Mengenal Rapido Untuk Gambar Teknik Dan Cara Menggunakannya
Bismillahirrohmanirrohim
Berbicara soal kegiatan tulis menulis, pastinya pikiran kita akan langsung tertuju pada pensil dan pulpen bukan? Padahal, alat tulis itu tidak hanya seputar pulpen dan pensil saja lho. Ya, ada lagi alat tulis lainnya yang kerap digunakan, seperti spidol, stabilo, dan rapido.
Namun, masih banyak masyarakat kita yang tidak terlalu familiar dengan alat tulis berupa rapido. Lantas, Rapido itu apa sih?
Pada dasarnya, rapido merupakan salah satu peralatan atau perlengkapan yang kerap digunakan dalam menunjang kebutuhan teknik gambar. Dengan kata lain, rapido ini bisa dikatakan sejenis pensil maupun spidol yang memiliki tinta permanen.
Meski fungsinya serupa dengan spidol, namun rapido ini dapat memberikan hasil yang lebih terang dan lebih detail pada gambarnya.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar rapido, kali ini kami akan coba ulas mengenai pengertian rapido, eleman pada rapido dan cara menggunakannya.
Sekilas Tentang Rapido
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa rapido memiliki fungsi yang sama seperti pensil maupun spidol.
Akan tetapi, rapido tidak menggunakan grafit melainkan menggunakan tinta permanen. Adapun beragam ukuran rapido yang telah disesuaikan dengan standar ISO, mulai dari:
• 0.10
• 0.13
• 0.18
• 0.20
• 0.25
• 0.30
• 0.35
• 0.40
• 0.50
• 0.60
• 0.70
• 0.80
• 1.0
Sementara untuk ukuran satuan rapido berupa millimeter (mm). Umumnya rapido diaplikasikan untuk membuat sebuah teknis dengan gambar tinta dalam bidang permesinan, kelistrikan, konstruksi, dan lain sebagainya.
Penggunaan rapido pun tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, karena sedikit kesalahan saja bisa berdampak besar terhadap hasil gambar teknik perancangan.
Baca juga : Simbol-simbol Listik
Berbagai Elemen Pada Rapido
Seperti jenis spidol pada umumnya, rapido juga memiliki beberapa elemen yang masing-masingnya menyediakan fungsi berbeda. Adapun mengenai berbagai elemen pada rapido seperti di bawah ini:
1) Tutup rapido
Sesuai dengan namanya, yang elemen ini berperan sebagai penutup untuk melindungi bagian mata rapido setelah selesai dipakai. Dengan adanya penutup tersebut, tentu saja tinta rapido akan tetap basah.
2) Mata rapido
Bagian mata rapido tampil dalam bentuk pipa berdiameter detail, hingga ukurannya ditegaskan oleh ukuran diameter pipa yang dipakai. Mengenai fungsinya, mata rapido tersebut bertugas untuk mengeluarkan tinta dari dalam.
3) Tabung Tinta
Umumnya Tabung Tinta berperan sebagai media penampung tinta yang digunakan dalam menggambar.
4) Ikatan
Elemen yang berikutnya ini berperan sebagai penghubung antara mata rapido dengan tabung tinta. Pada sisi luar ikatan tersebut terdapat ulir yang berfungsi untuk menyambungkannya dengan tutup rapido dan badan rapido.
5) Batang Rapido
Layaknya pulpen atau spidol pada umumnya, dimana bagian batang rapido ini berfungsi sebagai pegangan saat kita menggunakannya
Baca juga : Apa Perbedaan Watt dan VA
Bagaimana Cara Menggunakan Rapido?
Selain bentuknya yang mirip pensil, cara penggunaan rapido juga tidak berbeda jauh dengan penggunaan pensil. Namun, factor yang menjadi pembedanya adalah ketika rapido digunakan hanya dengan sekali gores saja.
Itu artinya, hasil guratan dari rapido ini tidak bisa dihapus saat terjadi kesalahan. Apabila digunakan untuk membuat sebuah sketsa, maka gambarnya harus dibuat terlebih duu dengan menggunakan pensil biasa.
Setelah sketsanya terbentuk, nantinya guratan pada gambar tersebut akan diperjelas atau ditebalkan dengan menggunakan rapido. Adapun mengenai beberapa teknik yang dapat kamu lakukan dalam penggunaan rapido seperti berikut:
- Pertama-tama, silahkan tempelkan bagian mata rapido ke sisi yang akan digores. Usahakan jangan terlalu lama menempelkan mata rapido pada satu titik saja. Pasalnya, hal tersebut akan membuat tintanya semakin mengucur sehingga dapat mengotori permukaan kertas.
- Setelah itu, lakukan gerakan secara perlahan agar ketebalan garis yang kamu buat pada kertasnya lebih merata. Namun, akan lebih baik lagi jika hal tersebut disertai dengan kecepatan memikat rapido yang dilakukan secara stabil. Apabila cara memikat rapidonya terlalu cepat, maka hal ini bisa menyebabkan garis gambarnya tidak merata. Begitu pun dengan kebalikannya, dimana penarikan rapido yang terlalu lambat bisa membuat garisnya semakin tebal.
- Saat hendak memikat rapido, usahakan dilakukan dengan sekai tarikan saja. Dengan kata lain, kamu tidak boleh melakukan tarikannya secara berulang-ulang (maju mundur). Ya, hal ini bertujuan agar tidak terjadi garis yang bersusun alias garis ganda.
- Seandainya tinta yang keluar tidak lancar, coba angkat rapido tersebut kemudian goyang-goyangkan seara horizontal. Setelah itu coba gunakan lagi rapidonya. Apabila tintanya masih belum juga keluar, coba ulangi lagi cara yang tadi, atau ada kemungkinan bagian mata rapidonya mengering.
- ketika menggambar, biasanya akan ada sisa-sisa tinta yang menempel pada bagian mata rapido. Oleh karena itu, segera bersihkan dengan menggunakan tisu saat bagian mata rapido tersebut mulai banyak tintanya. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa tinta tadi tidak membuat kertas gambarnya menjadi belepotan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi dan cara menggunakan rapido, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Posting Komentar