Penyebab Token Listrik Gagal Terisi Terus Dan Cara Mengatasinya

Bismillahirrohmanirrohim

Sebagaimana kita ketahui jika saat ini PLN menggunakan listrik Prabayar atau token untuk layanannya. Meskipun masih ada pengguna yang memakai listrik pascabayar seperti di rumah saya, namun itu kebanyakan saat ini, listrik yang digunakan adalah tipe prabayar atau token isi.

Banyak keuntungan yang bisa Sobat dapatkan lho, ketika menggunakan listrik prabayar (token). Seperti :

• Memiliki kebebasan dalam menentukan banyaknya kwh listrik yang akan digunakan kedepannya dengan menyesuaikan harga beli.
• Kita jadi tidak perlu senam jantung menunggu tagihan listrik pada akhir bulan. Kita bisa menyesuaikan sendiri anggaran yang akan disiapkan untuk kebutuhan listrik.

Namun selain kelebihan tersebut, ada beberapa kekurangan listrik prabayar, yaitu listrik sering sekali tiba-tiba mati yang disebabkan saldo habis. 

Hal ini tentu akan mengganggu pekerjaan, apalagi bila pekerjaan tersebut berhubungan dengan PC. 

Kita harus benar-benar memperhatikan isi saldo token setiap harinya, agar tidak kecolongan seperti itu.

Namun sayangnya, kadang-kadang token listrik yang di isi kerap mengalami gangguan dan gagal terisi. 

Padahal, jumlah kwh yang ada sudah hampir mencapai limit dan akan segera mati. bayangkan juga, kita saat ini sangat membutuhkan listrik, dan tidak boleh mati listrik saat ini.

Bagaimana cara Menagatasinya ?

Penyebab Token Listrik Gagal Terisi

Salah nomor ID meteran

Hal ini sering terjadi, hingga saldo token tidak dapat masuk ke dalam data ID PLN milik sobat. 

Bagi Sobat yang ingin mengecek ID pelanggan PLN meteran listrik, biasanya pada kotak meteran PLN terdapat barcode, nah dibawah barcode tersebut tersedia deratan nomor ID pelanggan PLN. Sobat bisa akurkan apakah ID pelanggan PLN tersebut sudah benar atau tidak. 

Baca juga : Begini Cara Menghitung Daya Listrik Untuk biaya Tagihan PLN bulanan di Rumah !

Salah Memasukan Angka Token

Ketika salah memasukan ID token listrik, bisa mengakibatkan meteran terblokir. Ketika pengguna salah memasukan nomor sebanyak 3 kali, maka otomatis meteran akan terblokir. 

Maka dari itu sebaiknya lebih teliti lagi dalam memasukan nomor token listrik agar sekali tulis langsung benar. 

Bila meteran sobat sudah terlanjur terblokir, sobat bisa menghubungi call 123, atau bisa juga dengan menghubungi pihak PLN di daerah sobat. 

Ketika ID meteran dan Angka token yang di input sudah benar-benar sesuai. Namun meteran tetap gagal terisi, apa yang menjadi penyebabnya ?

Dibawah ini beberapa penyebab lain yang menyebabkan Token listrik gagal terisi 

Server PLN Error

Pada setiap token PLN, memiliki nomor ID meteran yang terhubung langsung dengan server PLN. Untuk mengatasinya, sobat hanya perlu menunggu hingga server normal kembali agar nanti token bisa terisi. 

Biasanya Server PLN akan mengalamai maintenance pada pukul 23:00 hingga 01:00, silahkan tunggu sampai melewati waktu tersebut dan coba lagi.

Adanya masalah pada Meteran Listrik

Biasanya, bila meteran listrik sobat dalam keadaan bermasalah, akan muncul tulisan "cancel" / "Periksa" / "Blocked" dan tulisan lainnya. Adanya tulisan-tulisan pada Meteran, menunjukan adanya masalah pada meteran tersebut. Maka sebaiknya, hubungi PLN 123 untuk mengetahui apa yang terjadi pada Meteran sobat. 

KWH Over limit

Maksudnya, kwh yang sobat masukan ke meteran sudah melebihi batas maksimal dalam satu bulan. 

KWH Over limit ini dimaksudkan agar sobat bisa menggunakan listrik yang tidak berlebihan dan bisa lebih hemat listrik per bulannya. 

Maka jika sobat sudah tahu penyebabnya adalah KWH over limit, sebaiknya untuk bulan-bulan berikutnya lebih bijak dalam menggunakan energi listrik. 

Cara mengatasi token Listrik yang gagal Input

Dilansir dari kumparan.com, ada teknik tertentu yang bisa sobat lakukan ketika meteran listrik gagal terisi, yaitu :

1. Coba reset meteran dengan cara Tekan 00+ enter di meteran PLN milik sobat.
2. Tunggu hingga meteran selesai ter-reset.
3. Setelah itu, silahkan masukan kembali nomor token PLN yang sudah sesuai dengan nomor ID meteran milik sobat. Periksa dengan benar-benar teliti tiap digit yang di input ke meteran.
4. Jika pengisian tetap saja gagal, mungkin penyebabkan beberapa poin diatas. 

Cara mengatasi Token listrik gagal terisi lewat PLN Mobile

1. bagi yang belum punya, silahkan download terlebih dahulu PLN Mobile pada smartphone sobat
2. bagi yang sudah punya akan silahkan log-in, namun bagi yang belum, bisa registrasi terlebih dahulu
3. Kemudian, kita akan disuguhkan tampilan utama aplikasi. Silahkan pilih menu "pangaduan" atau "Complaints"
4. Selanjunya, silahkan pilih menu "keluhan kwh meter pasca dan prabayar"
5. Masukan ID Pelanggan atau Nomor meteran
6. Silahkan pilih lokasi dan konfirmasi lokasi
7. Kemudian Foto meteran listrik yang mengalami masalah
8. isi deskripsi pengaduan secara lengkap sesuai dengan gangguan yang dialami
9. Terakhir klik "kirim pengaduan"

Biasanya Petugas PLN akan mengirim pesan melalui whastapp yang berisikan kode token baru sebagai pemulihan

silahkan sobat masukan token pemulihan tersebut, kemudian masukan ulang token awal yang gagal saat dimasukan tadi dan lihat hasilnya.

Tips menghindari kesalahan Input token listrik PLN

Untuk menghindari berbagai permasalah saat input token listrik, sebaiknya Beli token listrik di merchant terpercaya. Seperti di layanan PLN Mobile, mobile bangking, aplikasi digital yang sudah terdaftar di OJK, dan di e-commerce. Hal ini penting untuk menghindari masalah sebab bukti pembelian jelas.

Sebaiknya beli token listrik sebelum jam 23:00 atau sesudah jam 01:00. hal ini berguna untuk menghindari Error pada saat pembelian token. Sebab pada jam ini PLN sedang melakukan pemeliharaan sistem, sehingga transaksi dihentikan sementara. 

Perhatikan batas waktu berlaku token. Khusus layanan PLN mobile, pembelian token berlaku 24 jam.

Bagaimana, apakah Meteran PLN dirumah sobat sudah bisa terisi kembali ?

Mudah bukan

Demikian ulasan mengenai Penyebab Token listrik gagal terisi terus dan cara mengatasinya. Semoga ulasan ini dapat membantu mengatasi masalah yang sobat alami. Jangan lupa share.