Cara memasang Volt meter | Ampere Meter | dan Frekuensi Meter pada Panel Control Motor
Daftar Isi
Cara memasang Volt meter |
Ampere Meter | dan Frekuensi Meter pada Panel Control Motor
Bismillahirrohmanirrohim
Terasa sangat lama sekali tidak ngeblog, padahal, baru beberapa hari yang
lalu post terakhir dipublish. Entah kenapa, mengurus dan mengupdate blog ini
seakan mejadi rutinitas dan bagian hidup yang tidak boleh dilewatkan.
Selepas dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan menulis sebuah
pembahasan yang akan melengkapi pembahasan-pembahasan sebelumnya mengenai panel
control motor listrik 3 fasa.
Dari mulai alat dan bahan yang biasa
digunakan untuk panel box, rangkaian-rangkaian control motor listrik 3 fasa,
rangkaian AMF, pemasangan lampu indikator, dan akan lengkap dengan adanya
pembahasan ini.
sehingga sobat mampu membuat sebuah sistem kontrol motor listrik pada panel yang lengkap secara sistem
Ok, entah apa tujuan sobat mencari pembahasan ini, yang jelas adalah sobat
ingin tahu mengenai pemasangan volt meter, ampere meter dan frekuensi meter dan
juga hal-hal lain yang berkaitan dengan itu semua. Oleh karena itu, tanpa basa
basi lagi mari kita bahas satu persatu
Baca juga : rangkaian lampu penerangan jalan
Cara memasang VoltMeter pada rangkaian control
Gambar diatas adalah gambar Voltmeter yang digunakan untuk panel box.
Voltmeter ini befungsi untuk mengukur seberapa besar tegangan yang masuk pada
rangkaian kontrol dan juga motor listrik.
Untuk memasang volt meter pada rangkaian control sebenarnya cukup mudah,
jika sobat paham bagaimana cara mengukur tegangan menggunakan AVO meter.
Karena, sebetulnya cara tersebut memiliki kesamaan, hanya saja, bentuk, besar
dan posisi penerapannya berbeda.
Baca agar lebih paham : cara menggunakan AVO metermengukur dan menghitung hasil pengukuran
Karena karangkaian kontrol memiliki sistem 3 fasa, maka setiap fasa
memiliki alat ukurnya masing- masing.
Cara memasang
pemasangan Voltmeter disusun secara paralel pada setiap fasa, sebetulnya
pemasangan voltmeter bisa dimana saja asalkan menghubungkan antara fasa pada
voltmeter.
Seperti pada gambar diatas, kabel dari voltmeter pertama dihubungkan ke
kontak hubung MCB tepatnya pada kabel R, dan pada kabel T. Ini mengintruksikan
bahwa voltmeter akan mengukur tegangan R dan T.
Begitupun seterusnya
Ada juga sistem pengukuran yang menggunakan satu Voltmeter namun ditambah
komponen lain, yaitu selektor switch yang berfungsi untuk memindahkan fasa yang
akan diukur, apakah itu R dan S, atau S dan T atau R dan T, bisa disesuaikan dengan
menggunakan selektor swtich (saklar pemilih)
Baca juga : rangkaian motor listrik 3 fasa 2 arah putaran
Perhatikan gambar :
Jadi, sebelum kabel hasil pegukuran tegangan menuju Voltmeter, kabel-kabel
tersebut harus melalui selektor switch yang nantinya akan memilih apakah akan
mengukur tegangan R da T, S dan T atau R dan s dan kemudian hasilnya akan
ditunjukan pada layar voltmeter.
Cara memasang Amperemeter atau ammeter
pada rangkaian kontrol
Jika sobat paham cara mengukur ARUS menggunakan avometer, cara tersebut
tidak akan digunakan pada pengukuran ampere (arus) listrik panel box. Karena
alat ukur ampere meter tidak akan mampu menahan beban besar dari motor listrik
3 fasa jika dihubungkan seri.
Oleh kerena itu, metode pengukuran yang digunakan sama dengan metode
pengukuran tang ampere, dimana pengukuran dilakukan dengan memasukan kabel pada
lingkaran pengukuran tang ampere sehingga nilai arus dapat terlihat pada layar
tang ampere.
Oleh sebab itu, untuk melakukan pengukuran ampere (arus) harus ditambah
komponen tambahan yaitu Trafo Arus atau bahasa inggrisnya Current Transformer
(CT). Komponen CT tersebut bertugas sama seperti lingkaran tang ampere.
Komponen yang bernama CT tersebut disimpan didalam panel untuk dilalui oleh
kabel RST (3Fasa) sebelum menuju beban (motor listrik 3 fasa.
Perhitungan dari CT tersebut langsung ditampilkan dilayar ammeter sehingga
dapat ditinjau oleh teknisi
Cara memasang
Untuk memasang ammeter pada rangkaian kontrol cukup dengan memasukan kabel
atau, biarkan kabel R, S dan T (3 fasa power) melewati tengah-tengah CT
sehingga CT dapat mengukur berapa besar arus listrik yang digunakan.
Pemasangan CT dan ampere meter harus sesuai dengan nilai arus yang
dihasilkan oleh beban (motor listrik 3 fasa). Milsanya motor listrik
berkapasitas 100 Ampere, maka amperemeter dan current transformer yang
digunakan harus dapat mengukur dari 10A hingga lebih dari 100A.
Selain untuk pengukuran arus, Current transformer juga dapat dikombinasikan
dengan pengaman arus lebih dan beban lebih sehingga dapat mengamankan rangkaian
dari kerusakan.
Saya rekomendasikan sobat membaca ini : perbedanarus dan tegangan listrik
Cara Memasang Frekeunsi meter
Untuk memasang frekensi meter sebetulnya sama persis dengan cara memasang
voltmeter, jadi sobat tinggal mengikuti langkah pemasangan volt meter untuk
mengetahui cara memasang frekuensi meter
Mudah bukan
Baca juga : rangakian ATS
Demikian pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah
wawasan sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan, apalagi harus sobat ketahui,
pembahasan kali ini bukan ilmu yang saya peroleh lansung dari panel, melainkan
dari bertanya pada beberapa teman saya sebagai teknisi dan saya simpulkan
seperti pembahasan diatas.
Jadi, bagi para master engginering mohon koreksi bila ada kesalahan dengan
menuliskannya dikomnentar sehingga bisa langsung dibaca oleh pembaca blog ini.