Cara mengetahui Fungsi dari setiap kontak hubung pada komponen Kelistrikan
Daftar Isi
Cara mengetahui
Fungsi dari setiap kontak hubung pada
komponen Kelistrikan
Bismillahirohmanirohim
Pada kesempatan
kali ini saya akan membahas mengenai Cara mengetahui Fungsi dari setiap kontak
hubung pada komponen Kelistrikan
Alasan
Alasan menulis
Postingan ini adalah ketika saya sendiri merasa kebingungan ketika pada suatu
komponen kelistrikan, sebut saja pada Timer, pada timer kadang kala beda jenis
maka beda juga Nomor pada Kontak hubung dan beda juga fungsinya, Apakah itu NC
atau NO ataupun Komen dan apapun itu.
Pernah suatu
kejadian saya merusak sebuah Komponen elektronik karena ketidak tahuan itu
(salah memasukan arus) dan saya sendiri tidak mau teman – teman blog ini
mengalami kejadian serupa seperti saya.
Sebelumnya,
apakah itu kontak hubung?
Kontak hubung adalah
tempat dimana arus (kabel) dimasukan, dan dikeluarkan pada sebuah komponen atau
alat listrik. Ada kontak hubung NC dan juga NO ada juga kontak hubung Untuk
menghidupkan komponen tersebut.
Misalnya pada
sebuah saklar tunggal yang terdapat di rumah - rumah, ada satu kontak hubung
yaitu kontak hubung NO yaitu kontak hubung yang terputus dan akan terhubung
bila menerima gaya dorong dari manusia. Terdapat dua lubang pada saklar tunggal
yaitu untuk arus masuk dan arus keluar.
Nah itu yang di
maksud kontak hubung
Pernahkah sobat
melihat sebuah komponen yang memiliki banyak kontak hubung, sebut saja
Kontaktor magnet yang mimiki banyak sekali kontak hubung, atau Timer delay
relay, atau Thermal Overload Relay atau komponen dibawah ini
LTMR |
Komponen diatas
adalah LTMR, entah singkatan dari apa tuh LTMR, saya juga mengetahui nama dari
komponen ini dari seorang pemeriksa panel dan beliau juga kurang mengetahui
singkatannya.
Baca juga
Pernahkah sobat
berpikir “yang mana sih kontak hubung NC atau yang mana sih NO” dan berbagai
pertanyaan lain!
Bila sobat
ketergantungan pada sebuah patokan nomor pada sebuah komponen maka sobat akan
mengalami masalah ini.
Baik kita mulai
Cara mengukur
fungsi dari setiap kontak hubung menggunakan AVO Meter
Siapkan dulu Avo
meter dengan posisi Ohm (tahanan) meter
Baca juga Apa itu AVO meter
Siapkan komponen
yang akan coba dicek setiap fungsi dari kontak hubungnya
Untuk contoh kita
coba dengan kontaktor magnet yang sering digunakan pada rangkaian kendali motor
listrik
kontak hubung KM |
Bila sobat ingin
mencari kontak hubung NO alias terbuka (terputus) atau NC alias terhubung, maka
langkahnya adalah
Pertama
Cek AVO meter Ohm
sobat, apakah sudah berfungsi dengan melakukan kalibrasi (menempelkan kedua
jarum)
Kedua
Masukan jarum
berwarna merah pada ssalah satu titik hubung sebelah kanan dan masukan jarum
berwarna hitam ke kontak hubung yang ada di sebelah kiri tepat lurus dengan
kontak hubung kanan yang sobat tadi masukan jarum warna merah
Ketiga
Lihat hasilnya
pada avo meter, apakah jarum penunjuk bergerak? Jika bergerak berarti itu NC
Namun jika jarum
penunjuk tidak bergerak ada dua kemungkinan,
1.
Itu adalah jalur kontak hubung NO
2.
bukan kontak hubung jodohnya
Keempat
untuk
mengetahuinya, jarum merah dan hitam tetap dalam posisi kontak hubung yang akan
sobat ukur tadi
Kelima
tekan tombol
kecil yang berada di atas kontaktor magnet sehingga tombol itu masuk ke dalam.
Hal ini bertujuan untuk menggerakan kontak hubung NC atau NO tanpa harus
menggunakan arus listrik
Keenam
bila hasil dari
pengukuran jarum penunjuk bergerak tajam, maka sudah di pastikan itu adalah
kontak hubung NO dan jika masih tidak berarti kontak hubung yang sobat ukur
memang tidak saling berhubungan.
