4 jenis sambungan kabel yang digunakan oleh Instalatir serta cara menyambungnya
Daftar Isi
4 jenis
sambungan kabel yang digunakan oleh
Instalatir serta cara menyambungnya
Bismillahirrohmanirrohim
Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan
energi listrik menjadi sangatlah penting. Bukan tanpa alasan, energi listrik
adalah energi yang paling banyak dan paling kumplit untuk diaplikasikan, energi
listrik bisa menjadi energi panas, cahaya, gerak, dan data yang mana tidak bisa
dilakukan oleh energi lain (pada saat ini)
Selain banyak dialikasikan, energi listrik juga
sangat mudah didapat, asalkan ada gerakan elektron
pada benda, akan
menghasilkan energi listrik. Keren sekali listrik ini....
Nah, karena saking pentingnya energi listrik pada
jaman sekarang ini, saya rasa sangat penting untuk membahas tentang Instalasi
atau rangkaian jaringan listrik pada bangunan ini. dan, harus sobat ketahui, salah
satu ilmu paling mendasar tentang ilmu Instalasi ini adalah mengenal dan
mengetahui sambungan kabel sehingga sobat dapat menyambung kabel sesuai dengan
aturan.
Selain itu, dengan memperlajari jenis sambungan
kabel seta cara menyambungkannya ini terdapat beberapa keuntungan lain
antaranya :
- Mempermudah proses Instalasi
- Pemasangan yang sesuai dapat memperkuat sambungan
- Terhidar dari sambungan yang salah dan meyebabkan percikan Api
Catatan penting
Sebaiknya, untuk melakukan Instalasi yang bersipat
resmi dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Dalam hal ini adalah para
Instalatir yang sudah dibekali dengan sertifikat ahli. Karena dapat mempercepat
pekerjaan, lebih aman, lebih baik dan pastinya lebih efisien dan menguntungkan.
Namun,
kenapa kok saya masih tetap menulis pembahasan ini?
Ada beberapa alasan kuat yang mendorong saya agar
tetap menulisnya yaitu :
Sebagai pengetahuan dasar
ilmu kelistrikan
Orang takut listrik, tidak lagi. Orang tidak akan takut listrik bila tahu
ilmunya. Dengan ilmu segala hal akan dirasa mudah. Seperti halnya listrik, bila
sobat tahu sipat listrik, tahu bagaimana listrik berinteraksi, dan seluk beluk
lain, tentu sobat tidak akan takut dengan lsitrik
Kecelakaan listrik, jangan.
Banyak sekali orang mencoba memperbaiki lsitrik dengan tidak ada
pengetahuan dasar dan ilmu tentang listrik terutama perbaikan komponen
instalasi rumah seperti stop kontak dan saklar yang biasa sering terjadi
gangguan
Dengan membaca Artikel ini insyaAlloh sobat akan lebih hati – hati dan
lebih memperhatikan Kesehatan, keselamat, kerja (K3)
Bila sobat seorang
profesional service, membaca ini akan mempercepat pekerjaan sobat
Pede sekali saya ini... hehe. Mungkin itu juga yah.... hehe
Bila sobat hendak belajar
perbaikan dan mau jadi profsional service, disini tempat yang tepat
Amin
Selanjutnya,
Dasar pengetahuan
Sebelum sobat mengenal 9 jenis sambungan kabel,
ada ulasan yang sepertinya, bukan sepertinya tapi harus saya sampaikan, yaitu
jenis kabel yang digunakan pada saat melakukan pemasangan atau Instalasi kabel
pada bangunan.
Jenis kabel yang digunakan sangat dianjurkan
menggunakan kabe NYA (kabel berinti tunggal yang berukuran antara 1.5-2.5 mm,
karena kabel dengan ukuran ini memiliki ketahanan yang lebih lama dan memiliki
ruang yang besar untuk arus yang mengalir sehingga kabel tidak mudah panas dan
menyebabkannya cepat rusak.
Jangan menggunakan kabel serabut pada Instalasi rumah.
Ini dikarenakan kabel jenis ini tidak dapat
disambungkan secara pas dan efisien dengan cafa dipuntir.. jika memang bisa
nantinya dapat membuat bagian penghantar yang terdapat dalam kebel menjadi
rapuh sehingga kabel panas dan menimbulkan percikan bunga api.
lanjutkan
Macam-macam
sambungan kabel listrik
Kenapa menggunakan teknik menyambung kabel?
Bukannya sudah ada socket!
Pembahasan ini hampir saja dilupakan.
