Cara saya Memperbaiki pompa celup (submersible Pump) Merk Tsurumi HS2.4S
Daftar Isi
Cara saya Memperbaiki pompa
celup (submersible Pump) Merk Tsurumi HS2.4S
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya pribadi
tentang bagaimana cara memperbaiki pompa air celup.
Jujur saja, dengan usia saya yang baru seumur jagung 19 tahun dan bergelut
dalam bidang teknisi baru seurum bibit jagung, 1 tahun, saya masih membutuhkan beribu
pengalaman yang lebih dan lebih lagi. Apalagi memperbaiki pomp celup ini
pertama kalinya bagi saya.
Ini menjadi tantangan
Dengan penuh keberanian saya menerima refarasi pompa celup dan mulai
memeriksanya. Setelah dilihat permasalahannya terdapat pada lilitan dinamo
pompa tersebut yang sudah tidak normal. Ini dapat dilihat dari putaran yang
sudah pelan dan pomp air cepat panas.
Jika putaran motor listrik pada pompa air sudah pelan atau sudah tidak
sesuai dengan Rotasi Per Menit (RPM) semula itu menunjukan terjadi kosleting
dari kumparan ke kumparan yang berdekatan, menyebabkan daya magnet tidak optimal
dan tentu menyebabkan putaran pompa tidak maksimal
Pompa celup menjadi cepat
panas dan akan mati
sendiri karena dilengkapi dengan Thermostat didalam lilitan pompa yang akan
mendeteksi panas dan memutus arus listrik.
Selanjutnya saya mulai membuka semua body pada pompa tersebut. Karena
memang dinamo atau motor listrik 1 pompa air celup merk Tsurumi HS2.4S berada
pada bagian paling dalam.
Bagi sobat yang mengalami hal yang sama, sebelum membongkar dan memperbaiki
pompa Tsurumi HS2.4S sebaiknya siapkan alat-alat berikut untuk mempermudah
perbaikan :
Kunci 10 dan kunci 12 untuk membuka baud pada body pompa air
Kunci L untuk melepas bagian tempat seal berada
Tang kombinasi untuk membuka Impeler
Palu karet untuk melepas bagian rotor pompa
Berdasarkan pengalaman pribadi membongkar pompa celup Submersible Pump
Tsurumi HS2.4S alat diatas sudah cukup.
Tapi, untuk kelengkapan lebih mantap, sediakan juga alat-alat yang dapat
membantu seperti biasa lainnya yaitu :
- Avo meter
- Tang potong
- Obeng min dan plus
Setelah dilihat bagian dalam pompa celup, terlihat bagian dinamo (kumparan)
yang ternyata sudah dibanjiri dengan air plus oli. Tanda tanya besar melanda, bagaimana ada oli didalam pompa air?
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternya oli
tersebut berfungsi sebagai pendingin dari alat pencegah air masuk yang bernama
SEAL. Ini wajar, karena seal pada pompa celup Tsurumi HS2.4S tidak terkena
air jadi akan mudah panas bila tidak diberi cairan pendingin yaitu Oli
Membongkar bagian dinamo
Sebelum membuka bagian dinamo saya coba mengeringkan terlebih dahulu dengan
head driyer sampai benar-benar kering.
Kemudian saya pasang kembali dengan rapi dan mencoba menghidupkan pompa
tersebut, harapan sih bisa hidup normla kembali. Namun hasilnya sangat tidak
memuaskan. Pompa masih saja berputar pelan dan menegaskan bahwa motor listrik
(dinamo) pompa tersebut memang sudah rusak
Saya bongkar kembali pompa tersebut
Kira-kira seperti ini kontruksinya :
Dilihat dari gambar diatas ternya keahlian menggambar saya sangat jelek,
tapi, kira-kira kontruksi seperti itu.
Warna hitam adalah body dari
submersible pump
Pada bagian warna hitam terlihat bagian bagian yang bekerja sesuai
fungsinya, bagian paling kiri menunjukan tempat instaslasi atau kelistrikan
kabel dan sambungan pada kapasitor, bagian selanjutnya adalah tempat motor
listrik (dinamo) berada, bagian selanjutnya tempat seal berada, selanjutnya lagi
adalah bagian impeler untuk memompa air, dan terakhir bagian saringan pompa
Warna biru adalah sebuah
rotor atau angker. Dari
ujung kiri yang berujung sebauh bering sampai ujung kanan yang berakhir pada
impeler.
Warna hijau dan merah muda
adalah bagian dinamo
Warna ungu menunjukan sebuah
seal yang menahan oli
masuk pada motor listrik sampai menahan air masuk pada bagian ruangan oli
Warna merah menujukan posisi
baud berada.
Selanjutnya,
saya agak kebingungan pada saat akan melepaskan bagian dinamo pada body
pompa. Karena tidak
ada lubang pembuka dan lain-lain sebagai petunjuk membuka dinamo didalam body
tersebut
Pusing, bingung, yah mungkin karena kebodohan saya akhirnya saya bertanya
pada yang lebih senior saya, yaitu pada ayah saya.
“pak, bagaimana cara membuka
dinamo ini?”
Beliau menjawab
“Lubangi saya salah satu
sisi pompa sebagai tempat masuknya obeng yang nantinya akan menekan
dinamo
untuk keluar dan nanti sudah beres tambal lagi dengan lem”
Akhirnya saya mendengar saran dari sang ayah kemudian mulai melubangi salah
satu sisi body untuk menekan pompa keluar dan pada akhirnya dinamo tersebut
berhasil keluar juga
Setelah dilihat, ternyata benar, dinamo tersebut sudah mengalami kerusakan,
warna dinamo pompa tersebut sudah agak kehitam-hitam dan tentunya sangat basah
baca juga : pompa air rusak? tuntaskan dengan 14 tips perbaikan pompa air sampai berfungsi kembali part 1
baca juga : pompa air rusak? tuntaskan dengan 14 tips perbaikan pompa air sampai berfungsi kembali part 1
Proses rewindingpun dilakukan
Membongkar dan melepaskan lilitan lama bisa dilakukan dengan cara digergaji
atau menggunakan tang potong, bisa juga menggunakan tatah
Memberikan mika (isolasi) menggantikan mika yang lama, pada saat ini saya
menggunakan mika kertas agar lebih
mudah memprosesnya
Rewinding pompa dengan jumlah lilitan utama dari kecil-besar = 38- 56- 85-
87 kawat ukuran 0.6 dan lilitan bantu dari kecil kebesar = 52- 70- 130- 160
kawat ukuran 0.45 dengan komposisi 4-4.
Cara melilitnya sama dengan melilit dinamo pompa air merk Shimizu 128 Bit
yang lama
Setelah memililit dinamo selesai, saya langsung memberikan lem pengeras pada lilitan dan memasang kembali dinamo
pada body pompa celup Tsurumi yang tadi dan mencobanya
Pada kali ini percobaan sukses
Putaran pompa normal dengan kecepatan cukup tinggi namun suhu pompa tidak
panas
Rasanya lega sekali...
Proses pemasangan kembali pompa
dilakukan,
Tidak lupa menambal bagian yang telah dilubangi tadi dengan lem fiber glass
dan memeriksa bagian SEAL, namun ternyata bagian seal dirasa masih bagus dan
diteruskan pada tahap percobaan dicelupkan kedalam air dan hasilnya bagus
Keesokan harinya
Percobaan kembali dilakukan, namun, setelah diraba, saya benar-benar
kaget...
ternyata ada sebuah sengatan arus listrik yang sangat tinggi
Pengecekan menggunakan AVO meter pun dilakukan, dan ternyata memang
terdapat hubungan antara bagian arus listrik dan body pompa air
Haduh, terpaksa pompa tersebut kembali dibongkar
Singkat cerita bagian pompa air sudah berhasil dibongkar kembali dan setelah
dilihat permasalahnnya masih pada dinamo yang dibanjiri air kembali
Karena putaran pompa air masih bagus dan dan masih normal, sayang rasanya
untuk membongkar bagian dinamo dan menekannya dengan obeng untuk
melepaskannyakembabali.
Saya cari cara lain untuk mengeluarkan dinamo dari body pompa dan ternyata,
ada cara yang lebih mudah dibanding dengan membolongi salah satu sisi pompa
Yaitu dengan cara mengetuk bagian body atas hingga bagian dinamo keluar
Kelemahan cara ini adalah akan merusak sedikit bagian body pompa karena
diketuk oleh palu
Namun tak apa
Kemudian saya coba periksa bagian yang kumparan yang terkelupas pada body
sehingga meyebabkan setruman yang sangat membahayakan, sekaligus mengeringkan
dinamo yang basar karena air dan oli
Pada saat itu diketahui penyebab adanya setrum pada body adalah bagian mika
kertas yang basah dan mudah sobek sehingga pada saat pompa air bekerja mika
tersebut sobek dan membuat bagian kumparan tidak terlindungi dan karena getaran
kumparan tersebut terkelupas dan meyebabkan arus listrik pada bagian body pompa
Karena lilitan pompa air sudah dikeraskan dengan cairan tertentu, terpaksa
lilitan hasil karyaku itu kembali ku hancurkan dan ku gantikan dengan yang baru
Mika diganti dengan mika
biasa yaitu mika plastik tebal,
Singkat cerita proses lilit sudah selesai dilakukan namun dinamo
belumdipasang karena ada permasalahan kedua
Permasahan ke-2 adalah
kenapa masih ada yang bocor?
Setelah melakukan penelitian yang sangat serius (lebay) saya berhasil
menemukan penyebab kenapa pompa tersebut masih bocor, ternyata penyebabnya
adalha pada bagian seal yang sudah tidak optimal
Perlu diketahui, SEAL untuk Pompa celup merk Tsurumi HS2.4S sangatlah
jarang ditemui dipasaran, termasuk ditoko elektronik dan toko refarasi,
Bentuk dari SEAL Tsurumi HS2.4S juga sangatlah unik karena menahan dua arah
sekaligus.
Arah pertama menahan oli masuk pada bagian dinamo;
Arah kedua menahan air masuk pada bagian seal
Dan itu dilakukan dengan satu SEAL
Ini saya temukan sisa perbaikannya
Hanya ada setengah bagian
Sebenarnya saya sudah memotret semua bagain pompa tersebut dan disimpan
didalam hp namun sayang hp anenya rusak terjatuh kedalam air dan pompa tersebut
sudah diambil pemiliknya, jadi tidak ada detail gambar dari jerih payah saya
ketika melakukan refarasi,
Malah curhat,,,,
Saya mencoba mengganti bagian seal pompa dengan yang ada saja,
Ternyata, dengan mengkombinasikan dua seal untuk Semi jet pump Dab, saya
berhasil menggantikan seal yang lama dengan yang baru
Tidak mau tergesa-gesa, saya coba cek dengan menggunakan air tanpa ada
dinamo, saya coba lihat adakah air yang rembes pada pompa,
Saya coba lihat bagian seal, akankah ada air yang masuk, dan ternyata
tidak.
Kemudian saya pasang kembali dinamo di tempatnya dan mengeceknya kembali
Tanpa diisi dengan oli, saya coba cek pompa air di dalam sebuah ember
ditakutkan ada bagian yang masih bocor
Coba membuka tempat seal dikhawatirkan ada iar dan ternyata tidak
Saya pasangkan pompa dengan sepenuhnya, plus diberi oli pada bagian ruangan
seal.
Oli yang saya gunakan adalah oli kompresor kulkas
Pengecekan dilakukan dan hasilnya tidak ada kendala lagi
Pompa tersebut diambil kembali oleh pemilikinya dan Sayapun dapat komisi
disana, hehe lumayan bisa buat hp yang baru
Demikian artikel curhatan tidak jelas ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat
membantu masalah sobat,
Kesimpulan
Sebelum melakukan perbaikan, pastikan terlebih dahulu letak permasalahan
dan perbaiki permasalahan tersebut. Sebelum dilakukan pemasangan, periksa dengan
detail dan meyeluruh bagian barang yang diperbaiki, bisa jadi masih ada kendala
Kesalahan yang saya
lakukan
Kesalahan yang saya lakukan adalah pemberian mika yang tidak sesuai, yaitu
mika kertas yang mudah sobat.
Kesahan kedua adalah terlalu tergesa-gesa dalam refarasi al hasil
pemeriksaan bagian seal tidak optimal padahal masih ada kendala
hikmah
Jadikan pengalaman saya ini sebagai pembelajaran bagi kita semua agar tidak
melakukan kesalahan yang sama. Dengan melakukan kesalah yang saya lakukan,
saya menyai-nyiakan ½ kg tembaga
Demikian artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah
sobat,
Orang rumah jadi takut Makai airnya krna bersetrum..
Mohon penjelasan dan cara memperbaikinya 🙏🏻
Trimakasih....