Ketujuh
Bila sobat ingin
mengetahui kontak hubung NC maka hasilnya harus sebaliknya dari yang NO
Kedelapan
Bila sebelum
menekan tombol kecil hasil pengukuran terhubung dan jika sudah di tekan
terputus berarti itu adalah kontak hubung NC
Mudah bukan!
Eh ternyata
kontak hubung yang di umur oleh AVO meter itu menunjukan terhubung namun jarum
penunjuk tidak berkalibrasi secara penuh alias terhubung sedikit. Nah itu
berarti menunjukan bahwa kontak hubung itu adalah arus masuk koil. Misalnya
dalam kontaktor magnet itu adalah A1 dan A2
Jadi fungsi dari
kontak hubung yang terhubung sedikit itu adalah untuk menghidupkan komponen
tersebut misalnya Timer delay relay, Relay, dan kontaktor magnet.
Cara kedua adalah
dengan menggunakan
Cara mengetahui
setiap fungsi kontak hubung menggunakan tespen dan arus listrik
Cara ini tidak
saya anjurkan karena sangat berbahaya bagi sobat maupun barang praktek sobat
namun tujuan saya menulis ini adalha sebatas ilmu pengetahuan saja.
Masukan kabel
yang akan dialiri daya pada sebuah kontak hubung pada komponen yang hendak
diukur misalnya pada sebuah Timer
Perhatikan gambar
TDR |
Lalu hubungkan
kabel tadi pada salah satu arus stop kontak yang ada. Ingat hanya satu tepatnya
fasanya, jika diukur melalui tespen maka akan menyala tespennya
Setelah itu cek
satu persatu kontak hubung yang ada pada kompoenen sobat, apakah ada yang hidup
atau tidak
satu
Ketika
di cek pada salah satu kontak hubung Tespen menyala terang, maka sudah bisa dipastikan itu adalah
sambungan NC dari kontak hubung yang sebelumnya sobat pasangkan kabel arus
dua
Ketika
di cek pada salah satu kontak hubung tidak menyala sama sekali, itu menunjukan
NO atau bukan sambungan kontak hubung yang sebelumnya diberi kabel
tiga
Ketika
di cek pada salah satu kontak hubung hidup namun redup, maka itu adalah kontak
hubung untuk setrum Netral yang nanti akan di pakai untuk menghidupkan komponen
Contoh pada Timer Delay Relay (TDR) Sobat memasukan dan dihubungkan ke stop kontak kabel fasa ke nomor 2, dan
mengecek ke berbagai Nomor lain menggunakan tespen tapi tidak ada yang
terhubung, kecuali Nomor 7 yang hidup sedikit, maka dipastikan Nomor 2 dan nomor
7 adalah untuk menghidupkan Timer
Sobat memasukan dan menghubungkan ke stop kontak kabel fasa ke Nomor 1 dan satu persatu kontak hubung di tes
melalui tespen tidak ada yang hidup kecuali nomor 4 dan menyalanya pun sangat terang,
berarti itu adalah kontak hubung NC
Untuk mengecek kael NO harus menghidupkan Timernya terlebih dahulu dengan
menghubungkan nomor 2 dan 7 sehingga timer hudup, siapkan kopelkan arus fasa
(yang menyala bila di tespen) ke nomor yanga akan di cek hubungannya dengan
yang lain, misalnya ke No 1, tempelkan tespen ke salah satu kontak hubung yang
lain, dengan catatan ketika di tespen tidak menyala
Tunggu waktu timer sampai pada waktu yang telah ditentukan
Ketika waktu Timer tepat, dan tespen menyala sebentar, maka sudah di
pastikan itu adalah kontak hubung NO dan jika tidak berarti bukan pasangannya
Bila ternyata
ketika di kabel fasa pada stop kontak tidak meyala pada tespen, mungkin sudah
mati lampu... hehe
Demikian Artikel
kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat
Catatan
Hati – hati
ketika berhadapan dengan lsitrik, sobat harus cermat dan teliti ketika ingin
beraktifitas di dunia kelistrikan
Blog ini tidak
bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kecelakaan,oleh karena itu tetap
harus hati – hati dan teliti.
Jangan lupa
bagikan artikel ini
Posting Komentar