar.

- Tambah Ventilasi udara

Hawa panas dalam rumah, disebabkan oleh sirkulasi udara yang kurang baik di rumah, sehingga ada baiknya bila sobat menambahkan beberapa lubang ventilasi, apalagi pada di beberapa ruangan memiliki sedikit ventilasi.

- Penambahan exhaust fan

Bila di rumah sobat tidak terdapat exhaust fan, ada baiknya untuk di tambahkan. exhaust fan dapat seketika membuat rumah menjadi lebih sejuk karena bersipat membuang udara panas di dalam keluar. 

- Terakhir, Gunakan pendingin ruangan

Saya kira dengan melakukan tips diatas, bisa langsung membuat rumah lebih sejuk dan tidak panas. Sehingga tanpa memerlukan pendingin udarapun rumah dapat menjadi lebih sejuk. Namun bila rumah masih terasa panas karena cuaca yang sangat ekstrim, opsi terakhir yang bisa sobat lakukan adalah menambahkan pendingin ruangan.

Ada beberapa jenis pendingin ruangan yang dapat digunakan untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama pada musim panas. Yaitu :

- Air Conditioner (AC)

AC adalah jenis pendingin ruangan yang paling umum. AC bekerja dengan mengambil udara dari dalam ruangan, mendinginkannya dengan menghilangkan kelembaban dan panas, lalu mengembalikannya ke dalam ruangan. 

- Kipas Angin

Kipas angin bekerja dengan meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Ada berbagai jenis kipas angin, termasuk kipas langit-langit, kipas berdiri, dan kipas meja. Kipas angin membantu menciptakan rasa sejuk dengan menggerakkan udara, tetapi tidak mengurangi suhu ruangan. 

Baca juga : Listrik Di rumah Boros ? simak Cara Menghemat Biaya Tagihan Listrik ini

Demikian pembahasan kali ini mengenai Tips rumah sejuk tanpa AC atau cara mengatasi Hawa panas dalam rumah. Semoga bisa bermanfaat.