Alasan Kenapa Gerinda tangan cepat panas dan cara mengatasinya
Daftar Isi
Alasan Kenapa Gerinda tangan
cepat panas dan cara mengatasinya
Bismillahirrohmanirrohim
Sudah lama sekali, sudah lama hingga satu bulan penuh saya belum mengupdate
lagi pembahasan dalam blog ini. tentu banyak alasan kenapa saya baru kali ini
sempat dan disempat-sempatkan menulis kembali. Meskipun mungkin sobat tidak
ingin mengetahui alasannya saya tetap akan menulis alasannya. Yah iyalah blog
gua terserah gua. Hehe
Alasan pertama adalah karena kesibukan dunia offline. Salah satu yang
paling menyita waktu adalah proyek pembangunan ruko baru. ini benar-benar
menyita waktu plus tenaga sehingga malamnya kecapeaan dan akhirnya tidur.
Selain kesibukan pembangunan ruko, banyak kesibukan dunia offline lain yang
tentunya jauh lebih penting dibanding online sehingga lebih diutamakan.
Alasan kedua adalah karena materi yang mampu saya tulis semakin sedikit. Wajar
saja karena saya ini bukanlah lulusan S2 teknik listrik, bukan juga pelajar
berprestasi disekolah. Saya hanya seorang tukang service pemula yang suka
sekali menggeluti dunia blogging.
Baiklah, karena yang sobat butuhkan disini adalah alasan kenapa gerinda
tangan cepat panas dan bukan alasan saya jarang menulis di blog ini lagi, maka
dari itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa alasan kenapa gerinda
tangan atau gerinda dan mesin perkakas lain cepat panas.
Apa itu Gerinda
Gerinda adalah salah satu perkakas atau peralatan industri dari sekian
banyak perkakas listrik. Seperti halnya bor, gergaji (circle), Trimmer, dan
Router. Gerinda tangan berfungsi untuk memotong dan menghaluskan suatu bahan
misalnya besi keramik dan lain-lain.
Kendala yang didapat
Bila kita membeli suatu gerinda baru dan mengujinya, sobat tidak akan
merasa cepat panas. Karena gurinda yang baik memang tidak mudah panas. Karena
lama kelamaan dipakai, gerinda akan mengalami perubahan sehingga gerinda
menjadi cepat panas dan cepat sekali panas kemudian cepat juga rusak.
Meninjau dari cerita diatas, sobat pasti sudah tahu alasan kenapa gerinda
cepat panas. Yah faktor utama adalah pemakaian yang cukup lama.
Namun, kita juga pasti pernah menjumpai baru beli tapi mesin sudah cepat
panas. Lalu apa penyebabnya? Ini baru tapi kenapa masih cepat panas?
Dari pengalaman dan dari hasil saya mewawancarai para tukang service
terdekat, ada beberapa faktor penyebab gerinda ataupun perkakas lainnya cepat
panas. Berikut beberapa alasannya :
1 kualitas Gerinda rendah
Gerinda yang berkualitas rendah dibuat dengan bahan-bahan berkualias rendah
dan cepat rusak tidak bermutu kurang efesien serta murah. Sehingga menghasilkan
gerinda yang cepat panas dan cepat rusak. Ciri-ciri gerinda berkualias rendah
yang paling mencolok adalah harganya yang jauh dibanding dengan merk lain pada
umumnya.
Ciri lainnya adalah ukurannya yang kecil dan beratnya yang sangat ringan.
Dengan berat yang ringat tentu berbanding lurus dengan bahan yang ada
didalamnya mengalami pengurangan dan ukuran mesin yang kecil. Sehingga tidak
efesien dengan Fungsi gerinda.
Saya rasa 2 ciri diatas cukup jelas untuk membedakan gerinda berkualias dan
tidak berkualias.
Solusi terbaik dalam hal ini adalah jangan membeli barang berkualias
rendah. Lebih baik membeli gerinda bekas namun berkualitas dibanding dengan
baru namun tidak berkualias. Tapi terkadang masyarakat pada umumnya kurang
paham dengan hal ini.
Mereka lebih suka membeli barang baru dengan harga yang sedikit lebih mahal
dibandingkan bekas namun berkualitas yang tentunya sudah lebih terjamin.
Padahal, dalam segi kualitas bekas berkualitas lebih baik dibanding dengan yang
baru namun murah.
