Belajar Sensor Sentuhan ( Tactile Sensor ) Dari Jenisnya
Daftar Isi
Pernahkah anda menghidupkan sesuatu hanya dengan sentuhan ? Apakah itu menghidupkan lampu atau benda elektronik lainnya?
Jika ya, maka anda harus tahu itu adalah sensor sentuh bukan saklar ajaib.
Karena seiring perkembangan zaman, teknologi semakin berkembang seperti halnya pengoprasian saklar yang tadinya manual harus di tekan, sekarang sudah bisa di oprasikan hanya dengan di sentuh.
Bukan hanya di bidang kelistrikan, sensor sentuh juga banyak atau bahkan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya smartphone yang kita gunakan, pengoprasian pada layar smartphone juga menggunakan sensor sentuh.
Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak anda untuk lebih mengenal tentang sensor sentuh, dan berikut ulasannya.
Baca juga : Hall Effect Sensor. Sensor Apakah Ini ? Yuk Kenali
Apa Itu Sensor Sentuh?
Pertama kita harus tahu secara detail mengenai sensor sentuh ini, karena dari segi pemakaian pun sangat banyak, sensor sentuh atau touch sensor merupakan sebuah sensor elektronik yang mendeteksi sebuah sentuhan sebagai kontaknya.
Apa Itu Sensor Sentuh?
Pertama kita harus tahu secara detail mengenai sensor sentuh ini, karena dari segi pemakaian pun sangat banyak, sensor sentuh atau touch sensor merupakan sebuah sensor elektronik yang mendeteksi sebuah sentuhan sebagai kontaknya.Sensor jenis sentuh ini bisa beroprasi sebagai saklar apabila tersentuh atau di sentuh, contohnya seperti saklar untuk lampu atau layar sentuh pada smartphone, sensor sentuh ini juga sering di sebut Sensor Taktil ( Tactile Sensor ).
Semakin majunya perkembangan teknologi sensor sentuh juga semakin banyak macam dan jenisnya, apa saja kah itu?
Berikut point-pointnya.
Macam / Jenis Sensor Sentuh
Jenis sensor sentuh ini di bagi berdasarkan fungsinya masing-masing, dan sensor ini terbagi menjadi 4 jenis yaitu sensor resistif, sensor kapasitif, surface acoustic wave dan multi touch. Berikut di bawah ini adalah penjelasan mengenai masing-masing jenis sensor tersebut.1) Sensor Sentuh Resistif
Sensor sentuh jenis ini memiliki sifat tidak bergantung pada sifat listrik yang mengalami konduktivitas pada sebuah pelat logam.Sensor jenis ini memiliki cara kerja mengukur tekanan yang di terima pada permukaanya. Karena cara kerjanya yang tidak memerlukan perbedaan ukuran kapasitansi sensor jenis ini dapat di oprasikan oleh bahan non konduktif, contohnya seperti stylus, pena, atau sarung tangan yang di pakai pada jari.
Sensor Sentuh Resistif terdari dari dua lapisan konduktif dan di pisahkan oleh jarak / celah yang sangat sedikit atau kecil.
Dua lapisan konduktif tersebut yaitu lapisan atas dan bawah biasanya di buat dari sebuah film. Dan komponen film itu sendiri biasanya dilapisi oleh Indium Tin Oxide, Indium tersebut merupakan sebuah konduktor listrik yang cukup baik dan sifatnya transparan.
Untuk cara kerjanya bisa di bilang hampir sama dengan saklar, yang dimana saat lapisan film atas menerima sebuah tekanan tertentu bisa dari tangan atau pena stylus, maka film atas dan film bawah akan bersentuhan menimbulkan sebuah aliran listrik pada titik kordinat pada layar sehingga signal tersebut terkirim ke prosesor untuk menjalankan perintah sesuai dengan program yang sudah di tentukan.
2) Sensor Sentuh Kapasitif
Selanjutnya ada sensor sentuh kapasitif, sensor sentuh jenis ini merupakan sensor sentuh yang sangat banyak di gunakan saat ini, mengapa demikian? Karena sensor kapasitif memiliki keunggulan dari segi ketahanan, mudah dalam pemakaian dan harganya pun lebih murah jika di bandingan dengan sensor resistif.Sensor sentuh jenis ini banyak di gunakan pada smartphone saat ini, karena memiliki respon lebih akurat di banding sensor resistif. Berbeda dengan sensor resistif yang menggunakan tekanan sebagai kontak , sensor kapasitif ini menggunakan sifat konduktif alami tubuh manusia sebagai kontak/deteksi perubahan pada layar sentuhnya.
