Mau Beli Stabilizer Listrik ? Berikut Tips Memilihnya Agar Sesuai Kebutuhan Rumah Anda

bismillahirrohmanirrohim
beli stabilizer stavolt tips memilihnya


Halo Sahabat berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan berbagi tips yang masih bersangkutan dengan Listrik namun ini lebih spesifik, jika dalam pengetahuan umum nya Listrik adalah suatu energi yang bisa menghidupkan macam-macam komponen listrik seperti lampu, mesin cuci, pompa air dan lain-lain.

Dan pada kali ini saya akan membahas tentang Stabilizer, ada yang tau dengan alat ini? baiklah berikut saya uraikan dulu tentang stabilizer listrik ini.

Apa Itu Stabilizer Listrik ?

mengenal stabilizer instalasi listrik rumah


Stabilizer Listrik Atau bisa juga di sebut stavolt Adalah salah satu alat yang penting dalam operasinal kelistrikan, Stabilizer ini bisa kita jumpai mulai dari tempat industri yang besar sampai ke perumahan sekalipun, karena ada beberapa kmponen listrik yang membutuhkan stabilizer agar dapat beroprasi dengan baik. 

Lalu apa fungsi dari stabilizer atau stavolt ini sehingga industri besar sampai perumahan pun memakai nya ? Nah penasaran kan? Yuk kita intip fungsi nya di bawah ini

Fungsi Stavolt Stabilizer Listrik

Dari namanya saja kita sudah dapat gambaran apa fungsi dari stabilizer ini, ya stabilizer berfungsi sebagai pengontrol atau penyetabil arus tegangan listrik ke sumber elektronik. 

Tidak hanya alat elektronika saja yang membutuhkan stabilizer tetapi semua rangkaian komponen listrik apapun yang memerlukan tegangan  tetap atau stabil, seperti contohnya sebuah power komputer membutuhkan tegangan  tetap 220V / 5A 

Nah bila mana tegangan yang masuk itu drop ya bisa dipicu dari power starting, atau ada komponen lain yang terhubung ke sumber listrik yang sama sehingga menyebabkan arus dan tegangan drop maka di khawatirkan arus dan voltase listrik yang masuk pada Cpu tersebut menurun , dan lebih parahnya beberapa komponen elektronika bisa mudah rusak jika arus dan volt yang di terima itu lebih rendah dari yang di butuhkan.

 ...disini lah stabilizer ini berperan penting dalam menjaga ketetapan arus dan voltase yang di keluarkan, karena di dalam Stabilizer ini terdapat sebuah komponen utama yang di sebut Automatic Voltage Regulator atau bisa di singkat AVR , AVR ini berfungsi sebagai penyetabil tegangan listrik yang di keluarkan. 

Dari poin ini kita sudah tau kelebihan dari sebuah stabilizer lalu apakah ada kekurangan dari sebuah stabilizer ini? mari kita bahas sedikit demi sedikit.


Kelebihan Dan Kekurangan Stabilizer Listrik

Jika di tanya tentang kelebihan sudah pasti stabilizer ini kelebihan nya adalah bisa mengamankan komponen elektronika atau komponen listrik lain nya dari tegangan drop atau tidak stabil,penggunaan stabilizer ini bisa mempengaruhi, 

Kesempurnaan pada suara amplyfier, ke sempurnaan pada gambar di televisi, normal nya tegangan pada komputer dan membuat usia rangkaian elektronika lebih panjang.

Dan untuk kekurangan nya mungkin dari pandangan saya pribadi, stabilizer ini bisa menyetabilkan arus tegangan apakah itu tegangan yang naik atau turun, mungkin kekurangan nya di konsumsi daya ,dimana stabilizer ini menyiapkan tegangan yang di butuhkan oleh beban dan jika suply daya dari power utama mengalami penurunan sedangkan daya pada beban harus tetap maka stabilizer akan menjaga output tegangan dengan input yang sudah menurun, maka disinilah stabilizer akan mengkonsumsi daya yang lumayan besar agar tegangan output nya tetap stabil. 