Selanjutnya
2 Karbon brus yang sudah
habis atau tidak sesuai
Bagi yang belum tahu karbon brus dan letaknya dimana, ok InsyaAllah saya
seorang pemula ini akan membahasnya sedikit. Karbon brus adalah bahan yang digunakan
untuk menghubungkan antara lilitan stator dan lilitan angker (Armature rotor),
sehingga arus listrik dapat mengalir pada kedua lilitan tersebut.
Karbon brus biasanya menempel pada lamel komutator dan ditekankan oleh
pegas sehingga ketika lamel komutator bergerak berputar sangat kencang, karbon
brus akan tetap menekan dan memberikan suplay arus pada lilitan rotor melalui
lamel komutator.
Ini gambarnya :
Karbon brus |
Biasanya, karena penggunaan, karbon brus pada gerinda akan mengecil terkikis oleh lamel komutator. Sehingga daya
pegasnya menjadi hilang dan ini yang menjadikan mesin cepat panas.
Maka dari itu dibutuhkan karbon brus yang power full pegas masih kuat,
lamel masih bagus dan ukurannya pas sehingga memberikan daya listrik yang
maksimal efektif dan efisien.
Agar lebih jelas dan tahu bagian-bagian pada gerinda, silahkan dibaca : Kontruksi Gerinda tangan, mengenal bagian-bagian didalamnya
3 masalah mesin 1 : lamel
komutator atau armature sudah gosong dan timbul percikan api
Lamel komutator atau armature adalah bagian penghubung antara karbon brus
dan lilitan rotor atau lilian yang berputar.
Ini gambarnya :
Lamal Komutator |
Lamel yang masih bagus biasanya memiliki bentuk yang masih bagus (gak
cekung) dan warna masih oranye. Jika lamel komutor sudah cekung dan berwarna
hitam pekat, itu menunjukan bahwa lamel komutator sudah mengalami penurunan
efesiensi. Sehingga arus listrik tidak mengalir dengan baik pada kumparan
rotor.
Solusi terbaik dalam hal ini adalah dengan membersihkan lamel komutator
tersebut.
Caranya?
Jika memang terlihat pada lubang karbon lamel komutator sudah hitam,
Pertama yang harus dilakukan adalah membuka bagian komutator. Buka bagian karbon.
Kemudian buka 4 baud yang menempelkan kepala gerinda dan badan gerinda. Setelah
itu cabut kepala gerinda tersebut, maka akan otomatis bagian angker juga akan
tercabut.
Kedua, Bersihkan bagian lamel komutator dengan hamplas halus sehingga
bagian yang menghitam hilang. Dilanjutkan dengan membersihkan sela-sela antara
lamel kelamel lainnya menggunakan pisau kecil sehingga bagian hampas karbon
terbuang keluar.
Biasanya, peristiwa menghitamnya lamel dibarengi dengan karbon yang sudah
jelek. Maka akan lebih baik jika karbon brus juga diganti setelah lamel
dibersihkan.
Jika lamel sudah dibersihkan, silahkan masukan kembali bagian angker pada
badan gerinda.
Catatan penting
Pembersihan lamel dilakukan jika melihat lamel tersebut masih tidak terlalu
cekung dan dirasa masih bisa digunakan. Melihat juga bagian kumparan yang masih
bagus (gak gosong). Jika lamel komutator sudah gosong dan sangat cekung dan
hampir habis, sebaiknya ganti dengan yang
baru atau bisa juga digulung ulang ditempat gulung dinamo
4 masalah mesin 2 : bagian
Bering atau laher sudah tidak normal
Untuk mendapatkan putaran yang konstan dan efisien, motor listrik pada
gerinda tangan harus dalam keadaan benar-benar lurus. Selain lurus, putaran juga harus bebas hambatan. Maka dari itu sebuah motor listrik pada gerinda baik
gurinda tangan ataupun gerinda duduk memiliki 2 bering yang terletak didepan
dan belakang.
Bering |
Hal demikian dimaksudkan untuk membuat putaran motor benar-benar stabil.
Maka, jika bering atau laher sudah mengalami
oblak atau macet akan membuat putaran motor listrik tidak lagi konstan dan
stabil sehingga membuat motor listrik gerinda cepat panas, karbon cepat habis
dan akan membuat cepat terbakar.