Sambungan dengan socket atau dengan skun (kaki
kabel) biasanya digunakan pada alat elektrik seperti dispenser, rice cooker,
dan juga panel power motor listrik 3 fasa karena pada alat listrik yang
disebutkan tadi, kabel yang digunakan adalah kabel NYAF atau kabel serabut tunggal.
Keuntungan kabel serabut ini adalah posturnya yang
sangat pleksibel sehingga mudah untuk dibawa berbulak-belok melewati bagian
dalam alat elektronik dengan mudah.
Biasanya kabel serabut harus menggunakan kaki
kabel (skun) untuk menyambungnya, sebagaimana dijelaskan diatas.
Baca agar lebih jelas : skun
Tetapi berbeda dengan kabel serabut, kabel tunggal
lebih efekif dan lebih efisien jika menggunakan macam-macam sambungan ini :
1. Sambungan ekor babi (PIG TILE)
Disebut ekor ibab karena sambungan ini mirip sekali
dengan ekor bab-i yang melintir. Sambungan ekor bab-I merupakan sambungan yang
paling sering digunakan oleh para Instalatir pada saat pemasangan instalasi
rumah, karena cara menyambungnya yang sederhana dan tidak terlalu ribet.
Teknik penyambungan sambungan ekor babi ini adalah
dengan mengupas kabel terlebih dahulu sepanjang 2 sampai 5 cm dari
masing-masing kabel, lalu jenpit kabel pada kedua pakal kupasan kemudian puntir
(belitkan) kabel menggunakan tang kombinasi sebanyak 6x putaran dengan arah puntiran
menuju kanan searah dengan jarum jam.
Arah kanan diharuskan karena nantinya
sambunagna akan diberikan isolator penagaman lastdop yang arahnya sama. Untuk
memperkuat sambungan, putarkan juga bagian kabel yang belum dikupas agar lebih
mantap.
Langkah terakhir adalah memotong bagian atas inti
kumparan agar lebih rapih.
Kelemahan dari sambungan ini adalah tidak dapat
menjadi sambungan untuk kabel yang akan ditarik karena rentan lepas dan tidak
stabil. Jadi gunakan sambungan ini untuk meyambung kabel yang tidak ada daya
tariknya, misalnya pada kontak hubung (T-dus) dan sambungan lain.
2. Sambungan Puntir
menjawab kelemahan dari sambungan ekor babi, sambungan puntir adalah sambungan yang memungkinkan kabel untuk dapat ditarik. Pada umumnya sambungan puntir adalah memutarkan
kedua kabel sambungan secara lurus dan saling mengikat. Pada sambungan puntir
ada beberapa cara penyambungan yaitu :
Sambungan bell
hangers
sambungan kabel ini merupakn teknik sambungan
kabel yang cukup bagus kuat dan cock untuk kabel yang memiliki daya tarik. Teknik
penyambungan bell hengers yaitu dengan mengupas kabel agak panjang lalu
bengkokan kael 1,5 cm dari pangkal kupas kabel sehingga membentuk hurup L
kemudian kaitkan kedua kawat pada bengkokan tadi kemudian puntirkan kawat ke
arah berlawanan.
Teknik sambungan bell hangers ini cukup jarang
digunakan karena proses pembuatannya yang cukup lama dan agak ribet. Namun
sebanding dengan itu kekuatan yang diberikan sangatlah luar biasa.
Sambungan
western Union
Hampir sama dengan sambungan bell hangers, hampir
sama sekali. Teknik sambungan western union yaitu dengan cara mengupas kabel
agak panjang sekitar 5 sampai 7 cm lalu jepit kabel pada poangkal kupasan.
Namun agak tengahan lalu tempelkan kabel yang satunya lagi sekitar 2 cm dari
ujung kawat lalu puntir kabel terpuntir lalu puntir kabel yang belum terpuntir
dengan cara menjepit kawat yang telah di ikat, kemudian puntir kembali searah
jarum jam.
3. Sambungan
Bolak balik
Cara menyambungkan kabel dengan teknik ini yaitu
dengan cara mengupas kabel pertama dengan panjang 3 cm dan kabel kedua 5 sampai
7 cm. Kemudian letakan dua bauh kabek tersebut untuk disambungkan. Tekuk bagian
kabel yang panjang menjadi sejajar denan kabel yang pendek lalu puntirkan
searah jraum jam. Kemudian bengkokan kabel yang lebih panjang 180 derajat dan
puntirkan kembali kabel yang tersisi dan bengkokan kembali.
