Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya

Bismillahirrahmanirrahiem

Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban LengkapnyaMempelajari elektronika saat ini memang tidak ada habisnya. Masa depan orang-orang yang bergelut di bidang elektronika ini terbilang cukup menjanjikan.

Sebab kemajuan teknologi saat ini terus mengalami peningkatan, di tambah dengan ketergantungan atasnya sudah tidak dapat terelakan lagi.

Salah satu komponen elektronika yang perlu anda pelajari adalah komponen Thermistor. Apa itu thermistor ? 

Pada dasarnya, thermistor merupakan sensor suhu. Jadi sensor suhu thermistor ini dapat berubah karena dingin dan dapat berubah karena panas. 

Atau di dalam dunia elekronika disebut Thermistor PTC dan NTC


Apa itu PTC

Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient) merupakan jenis termistor yang memiliki karakteristik resistansi yang meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Ini berbeda dari NTC (Negative Temperature Coefficient) thermistor, yang memiliki resistansi yang menurun seiring dengan peningkatan suhu.

Thermistor PTC digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kontrol suhu, proteksi over-current, dan pembatas suhu. Thermistor PTC memiliki peningkatan resistansi yang tajam saat suhu mencapai titik kritis, sehingga membatasi arus dan memproteksi perangkat yang terhubung.

Thermistor PTC juga digunakan sebagai sensor suhu, dimana resistansi dapat dikonversi menjadi suhu melalui kalibrasi dan kurva kalibrasi spesifik.

Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya

Baca juga : Pengertian Teorema Thevenin dan Cara Perhitungannya

karakteristik PTC

Peningkatan resistansi

Thermistor PTC memiliki karakteristik resistansi yang meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Ini berbeda dari NTC thermistor, yang memiliki resistansi yang menurun seiring dengan peningkatan suhu.

Titik kritis

Thermistor PTC memiliki titik kritis, dimana resistansi meningkat tajam saat suhu mencapai titik kritis. Ini berguna untuk membatasi arus dan melindungi perangkat yang terhubung.

Sensor suhu

Thermistor PTC juga digunakan sebagai sensor suhu, dimana resistansi dapat dikonversi menjadi suhu melalui kalibrasi dan kurva kalibrasi spesifik.

Stabil suhu

 Thermistor PTC memiliki karakteristik stabil suhu, sehingga membuatnya cocok untuk aplikasi kontrol suhu dan proteksi over-current.

Harga

Thermistor PTC lebih murah dibandingkan dengan jenis sensor suhu lain seperti RTD dan termokopel.

Keterbatasan

Thermistor PTC memiliki beberapa keterbatasan, seperti tidak cocok untuk aplikasi suhu tinggi, tidak stabil saat suhu berubah drastis, dan memiliki presisi yang rendah.


Jenis Thermistor PTC

Ada beberapa jenis thermistor PTC yang beredar, termasuk:

Disk thermistor PTC

Bentuk fisik dari disk thermistor PTC mirip dengan disk disk atau tabung.

Thermistor PTC pelat

Bentuk fisik dari thermistor PTC pelat mirip dengan pelat logam atau plastik dengan permukaan rata.

Thermistor PTC lempeng

Bentuk fisik dari thermistor PTC lempeng mirip dengan lempengan tipis dan memiliki permukaan rata.

Thermistor PTC bola

Bentuk fisik dari thermistor PTC bola adalah bola dan memiliki permukaan halus.

Thermistor PTC tabung

Bentuk fisik dari thermistor PTC tabung mirip dengan tabung dan memiliki permukaan rata.


Sifat dan Konstruksi PTC

Resistansi yang bervariasi

Thermistor PTC memiliki resistansi yang bervariasi seiring dengan perubahan suhu. Pada suhu rendah, resistansi thermistor PTC rendah, dan pada suhu tinggi, resistansi thermistor PTC meningkat.

Titik kritis

Thermistor PTC memiliki titik kritis suhu di mana resistansi thermistor PTC meningkat drastis dan tidak meningkat lagi.

Linearitas terbatas

Thermistor PTC memiliki linearitas terbatas dan tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengukuran suhu yang akurat.

Baca juga : Apa Itu Humidity Sensor (Sensor Kelembaban) ?

Konstruksi Thermistor PTC:

Material dasar

Thermistor PTC dapat dibuat dari berbagai material, seperti keramik, plastik, logam, dan lain-lain.

Permukaan

Thermistor PTC memiliki permukaan halus dan rata yang membuat thermistor PTC tidak mempengaruhi suhu lingkungan.

Ukuran

Thermistor PTC tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, seperti disk, tabung, pelat, dan lain-lain.

Koneksi

Thermistor PTC memiliki koneksi listrik yang memungkinkan thermistor PTC terhubung dengan sistem elektronik.


Apa itu Thermistor NTC
Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya

Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) adalah jenis thermistor yang memiliki karakteristik resistansi yang menurun seiring dengan peningkatan suhu. 

Ini berbeda dari thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient) yang memiliki resistansi yang meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Thermistor NTC biasanya digunakan untuk pengukuran suhu dan deteksi suhu tinggi. 