Jenis Stavolt Stabilizer Listrik

Stabilizer atau Stavolt terbagi beberapa jenis sesuai dengan spesifikasi dan kegunaan nya, stabilizer terbagi menjadi empat yaitu stabilizer motor, relay, Digital Control dan Ferro-Resonant/Line Conditioner.berikut penjelasan dari ke empat jenis stabilizer tersebut.

  • Stabilizer Motor Servo
jenis-jenis stabilizer listrik
Sumber : www.news.ralali.com


Stabilizer jenis ini menggunakan motor servo di dalamnya dan cara kerja dari stabilizer ini adalah motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan yang di perlukan atau tegangan yang stabil, sehingga untuk jenis ini memerlukan waktu sekitar  2 hingga 5 detik untuk mencapai ke  stabilan, dan stabilizer jenis motor servo tidak memiliki penyaring atau filter terhadap gangguan listrik seperti, spikes, surge, sag, dan petir.

  • Stabilizer Relay
jenis-jenis stabilizer listrik
Sumber : www.news.ralali.com


Stabilizer Relay bekerja dengan menggunakan beberapa relay dan bekerja bila tegangan naik atau turun, untuk stabilizer jenis ini mempunyai reaksi amat cepat namun memiliki kekurangan, yaitu rentang kestabilan yang kurang baik dengan ilustrasi kurang lebih 5%, sama dengan stabilizer motor servo stabilizer relay juga tidak di lengkapi dengan Filter atau penyaring dari gangguan listrik.

  • Stabilizer Digital Control
Tips memilih stabilizer instalasi listrik
Sumber : www.news.ralali.com


Stabilizer ini menggabungkan penggunaan relay dan triac, dalam hal unggul stabilizer ini lebih canggih dan baik di bandingkan stabilizer sistem relay, dan juga stabilizer digital control  sudah di lengkapi dengan  filter atau penyaring dari gangguan listrik.

  • Stabilizer Ferro-Resonant
Tips memilih stabilizer instalasi listrik
Sumber : www.news.ralali.com


Dari Ke empat jenis stabilizer, jenis inilah yang paling handal, karena untuk memberi ke stabilan saja hanya membutuhkan reaksi dan respon waktu  0,04 detik saja , dan memiliki kestabilan yang lebih akurat dari yang lain nya, stabilizer Ferro-Resonant ini menggunakan trafo isolasi  dan kapasitor, Kapasitor di sini berfungsi sebagai penyaring untuk meredam spikes, surge, sag, noise, dan spike dari petir.

Tips  memilih Stabilizer Listrik Dirumah

Tips memilih stabilizer instalasi listrik


Nah sudah tau kan apa itu stabilizer?, apa fungsi dan jenis - jenis nya, 
sekarang bagaimana tips memilih stabilizer listrik di rumah?  
Untuk memilih stabilizer di rumah  kita harus memperhatikan beberapa hal penting seperti kapasitas stabilizer, dan apa saja komponen yang butuh stabilizer, agar stabilizer awet juga bisa memenuhi kebutuhan alat elektronika dan alat listrik lain nya. 

Berikut adalah  beberapa tips memilih stabilizer listrik di rumah :

  • Pilihlah Ukuran daya  atau kapasitas stabilizer lebih besar dari penggunaan daya di rumah

Yang pertama adalah memilih ukuran daya dari sebuah stabilizer itu sendiri, dalam point ini usahakan daya stabilizer yang akan di pilih itu lebih besar dari penggunaan daya di rumah seperti contoh, misalkan rumah anda menggunakan daya  sebesar 900 watt\ , maka pilihlah stabilizer yang memiliki daya lebih besar dari 900 watt dengan perhitungan

(Daya stabilizer = 125% x daya listrik di rumah )

maka  125% x 900 = 1125 watt, 

Nah dari sini kita dapat jumlah total daya yang ada pada rumah anda, maka kita butuh stavol yang mempunyai daya lebih besar dari 1125 watt,  dan kita bisa ambil atau pilih stabilizer dengan daya   1200 watt , 

karena lebih besar dari daya yang ada di rumah. Namun jika penggunaan stabilizer hanya untuk beberapa komponen seperti cpu, televisi, dan sebagai nya maka cukup menggunakan stabilizer dengan daya 500 watt saja.