Sensor sentuh jenis ini terbuat dari bahan konduktif yang bernama Indium Tin Oxide atau ITO dan di lapisi oleh sebuah kaca yang cukup tipis. Pengorasiannya pun hanya bisa di lakukan memakai jari manusia atau stylus khusus yang memiliki sifat konduktif.
Dengan kata lain sensor ini memiliki cara kerja saat jari bersentuhan dengan layar maka akan terjadi sebuah perubahan medan listrik pada layar / sensor sentuh tersebut sehingga pergerakan jari bisa terbaca oleh prosesor. Maka dari itu sensor sentuh ini tidak akan bisa dioperasikan jika di sentuh oleh benda non-konduktif seperti contohnya kuku jari atau plastic.
Baca juga : Apa Itu Humidity Sensor (Sensor Kelembaban)
3) Surface Acoustic Wave
Surface Acoustic Wave ini biasanya berfungsi untuk mendeteksi sebuah pergerakan pada permukaan layar, teknologi ini biasanya memakai gelombang ultrasonic.Dalam system monitornya terdapat dua buah tranducer yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal ulltrasonik. Tidak hanya itu sensor ini juga di lengkapi dengan reflector yang di maksudkan agar gelombang ultrasonic tidak keluar area layar monitor yang sudah di tentukan.
Vertical dan horizontal layar, masing-masing di pasang dua tranducer dengan begitu jika panel sensor sentuh mendapatkan sentuhan langsung maka gelombang tersebut akan terserap oleh sentuhan itu sendiri.
Dan sentuhan itu menyebabkan sebuah perubahan gelombang ultrasonik sehingga sinyal tersebut akan di terima oleh receiver dan di conversi langsung ke dalam bentuk medan listrik/pulsa listrik.
Selanjutnya setelah mengalami perubahan menjadi sebuah kontak sentuhan tersebut akan menjadi data dan di terima oleh controller dan di proses menurut program yang sudah di tentukan. Data yang di hasilkan berupa posisi tangan / jari yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut.
4) Multi Touch
Multi Touch adalah sebuah layar sentuh yang di kembangkan, layar sentuh ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu dapat di sentuh atau di operasikan oleh jari lebih dari satu. Multi Touch ini bisa di gunakan untuk memperkecil atau memperbesar , memindah ataupun merubah posisi suatu gambar pada smartphone. Penggunaan multi touch biasanya di gunakan pada mp3 player smartphone, tablet dan lain-lain.Komponen Layar Sentuh Dan Cara Kerjanya
Layar sentuh dan sensor sentuh tidak dapat di pisahkan karena kedua komponen tersebut sangat berkaitan dan untuk menciptakan sebuah hasil yang akurat di perlukan sebuah system agar menciptakan control dan proses yang tepat, dan berikut komponen-komponen layar sentuh serta cara kerjanya.Sensor Sentuh
Seperti yang sudah kita bahas di atas sensor sentuh pada umumnya memiliki arus/daya listrik yang melewatinya, sehingga jika area tersebut tersentuh oleh jari akan menyebabkan perubahan sinyal atau kontak pada titik tertentu, dan hal tersebut terkirim ke sebuah komponen yang di sebut driver untuk proses selanjutnya.Driver Software
Dengan adanya driver ini bertujuan agar komputer/perangkat bisa bekerja sama dengan layar sentuh, driver ini bekerja menerima sinyak perintah dan di teruskan ke Prosesor untuk menghasilkan signal out sesuai dengan program yang telah di tentukan.Controller / Unit pengendali
komponen ini berada di antara sensor sentuh dan perangkat, yang berfungsi sebagai penerjemah atau prosesor antara sinyal yang yang di terima layar sentuh dan di kirim ke perangkat sebagai sinyal perintah untuk menghasilkan hasil akhir dari proses tersebut.Baca juga : Sensor Inframerah
Oke bagaimana sobat apakah dari pembahasan di atas bisa menambah pegetahuan kita semua mengenai sensor sentuh? Saya harap begitu dan mudah-mudahan apa yang saya bagikan bisa bermanfaat. Oke mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebih saya mohon maaf dan Terimakasih.
Posting Komentar