Stop kontak Nyala Semua tapi Alat Elektronika Mati. Apa Yang Salah ?
Dalam sebuah perbaikan instalasi listrik rumah, kita pasti menggunakan testpen dalam melakukan pengecekan.
Indikasinya, apakah testpen menyala atau tidak. Jika menyala berarti arus terhubung, dan jika tidak berarti arus terputus.
Apakah seperti itu ?
Jawabnnya mungkin saja benar, namun kurang tepat.
Sebab yang benar adalah :
dalam satu stop kontak, seharusnya ada bagian yang menyala dan tidak manyala.
- Dengan seperti itu, menunjukan ada kabel fasa yang ada apinya,
- dan kabel yang netral, atau Nol yg tidak ada apinya...
Fasa dan nol ini, bila dipertemukan pada beban listrik, maka akan menghasilkan perubahan energi listrik,
Baik itu cahaya, putaran, panas dan lain sebagainya.
bila saat di testpen, kedua bagian pada stop kontak mati, maka itu menunjukan ada bagian yang terputus di bagian kabel fasanya.
Ini tidak dapat menyalakan alat listrik...
Itu kasus pertama.
Lalu, Bagaimana jika ketika di testpen kedua bagian stop kontak ternyata ada Apinya ?
atau menyalakan testpen ?
Simak terus....
Atau simak aja konten ini untuk lebih mudah memahaninya
Ketika kedua bagian stop kontak menyala, bukanlah hal normal dalam instalasi listrik rumah.
Sebagaimana pedoman diawal tadi,
bahwa listrik AC, harus memiliki arus Fasa dan netral yang ditandai dengan ada bagian menyala sebagai fasa,
dan bagian yang tanpa nyala testpen sebagai Netral atau Nol.
Ketika stop kontak listrik rumah sobat menghasilkan nyala testpen di kedua bagiannya, itu menujukan ada kerusakan. Yang menyebabkan tidak dapat menyalakan prangkat listrik di rumah.
dan kerusakan tersebut lebih berbahaya dibandingkan jika kedua bagian stop kontak yang tidak menghasilkan nyala pada testpen.
Sebelum lebih lanjut, mungkin artikel ini juga menarik bagi sobat yang sebaiknya jangan di abaikan : Memasang Stop Kontak Saklar 2 Dan 3 Kabel
Apa yang menjadi penyebab stop kontak atau kabel rumah sobat keduanya menyala ketika di testpen ?
Ketika sobat teknisi sekalian, mendapati masalah ini... jangan panik,,,
Coba dulu perhatikan gambar di bawah.
Nah, gambar diatas menunjukan ada sebuah instalasi listrik rumah sederhana. Dimana ada satu lampu dan satu stop kontak. Ya, ini sebagai contoh sederhana saja ya, agar sobat dapat dengan mudah memahani informasi yang akan saya sampaikan.
Penyebab masalah ini adalah bagian Netral atau Nol pada rangkaian instalasi listrik ada yang putus.
Sekali lagi, bagian Nol atau netral terputus...
Lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah :
Gitu braderr...
Arus fasa yang menuju beban (misalnya lampu) akan meneruskan arus fasa pada bagian kabel nol yang terputus.
dan menghasilkan testpen yang menyala (ada apinya) ketika di cek.
Baca juga : Membuat Rangkaian Instalasi Lampu, Saklar Dan Stop Kontak
Nah, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah
Bagaimana cara menemukan kabel netral yang putus tersebut ?
dalam studi kasus saya, saya menggunakan Avometer untuk mengecek bagian mana saja putus.
Mungkin sobat teknisi sekalian memiliki cara lain yg lebih efektif, boleh share d kolom komentar...
Untuk cek area kabel yang putus, dalam instalasi listrik rumah. Tidak mungkin mengeceknya dengan menghubungkan masing-masing ujung kabel dengan jarum pengukur Avometer.
Karena terkendala jarak...
Dalam kasus ini, saya menghubungkan kedua konduktor awal masuk kabel.
nanti di ujung berikutnya saya coba ukur menggunakan Avometer dengan selektor switch mengarah ke bagian tahanan atau Ohm meter.
kabel yang tidak menghasilkan nilai pada avometer menunjukan adanya kabel yang putus di bagian tersebut.
Sobat bisa lebih fokus ke bagian tersebut untuk mendapati hasilnya.
Silahkan cek semua bagian kabel...
Pada kasus yang saya dapati ini, Kemungkinan terbesar penyakitnya berada pada bagian sambungan kabel yang tidak kurang baik...
Atau tidak tepat.
Sebab bisa sobat lihat sendiri, betapa semrawutnya instalasi rumah ini...
Al hasil saya benarkan saja bagian sambungan setiap kabel agar terlihat rapih dan tepat.
Apa ibrah yang dapat kita ambil dalam study kasus ini ?
Dalam melakukan instalasi listrik, sebaiknya lakukanlah dengan rapih dan sesuai standar.
Sebab dengan hasil kerja yang rapih, instalasi listrik tersebut akan jauh dari hal-hal yang dapat menjadi masalah di kemudian hari.
Selain itu, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah dbila mana terjadinya Trobble....
demikian pembahasan kali ini mengenai cara memperbaiki kabel listrik yang bagian netralnya menyala.
Baca juga : Cara Pasang Kabel Di Terminal (Colokan) Listrik Yang Benar
Semoga bisa bermanfaat.
Posting Komentar