Tips memilih perkakas listrik dengan Review 20 merk Power Tools yang ada dipasaran
Tips memilih perkakas
listrik dengan Review 20 merk Power Tools yang ada dipasaran
Bismillahirrohmanirrohim
Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit mereview dan memaparkan
penjelasan mengenai 15 merk perkakas listrik atau power tools sebagai bahan
pertimbangan sobat dalam menentukan pilihan mau pilih merk yang mana, yang pas,
dan tidak mengecewakan sobat.
Sebelumnya,
apakah sobat masih bingung dengan perkakas listrik???
Perkakas listrik atau power tools adalah alat alat perkakas yang menggunakan
tenaga listrik sebagai penggeraknya. Barang-barang yang merupakan power tools
adalah bor, gerinda, mesin serut, gergaji, trimmer, router, dan lain-lain. Pokoknya
alat-alat berbasih tenaga listrik yang digunakan untuk keperluan bengkel, kontruksi dan industri.
Cara ini
adalah paling mudah.
Kenapa paling mudah? Karena pada umumnya, orang-orang pasti lebih mengenal
merk dibanding yang lainnya. Dan memang benar, merk merupakan penentu kualitas
selain dari harga dan tipe power tools.
Alasan lain kenapa pemabahasan ini penting adalah karena banyaknya merk power
tools yang tersebar dipasaran sehingga membuat sobat bingung untuk menentukan
pilihan.
selain itu banyaknya penjual yang menjual barang kurang berkualitas demi keuntungan
yang lebih besar akan membodohkan sobat untuk mengetahui sefektif mana barang
yang sobat akan beli tersebut. Ini dibuktikan dengan tenggelammnya merk-merk
ternama karen kalah bersaing harga dengan merk-merk abal-abal yang jelas-jelas
berkualitas buruk.
Sebut saja proxxon.
Proxxon adalah merk dari power tools asal Jerman.
Dalam segi kualitas merk proxxon ini merupakan salah satu yang terbaik. Keakuratan,
kehalusan, keawetan, kekuatan dan kenyamanan semua teruji sesuai standar bahkan
mencapai tingkat efesiensi yang luar biasa.
Namun merk ini tenggelam oleh merk-merk yang sangat murah bahkan bisa 10x
lipat lebih murah dari proxxon. Padahal dengn kualitas yang amat buruk. Selain itu,
kesadaran masyarakat khususnya di Indonesia sendiri masih lebih mementingkan
harga dibanding kualitas.
Alhasil, kita jarang menemui merk ini di pasaran. Karena memang proxxon ini
adalah sebuah merk yang sasaran marketnya kelas atas dan Indonesia bukanlah
pasar untuk barang-barang kelas atas.
Namun, bagi pembuat instumen, membuat alat, optician dan jewelly proxon
masih menjadi pilihan bagi mereka. Pengerjaan detail, durabilitas yang baik
serta kualitas yang tinggi menjadi keterpaksaan bagi mereka untuk mempunyai
alat power tools baik berupa bor, gerinda dan lain-lain dari proxxon.
Bukan hanya proxxon yang merupakan power tools high class, ada juga merk
lain yang bersaing ketat dengan proxxon dalam segi kualitas yaitu Dremel.
Dremel merupakan perusahaan asal amerika yang mengambil
segmen pasar yang sama dengan proxxon ini didirikan sejak tahun 1932 di
wisconsin. Kemudian Dremel dibeli oleh Robert Bosch GmbH dan pindah ke Illinos.
Sebagai mana selogannya “DREMEL BIG ON DETAIL” Dremel merupakan salah sat
brand yang terkenal dengan rptary toolsya yang berkualitas tinggi seperti
penumatic Die Grinders yang digunakan untuk industri metalworking dan molding.
Selain dari dremel dan proxxon, masih ada satu merk lagi yang merupakan brand
high class, yaitu Metabo.
Metabo adalah produsen produk-produk power tools
berkualitas tinggi dan terbaik yang berasal dari Nurtingen, Jerman. Dengan menjaga
berbagai aspk kualitas, metabo mempunyai tempat spesial tersendiri di antara
brand-brand yang lain.
Metabo merupakan alah satu brand dengan produk-produk yang berdurabilitas,
kepresisian, dan ketahanan yang tinggi. Meskipun harga yang dibandrol dari
setap produknya relatif paling mahal, membeli metabo adalah investasi yang
jarang mengecewakan.
