Mengenai Inverter Listrik Dan Bagaimana Prinsif Kerjanya

Bismillahirrohmanirrohim

Hallo sobat berjumpa lagi dengan saya, saya harap tidak bosan ya :D, 

oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sebuah peralatan listrik yang di sebut Inverter, sudahkah anda tahu apa itu inverter? tapi mungkin anda sudah pernah dengar di berbagai tempat atau media seperti contohnya pada iklan AC yang disebutkan memakai sistem inverter untuk menghemat penggunaan listrik, 

Nah lalu apa yang di maksud inverter tersebut dan bagaimana cara kerja nya ? baik lah mari kita lihat penjelasan nya di bawah ini.

Apa Yang Di Maksud Dengan Inverter?

Inverter adalah suatu rangkaian atau sebuah perangkat elektronika yang bisa mengubah tegangan DC Ke Tegangan AC, DC disini adalah arus searah dan AC adalah arus bolak balik.

baca selengkapnya : Arus AC dan DC listrik

Benda yang berfungsi untuk mengubah arus AC ke DC disebut Adaptor atau power supply yang jumlahnya lebih banyak dibanding Inverter karena fungsinya sendiri lebih banyak.

Contohnya saja untuk supply arus charger Hp, menggunakan adaptor, charger laptop, komputer, dan alat lain yang ada PCBnya.

Sementara Inverter buat APA?

Apa Fungsi Dari Inverter Listrik ?

Penggunaan inverter ini akan sangat bermanfaat bagi sebuah kawasan yang memiliki pasokan listrik yang minim, atau bisa juga sebagai alternatif bila mana ada pemadaman listrik, karena kalau kita punya inverter maka kita bisa menggunakan sebuah aki / baterai  untuk menghidupkan peralatan listrik yang membutuhkan tegangan AC 

seperti lampu penerangan, Pompa air, mesin cuci, kipas angin yang membutuhkan input daya 220V AC. 

Selain untuk ini Inverter juga sangat berguna bagi sobat yang sedang merancang pembangkit listrik tenaga matari dari panel surya karena panel surya atau solar cell memiliki tegangan DC 

Sebuah inverter bisa dikatakan multi fungsi bisa sebagai sumber listrik cadangan, bisa sebagai penghemat listrik PLN, atau bisa sebagai alternatif saat pemadaman listrik, cukup banyak fungsi dan ke gunaannya. 

Dari poin ini kita bisa tahu fungsi nya , tapi bagaimana cara kerjanya ? yuk lanjut ke poin selanjutnya.

Bagaimana Cara Kerja Inverter ?

Oke dari poin di atas kita sudah tahu fungsi dari inverter dan selanjutnya adalah bagai mana cara kerja dari sebuah inverter itu sendiri. baiklah disini kita ambil contoh sebuah solar cell sebagai sumber listrik untuk rumah, 

apakah anda tahu tegangan jenis apa yang di hasilkan oleh solar cell? 

Ya, tegangang yang di hasilkan adalah DC, dan apakah dari output nya langsung kita pakai ke peralatan rumah tangga seperti Pompa air ? 

Tentu tidak bisa karena sebuah Pompa air membutuh kan sebuah input tegangan AC 220V dan disinilah peran inverter tersebut di butuhkan dimana output dari solar cell tersebut di tampung dahulu ke sebuah baterai atau aki lalu masuk ke input inverter setelah melalui rangkaian yang ada pada rangkain tersebut barulah tegangan yang keluar berubah menjadi tegangan AC dan bisa di gunakan.

Sebetulnya Penerapan solar Cell tidak sesederhana itu. Ada banyak tahap yang harus di lakukan. Untuk info lengkapnya baca aja di sini : Cara terbaik memasang panel surya di rumah sampai bisa menghasilkan listrik dari matahari

Untuk melihat cara Kerja Inverter lebih lengkap mari kita mulai mempelajarinya dengan melihat Gambar dibawah ini :

gambar diatas adalah gambar rangkaian dengan sumber arus baterai (DC) yang akan di udah menjadi AC atau arus bolak balik. Gimana caranya ? simak gambar berikutnya : 

Ketika dua saklar dihubungkan seperti ditunjukan oleh gambar diatas maka arus akan mengalir seperti gambar dibawah ini : 

Perhatikan gambar diatas, arus mengalir dari kiri ke kanan keluaran Inverter. (Yang bentuknya kotak dengan dua tanduk panjang bentuk persegi panjang itu yah,,,,) 

kemudian kita pindahkan posisi saklar dimana yang sebelumnya off menjadi on dan yang on menjadi off maka arus yang mengalir seperti ini : 

arus mengalir dari kanan kekiri....

Maka jika kejadian ini dilakukan dengan cepat dan terus menerus maka akan terjadi siklus bolak-balik dari arus listrik

berikutnya :

sama dengan gambar pertama tadi : Begitulah skema sederhana bagaiman cara kerja inverter mengubah arus searah (DC) menjadi AC (bolak balik) yaitu dengan mengatur suplay arusnya dengan saklar.

Sebagaimana yang telah kita pelajari sebelumnya tentang : Panduan memahami listrik bahwa Arus AC itu memiliki Frekuensi, yaitu kecepatan bolak-baliknya arus listrik. tandanya dengan berkedipnya lampu.

