inilah Penyebab terjadinya korsleting listrik dan cara mengatasinya
Inilah penyebab terjadinya korsleting listrik dan bagaimana cara menghindari korsleting listrik yang bisa berpotensi menyebabkan kebakaran
bismillahirrohmanirrohim
pada kali ini saya akan membahas mengenai penyebab terjadinya korsleting listrik dan bagaimana cara menghindarinya. bila anda melihat atau membaca berita baik di media digital ataupun media lain seperti surat kabar yang memberitakan telah terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik, mungkin anda bertanya-tanya,
Kenapa kok bisa seperti itu?
Kenapa dari listrik bisa menimbulkan kebakaran?
bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Ok, untuk menjawab beberapa pertanyaan anda, mari kita bahas sedikit demi sedikit dan perlahan agar kita semua paham bagaimana korsleting listrik bisa berpotensi menghasilkan kebakaran dan bagaimana cara agar kita terhidar dari kebakaran akibat korsleting listrik.
Apa itu Korsleting listrik?
korsleting listrik atau Hubungan pendek arus listrik adalah suatu kejadian dimana terhubungnya terminal (kutub) satu dengan kutub yang lain secara langsung tanpa melalui beban terlabih dahulu. Jika arus DC, kutub positif (+) yang terhubung langsung dengan kutub negatif (-) akan mengakibatkan korsleting listrik.
baca juga : harga mesin pemecah batu | Stone Crusher
cara membuat korsleting listrik
bagi anda yang penasaran bagaimana terjadinya korsleting listrik, salah satu cara sederhana agar terjadi korsleting listrik adalah dengan menghubungkan Besi melengkung pada stop kontak. hal ini bisa mengakibatkan korsleting listrik.
catatan penting...!!! Jangan mencoba melakukan hal diatas tanpa didampingi oleh ahli. Kami benar-benar tidak bertanggung Jawab atas apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hampir setiap rumah, dilengkapi dengan sekering dan MCb yang bisa mengamakan arus listrik dari korsleting yang berpotensi kebaran. maka jika ada besi melengkung yang menghubungkan dua kutub, mungkin sedikit akan terjadi ledakan namun nantinya Listrik dirumah anda akan terputus karena diamankan oleh sekering dan MCB.
maka, jika anda melihat sekering, pasti dalam keadaan terputus dan MVB pasti dalam keadaan Off, hal ini menunjukan bahwa keamanan rumah anda masih bagus. tidak perlu risau. yang harus dirisaukan justru Jika ketika terjadi hubung singkat, namun listrik dalam rumah anda tetap mengalir, Hal inilah yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
itulah Definisi dari hubung singkat,
baca juga : sejarah setrika listrik
jadi, apakah hanya itu penyebab terjadinya kebakaran akibat listrik? tidak, tidak hanya itu saja. Ada hal lain yang bisa dan bahkan hal inilah yang menjadi penyebab yang sering berpotensi menimbulkan kebakaran.
berikut beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kebakaran akibat listrik
1. Penghantar yang tidak sesuai standar
menggunakan penghantar (kabel) yang tidak sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga kurang baik dalam menghantarkan listrik. apalagi penghantar yang akan sobat gunakan adalah untuk beban listrik yang besar seperti mesin listrik dan alat pemasan.
Penghantar (kabel) yang tidak berstandar biasanya terbuat dari bahan yang kurang berkualitas dan memiliki daya hantar yang lemah. sehingga bila bebannya memiliki daya yang besar akan berpotensi menyebabkan penghantar tersebut Panas dan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran.
Berikut daftar ukuran kabel sesuai dengan daya hantarnya :
Kabel dengan Inti tembaga diamter 1,5 mm = 1300watt/6Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 2,5 mm = 2500watt/10A-16Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 4 mm = 5000watt/25A-32Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 6 mm = 7000watt/32a-40Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 10 mm = 10.000watt/50A-70Ampere
dengan watt = daya, dan ampere = arus listrik
yang harus anda ketahui adalah, uraian kabel diatas merupakan kabel NYA standart. kabel yang cukup mahal dengan inti tembaga tunggal. ukuran diamter inti kabel 1,5 mm saja kapasitas maksimalnya adalah 13000watt sebuah kapasitas standart batas daya rumah sobat.
maka tidak heran jika penggunaan kabel yang dibawah standart bisa mengakibatkan kebakaran apalagi bila penggunakan kabel tersebut diperuntukan pada beban yang besar seperti mesin listrik dengan daya lebih dari 1000 watt seperti mesin Router atau circle.
2 Instalasi atau pemasangan peralatan listrik yang kurang baik
Pemasangan yang kurang baik akan membuat kinerja alat listrik tersebut tidak bekerja dengan maksimal sehingga bisa berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan listrik.