Mereka juga digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, seperti kontrol suhu, pengaturan suhu, dan sistem pemantauan suhu.

Sifat Thermistor NTC

Resistansi yang bervariasi

Thermistor NTC memiliki resistansi yang bervariasi seiring dengan perubahan suhu. Pada suhu tinggi, resistansi thermistor NTC rendah, dan pada suhu rendah, resistansi thermistor NTC meningkat.

Linearitas

Thermistor NTC memiliki linearitas yang baik dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengukuran suhu yang akurat.

Respons cepat

Thermistor NTC memiliki respons cepat dan dapat merespon perubahan suhu dengan cepat.


Konstruksi Thermistor NTC:

Material dasar

Thermistor NTC dapat dibuat dari berbagai material, seperti keramik, plastik, logam, dan lain-lain.

Permukaan

Thermistor NTC memiliki permukaan halus dan rata yang membuat thermistor NTC tidak mempengaruhi suhu lingkungan.

Ukuran

Thermistor NTC tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, seperti disk, tabung, pelat, dan lain-lain.

Koneksi

Thermistor NTC memiliki koneksi listrik yang memungkinkan thermistor NTC terhubung dengan sistem elektronik.


Perbedaan utama antara thermistor PTC dan NTC

Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya
Sumber : https://www.gesainstech.com/

Karakteristik Suhu

Thermistor PTC memiliki karakteristik suhu positif, di mana resistansi meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Sedangkan thermistor NTC memiliki karakteristik suhu negatif, di mana resistansi menurun seiring dengan peningkatan suhu.

Aplikasi

Thermistor PTC sering digunakan dalam aplikasi pembatas suhu, seperti sirkuit pembatas beban, pengaturan suhu, dan lain-lain. Sedangkan thermistor NTC sering digunakan dalam aplikasi pengukuran suhu, seperti pengukuran suhu air, pengukuran suhu lingkungan, dan lain-lain.

Kestabilan

Thermistor PTC memiliki kestabilan suhu yang baik, di mana resistansi tetap stabil seiring dengan perubahan suhu. Sedangkan thermistor NTC memiliki kestabilan suhu yang buruk, di mana resistansi bervariasi seiring dengan perubahan suhu.

Harga

Thermistor PTC lebih mahal dibandingkan thermistor NTC karena thermistor PTC memiliki karakteristik suhu dan kinerja yang lebih baik.

Linearitas

Thermistor NTC memiliki linearitas yang baik, di mana perubahan resistansi sesuai dengan perubahan suhu. Sedangkan thermistor PTC memiliki linearitas yang buruk, di mana perubahan resistansi tidak selalu sesuai dengan perubahan suhu.

Baca artikel menarik lain : Apa yang di Maksud Komponen Aktif dan Pasif Pada Elektronika ?

Aplikasi umum dari thermistor PTC

Proteksi sirkuit

Thermistor PTC digunakan untuk melindungi sirkuit dari beban berlebihan dan membatasi arus beban.

Pengaturan suhu

Thermistor PTC digunakan sebagai bahan dasar pengaturan suhu dalam peralatan rumah tangga seperti kipas angin, pendingin ruangan, dan lain-lain.

Peralatan listrik

Thermistor PTC digunakan dalam peralatan listrik seperti peralatan rumah tangga, transformator, dan alat elektronik lainnya.

Peralatan elektronik

Thermistor PTC digunakan dalam peralatan elektronik seperti ponsel, komputer, dan peralatan elektronik lainnya untuk melindungi komponen elektronik dari suhu tinggi.

Sistem motor

Thermistor PTC digunakan dalam sistem motor seperti motor listrik dan motor bensin untuk melindungi motor dari suhu tinggi.

Sistem pengisi baterai

Thermistor PTC digunakan dalam sistem pengisi baterai untuk melindungi baterai dari overcharge dan overdischarge.

Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya


Aplikasi umum dari thermistor NTC:

Pengontrol suhu

Thermistor NTC digunakan sebagai pengontrol suhu dalam peralatan rumah tangga seperti pendingin ruangan, kipas angin, dan lain-lain.

Proteksi sirkuit

Thermistor NTC digunakan untuk melindungi sirkuit dari tegangan berlebihan dan membatasi arus beban.

Peralatan elektronik

Thermistor NTC digunakan dalam peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan peralatan elektronik lainnya untuk melindungi komponen elektronik dari tegangan berlebihan.

Sistem pengontrol motor

Thermistor NTC digunakan dalam sistem pengontrol motor untuk mengontrol suhu motor dan melindungi motor dari suhu tinggi.

Sistem pengontrol baterai

Thermistor NTC digunakan dalam sistem pengontrol baterai untuk melindungi baterai dari overcharge dan overdischarge.

Sistem pengaturan suhu

Thermistor NTC digunakan dalam sistem pengaturan suhu seperti pada oven, mesin pemasak, dan lain-lain.

Sistem sensor suhu

Thermistor NTC digunakan sebagai sensor suhu dalam sistem kontrol suhu, termometer, dan alat ukur suhu lainnya.

Itu dia beberapa perbedaan antara thermistor PTC dan NTC. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya"