Prinsip kerja dan mekanisme pemasangan pompa booster
Daftar Isi
Prinsip kerja dan mekanisme
pemasangan pompa booster
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai prinsip kerja dari sebuah pompa yang membantu
sobat memaksimalkan tekanan air dalam pipa menuju keran atau pada water heater
yang membutuhkan tekanan air yang cukup untuk menghidupkan saklar otomatis.
Yaitu prinsip kerja dari pompa
booster.
Selain prinsip kerja, cara
memasangnya dirasa perlu diketahui karena pemasangan pompa booster tidak
semudah yang dibayangkan.
Perlu ada aturan-aturan yang harus ditaati supaya kinerja dari booster
maksimal
Sebelum lebih lanjut, mari kita bahas dari pengertian dan prinsip kerja
dari pompa booster ini
Apa itu Pompa booster?
Pompa booster adalah pompa yang digunakan untuk memberikan tekanan lebih,
misalnya sebuah keran air mampu mengeluarkan air 1 liter /manit, dengan pompa
booster dipasang dengan benar, maka keran air tersebut akan mengalirkan air
lebih banyak dari sebelumnya, lebih dari 1 liter permanit bahkan dapat mencapai
10 liter permanit lebih
Jika tidak percaya, boleh dilihat Video penggunaan pompa booster berikut :
Meskipun dapat digunakan sebagai pendorong sehingga menghasilkan tekanan
lebih besar pada air yang mengalir dalam pipa, pompa ini tidak mampu menghisap
air seperti yang dilakukan pompa biasa
alias pompa sumur dangkal.
Pompa sumur dangkal mampu menghisap air dari sumber air dengan jarak 9
meter kebawah melawan gravitasi dan mampu mendorong air hingga 25 meter kedalam
penampungan air
Tentu jika pompa ini digunakan untuk pendorong maka akan sangat optimal.
Banyak juga orang menggunakan pompa smur dangkal ini sebagai pendorong dalam
keran juga pada sebuah water heater
Kenapa banyak yang
menggunakan pompa sumur dangkal sebagai pompa dorong?
Selain harganya yang lebih terjangkau, pompa ini sangat simple dan mudah
digunakan
Cara menggunakan pompa sumur dangkal untuk pompa dorong bisa menggunakan
saklar otoamtis dengan sistem pressure switch yaitu sistem pemutus arus listrik
dengan tekanan air.
Jadi bila tekanan aliran air terlalu tinggi atau terhenti karena keran air
ditutup, air akan mengalir kesegala arah termasuk pada bagian pressure switch
dan memutus arus
Sebagaimana hukum pascal yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat
cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar
Begitupun sistem pada pompa booster yang menjadikan hukum pascal sebagai
landasan mekanisme kerjanya.
Kenapa menggunakan pompa
booster jika bisa menggunakan pompa sumur dangkal?
Ada beberapa keuntungan penggunaan pompa booster, yang tidak dimiliki oleh
pompa lainnya seperti pompa sumur dangkal atau submersible pump antaranya :
Sistem pressure switch lebih
optimal. Dengan tugas
dari pompa booster yang di khususkan untuk pompa otomatis, maka kerja dari
pompa booster akan lebih optimal
Struktur lilitan pompa
terlindung dari masalaha kebocoran. Ini selalu menjadi masalah utama umur pompa cepat berkurang. Air yang
selalu masuk pada bagian mesin yang dapat memperpendek penggunaan pompa. Dengan
struktur lilitan yang terlindung dari air, otomatis penggunaan pompa akan
sangat awet
Hemat listrik. Karena fungsi utama dari pompa booster
ini adalah memberikan tekanan dan doronga lebih pada pipa, dan lebih
mengedepankan keoptimalan sistem pressure switchnya, maka pompa ini tidak perlu
memerlukan daya yang besar
Contoh, bisa dilihat dari spesifikasi pompa booster ini :
seharga Rp. 700.000
- Pompa pendorong
- Dapat diaplikasikan pada pemanas air, peralatan mandi dan peralatan dapur
- Dapat dioperasikan secara manual dan otomatis, suara halus, tahan karat dan kinerja pompa lebih stabil
- Pipa yang digunakan ¾ Inch
- Konsumsi Daya : 60 Watt
- Kapasitas : 30 liter per menit
Mudah dalam merawatnya, pompa booster memiliki desain yang
sangat simple dan kecil, tempat penyimpannya juga sangat optimal bila
diposisikan yang mudah dijangkau. Hal ini akan memudahkan dalam perawatan dan
penggunaan
Cara memasang Pompa Booster
Pasanglah pompa dengan posisi motor horizontal, arah aliran air harus
mengikuti tanda panah yang terdapat pada rumah pompa
Pompa ditempatkan seperti yang ditunjukan oleh gambar
Selanjutnya
cara pemasangan Pipa dan
penyambungan arus listrik
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga pipa dari kebocoran.
