Mengenal Peran Receiver, Tak Terlihat Tetapi Penting !

Bismillahirrahmanirrahiem

Receiver, Ini adalah perangkat elektronik yang mungkin tidak selalu mencolok, tetapi mereka memiliki peran yang sangat signifikan dalam berbagai aplikasi teknologi modern. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap misteri di balik receiver, bagaimana mereka bekerja, mengapa mereka sangat penting, dan juga mengenai pemrosesan pada receiver.

Mari mulai

Apa Itu Receiver?

Receiver adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menerima dan mengubah sinyal atau informasi dari berbagai sumber menjadi bentuk yang dapat digunakan atau diputar oleh perangkat lain seperti televisi, radio, sistem audio, atau perangkat lainnya. 

Mereka bertindak sebagai otak tersembunyi di belakang banyak perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari.

Lawan Receiver adalah "Transmitter" atau pengirim. Receiver (penerima) bertugas untuk menerima dan mengolah sinyal atau informasi yang dikirim oleh transmitter (pengirim). Transmitter mengirimkan sinyal atau data, sedangkan receiver menerima, memproses, dan mengubah sinyal tersebut menjadi bentuk yang dapat digunakan atau dipahami oleh perangkat atau manusia. 

Keduanya adalah komponen penting dalam komunikasi nirkabel dan pengiriman informasi dalam berbagai aplikasi teknologi, seperti radio, televisi, telekomunikasi, dan jaringan komputer.

baca juga : Pengertian Teorema Thevenin dan Cara Perhitungannya

Bagaimana Receiver Bekerja

Cara operasi receiver ini sangat sederhana. Pertama, sinyal masuk ke receiver melalui antena yang terhubung ke perangkat. Setelah itu, sinyal tersebut akan mengalami proses demodulasi, yang berarti informasi yang terkandung dalam sinyal akan dipisahkan. Selanjutnya, sinyal demodulasi tersebut akan diubah ke dalam format yang dapat diterima oleh penerima. 

Terakhir, sinyal ini akan diproses oleh komponen audio dari receiver untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh manusia.

Straight Receiver (Penerima Radio Langsung)

Straight Receiver (Penerima Radio Langsung) adalah jenis receiver di mana sinyal yang diterima langsung di-demodulasi tanpa melalui proses pencampuran seperti pada Superheterodyne Receiver. Meskipun demikian, jenis ini kini jarang digunakan karena kurang selektif dan sensitif. Di bawah ini, kita akan menjelaskan langkah-langkah proses yang terjadi pada Straight Receiver:

1. Antena

Antena berfungsi sebagai penangkap getaran atau sinyal gelombang radio. Salah satu tugasnya adalah untuk menangkap sinyal yang mengandung informasi yang dikirim oleh transmitter.

2. RF Tuning

Pada tahap ini, receiver melakukan seleksi sinyal yang mengandung informasi yang diperlukan dari semua gelombang radio (RF = radio frekuensi) yang diterima oleh antena, untuk kemudian diproses pada tahap selanjutnya.

Teknik yang umum digunakan adalah resonansi, di mana variabel kapasitor digunakan untuk mencari frekuensi resonansi yang sama dengan sinyal carrier yang membawa informasi yang diinginkan. Setiap receiver memerlukan tingkat penolakan terhadap sinyal gambar yang tinggi, dan ini dicapai melalui proses RF tuning.

3. Deteksi/De-modulasi

   Pada tahap ini, terjadi proses pemisahan antara sinyal informasi dan sinyal pembawa (carrier). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, transmitter mengirimkan sinyal informasi dengan menumpang pada sinyal pembawa atau carrier, seperti memasukkan barang ke dalam mobil untuk pengiriman. Pada tahap de-modulasi, sinyal informasi dipisahkan dari carrier.

4. Penguatan (Amplifikasi)

Sinyal informasi yang telah dipisahkan dari carrier dikuatkan oleh komponen amplifier pada tahap ini.

5. Speaker atau Perangkat Audio

Pada tahap ini, sinyal informasi kembali diubah menjadi bentuk aslinya, yaitu suara. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat audio seperti speaker yang mampu mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Baca juga : Astable Multivibrator: Bagaimana Prinsip Kerjanya ?

Superheterodyne Receiver

"Penerima Radio Superheterodyne adalah jenis receiver yang menggunakan metode pencampuran dua sinyal untuk menghasilkan sinyal frekuensi intermediate (IF) yang lebih rendah dan lebih mudah diolah. Berikut adalah tahapan proses pada Superheterodyne Receiver:

1. Antena

Seperti biasa, antena berfungsi untuk menangkap gelombang radio atau sinyal.

2. RF Tuning

Receiver ini juga menerapkan tahap RF tuning untuk memilih sinyal yang mengandung informasi yang dibutuhkan.

3. Local Oscillator Heterodyne

Perbedaan utama Superheterodyne dengan receiver langsung adalah adanya tahap mixing yang memerlukan local oscillator. Fungsi local oscillator adalah untuk menghasilkan sinyal dengan frekuensi intermediate (IF) yang sama dengan yang digunakan dalam receiver (biasanya sekitar 455kHz).

4. Mixer

   Tahap mixing adalah inti dari Superheterodyne receiver. Melalui mixer, receiver mencampurkan sinyal yang dihasilkan oleh local oscillator dengan sinyal yang diterima oleh receiver untuk menghasilkan IF yang diinginkan.

5. IF Filter dan Amplifier

Banyak AM receiver memiliki sirkuit resonansi yang ditempatkan di kolektor mixer transistor dengan frekuensi resonansi yang sama dengan frekuensi IF. Tujuannya adalah menyaring sinyal dengan frekuensi yang berbeda dari frekuensi IF, karena sinyal-sinyal tersebut adalah hasil pencampuran yang tidak diinginkan dan tidak mengandung sinyal informasi yang diinginkan. Selain itu, sinyal juga dikuatkan dengan kontrol yang tepat menggunakan Automatic Gain Control (AGC).

6. Detection/Demodulation

Proses selanjutnya adalah demodulasi, yaitu ekstraksi sinyal informasi. Hal ini dilakukan dengan membuang frekuensi termodulasi menggunakan low pass filter. Sinyal hasil demodulasi ini selanjutnya diarahkan ke speaker untuk diubah menjadi getaran suara yang dapat didengar manusia.

7. Audio Amplifier

Sebelum masuk ke speaker, sinyal informasi dikuatkan lebih lanjut. Antara demodulator dan speaker terdapat potensiometer yang digunakan untuk mengatur volume.

8. Speaker

Terakhir adalah speaker, perangkat yang mengubah sinyal informasi menjadi gelombang suara yang dapat didengar oleh kita."

Semua ini menjelaskan cara kerja Superheterodyne Receiver secara lengkap dan lebih mudah dipahami.

Baca juga : Apa Perbedaan Thermistor PTC dan NTC ? Ini Jawaban Lengkapnya

Jenis-Jenis Receiver

Receiver AV (Audio-Visual)

Receiver AV adalah jantung dari sistem home theater Anda. Mereka menghubungkan semua perangkat audio dan visual Anda seperti TV, perangkat pemutar Blu-ray, konsol game, dan speaker. Apa yang membuatnya istimewa adalah kemampuannya untuk mengolah audio dan video, memberikan Anda pengalaman mendalam dalam menonton film atau mendengarkan musik.

Pemprosesan Receiver

Dalam receiver AV, pemrosesan melibatkan dekompresi dan dekode sinyal audio dan video. Ini memungkinkan receiver untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi dan mengirimkan gambar berkualitas tinggi ke layar TV Anda. Beberapa receiver AV bahkan dilengkapi dengan fitur pemrosesan suara canggih seperti Dolby Atmos.

Receiver Radio

Receiver radio adalah perangkat yang biasanya kita temukan di dalam mobil, di rumah, atau di kantor. Mereka mengubah sinyal radio AM, FM, atau bahkan radio satelit menjadi suara yang dapat Anda dengar melalui speaker. Ini adalah cara kita menikmati musik, berita, dan hiburan di udara.

Pemprosesan Receiver

Receiver radio memproses sinyal radio dan mengubahnya menjadi suara yang dapat didengar. Proses pemrosesan ini mencakup demodulasi sinyal, pencarian saluran, dan penyesuaian kualitas suara.

Receiver GPS (Global Positioning System)

Receiver GPS adalah teman setia dalam perjalanan. Mereka menerima sinyal dari satelit GPS dan menentukan posisi atau navigasi Anda. Tanpa mereka, aplikasi navigasi di smartphone atau GPS di mobil Anda akan menjadi tidak mungkin.

Pemprosesan Receiver

Receiver GPS menerima sinyal dari satelit dan melakukan perhitungan kompleks untuk menentukan posisi dan navigasi Anda. Proses pemrosesan pada receiver GPS melibatkan triangulasi dari sinyal dari beberapa satelit.

Receiver Satelit TV

Pernahkah Anda berlangganan televisi satelit? Receiver satelit TV adalah perangkat yang mengubah sinyal dari satelit menjadi program TV yang dapat Anda tampilkan di layar televisi Anda. Mereka memberikan Anda akses ke berbagai saluran dan acara TV dari seluruh dunia.

Pemprosesan Receiver

Receiver satelit TV mengambil sinyal dari satelit dan mengubahnya menjadi format yang dapat dipahami oleh televisi Anda. Ini termasuk pemrosesan video, audio, dan informasi teks yang mungkin disertakan dalam siaran TV.

Pentingnya Memahami Receiver

Memahaman tentang receiver sangat penting dalam meningkatkan pengalaman hiburan Anda, memfasilitasi komunikasi, dan mengontrol perangkat Anda. Mereka adalah kunci di balik berbagai aplikasi teknologi modern yang kita nikmati sehari-hari.

Dengan demikian, selalu baik untuk menghargai peran penting yang dimainkan oleh receiver dalam dunia elektronik. Mereka mungkin tidak selalu mencolok, tetapi mereka adalah otak di balik banyak perangkat yang membuat hidup kita lebih nyaman dan menghibur.

Kesimpulan

Ketika Anda menyalakan TV, mendengarkan radio di mobil Anda, atau menggunakan perangkat nirkabel, berpikirlah tentang receiver yang bekerja di belakang layar. Mereka adalah perangkat yang menjembatani dunia sinyal dan teknologi modern yang kita nikmati. Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang peran penting receiver dalam dunia elektronik.

w