Antara Circuit breaker Dan Sekering Fuse, Bagus Mana?

Perbedaan Fuse, Sekering dan Circuit Breaker

Bismillahirrohmanirrohim

Kedua alat ini memiliki fungsi yang sama, yaitu memutuskan saluran listrik bila terjadi sesuatu yang bisa menyebabkan kerusakan rangkaian listrik. Kedua alat ini sampai saat ini masih banyak digunakan untuk berbagai keperluan. 

Namun, bila sobat tanya, apa perbedaan antara CB dan Fuse dan lebih bagus mana diantara kedua pengaman listrik ini, sebaiknya sobat baca ulasan dibawah ini agar lebih paham dan bisa menyimpulkan sendiri.

Kita mulai dengan Definisi keduanya...

Apa Itu Sekering/Fuse

Sekering atau Fuse merupakan perangkat listrik yang biasanya dipasang pada awal perangkat listrik seperti setrika, Rice cooker, kipas angin, Pompa air dan lain sebagainya.

Fuse umumnya terdiri dari sepotong kawat yang akan meleleh dengan mudah bila terjadi kesalahan. Kabel sekering ini akan meleleh bila catu daya listrik melebihi yang dibutuhkan oleh perangkat tersebut, Ketika beban arus listrik lebih besar dari standar perangkat elektronik atau yang disesuaikan dengan Ampere yang tertera pada fuse, maka sepotong kawat pada fuse akan meleleh dan memutusnya.

Idealnya, satuan pada sekering dibuat dengan pertimbangan daya tertentu khusus sesuai dengan kebutuhan perangkat. Namun, fuse dibuat dalam peringkat arus standar 3A, 5A dan 13A. 

jadi Sekering yang digunakan pada suatu perangkat elekronik memiliki nilai yang sedikit lebih tinggi dari perangkat elektronik. Misalnya perangkat membutuhkan supply arus 3A, maka Fuse yang digunakan sebesar 5A.

hal ini berguna agar fuse bekerja hanya karena beban lebih.

Sekering / Fuse tidak dapat digunakan kembali sebab kawat yang memfasilitasi aliran arus listrik putus karena meleleh. jadi sekering perlu diganti. Pergantian sekering harus dengan Ampere yang sesuai dengan yang sebelumnya digunakan. Jika tidak maka bisa menyebabkan panas berlebih apalagi jika perangkat listrik sobat memang sudah tidak normal.

Apa itu Circuit Breaker

Circuit Breaker (CB) adalah sakelar listrik yang dapat berfungsi untuk mencegah perangkat (biasanya digunakan di rumah) dari kelebihan daya dan hubung singkat atau korsleting. CB bekerja bila tuas sakelarnya di ON kan. Sedangkan bila dalam keadaan OFF, CB akan tetap dalam keadaan memutus arus.

CB umumnya digunakan pada instalasi listrik rumah seperti pada KWHmeter untuk membatasi daya yang digunakan di rumah, pada PHB sebagai pembagi daya ada setiap ruangan rumah dan pada rangkaian control panel box. Cb biasanya digunakan untuk melayani banyak perangkat sekaligus dan bersifat mirip saklar yang bisa di ON OFF kan secara bebas.

Prinsif kerja CB bisa kita ambil contoh pada MCB, dimana MCB menghubungkan Strip Biometrik ke pengahantar listrik yang akan melengkung bila terjadi beban lebih atau korsleting dan memutus sambungan arus listrik, sekaligus mengubah sakelar pada posisi OFF. 

Pada CB, memiliki peringkat atau batasan ampere yang bisa membuat CB Trip yaitu 1A, 2A, 4A dan seterusnya.

Perbedaan Antara Circuit Breaker & Fuse

Persamaan Circuit Breaker dan Fuse

Sama-sama berfungsi untuk memutus arus listrik bila mana terjadi gangguan seperti beban lebih.