Namun kita tidak dapat melihatnya karena kedipan lampu sangat cepat yaitu 50-60 kali dalam satu detik.

Untuk meng on-offkan saklar juga kita membutuhkan kecepatan 50x dalam satu detik. Namun karena saklar standar tidak mungkin bisa seperti itu diperlukan alat khusus untuk memindah-mindah posisi saklar.

Alat itu disebut Mosfet....

Dengan Mosfet (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) kita dapat membolak balikan saklar dengan cepat 

Dengan adanya Mosfet ini frekuensi 50Hz bisa terpenuhi sesuai standar listrik AC biasanya mengalir.

ini contoh Rangkaian Circuit dari inverter

Begitulah kira-kira cara kerja Inverter. 

Sebetulnya cara kerja Inverter diatas tidaklah begitu sempurna karena kita masih kekurangan komponen pendukung lainnya. Ini hanya simple saja. sebagai gambaran bagaimana cara kerja dari Inverter.

Ada juga inverter yang mempunyai cara kerja  mengubah tenaga AC ke DC  lalu di pecah lagi menjadi tegangan AC dan frekuensi, dan hasilnya motor listrik yang di gunakan  bisa di kontrol kecepatan nya sesuai dengan kecepatan yang di inginkan. Ada beberapa teknik  kendali yang dapat di gunakan  agar inverter  menghasilkan sinyal sinusoidal , dan cara yang paling umum di gunakan adalah cara modulasi lebar pulsa / Pulse Width Modulation ( PWM ).

Inverter ini sudah lumayan banyak digunakan mulai dari tingkat industri sampai ke peralatan rumah tangga sekaipun, 

Jenis – Jenis Inverter

Inverter terbagi menjadi 4 jenis yang memiliki cara kerja masing – masing , dan berikut uraian nya.

1. UPS ( Interruptible Power Supply )

UPS adalah gabungan dari rectifer dan inverter, yang dimana rectifer berfungsi mengubah tegangan AC ke DC , sedangkan Inverter adalah kebalikannya yaitu mengubah tegangan DC ke AC, namun kedua rangkaian tersebut di gabungkan dalam satu rangkaian yang di sebut UPS.

2. Solar Inverter

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa inverter itu mengubah tegangan DC ke AC begitupun solar inverter, Solar inverter  pada umum nya di gunakan pada PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) yang dimana solar cell menghasilkan tegangan DC lalu di ubah tegangan nya oleh solar Inverter menjadi tegangan AC, ada juga solar inverter yang sudah di lengkapi dengan charger dan baterai yang berfungsi sebagai penampung tegangan DC agar lebih efisien dalam penggunaan nya.

3. Inverter Variable Speed Drive

Variable speed drive atau di singkat VSD adalah gabungan dari inverter dan rectifer, Nah apakah VSD ini sama dengan PSU karna sama sama memiliki komponen gabungan antara inverter dan rectifer ? tentu tidak, bedanya pada VSD ini tidak menggunakan battrei  dan VSD ini berfungsi  mengkonversi tegangan listrik nya, agar bisa melakukan digitizing, yang nantinya tegangan DC dapat disesuaikan frequensinya dan di konversikan kembali menjadi tegangan AC. Pada umum nya penggunaan VSD ini di gunakan pada peralatan listrik yang memiliki induksi, contohnya seperti motor listrik.

4. Inverter Portable

Inverter portable ini biasanya terdapat pada mobil atau bisa di sebut juga Car Inverter,  pernahkah anda melihat atau mengecharge handphone dan laptop anda di sebuah mobil ? nah itu adalah hasil dari inverter yang terpasang pada mobil tersebut , dengan menggunakan sumber dari aki mobil  namun keluaran dari inverter ini  memiliki daya yang cukup kecil sekitar 200W karna arus dari aki mobil tersebut akan terbagi bagi.

baca juga : ini yang di maksud fasa netral & Ground pada Instalasi listrik

Jenis Inverter ( Menurut  Gelombang )

1. Pure Sine Wafe Inverter

Inverter type ini memiliki output yang bisa dikatakan paling baik, karena dapat digunakan secara optimal untuk semua peralatan , namun dengan kualitas output  yang dikatakan paling baik inverter jenis ini di patok dengan harga yang lumayan mahal.

2. Square Sine Wave Inverter

Inverter jenis ini memiliki output sinyal berbentuk kotak, dan tidak cocok untuk beban coil seperti kulkas atau trafo, karna jika di paksakan akan merusak peralatan nya.

3. Modifie Sine Wafe Inverter

Inverter ini Merupakan perkembangan atau modifikasi dari square sine wafe inverter, yang dimana dalam pemakaian nya bisa dipakai ke beban yang berupa coil , akan tetapi  memiliki kekurangan yaitu tidak optimal dan pemborosan daya  juga lumayan tinggi, dan untuk jenis ini tidak di rekomendasi kan ke perangkat audio yang cenderung sensitif. 

Nah sobat Bagaimana dengan penjelasan di atas ? 

apakah sobat semua sudah faham dengan apa itu inverter, bagaimana cara kerjanya ? semoga sobat semua bisa terbantu dengan uraian di atas ya. 

baiklah mungkin cukup sekian dari saya untuk kali ini semoga apa yang saya sampaikan membantu dan bermanfaat sampai berjumpa lagi di pembahasan selanjut nya dan terimakasih. 

Jangan lupa share ya...