Dan, menurut riset, penyebab paling banyak gerinda tangan menjadi panas
adalah kondisi bering yang sudah tidak normal (oblak atau macet).
Solusinya tentu dengan mengganti bering dengan yang baru.
Bering gerinda bisa didapat di toko elektronik dan perkakas dengan ukuran
berbeda-beda.
Untuk mengganti bering bisa baca : cara menggantibering atau laher pompa air atau kipas angin dengan cepat dan baik
5 Masalah mesin 3 :
kesetabilan mesin tidak dalam keadaan baik (macet)
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa motor listrik pada gerinda ataupun
alat lainnya harus benar-benar dalam keadaan stabil. Maka dari itu, apapun yang
menyebabkan mesin menjadi tidak stabil dapat membuat gerinda cepat panas.
Hal-hal yang mengkin mempengaruhi mesin menjadi tidak stabil adalah :
- Bering yang sudah rusak
- Adanya material lain yang masuk dan mengganggu misalnya sampah kabel dan stemplet
- Angker yang sudah bengkok (jarang terjadi)
- Bagian stator yang bengkok (bisa saja terjadi)
- Body penahan sudah pecah jadi bengkok
Untuk mengatasinya, sobat tinggal buka bagian kepala gerinda dan silahkan
bersihkan bagian rotor dan stator menggunakan hamplas halus. Ingat. Jangan
sampai melukai bagian kumparan. Setelah dibersihkan silahkan kencangkan kembali
dua baud yang menempel pada bagian stator.
stator |
Silahkan pasangkan kembali gerinda dan ingat jangan sampai ada macet
sedikitpun, putarkan gerinda menggunakan tangan, apakah sudah mendapatkan
putaran tanpa hambatan? Jika sudah silahkan dicoba.
Dari tadi saya membahas tentang rotor dan stator, sebenarnya apasih rotor
dan stator itu? Silahkan dibaca : penghasil putaran ? rotor dan stator padamotor listrik
6 masalah mesin 4 : kumparan
sudah rusak
Ini adalah fenomena terburuk dan paling sulit diatas oleh pemilik gerinda. Ciri
ciri kumparan sudah rusak secara fisik dapat dilihat dari kumparan yang menghitam
atau merah terbakar dan bagian isolasi pada kumparan sudah meleleh.
Selain itu dapat juga dilihat ketika gerinda dihidupkan putaran sedikit
menurun, suara putaran tidak senyaman dahulu (apa?) dan banyak bunga api yang
timbul pada lamel komutator. Ini sudah dipastikan bahwa kumparan pada gerinda
sudah rusak.
Hal terbaik yang mesti dilakukan adalah dengan menggulung ulang gerinda
tersebut. Bisa dilakukan sendiri bisa juga melalui jasa tukang gulung dinamo
yang sudah matang dibidang gulung dinamo motor listrik universal (jenis dinamo
pada gerinda).
Rotor |
Saran saya
Bagi yang mendapati dan mengami masalah pada gerinda, bisa dibawa ketempat
saya dikondang service atau sahabat service yang berada di Jl. Cibatu bandrek Kp.
Kondang. Atau bisa juga menghubungi kami dinomor 08129580217 dan 088806314585,
bisa dihubungi via whatsapp. Kami menerima panggilan wilayah garut utara dan
sekitarnya
Demikian pembahasan mengenai Alasan Kenapa Gerinda tangan cepat panas dan
cara mengatasinya, semoga dapat bermanfaat dan dapat mengatasi masalah sobat. mohon maaf bila banyak kesalahan atau kekurangan dalam materi
Jeda berhenti kira2 30 detik utk 1 x 3 menit pemakaian.
Jika sudah 3 x 3 menit pemakaian maka jeda berhenti kira2 4 atau 5 menit.
Knp Makita saya masih tetap panas (setelah bbrp x pemakaian) bahkan sampai tdk bisa bergerak (rotor tdk bergerak)?
Saya pernah pakai mesin bor tangan Mollar.
Singkat kata..Mollar tsb pernah sampai panas dan rotor tdk bergerak.
Tetapi setelah mesin n body kembali adem/dingin maka Mollar tsb bisa kembali digunakan.
Hingga saat ini saya blm coba lagi Makita saya.
Penggunaan terakhir jam 16:30 wib,, skrg jam 19:30 wib.
Terima kasih.
Trima kasih