Powerwall baterai dari mush tesla sebagai energi alternatif paling mutahir

Powerwall baterai dari mush tesla sebagai energi alternatif paling mutahir

Bismillahirrohmanim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai sebuah alat yaitu powerwall.

Tesla terus mengembangkan sayapnya. Tidak hanya mengembangkan mobil listrik, prusahaan asal Amerika serikat ini mulai membuat sebuah produk baru. baterai rumahan yang bisa difungsikan sebagai sumber listrik mandiri.

Baterai sebagai pengganti listrik rumah tersebut kini sudah diperkenalkan dan mulai bisa dipesan di pasar AS. Nama produk tesebut adalah powerwall. Sepeerti namanya, powerwall adalah sebuah baterai jenis lithium-ion yang dirancang untuk ditempelkan atau dipasangkan ditembok rumah.

Baterai powerwall ini berfungsi untuk sumber energi listrik mandiri sehingga pengguna tidak harus perlu terhubung ke layanan listrik. Yaitu PLN.

Baca juga : Proses pembentukan cahaya lampu LED (light Emitting Diode) dan contoh pemanfaatannya dalam kehidupan

Kelebihan sistem baterai ini adalah bisa terhubung ke Internet. Manurut Elon Musk, CEO Tesla, dengan kemampuan itu, powerwall bisa digunakan untuk membuat sebuah jaringan listrik mikro yang pintar. “Semuanya adalah sebuah sistem yang bekerja.: kata CEO Tesla tersebut.

Powerwall baterai tesla ini akan hadir dalam dua Versi kapasitas listrik, yaitu 7 kilo watt hour (KWH) dan 10 kilo watt hour (KWH). Dengan kapasitas listrik tersebut, powerwall seharusnya tidak biasa digunakan sebagai sumber utama listrik.

Namun, powerwall tersebut dapat difungsikan sebagai daya listrik cadangan di kala darurat. Pihak tesla sendiri melalui situs resminya mencontohkan penggunaan powerwall disaat siang hari.

Bukan tanpa alasan, pemakain listrik disiang hari tidak terlalu banyak digunakan sehingga powerwall cocok untuk digunakan. Kimbal musk anggota dari direksi tesla mengklaim dengan menggunakan powerwall, sebuah rumah biasa menghemat hingga 25 % tagihan listrik.

Bagaimana cara mengisi powerwall ini?

Untuk mengisi baterai ini, powerwall memnag tidak perlu dihubungkan ke sumber listrik. Perangkat berbentuk kotak ini memanfaatkan cahaya matahari atau bisa disebut sebagai tenaga surya untuk pengisiannya.

Oleh karena itu, pada saat peluncurannya, Tesla meluncurkan dua buah produk sekaligus yang tentunya saling bersangkutan. Pertama adalah powerwall dan 4 tipe panel surya kamuflase.

Baca : Ganti sumber energi dengan 4 tipe panel surya terkamuflase ini, selain ramah lingkungan tapi juga tidak terlihat

Harga dari powerwall masih sangatlah tinggi. Untuk kapasitas 7 KWh, dijual seharga $ 3.000 AS atau sekitar Rp. 39 Juta Indonesia sementara 10 Kwh, perangkat ini dijual seharga $ 3,500 Amerika Serikat atau sekitar Rp. 45 juta Indonesia.

Untuk saat ini, powerwall belum masuk keIndonesia, namun saya harap dengan adanya Informasi ini sobat harus paham dan bisa mencari solusi energi alternatif lain yang dapat sobat gunakan. Semoga dapat bermanfaat