BAROMETER : Alat Pengukur Tekanan Udara Dan Cara Membuatnya

Bismillahirrohmanirrohim

Selamat datang kembali calon teknisi hebat,,, Memperkirakan tekanan udara adalah hal yang sangat penting dan merupakan salah satu patokan dalam memperkirakan cuaca apakah akan cerah atau terjadi badai. 

Sebab dengan mengetahui perkiraan cuaca akan sangat bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. 

Apalagi untuk penerbangan udara atau pelayaran di laut pasti harus akurat dalam memperkirakan cuaca demi kelancaran dan keselamatan perjalanan. 

Tahukah Sobar bagaimana cara mengetahui tekanan udara tersebut? 

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas alat tersebut, dan alat tersebut bernama Barometer.

Mungkin sebagian orang sudah akrab dengan alat ini khusunya yang memiliki rutinitas dalam dunia penerbagan seperti pilot karena memperkirakan tekanan udara tidak asing dalam dunia penerbangan.

Di atas hanyalah penjelasan singkat mengenai barometer, dan berikut ini adalah penjelasan secara rinci mengenai apa itu barometer.

Pengertian Barometer

Barometer adalah sebuah alat ukur, yang mana alat ini dapat mengukur sebuah tekanan udara. Barometer ini sangat bermafaat dalam memperkirakan cuaca dan pengaplikasiannya pun sering di gunakan pada beberapa bidang, seperti kelautan, BMKG, bidang penerbangan dan lain sebagainya.

Dalam penggunaan Barometer untuk memperkirakan cuaca biasanya jika tekanan udara yang terbaca tinggi, itu menandakan cuaca yang akan datang bersahabat atau baik, jika tekanan udara yang terbaca adalah rendah maka itu menandakan cuaca yang akan datang kemungkinan badai atau kurang baik.

Jenis barometer tidak hanya satu saja ada banyak jenis barometer yang pastinya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing seperti berikut ini.

baca juga : Mengenal alat ukur Osiloskop (0scilloscope) sampai bisa menggunakannya

Jenis-Jenis Barometer

Barometer Air

Barometer tidak hanya bisa digunakan pada tekanan udara saja namun bisa juga dipakai pada air dalam memperkirakan tekanan atmosfer yang dimana dalam pembacaannya saat level air pada cerat naik melebihi permukaan air dalam wadah kacanya itu menandakan bahwa tekanan atmosfer rendah.

 

Sebaliknya, jika level air pada cerat lebih rendah atau turun maka itu menandakan bahwa tekanan atmosfer yang terbaca tinggi. 

Barometer Merkuri atau air raksa

Sumber : Bladjar.com

Untuk pembacaan barometer merkuri ini memiliki prinsip kerja yang dimana jika kolom merkuri yang terdapat pada tabung kaca turun, maka itu menandakan tekanan atmosfer yang menurun atau rendah, dan itu menandakan akan terjadinya cuaca badai. 

Saat badai mulai menghilang maka barometer ini akan membaca tekanan atmosfer  yang naik dengan menandakan level merkuri mengalami kenaikan.

Barometer Aneroid

Barometer arenoid ini merupakan barometer yang terbuat dari gabungan  antara berilium dan tembaga dalam pembacaannya barometer ini memakai sistem pegas dan memiliki kotak logam bernama metaldrum sebagai media penyimpanan udara bertekanan rendah.

Barometer Barograf

Barometer barograf bisa dikatakan sama jenisnya dengan barometer aneroid, namun untuk  barometer barograf ini memiliki kelebihan tersendiri. 

Jika barometer aneroid hanya melakukan pembacaan saja maka barometer barograf bisa melakukan pembacaan sekaligus melakukan pencatatan dan perekaman selama kurun  waktu tertentu.

Barograf ini bisa membaca perubahan tekanan atmosfer seperti barometer lainnya namun barograf ini memiliki lengan pena yang mencatat pengukurannya pada kertas sebagai medianya. 

Barometer barograf terdiri dari logam yang memiliki bentuk silinder, yang dimana logam tersebut memiliki lengan yang berfungsi sebagai pena.

Barometer digital

Dan Yang trakhir ada barometer digital, dalam pemakaiannya pun sudah ramai apalagi pada era modern seperti sekarang ini, contohnya seperti stasiun perkiraan cuaca pun memakai barometer digital dan sudah tidak menggunakan barometer konvensional. 

Semua itu di karenakan barometer digital memiliki kelebihan dapat dengan mudah memperoleh hasil yang akurat, selain itu barometer digital juga lebih efektif, efisien, dan mudah dalam pembacaannya.

baca juga : Alat ukur Manifold gauge sebagai alat penting bagi teknisi AC Kulkas Freezer (Refrigerasi Udara)

Cara Menggunakan Alat Ukur Barometer

Walaupun sudah ada stasiun perkiran cuaca tidak ada salahnya jika kita mengetahui cara menggunakan barometer sebagai alat memperkirakan cuaca karena untuk menggunakan alat ini tidaklah mudah seperti menggunakan termometer dalam penggunaan barometer haruslah memperhatikan beberapa hal agar bisa mendapatkan hasil yang tepat dan akurat. 

Dan berikut adalah cara menggunakan barometer.

