Mengenal Fungsi Pemipaan Conduit Pada Instalasi Listrik
Bismillahirrahmahirrahiem
Sebuah pertanyaan muncul: Mengapa kita perlu memipakan kabel-kabel listrik ini? Bukankah cukup dengan memasangnya di sekitar bangunan?
Ini adalah konsep yang sangat penting untuk dipahami. Pemipaan adalah tata letak yang direncanakan dan terstruktur secara hati-hati dari kabel-kabel listrik, dengan pertimbangan matang terhadap faktor keselamatan, efisiensi, dan kinerja.
Sebaliknya, pemasangan kabel sembarangan adalah tindakan memasang kabel tanpa perencanaan yang jelas atau pedoman, yang seringkali mengarah pada risiko kecelakaan, kekacauan, dan gangguan listrik.
Baca juga : Instalasi Penerangan listrik terowongan bawah tanah
Apa Itu Pemipaan Instalasi Listrik?
Dalam istilah sederhana, pemipaan adalah cara kita mengatur dan melindungi kabel-kabel listrik yang menjalankan semua perangkat dan sistem listrik kita. AnSobat bisa menganggapnya sebagai sistem saluran yang kompleks yang bersembunyi di balik dinding, plafon, dan lantai bangunan Sobat. Tanpa pemipaan yang baik, instalasi listrik menjadi seperti jaringan kabel yang tak teratur dan berantakan.
Mengapa Pemipaan Sangat Penting?
Sekarang, mari kita bahas mengapa pemipaan instalasi listrik sangat penting:
1. Perlindungan Kabel Listrik
Salah satu peran utama pemipaan adalah melindungi kabel-kabel listrik dari kerusakan fisik. Ini termasuk melindungi kabel dari tekanan, benturan, dan gesekan yang bisa terjadi di dalam dinding atau bawah tanah.
2. Keselamatan Penghuni Bangunan
Pemipaan yang baik membantu menghindari kontak fisik yang berbahaya dengan kabel listrik. Ini sangat penting untuk menjaga keselamatan penghuni bangunan.
3. Penyusunan yang Rapi
Pemipaan yang teratur dan terstruktur membantu menghindari kekacauan kabel yang membingungkan. Ini memudahkan identifikasi kabel dan perangkat dalam situasi darurat atau pemeliharaan.
4. Efisiensi dan Kinerja
Pemipaan yang tepat memastikan distribusi energi listrik yang efisien ke berbagai perangkat dalam bangunan. Ini mengurangi kerugian energi dan memastikan pasokan listrik yang stabil.
5. Pemeliharaan yang Mudah
Pemipaan yang baik membuat pemeliharaan lebih mudah dan efisien. Ketika perlu perbaikan atau pemeliharaan rutin, akses ke kabel listrik menjadi lebih cepat dan aman.
Perlengkapan (Bahan-bahan) untuk Pemipaan Instalasi Listrik
Pemipaan instalasi listrik tidak hanya melibatkan pemilihan jenis pipa yang tepat, tetapi juga perlengkapan dan aksesori yang diperlukan untuk memasang, melindungi, dan mengelola kabel-kabel listrik di dalam pipa tersebut. Berikut adalah beberapa perlengkapan penting yang digunakan dalam pemipaan instalasi listrik:
1. Pipa
Pipa listrik adalah komponen utama dalam pemipaan. Mereka tersedia dalam berbagai jenis, seperti PVC, galvanis, konduit, logam fleksibel, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan instalasi.
2.Selubung Pipa (Pipe Insulation)
Selubung pipa digunakan untuk melindungi kabel listrik dari faktor-faktor seperti suhu ekstrem, kelembaban, atau kerusakan fisik. Mereka juga dapat membantu mengurangi risiko kebakaran dan meningkatkan isolasi kabel.
3. Klem/Sengkang (Clamps)
Klem atau sengkang digunakan untuk mengamankan pipa ke dinding atau struktur bangunan. Ini penting untuk menjaga pipa tetap stabil dan aman.
4. Sambungan Pipa (Couplings)
Sambungan pipa adalah perlengkapan yang digunakan untuk menghubungkan dua potongan pipa menjadi satu. Mereka memastikan penghubung yang kuat dan kedap air antara pipa.
5. Sambungan Siku (Elbow)
Sambungan siku digunakan untuk mengubah arah pipa. Ini sangat berguna ketika Sobat perlu mengalirkan kabel melalui sudut atau tikungan yang tajam.