Kelebihan metabo lainnya adalah sangat memperhatikan kenyamanan dan desain sehingga
membuat brand metabo mendapatkan banyak penghargaan indutrial dan desain produk
dunia.
Proxxon, Metabo dan Dremel merupakan brand kelas atas yang sudah
jarang ditemukan dipsaran pada umumnya. Karena memang 3 produk diatas berharga
sangat mahal sehingga jarang orang indonesia pada umunnya membelinya.
Alhasil, kita lebih mengenal bosch dan makita sebagai produk kelas atas dan
mrupakan kebanggan jika memiliki power tools dari kedua brand tersebut. Padahal,
nyatanya bosh dan makita bukanlah brand high class melainkan brand medium class
(kelas menengah) yang dianggap sebagai terbaik karena masih mampu bersaing
harga dengan brand berkualitas buruk yang beredak paling banyak dipasaran.
Selain makita, dikelas menengah terdapat bosch.
Kelebihan brand bosch adalah inovasi wireless power tools dan IOT yang di
Inject pada brbagai produknya.
Dari egi kualitas dan pemasaran, khususnya pada power tools, bosch bersaing
cukup keat dengan makita. Tapi, harus sobat ketahui bhawa ada brand lain yang sedikit
berada datas bosch dan makita namun dibwah proxxon, dremel dan mtabo. Yaitu Black & Decker.
Pemilihan material, desain dan komponen untuk roduk-produk Black & Decker
dikurasi dengan cukup baik sehigga meskipun Black & Decker di promote
sebagai produk untuk kegiatan rumah, kualitasnya cocok untuk industri dengan
intensitas pemakaian tinggi dan pekerajaan berat.
Kelebihan Black & Decker yang membuatpara kompetitornya kewalahan
adalah dengan dibuatnya second-second Black & Decker sebagai adik-adik dari
brand Black & Decker. Salah satunya adalah DeWALT.
DeWalt nerupakan brand yang dipromsikan menjadi
prusahan yang Amerika banget. Menjadikan Dewalt salh satu favorit Tools
dikalangan DIY di negaranya. Mengambil cerk psar yang sama dengan makita
meskipun harganya sedkit lebih mahal.
Selain deWalt, Stanley Black & Decker juga membuat brand Stanley sebagai pesaing berat bosch.
Stanley lebih berfokus pada pembuatan hand tools.
Produk-produk stanley menyiasati prsaingan pasar kelas menengah kebawah. Produk
stanley dapat digunakan pada pekerjaan ringan hingga menengah di workshop
meskipun durabilitasnya dibawah brand lain produksi stanley Black & Decker.
Selain dari pada Black & Decker yang memliki adik-adik untuk ikut
bersaing dipsar mengenah kebawah, Makita juga memiliki second makita (makita
kedua) untuk bersaing dipar menengah kebawah yaitu maktec.
Maktec atau singkatan dari makita teknologi adalah makita dengan komponen
lebih sedikit. Sehingga membuat maktec berharga sedikit lebih murah dari pada
makita.
Meskipun untuk kepresisian tentunya dibwah makita, namun maktec bukn brarti
tidak dapat dindalkan. Dengan kaulitas dibawah makita makt mnjangkau konsumen
dibawah targt pasar makita.
Selain makita yang memiliki maktec, ada juga bosch yang memiliki skill
sebagai second bosch.
Skill ditujukan oleh bosch untuk menjangkau pasar DIY dan Investor rmahan
dikawasan Asia Afrika. Skill awalny nerupakan prusahaan yang fokus pada
pembuatan circular saw ejak tahun 1924 dan terkenal dengan model 77nya pada
tahun 1937. Pada tahun 1996 Robert Bosch GmbH membeli peusahan Skill.
Itu untuk kelas atas dan
menengah...
Lalu untuk
kelas menengah kebawah?
Untuk kelas menengah kebawah selain yang telah disebutkan diatas seperti
maktec, skill, dewalt dan stanley, ada juga Krisbow'
Jika sobat berencana membeli power tools untuk dipakai pr 4 bulan sekali dn
tidak perlu mmikirkan kprsisian serta durabilitas produk, tapi dengan harg yang
murah, krisbow bisa mnjadi pilihan terbaik.
Selain krisbow, trdapat produk lainnya seperti Hitachi, AEG, dn biTech yang
merupakan brand-brand jelas menengah kebawah.