Caranya dalah dengan memberikan selotip pada setiap sambungan pipa
Kemudian kencangkan bagian sambungan pipa pada bagian pompa. Disarankan
memasang saringan air didalam sistem instalasi pipa
Pemasangan Flow swich dipasang pada bagian outlet
Untuk lebih lengkap, bisa dilihat pada gambar :
Pemasangan dapat dilihat pada gambar ini :
Sistem kelistrikan pada
pompa Booster
Biasanya, pompa booster memiliki 3 bagian kontrol, 1 untuk keadaan mati/ memutus
aliran arus listrik. 2 untuk sistem operasi otomatis, dan 3 untuk sistem
operasi manual.
Agar lebih paham tentang kelistrikan dari pompa booster, baca artikel
dibawah
Baca disini : cara kerja dan cara memasang saklar otomatis jenis pressure
switch pada pompa air paling mudah
Hal-hal yang harus diperhatikan
sebelum pengoperasian pompa
1 Pastikan dengan teliti, instalasi pipa harus dalam keadaan baik, jauhkan
dari percikan air dan kotoran
2 pompa booster harus ditempatkan pada tempat yang kering dan memiliki
sirkulasi udara yang cukup, dan mudah untuk melakukan perbaikan dan penggantian
bila terjadi kerusakan
3 pasangkan stop kran dibagian input untuk mempermudah saat akan melakukan
perbaikan
4 jika dalam waktu lama pompa tidak digunakan, kran dibagian inler
sebaiknya ditutup dan memutus arus listrik
5 pemasangan kabel arde sangat dianjurkan untuk meghindari kemungkinan
terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek karena isolasi
sambungan yang kurang sempurna
6 buatlah penutup pompa bila
dipasang di luar rumah
7 sangat dianjurkan untuk membuat jadwal pemeriksaan pompa, barangkali ada
bagian yang harus digantikan
8 periksa resistansi isolasi pompa secara teratur, dan pastikan keadaan
resistansi isolasi saat dingin tidak kurang dari 5050MΩ
9 gunakan kabel yang memenuhi standar dan segera diganti bila kabel sudah
mengalami kerusakan
10 jika suhu dingin / dibawah 0 °C dan pompa tidak sedang digunakan,
sebaiknya keringkan pipa dari air supaya menghindari pembekuan air dan
terjadinya retak pada badan pompa
11 pompa dapat berhenti dengan
sendirinya apabila kualitas air kurang, periksa bagian kumparan motor, hindari
panas.
12 tegangan yang diizinkan 220V-50Hz
13 bila pompa dioprasikan dengan manual, disarankan minimal ada satu kran
yang dibuka agar cairan dalam pompa dapat mengalir terus sehingga air panas,
sebab cairan yang panas dapat menyebabkan kerusakan pada booster
14 jangan memasang pompa dikamar mandi, karena jika kebocoran dan juga uap
air akan masuk kedalam box terminal tempat sambungan kabel berada
15 jangan menggunakan pompa untuk
air panas,cairan yang bersipat mudah terbakar, mudah meledak, dan bahan-bahan
berbahaya lainnya
16 untuk jenis pompa otomatis, debit air tidak boleh kurang dari 1,5
liter/menit. Jika kurang dari itu, pompa tidak akan bisa beroperasi
Sumber referensi
ada pada catalog booster Shimizu
Booster ZPS15-9-140
Demikian
pembahasan singkat kali ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu masalah
sobat
toren saya dilantai 2,sejajar atau sebelahan dengan mesin cuci saya. kalau saya pakai pompa pendorong. Apakah mesin pendorongnya bisa ditaro bersebelahan dengan mesin cuci dan toren. mhon info. karena saya belum dapat jawaban yang pas sudah tanya sana sni
mohon pencerahannya..