6. Kotak Sambung (Junction Box)
Kotak sambung adalah wadah yang digunakan untuk menghubungkan beberapa kabel atau pipa listrik. Mereka memberikan perlindungan terhadap kelembaban dan debu serta memungkinkan akses untuk perawatan dan pemeliharaan.
7. Konektor atau Klem Listrik (Wire Connectors)
Konektor atau klem listrik digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel listrik dalam pipa. Mereka memastikan hubungan yang aman dan dapat diandalkan antara kabel-kabel.
8. Penyekat (Bushings)
Penyekat digunakan untuk melindungi kabel saat melewati lubang dalam dinding atau struktur. Ini menghindari kerusakan kabel akibat gesekan dengan tepi lubang.
9. Pengukur Kabel (Cable Pulling Tools)
Alat-alat ini digunakan untuk menarik kabel melalui pipa dengan mudah. Mereka membantu mempercepat proses pemasangan kabel.
10. Perlengkapan Tambahan
Perlengkapan lain yang dapat diperlukan termasuk sekrup, mur, sealant, dan isolasi tambahan, tergantung pada kebutuhan instalasi khusus.
Baca juga : 20 Peralatan Instalasi Listrik Yang Harus Kamu Kenal (TERLENGKAP)
Jenis-Jenis Pipa yang Digunakan untuk Pemipaan Instalasi Listrik
Setelah memahami pentingnya pemipaan dalam instalasi listrik, langkah berikutnya adalah mengenal jenis-jenis pipa yang digunakan untuk pemipaan tersebut. Pemilihan pipa yang tepat sangat penting karena pipa yang salah dapat mengakibatkan masalah pada instalasi listrik. Berikut adalah beberapa jenis pipa yang umum digunakan dalam pemipaan instalasi listrik:
1. Pipa PVC (Polyvinyl Chloride):
- Keunggulan: PVC adalah salah satu pipa paling umum yang digunakan dalam pemipaan instalasi listrik. Pipa PVC tahan terhadap korosi dan tahan terhadap kelembaban. Selain itu, pipa PVC juga relatif mudah dipasang dan ringan.
- Penggunaan: Pipa PVC sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga dan komersial.
2. Pipa Galvanis:
- Keunggulan: Pipa galvanis terbuat dari baja yang dilapisi dengan lapisan seng. Ini membuatnya tahan terhadap korosi dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
- Penggunaan: Pipa galvanis biasanya digunakan dalam instalasi listrik yang berada di luar ruangan atau dalam kondisi yang rentan terhadap korosi.
3. Pipa Konduit (Conduit Pipe):
- Keunggulan: Pipa konduit khusus dirancang untuk instalasi listrik. Mereka biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas dan korosi, seperti PVC tahan panas atau logam.
- Penggunaan:** Pipa konduit digunakan untuk melindungi kabel listrik dari kerusakan mekanis dan lingkungan eksternal. Mereka sangat umum digunakan dalam instalasi industri dan komersial.
4. Pipa Logam Fleksibel:
- Keunggulan: Pipa logam fleksibel (seperti EMT - Electrical Metallic Tubing atau FMC - Flexible Metal Conduit) memiliki fleksibilitas yang tinggi dan dapat menyesuaikan dengan bentuk yang berbeda. Mereka juga tahan terhadap kebakaran.
- Penggunaan: Pipa logam fleksibel sering digunakan dalam instalasi listrik yang memerlukan penyesuaian dan fleksibilitas, seperti perubahan jalur kabel secara periodik.
5. Pipa PPR (Polypropylene Random Copolymer):
- Keunggulan:** Pipa PPR adalah pilihan yang baik untuk instalasi listrik di lingkungan yang rentan terhadap korosi atau kelembaban. Mereka juga tahan terhadap panas dan dingin.
- Penggunaan:** Pipa PPR sering digunakan dalam instalasi listrik di area yang memerlukan ketahanan terhadap suhu ekstrem, seperti di bawah tanah atau dalam dinding beton.
6. Pipa Besi Cor (Cast Iron Pipe):
- Keunggulan: Pipa besi cor sangat kuat dan tahan terhadap tekanan eksternal. Mereka juga dapat digunakan di lingkungan yang keras.
- Penggunaan: Pipa besi cor sering digunakan dalam instalasi listrik besar, seperti di pabrik atau fasilitas industri.