Ada juga beberapa sambungan lain yang sejenis
dengan sambungan bolak balik namun dengan sidikit perbedaan yaitu :
Sambungan
Britania
Terkadang, ketika ingin menghubungkan suatu kabel
yang berukuran cukup besar, misalnya 5-7 mm rasanya agak keras jika memuntirkan
dengan cara sambungan ekor babi atau sambungan western union, apalagi
pemuntiran dilakukan dengan tangan kosong. Maka dari itu ada satu sambungan
yang memanfaatkan kawat kumparan yang lebih kecil untuk mengikatnya. Nama
sambungan ini adalah sambungan britania.
Hal yang harus dilakukan untuk mepraktekan
sambungan ini adalah siapkan kabel yang lebih kecil, sekiranya yang bisa
dipuntir dengan mudah kemudian kupas bagian isolasinya sampai tidak tersisa. Bengkokan
sedikit kedua bagian kumparan besar yang ingin disambungkan tersebut kemudian
puntirkan kawat kecil tersebut mengelilingi bagian kumparan yang besar.
Sambungan ini biasanya digunakan pada kabel ukuran
besar dan juga kabel yang sudah tidak dapat dipanjangkan lagi dan tidak
memungkinkan melakukan sambungan ekor bagi atau bell hangers.
Sambungan
scraf
Hampir sama dengan sambungan britania, sambungan
scraf gdigunakan untuk mengikat kabel berukuran besar dengan kabel yang lebih
kecil. Bendanya, sambungan scraf digunakan pada kabel yang lebih besar dengan
lilitan kabel kecil yang lebih banyak dan cara menyambungan kabel besar
tersebut dipipihkan.
4. Sambungan Percabangan
Sambungan percabangan merupakan cara menyambung
kabel lebih dari 2 kabel, misalnya 3 atau 4 kabel dengan adanya 1 kabel utama. Pada
sambungan percabangan dikenal beberapa teknik penyambungan yaitu :
Sambungan
datar single plan joint
Terkadang ketika ingin mengambil sumber arus
listrik kita diharuskan mengupas kabel utama dan menghubungkannya dengan kabel
yang akan ditambahkan pada rentetan pembebanan. Nah disinilah muncul teknik
yang digunakan pada saat penghubungan sambungan datar.
Caranya adalah dengan mengupas kabel utama sesuai
dengan yang di inginkan lalu kupaslah kabel yang ingin di tempelkan pada kabel
utama lalu puntir searah jarum jam.
Sambungan
datar knotted tab joint
Secara kasat mata dan proses penyambungan
sambungan ini hampir sama dengan sambungan datar single plan joint,
perbedaannya hanya terdapat pada proses penyambungan kabel sambungan dan kabel
utama karena memiliki ikatan simpul agar ikatan pada kawat utama lebih kuat.
Sambungan
datar percabangan ganda satu nadi
Sambungan ini digunakan ketika sobat ingin
menghubungkan dua kabel sekaligus pada kabel utama yang telah dikupas, sehingga
memiliki dua cabang kabel tambahan. Cara menyambungkannya hampir sama dengan
sambungan datar single plan joint namun pada pengikatan ke kabel utama di ikta
secara bersamaan.
Sambungan
single wrapped cable Slice
Sambungan ini adalah sambungan yang cukup ribet.
Mesikpun demikian, sambungan ini sangat bagus sekali. sambungan ini
menghubungkan satu-persatu kabel dari banyak kabel denganc ara sambungan bell
hengers kemudian disatukan hingga rapih.
Tamabahan
Bulatan mata
Itik
Kenapa disebut sambungan mata itik? Karena
dibulatkan meyerupai mata pada itik.
Sambungan bulatan mata itik sebenarnya bukanlah
sambungan untuk menghubungkan kabel satu degan kabel lainnya. Sambungan ini
adalah penghubung kabel berinti tunggal (NYA) yang tidak dilengkapi skun (kaki
kabel) pada suatu komponen kelistrikan yang sambunganya menggunakan baud atau
skrup. Biasanya pada piting lampu.
Cara membuat bulatan mata ititk bisa menggunakan
tang pembulat atau tang lancip. Nantinya ketika pemasangan, usahakan posisi
penyimpanan sambungan ini searah dengan jarum jam. Karena pada posisi seperti
itu, ketika baud diputarkan maka sambungan bulatan mata itik akan ikut
mengencangkan.
Itulah beberapa contoh sambungan kabel yang
digunakan para Instalatir ketika bekerja memasang instalasi listrik. Semoga
dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat.
Posting Komentar