Perbedaannya

CB Bisa digunakan berulang kali sedangkan Fuse satu kali pakai

Perbedaan paling mencolok antara kedua pengaman listrik ini adalah sistem kerjanya. Dimana Sekering menggunakan kawat tipis untuk mendeteksi kerusakan, dan bila sudah bekerja memutuskan arus, maka fuse tidak dapat digunakan lagi, sebab kawat yang sudah putus tersebut tidak bisa terhubung kembali.

Sedangkan CB memiliki mekanisme yang bisa difungsikan sebagai pemutus arus bila terjadi kerusakan, namun bisa diaktifkan kembali dengan mengON kan sakelar.

Prinsif kerja Fuse lebih mudah dibandingkan CB

Fuse bekerja hanya dengan satu helay kawat yang menghubungkan penghantarnya. Dimasyarakat umum, banyak yang mengakali sekering dengan menggunakan kawat tipis buatan. 

Sedangkan CB memiliki mekanisme yang lebih rumit, karena CB tidak hanya memutus arus, karena beban lebih, tetapi juga hubung singkat. Juga harus bisa bekerja kembali bila kerusakan listrik sudah berhasil ditangani. CB juga bisa digunakan sebagai saklar untuk memutus dan menghubungkan arus.

Pada skala industri CB dengan Tipe yang lebih canggih seperti MCCB dan ACB memiliki mekanisme yang lebih rumit lagi, seperti penambahan pengaturan batas ampere, lampu indikator, kontak hubung tambahan untuk dihubungkan pada perangkat terkait dan mekanisme controller yang bisa dikendalikan secara jarak jauh.

Perbedaan Penggunaan

Karena lebih kecil dan lebih murah, fuse banyak diterapkan pada perangkat elekronik seperti untuk kipas angin, rice cooker, dispenser dan setrika listrik. Jikapun rusak, Fuse ini banyak ditemukan di toko elekronik dengan harga yang sangat terjangkau, tergantung besaran amperenya.

Sedangkan CB banyak difungsikan di rumah-rumah pada bagian instalasi untuk mengontrol semua jenis kerusakan rumah, di panel rangkaian kendali. Harganya sendiri Cb ini cukup mahal, apalagi yang memiliki mekanisme kerja yang rumit. Harga bisa mencapai jutaan.

Baca juga : Macam-macam Circuit Breaker (CB)

Kekurangan kelebihan CB dan Fuse

Kelebihan Fuse

• Harga yang sangat murah
• Mudah di pasang
• Berukuran kecil sehingga tidak menghabiskan ruangan, sehingga banyak digunakan pada perangkat elektronik
• Karena merupakan perangkat statis (diam) maka tidak memerlukan pemeliharaan.
• Memiliki kapasitas arus yang lebih beragam dan lebih kecil sehingga bisa dimanfaatkan untuk banyak keperluan.

Kelemahan Fuse

• Hanya bisa digunakan satu kali
• hanya memiliki 1 pole (kontak hubung)
• Hanya bisa memutus kelebihan daya

Kelebihan CB

• Bisa digunakan berulang kali
• Bisa digunakan sebagai saklar ON OFF
• Pada beberapa jenis CB (ACB-MCCB) banyak mekanisme yang mampu meningkatkan kinerja
• Memiliki banyak jenis
• Bisa memutus kelebihan daya dan hubung singkat.

Selengkapnya : Mengenal MCCB dan perbedaannya dengan MCB

Kelemahan CB

• Harganya cenderung mahal apalagi dibandingkan fuse
• Ukurannya beragam, namun tetap lebih besar dari Fuse

Mana Yang Sebaiknya Di pilih. Fuse atau CB ?

Munurut saya, masing-masing benda pengaman listrik ini memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri, sehingga kita perlu menyesuaikan mau di gunakan untuk apa pengaman listrik ini.

Bila sobat membutuhkan pengaman listrik untuk alat elektronik saya lebih menyarankan menggunakan fuse karena ukurannya kecil dan bisa dipasang di Circuit. 

Sedangkan bila akan digunakan pada rangkaian listrik yang lebih besar seperti rangkaian kendali motor listrik 3 fasa, saya lebih menyarankan CB.

Demikian ulasan mengenai circuit breaker dan fuse atau sekering. Semoga bisa bermanfaat...