Pemilihan jenis pipa yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik instalasi listrik Kita, termasuk lingkungan fisiknya, kelembaban, suhu, dan kebutuhan perlindungan terhadap kerusakan fisik. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional instalasi listrik yang berpengalaman untuk memastikan pemilihan pipa yang sesuai dengan kebutuhan Kita agar instalasi listrik berjalan dengan baik dan aman.
Berapa Banyak Kabel yang Muat dalam Satu Saluran?
Mungkin Sobat pernah bertanya-tanya berapa banyak kabel yang bisa dimuat dalam satu saluran listrik. Jawabannya tidaklah sederhana, karena bergantung pada sejumlah faktor seperti ukuran kabel, jenis saluran, dan ukuran saluran itu sendiri.
Untungnya, kita bisa menggunakan sesuatu yang disebut dengan American Wire Gauge (AWG) untuk menentukan ukuran kabel secara lebih jelas. Jadi, semakin kecil angka AWG, semakin besar diameter kabelnya. Untuk membantu Kita lebih memahami berapa banyak kabel yang bisa masuk, mari kita lihat tabel berikut yang mencantumkan berbagai jenis saluran, ukuran, dan jumlah kabel yang dapat diakomodasi.
Ukuran dan Jenis Saluran Instalasi Listrik
Ukuran & Jenis Saluran | 8 Kawat AWG | 10 Kawat AWG | 12 Kawat AWG | 14 Kawat AWG |
---|---|---|---|---|
EMT 1/2 inci | 3 kabel | 5 kabel | 9 kabel | 12 kabel |
EMT 3/4 inci | 6 kabel | 10 kabel | 6 kabel | 22 kabel |
EMT 1 inci | 9 kabel | 16 kabel | 26 kabel | 35 kabel |
PVC 1/2 inci—Sch 40 | 3 kabel | 5 kabel | 8 kabel | 11 kabel |
PVC 3/4 inci—Sch 40 | 4 kabel | 9 kabel | 15 kabel | 21 kabel |
PVC 1 inci—Sch 40 | 9 kabel | 15 kabel | 25 kabel | 34 kabel |
1 PVC 1/2 inci—Sch 80 | 2 kabel | 4 kabel | 6 kabel | 9 kabel |
1 PVC 3/4 inci—Sch 80 | 4 kabel | 7 kabel | 12 kabel | 17 kabel |
1 PVC 1 inci—Sch 80 | 7 kabel | 13 kabel | 20 kabel | 28 kabel |
1 PVC 1/2 inci—Sch 80 | 18 kabel | 32 kabel | 51 kabel | 70 kabel |
FMC 1/2 inci | 3 kabel | 6 kabel | 9 kabel | 13 kabel |
FMC 3/4 inci | 6 kabel | 10 kabel | 16 kabel | 22 kabel |
FMC 1 inci | 9 kabel | 15 kabel | 24 kabel | 33 kabel |
Gambar Dan Cara Pasang Pipa Untuk Instalasi Listrik
1.
Ketika melakukan pemasangan komponen seperti pipa, T-dus, dan sengkang dalam rangka memasang saklar seri, pertama-tama, jika Sobat menggunakan pipa PVC untuk pemasangan instalasi di luar tembok atau memilihnya secara sengaja, Sobat dapat memasang pipa PVC, T-dus, dan Lboh dengan menggunakan sekrup sesuai dengan kebutuhan kita.
Pastikan usahakan agar pemasangan ini sesuai dengan gambar untuk memudahkan proses pengerjaan. Kemudian, pipa PVC yang telah terpasang dapat dikunci dengan sengkang dengan menjaga jarak sekitar 10 hingga 15 cm antara sengkang dan komponen lain seperti piting dan T-dus.
2.
Saat melakukan sambungan kabel pada bagian Saklar Ganda di T-dus, kabel netral dapat dihubungkan secara langsung. Adapun kabel fasa yang akan mengalirkan listrik dari sumber menuju saklar dan dari saklar terdapat dua keluaran, keduanya dapat diteruskan ke pipa selanjutnya, yaitu fitting lampu.
Ini adalah contoh gambar untuk melakukan pemasangan saklar ganda. Info lebih lengkap : Instalasi Saklar Ganda/Seri Sesuai Dengan Aturan PUIL
Demikian ulasan kali ini mengenai Fungsi pemipaan Instalasi listrik dan bagaimana cara memasang pipa pada instalasi listrik tersebut.
Posting Komentar untuk "Mengenal Fungsi Pemipaan Conduit Pada Instalasi Listrik"
Diskusikan pertanyaan sobat disini