Di Indonesia sendiri, merk-merk yang lebih banyak beredar justru yang
berkulitas rendah bahkan buruk. Namun nyatanya, brnd-brand inilah yang paling
banyak dijual dipasaran dan digunakan oleh masyrakatt. Brand-brand terebut
meliputi Modern, MDN, Ryu, ken, Mollar,
Pigeon, GMT, dan prescoutt.
baca juga : daftar harga gerinda mek bosch paling lengkap
baca juga : daftar harga gerinda mek bosch paling lengkap
Produk-produk yang saya sebutkan datas merupakan produk dengan harga yang
paling rendah bahkan terpaut jauh selisih perbedaaanya dengan produk lain
diatasnya.
Dalam brand-brand tersebut tidak memperdulikan yang namanya kepresisian,
durabilitas dan kualitas pada setiap produknya dan kebanyakan orang yang
menggunakannya juga tidak memperdulikan hal tersebut.
berikut daftar brand power tools berdasarkan kualitas
Tips lain....
Besarnya permasalahan pengawasan ekspor dan impor di Indonesia membuka
lebar masuknya barang-barang palsu. Brand-brand diatas juga sudah ada palsunya
di Indonesia, sehingga mendorong kita untuk lebih cermat dalam memilih pada
saat membeli.
Membaca spek produk-produk diatas dan bahdingkan dengan barang yang ingin
sobat beli merupakan cara terbaik membedakan brand palsu dan brand asli.
Demikian pembahasan kali ini,semoga dapat membantu dan memecahkan masalah
sobat. Mohon maaf bila ada pihak-pihak tersinggung dan terimakasih pada pada
teman-teman blogger yang telah membantu saya untuk mereview 20 lebih brand
power tools dari mulai yang terbaik sampai yang berkualitas buruk.
yg paling banyak spare part nya merek apa untuk pasaran indonesia?
BalasHapusmaktec dan makita paling banyak soalnya paling banyak digunakan juga
Hapusuntuk alat bengkel saya percayakan pada milwaukee dewalt ama aeg untuk tier 1. kalo serepnya cukup stanley bosch
BalasHapusIni sumbernya dari mana ya...?
BalasHapusKok kenyataan dilapangan soal Power tools agak berbeda yah..
Stanley pun pabrikan tiongkok . klo mau pesan dari amerika uda berat di ongkos.
BalasHapusmemang produk-produk unggulan seperti stanley dLL sudah di imitasi oleh produksi rumahan china...
HapusApapun merknya dan dari mana asalnya kalo sudah masuk ke Indonesia rata-rata sudah buatan tiongkok (walaupun katanya ada license dari pabrik aslinya)
BalasHapusSemua sekarang made in Glodok
BalasHapushaha,... iya
HapusIni jelas ngaco, AEG dibilang kelas bawah. AEG itu powertools dari jerman yg umurnya sudah >100th, harganya diatas stanley dan black&decker. Ayah sy punya mesin sander/amplasnya sudah >20th masih normal, blm pernah rusak.
BalasHapusReview yg isinya banyak ga sesuai kenyataan dilapangan 😂
BalasHapusMbok ya cari materi yg komplit dulu mas, banyak bertebaran kok diinternet. Syukur2 ambil dari narasumber professional, ribet emang, tapi daripada malah bikin salah pemahaman.
Ujung2nya ntar yg make hasil reviewnya jd salah beli kan kasian.
siap bang, ntar pelajari lagi
HapusTerlalu merendahkan dan menganggap sepele tools murah, ga semua org mampu beli brand, orang beli toolsny jg utk cari makan.
BalasHapusPercuma beli tools mahal mahal tapi ga punya skill, dan tdk maksimal mengoperasikan tools nya.
Terimakasih masukannya, saya coba review kembali
HapusBelum tau ya, circular cordless Bosh kalah telak sama circular NRT ? Harga 4jt vs 1.6 jt ?
BalasHapusPasti engga taulah, keliatan lu begony dr gaya nulis yg asal nyeletuk..
terimaikasih kritiknya, saya akan berusahan perbaiki
HapusReview yg gak jelas sumber datanya,
BalasHapusDewalt dan stanley malah di blg di bwh Black n Decker..., sblm nulis banyakin literasi dulu dah, drpd asal nulis malah nyesatin yg awam mslh Power tools
terimaikasih kritiknya, saya akan berusahan perbaiki
Hapus