Memahami TDR Timer Delay Relay atau saklar waktu
Daftar Isi
Memahami TDR
Timer Delay Relay atau saklar waktu
"Bismillahirohmanirohim"
Semoga aktifitas
kita semua selalu ada dalam jalan yang benar
Pada kesempatan
kali ini saya akan membahas mengenai TDR, atau juga bisa disebut Timer, atau
saklar waktu, baik dari segi pengertian sampai prinsif dan penerapan pada
rangkaian elektronik.
Bila sobat sedang
berjalan – jalan baik itu menggunakan Motor atau Mobil, sobat pernah melihat
sebuah lampu jalan yang terdiri dari solar cell, lampu dan panel box. Tahukah
sobat apasih yang terdapat didalam lampu itu?
Nah, didalam
panel box itu terdapat TDR atau timer yang dapat mengatur hidup matinya waktu
sesuai dengan jam.
Ketika siang
lampu itu akan mati dan ketika malam, jengjeng, menyala.
Bila sobat
penasaran dengan cara merangkaian rangkaian lampu penerangan jalan bisa di lampu penerangan jalan umum (PJU) menggunakan Timer
Ets, jangan dulu
hentikan perjalanan berkendara sobat, karena nanti sobat juga akan bertemu
dengan lampu merah, yang berubah menjadi kuning dan akhirnya hijau dan akan
kembali menjadi merah. Sebanrnya saya kurang tahu tentang sistem yang digunakan
untuk perakitan lampu itu. Namun, bisa juga merangkaian lampu jenis bergantian
itu dengan menggunakan TDR yang dibantu dengan Relay atau kontaktor.
Yang penasaran
dengan rangkaian lampu Merah, bisa rangkaian lampu lalu lintas menggunakan TDR dan kontaktor magnet
Sobat juga bisa
melihat saklar waktu dalam sebuah kipas angin yang dapat mengatur hidup matinya
hanya dengan kita putar. Dan pada mesin cuci yang secara prinsif kerja mirip
dengan saklar pada kipas.
Namun, Timer yang
terdapat pada kipas angin dan mesin cuci bukanlah TDR yang akan kita bahas kali
ini karena Timer pada kipas angin dan mesin cuci itu tidak menggunakan koil
(magnet) sebagai penggerak.
TDR ini biasa
digunakan pada rangkaian sistem kontrol motor (dinamo) 3 Fasa, contohnya
seperti pada Motor listrik Start delta,atau rangkaian semi otomatis lainnya.
Bisa dibaca disini Rangkaian sistem kontrol elektro motor 3 phasa star delta Otomatis
Apa itu TDR?
Timer PAnel |
TDR adalah
rangkain elektronika yang menggunakan waktu untuk menggerakan koil dan
memindahkan NC jadi NO namun dengan waktu sementara. Prinsif kerja timer hampir
sama dengan Push botton yang tidak dapat menahan sumber masuk pada sekali tekan
saja oleh karena itu Timer juga memerlukan pengunci yang terdapat pada
kontaktor.
Simbol |
Gambar diatas
adalah simbol dari Tmer delay Relay (TDR) yang bisa sobat lihat juga di bagian
belakang pada Body TDR tersebut.
Dalam gambar diatas
di terangkan ada Nomor – nomor yang saling berhubungan dan juga terpisah, bila
sobat masih bingun dibawah saya menjalaskan setiap fungsi Nomor pada TDR
Fungsi tiap Nomor
Terminal pada Timer delay Relay (TDR)
1 berfungsi untuk
Komen, atau bagian arus masuk yang akan terhubung pada Nomor 4
2 berfungsi untuk
sumber arus Koil, jika dalam kontaktor adalah A1
3 berfungsi untuk
kontak hubung NO dari terusan arus pada komen nomor 1
4 berfungsi untuk
kontak hubung NC dari terusan arus pada komen Nomor 1
5 berfungsi untuk
kontak hubung NC dari terusan arus pada komen nomor 8
6 berfungsi untuk
kontak hubung NO dari terusan arus pada komen nomor 8
7 berfungsi untuk
sumber arus pada koil, jika dalam kontaktor adalah A2
Catatan, untuk
lebih jelas silahkan perhatikan gambar diatas
Nomor 1 dan 8
adalah Komen yang berarti awal masuk arus yang akan diaplikasikan baik itu
dijadikan NO atau NC akan di aplikasikan di nomor berikutnya yaitu nomor 4 dan
5 sebagai NC dan 3 dan 6 sebagai NO. Jika dalam kontaktor 1 dan 8 adalah nomor
1 3 dan 5 sebagai kontak utama
Sementara 2 dan 7
adalah sumber arus untuk menghidupkan timer, tidak ada NO dan NC dibagian 2 dan
7. Jika dalam kontaktor bisa disebut A1 dan A2
Namun, ada sebuah
kejadian dimana sebuah timer yaang memiliki Nomor yang tidak sesuai, oleh
karena pada postingan berikutnya saya akan membahas mengenai cara memeriksa
fungsi setiap nomor pada Timer Delay Relay (TDR) dan komponen elektronika yang
lain.
Sebelumnya,
diatas saya menyebutkan bahwa prinsif kerja Timer sama seperti push botton dan
membutuhkan pengunci, jika tidak percaya cek saja sana... hehe
Nah, dibawah ini
adalah gambar persamaan prinsif kerja TDR dan Push botton
Persamaan |
Secara prinsif
kerja, ketika waktu timer yang ditentukan on, maka kontak hubung NC pindah ke
kontak hubung NO atau tepatnya, hubungan antara 1 dan 4 berpindah pada 1 dan 3,
namun dengan waktu seketika saja, setelah itu maka kontak nomor 1 yang
terhubung pada nomor 3 berubah kembali menjadi 1 dan 4. Oleh karena itu
diperlukan pengunci dari kontaktor magnet agar arus akan tetap masuk pada
beban. Hampir sama seperti prinsif kerja pada push botton bukan.
Dan pada umumnya
penerapan Timer delay Relay (TDR) sama seperti push botton, bedanya, rangkaian
yang terpasanga akan menjadi sedikit rumit berbeda dengan menggunakan push
botton
Kelebihan lain
TDR adalah memiliki banyak kontak hubung yang dapat kita kalibrasikan dengan
berbagai model rangkaian kelistrikan.
Bila dalam push
botton ada PBNO ada PBNC, dan ada Bouble PB dan cara kerja push botton itu
sudah kumplit ada dalam TDR.
Lalu bagaimana
cara menyetel Timer delay Relay agar berfungsi sesuai fungsinya
Perhatikan gambar
diatas,
Prinsif kerja
Lampu sebelah
kanan akan menyata bila ada arus masuk pada timer dan lampu itu
Ketika Timer
menjukan waktu yang ditentukan, maka lampu sebelah kanan akan mati dan lampu
sebelah kiri akan hidup. Ingat, hanya dalam waktu sementara.
Setelah itu lampu
sebelah kiri kiri akan mati kembali dan lampu sebelah kanan akan hidup kembali
Demikian artikel
mengenai TDR atau Timer delay Relay atau saklar waktu. Semoga bermanfaat dan
dapat membantu sobat semua.
jangan lupa share ke teman - teman sobat