• Kita ambil contoh barometer jenis air raksa, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengkalibrasinya terlebih dahulu, setelah itu tempatkan pada tempat dengan ketinggian >300 meter. 
• Simpan di ruangan yang cukup kering, terhindar dari sinar matahari atau tertutup dan tidak ada penghangat atau pendingin ruangan di tempat tersebut.
• Dalam pengukuran suhu disekitar sangat berpengaruh apakah itu suhu panas ataupun suhu dingin, barometer akan berbunyi secara otomatis jika tekanan air raksa meningkat, dan saat itu terjadi segera cek barometer untuk mengetahui hasil pengukuran.
• Selanjutnya untuk cara menggunakan barometer arenoid memiliki cara kerja yang berbeda dengan barometer air raksa, untuk yang bertempat di dataran rendah maka tidak perlu memperhatikan tata letak penempatan, karna sebagian besar  sudah di atur tingkatnya pada dasar permukaan laut.
• Dalam menggunakan Barometer arenoid harus di atur terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kondisi suhu sekitar wilayah atau tempat tersebut dengan cara memutar sekrup pada barometer dengan obeng.
• Dengan menyesuaikan suhu dengan tempat sekitar pengukuran maka hasil pembacaan yang diperoleh juga akan akurat dan tepat. Jika pengaturan arenoid berbeda dengan suhu yang ada maka hasil yang di dapat juga akan berbeda.
• Untuk barometer digital memiliki kelebihan tersendiri, yaitu sangat mudah dipahami sebab terdapat detail informasi suhu sekitar tempat pengukuran dengan tepat. Barometer digital memiliki fitur sensor otomatis yang berfungsi mengkalibrasi barometer dan menyesuaikan dengan suhu yang ada, jenis barometer inilah yang banyak digunakan karna terbilang sangat efektif apalagi jika dipakai pada daerah pegunungan ataupun pada lingkungan apartemen.

Fungsi barometer dalam kehidupan sehari-hari

Walaupun kita sudah tahu bahwa baromter ini berfungsi untuk mengukur tekanan atmosfer, namun penggunaan  barometer ini efektif pada beberapa instansi yang membutuhkan perkiraan cuaca secara akurat seperti dibawah ini.

BMKG atau Badan Meteorologi

Memperkirakan cuaca sangat penting bagi instansi Badan meteorologi, karena instansi ini memiliki peran sangat penting bagi setiap orang mengenai ramalan cuaca yang nantinya hasil perkiraan cuaca yang mereka miliki akan dibagikan ke semua orang sebagai informasi cuaca yang akan datang hari ini, esok ataupun hari-hari yang akan datang.

Penerbangan Pesawat Dan Pelayaran 

Dalam dunia penerbangan ataupun pelayaran perkiraan cuaca sangat lah penting, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya semua itu bertujuan untuk keselamatan dan keamanan. 

Dengan mengetahui perkiraan cuaca yang akan datang penerbangan ataupun pelayaran bisa memperhitungkan perjalanan yang akan ditempuh, jika cuaca badai atau kurang baik maka sebuah penerbangan atau pelayaran bisa di jadwal ulang dan menunggu hingga cuaca membaik.

Pendidikan Di Bidang Meteorologi

Dalam bidang meteorologi barometer sangat lah penting apakah itu dalam instansi ataupun pendidikan dibidang meteorologi, karna untuk mempelajari meteorologi adalah dengan cara mempelajari laju tekanan pada alat tersebut.

Industri informatika

Dalam dunia informatika , sensor barometer bertujuan untuk menciptakan sebuah software atau sebuah alat yang berfungsi mengukur tekanan suhu dan di zaman sekarang sudah banyak di aplikasikan pada beberapa peragkat seperti smartphone dan juga komputer.

baca juga : Apa itu AVO meter? Pengertian dan Fungsinya

Cara Membuat barometer Sederhana

Sebetulnya cara ini belum pernah saya praktekan dan review efektif tidaknya. Saya mendapatkan informasi cara membuat pengukur tekanan udara sederhana ini di pinterest. 

Caranya cukup mudah dan memerlukan bahan-bahan yang cukup sederhana dan bisa di dapatkan dirumah saja.

• Toples kaca 
• balon 
• Sedotan plastik 
• karet Gelang 
• Gunting Pena 
• Kertas

yaitu seperti ditunjutkan oleh gambar:

• potong balon dan tutupkan ke bagian bukaan toples kaca
• Ikat menggunakan karet gelang
• Simpan sedotan dibagian balon
• Siapkan kertas dengan tulisan petunjuk cuaca biar lebih menarik
• Simpan kertas tersebut di belakang toples kaca seperti pada gambar

Cara Kerja Barometer sederhana :

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa barometer akan mengukur tekanan uadara, biasanya ketika tekanan tinggi berarti cuaca sedang hangat dan cerah. Sedangkan bila tekanan rendah, biasanya bercuaca mendung atau bahkan hujan.

Setelah kita membuat alat pengukur sederhana ini. Cara kerjanya sederhana, dimana setelah kita menutup toples dengan balon berarti membuat udara dalam toples mimiliki tekanan tetap sama. Sedangkan tekanan udara di luar akan berubah-ubah. 

Disini poinnya,,,

Ketika tekanan di area sekitar toples sedang tinggi, uadara luar akan menekan penutup balon di topls sehingga balon akan turun. Ini akan membuat sedotan mengarah ke bagian atas yaitu kondisi panas pada kertas. Yang menunjukan bahwa tekanan udara sedang tinggi

Ketika tekanan udara rendah, udara di sekitar toples akan mememiliki tekanan udara yang lebih rendah dari yang didalam toples sehingga balon pada topless akan menonjol.

hal ini akan membuat sedotan mengarah ke bawah, yang menunjukan tekanan rendah pada kertas. 

Bagaimana? Mudah bukan...

Oke sobat itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai barometer, semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari dalam memahami barometer. Kurang lebih saya mohon maaf dan terimakasih.

Penulis : Adnan Azdana

Editing : Wijdan Sidiq R