Contoh sederhanya, bila sobat hendak menghubunkan stecker / socket pada stok kontak dengan ukuran stecker yang lebih kecil sehingga longgar, sobat pasti akan melihat percikan api ketika dihubungkan. Perhatikan langkah pemasangan saklar atau komponen listrik lainnya, jangan sampai kurang baik karena bisa menyebabkan percikan api.
Maka, sebaiknya sobat perhatikan kekuatan penghubungan setiap komponen listrik, misalnya pada saklar dan kabel, stop kontak pada kabel, dan piting lampu pada kabel.
baca artikel menarik lainnya : cara memperbaiki stop kontak dan saklar rumah
3 Penumpukan beban pada satu stop kontak
yang paling berpotensi menyebabkan kebakaran karena arus listrik adalah karena penumpukan beban atau steker pada satu bagian. hal ini karena akan menimbulkan beban lebih dan mengakibatkan kabel panas sebagaimana telah disebutkan pada poin satu dan pemasangan yang kurang baik bisa menyebabkan percikan api yang disebutkan pada poin dua.
Maka alangkah lebih baik bila penggunaan stop kontak yang tidak ditumpuk. selain lebih aman karena terhindar dari korsleting yang bisa saja terjadi, menggunakan stop kontak yang tidak ditumbuh dapat mempermudah anda mengontrolnya. tidak khawatir kecelakannya yang besar kemungkinan terjadi bila menggunakan stop kontak yang ditumpuk.
4 Tidak memasang Pengaman arus listrik seperti MCB dan sekering
pada umumnya, rumah memiliki pengamanan yang diberikan PT PLN pada KWH meter berupa MCB dan sekering sekaligus grouding. hal ini dimaksudkan agar ketika terjadi korsleting listrik atau beban lebih, MCB akan memutus arus listrik sehingga tidak menyebabkan kebakaran.
Maka dari itu, Hindari mencuri listrik karena hal demikian banyak mengakibatkan kerusakan. karena listrik tanpa melalui MVB terlebih dahulu sehingga bila mana terjadi beban lebih, Listrik akan tetap mengalir sehingga menyebabkan kebakaran
baca : 11 macam pengaman listrik
Demikian pembahasan singkat ini semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan sobat dalam bidang kelistrikan. mohon maaft bila banyak kesalahan, karena kesalahan ada pada diri saya dan kebenaran hanya miliki Allah SWT
sebagai bahan tambahan berikut Video beberapa penyebab kebakaran karena listrik
bismillahirrohmanirrohim
pada kali ini saya akan membahas mengenai penyebab terjadinya korsleting listrik dan bagaimana cara menghindarinya. bila anda melihat atau membaca berita baik di media digital ataupun media lain seperti surat kabar yang memberitakan telah terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik, mungkin anda bertanya-tanya,
Kenapa kok bisa seperti itu?
Kenapa dari listrik bisa menimbulkan kebakaran?
bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Ok, untuk menjawab beberapa pertanyaan anda, mari kita bahas sedikit demi sedikit dan perlahan agar kita semua paham bagaimana korsleting listrik bisa berpotensi menghasilkan kebakaran dan bagaimana cara agar kita terhidar dari kebakaran akibat korsleting listrik.
Apa itu Korsleting listrik?
korsleting listrik atau Hubungan pendek arus listrik adalah suatu kejadian dimana terhubungnya terminal (kutub) satu dengan kutub yang lain secara langsung tanpa melalui beban terlabih dahulu. Jika arus DC, kutub positif (+) yang terhubung langsung dengan kutub negatif (-) akan mengakibatkan korsleting listrik.
baca juga : harga mesin pemecah batu | Stone Crusher
cara membuat korsleting listrik
bagi anda yang penasaran bagaimana terjadinya korsleting listrik, salah satu cara sederhana agar terjadi korsleting listrik adalah dengan menghubungkan Besi melengkung pada stop kontak. hal ini bisa mengakibatkan korsleting listrik.
Hampir setiap rumah, dilengkapi dengan sekering dan MCb yang bisa mengamakan arus listrik dari korsleting yang berpotensi kebaran. maka jika ada besi melengkung yang menghubungkan dua kutub, mungkin sedikit akan terjadi ledakan namun nantinya Listrik dirumah anda akan terputus karena diamankan oleh sekering dan MCB.
maka, jika anda melihat sekering, pasti dalam keadaan terputus dan MVB pasti dalam keadaan Off, hal ini menunjukan bahwa keamanan rumah anda masih bagus. tidak perlu risau. yang harus dirisaukan justru Jika ketika terjadi hubung singkat, namun listrik dalam rumah anda tetap mengalir, Hal inilah yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
itulah Definisi dari hubung singkat,
baca juga : sejarah setrika listrik
jadi, apakah hanya itu penyebab terjadinya kebakaran akibat listrik? tidak, tidak hanya itu saja. Ada hal lain yang bisa dan bahkan hal inilah yang menjadi penyebab yang sering berpotensi menimbulkan kebakaran.
berikut beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kebakaran akibat listrik
1. Penghantar yang tidak sesuai standar
menggunakan penghantar (kabel) yang tidak sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga kurang baik dalam menghantarkan listrik. apalagi penghantar yang akan sobat gunakan adalah untuk beban listrik yang besar seperti mesin listrik dan alat pemasan.
