Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Sistem Water Intake pada Pembangkit Tenaga Listrik

Bismillahirrahmanirrahiem

Tahukah sobat, jika ada sebuah sistem yang menarik pada sebuah instalasi listrik. Salah satu hal yang manarik tersebut adalah pendingin yang digunakan menggunakan air laut.

Wah, bagaimana caranya ?

Sistem tersebut bernama Sistem water intake.

Mengenal Sistem Water Intake pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pada intinya, sistem water intake merupakan jantung dari operasi pembangkit tenaga listrik. Sistem ini bertanggung jawab tidak hanya dalam mendinginkan mesin-mesin yang menghasilkan listrik, tetapi juga dalam memastikan kelancaran aliran air laut yang menjadi bagian penting dari proses pembangkitan energi listrik. Bagaimana sistem ini bekerja? Apa saja komponen utamanya? Dan bagaimana peran masing-masing komponen dalam menjaga kestabilan operasi pembangkit tenaga listrik?

Dalam artikel ini, kita akan mengenal sistem water intake pada pembangkit tenaga listrik. Mari kita memahami peran pentingnya dan betapa vitalnya sistem ini dalam menyediakan listrik yang menggerakkan kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga : Bagaimana Cara Membuat pembangkit listrik Sederhana?

Prinsip Kerja Sistem Water Intake

Sistem water intake bekerja dengan mengalirkan air laut sebagai pendingin utama dari area inlet water intake ke kondensor menggunakan pompa sirkulasi (Circulation Water Pump / CWP). Setelah melalui kondensor, air laut dialirkan ke outfall sebelum akhirnya bercampur kembali ke laut lepas. Untuk memastikan proses heat transfer di kondensor berjalan lancar tanpa hambatan dari sampah dan benda asing, pemasangan Screen System diperlukan.

Komponen-Komponen Utama Sistem Water Intake

Screen Wash Pump

Mengenal Sistem Water Intake pada Pembangkit Tenaga Listrik

Komponen ini bertanggung jawab untuk membersihkan screen atau saringan dari kotoran atau residu yang menempel. Fungsinya sangat penting dalam menjaga kinerja optimal dari sistem penyaringan, sehingga air laut yang masuk ke dalam pembangkit tenaga listrik tetap bersih dan bebas dari kontaminan.

Bar Screen

Merupakan komponen utama dalam sistem water intake yang berperan sebagai penyaring utama. Bar Screen berfungsi untuk menangkap dan menyaring sampah, rongsokan, atau benda asing lainnya yang terbawa oleh aliran air laut. Dengan membersihkan sampah-sampah tersebut, Bar Screen memastikan agar tidak ada materi yang masuk ke dalam sistem pendingin utama yang dapat mengganggu kinerja pembangkit tenaga listrik.

Trash Rake

Trash Rake merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengangkat dan membersihkan benda-benda yang telah disaring oleh Bar Screen. Dengan mengangkat dan menghapus kotoran dari permukaan kanal, Trash Rake memastikan kelancaran aliran air laut melalui sistem water intake, sehingga meminimalkan risiko terhambatnya proses pendinginan di kondensor.

Travelling Band Screen

Komponen ini dirancang untuk memastikan bahwa tidak ada sampah atau benda asing yang lolos dari Bar Screen. Travelling Band Screen beroperasi dengan mode terprogram yang memungkinkan penyesuaian otomatis terhadap perubahan pola aliran air laut. Dengan demikian, Travelling Band Screen mencegah kemungkinan masuknya kotoran ke dalam sistem pendingin utama.

Pompa Air Sirkulasi

Pompa air sirkulasi berfungsi untuk mengalirkan air laut sebagai pendingin ke kondensor, yang mana berperan penting dalam proses pengkondensasian gas buang dari steam turbin.

Sebelum operasi pompa air sirkulasi (Circulating Water Pump/CWP) dari Central Control Room (CCR), sistem penyaringan (screen system) harus diaktifkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya sampah atau benda asing ke dalam sistem pendingin utama.

Screen System dioperasikan melalui Local Control Box dan Electrical Control Cabinet yang terpasang di ruang kontrol Water Intake Screen System. Meskipun tidak dapat dioperasikan langsung dari CCR, Screen System tetap dapat dimonitor melalui CCR.

Peralatan Pengaman dan Pemantauan pada Water Intake

Sistem water intake ini dilengkapi dengan peralatan pengaman seperti Injeksi Klorin dan perlindungan katodik. Detail mengenai peralatan pengaman ini akan dibahas secara terperinci dalam artikel terpisah. Selain itu, pemantauan terhadap sistem ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (mengacu pada SOP dan sistem IK). 

Mengenal Sistem Water Intake pada Pembangkit Tenaga Listrik
Baca juga : Pembangkit Listrik Tenaga Gas ( PLTG )

Manfaat Keuntungan Utama Pendingin Air Laut

1) Efisiensi Energi

Sistem pendingin air laut pada pembangkit listrik memungkinkan penggunaan sumber daya alami secara efisien. Dengan memanfaatkan air laut sebagai pendingin utama, pembangkit listrik dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya lainnya.

2) Perlindungan Lingkungan

Dengan menggunakan air laut sebagai pendingin, pembangkit listrik dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini berarti bahwa pembangkit listrik dapat beroperasi tanpa perlu menggunakan sumber daya air tawar yang berharga, serta mengurangi dampak terhadap ekosistem perairan lokal.

3) Biaya Operasional Rendah

Salah satu keuntungan utama sistem pendingin air laut adalah biaya operasional yang relatif rendah. Dibandingkan dengan sistem pendingin konvensional lainnya, penggunaan air laut sebagai pendingin utama dapat mengurangi biaya perawatan dan pengoperasian, serta mengoptimalkan efisiensi keseluruhan dari pembangkit listrik.



Berdasarkan informasi terkini, 

Sistem water intake memainkan peran krusial dalam proses produksi listrik. Sebagai bagian integral dari pembangkit listrik tenaga gas, water intake menggunakan air laut sebagai media utama pendinginan. Seiring berjalannya waktu, sedimentasi yang terbawa oleh arus laut cenderung mengendap, mengakibatkan penurunan pasokan air ke dalam sistem water intake.

Dalam penelitian terbaru (2),

Diketahui bahwa perilaku pasang surut air laut secara signifikan memengaruhi kualitas dan kuantitas air yang masuk. Ketika air laut memasuki kanal intake, arus tersebut membawa serta material sedimen di sekitarnya. Ketika air pasang, sedimen ini terbawa ke dalam kanal, namun saat surut, hanya sebagian kecil material sedimen yang kembali ke laut. Oleh karena itu, akumulasi sedimen di kanal intake dan kolam penenang dari air laut dapat signifikan mempengaruhi volume air yang tersedia untuk proses pendinginan. Semakin banyak sedimentasi yang terakumulasi, semakin berkurang pula volume air yang dapat dimanfaatkan untuk memastikan kelancaran produksi energi listrik.

Baca juga : Manfaat Utama Energi Listrik

Posting Komentar untuk "Mengenal Sistem Water Intake pada Pembangkit Tenaga Listrik"