Penghantar (kabel) yang tidak berstandar biasanya terbuat dari bahan yang kurang berkualitas dan memiliki daya hantar yang lemah. sehingga bila bebannya memiliki daya yang besar akan berpotensi menyebabkan penghantar tersebut Panas dan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran.
Berikut daftar ukuran kabel sesuai dengan daya hantarnya :
Kabel dengan Inti tembaga diamter 1,5 mm = 1300watt/6Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 2,5 mm = 2500watt/10A-16Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 4 mm = 5000watt/25A-32Aampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 6 mm = 7000watt/32a-40Ampere
Kabel dengan Inti tembaga diamter 10 mm = 10.000watt/50A-70Ampere
dengan watt = daya, dan ampere = arus listrik
yang harus anda ketahui adalah, uraian kabel diatas merupakan kabel NYA standart. kabel yang cukup mahal dengan inti tembaga tunggal. ukuran diamter inti kabel 1,5 mm saja kapasitas maksimalnya adalah 13000watt sebuah kapasitas standart batas daya rumah sobat.
maka tidak heran jika penggunaan kabel yang dibawah standart bisa mengakibatkan kebakaran apalagi bila penggunakan kabel tersebut diperuntukan pada beban yang besar seperti mesin listrik dengan daya lebih dari 1000 watt seperti mesin Router atau circle.
2 Instalasi atau pemasangan peralatan listrik yang kurang baik
Pemasangan yang kurang baik akan membuat kinerja alat listrik tersebut tidak bekerja dengan maksimal sehingga bisa berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan listrik.
Contoh sederhanya, bila sobat hendak menghubunkan stecker / socket pada stok kontak dengan ukuran stecker yang lebih kecil sehingga longgar, sobat pasti akan melihat percikan api ketika dihubungkan. Perhatikan langkah pemasangan saklar atau komponen listrik lainnya, jangan sampai kurang baik karena bisa menyebabkan percikan api.
Maka, sebaiknya sobat perhatikan kekuatan penghubungan setiap komponen listrik, misalnya pada saklar dan kabel, stop kontak pada kabel, dan piting lampu pada kabel.
baca artikel menarik lainnya : cara memperbaiki stop kontak dan saklar rumah
3 Penumpukan beban pada satu stop kontak
yang paling berpotensi menyebabkan kebakaran karena arus listrik adalah karena penumpukan beban atau steker pada satu bagian. hal ini karena akan menimbulkan beban lebih dan mengakibatkan kabel panas sebagaimana telah disebutkan pada poin satu dan pemasangan yang kurang baik bisa menyebabkan percikan api yang disebutkan pada poin dua.
Maka alangkah lebih baik bila penggunaan stop kontak yang tidak ditumpuk. selain lebih aman karena terhindar dari korsleting yang bisa saja terjadi, menggunakan stop kontak yang tidak ditumbuh dapat mempermudah anda mengontrolnya. tidak khawatir kecelakannya yang besar kemungkinan terjadi bila menggunakan stop kontak yang ditumpuk.
4 Tidak memasang Pengaman arus listrik seperti MCB dan sekering
pada umumnya, rumah memiliki pengamanan yang diberikan PT PLN pada KWH meter berupa MCB dan sekering sekaligus grouding. hal ini dimaksudkan agar ketika terjadi korsleting listrik atau beban lebih, MCB akan memutus arus listrik sehingga tidak menyebabkan kebakaran.
Maka dari itu, Hindari mencuri listrik karena hal demikian banyak mengakibatkan kerusakan. karena listrik tanpa melalui MVB terlebih dahulu sehingga bila mana terjadi beban lebih, Listrik akan tetap mengalir sehingga menyebabkan kebakaran
baca : 11 macam pengaman listrik
Demikian pembahasan singkat ini semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan sobat dalam bidang kelistrikan. mohon maaft bila banyak kesalahan, karena kesalahan ada pada diri saya dan kebenaran hanya miliki Allah SWT
sebagai bahan tambahan berikut Video beberapa penyebab kebakaran karena listrik
3 komentar untuk "inilah Penyebab terjadinya korsleting listrik dan cara mengatasinya"
Diskusikan pertanyaan sobat disini