  • Memperhatikan Satuan daya yang tertera, apakah watt atau VA

Stabilizer yang biasa ada di pasaran terkadang menggunakan satuan watt namun ada juga yang menggunakan satuan VA, jika satuan watt maka kita bisa melakukan perhitungan seperti di poin pertama, namun jika satuan VA kita harus mengetahui ukuran watt nya dahulu agar  bisa di sesuai kan dengan  kebutuhan, 

dan untuk mengetahui berapa watt nya maka bisa di cari dengan perhitungan (watt = VA x Cosphi ) dan secara umum nilai cosphi adalah 0,8 . kita ambil contoh ada sebuah stabilizer dengan tulisan 160VA maka berapa kapasitas watt nya ? mari kita hitung dengan cara watt= 160 x 0,8 = 128, jadi kita bisa tahu jika yang tertulis di stabilizer adalah 160VA maka kapasitas watt nya adalah 128 watt.

  • Pilihlah Stabilizer Yang Mempunyai Rentang Toleransi Tegangan Input lebih besar

Ketika anda akan memilih dan membeli sebuah stabilizer atau stavolt, anda harus memperhatikan spesifikasi rentang tegangan input yang dapat di stabilkan oleh stabilizer tersebut, seperti contoh sebuah stabilizer memiliki rentang tegangan input sebesar 140 volt sampai 250 volt, 

maka artinya stabilizer tersebut saat tegangan paling rendah di 140 volt stabilizer masih bisa menaikan tegangan ke 220 volt (tegangan normal) begitupun saat tegangan di 250 volt maka stabilizer akan menurunkan tegangan ke 220 volt.

  • Perhatikan Kecepatan Respon Waktu pada stabilizer

Kecepatan stabilizer dalam merespon sangatlah penting, ini menentukan berapa lama waktu yang di perlukan stabilizer untuk menstabilkan tegangan  saat terjadi penurunan atau pun lonjakan, pastinya jika response stabilizer lebih cepat itu lebih baik.

  • Pilihlah Stabilizer yang memiliki proteksi

Proteksi adalah sebuah pengaman untuk stabilizer, ada beberapa proteksi pada stabilizer yang perlu anda perhatikan di antaranya :

Under  Voltage Protection

  • Berfungsi sebagai Proteksi saat tegangan mengalami penurunan di bawah range terendah

Over Voltage Protection

  • Berfungsi sebagai proteksi saat tegangan naik melebihi range tertinggi

Overload protection

  • Proteksi saat beban daya penggunaan melebihi kapasitas daya stabilizer

Short circuit protection

  • Berfungsi sebagai proteksi saat terjadi kosleting atau hubung arus listrik.

  • Pilih stabilizer dengan kelengkapan input yang memadai

Saat memilih stabilizer pilihlah stabillizer yang mengunakan steker dan juga stop kontak agar mudah dalam pemakaian nya ,satu lagi , di usahakan stabilizer memiliki terminal arde atau grounding.

  • Pilih Lah Stabilizer dari merek atau brand ternama

Saat memilih stabilizer pilihlah dari merk yang sudah bisa di percaya karna jika merk abal abal di khawatirkan stabilizer tidak berjalan dengan baik dan tidak awet.

  • Kualitas Dan Harga

Saat akan membeli stabilizer pastilah harga menjadi pertimbangan , namun dalam hal ini anda boleh saja mencari yang murh tapi jangan murahan harap di perhatikan juga kualitas satbilizer  tersebut, karna pada umum nya ada harga ada kualitas yang artinya jika harga nya lumayan dan juga dari merk ternama sudah bisa di pastikan kualitasnya .

Nah mungkin demikian lah apa yang bisa saya sampaikan mengenai cara memilih stabilizer yang baik untuk rumah anda, jika ada yang mau di tambahkan silahkan tulis di komentar, dan baiklah cukup sekian dari saya sampai jumpa dan Terimakasih:)

1 komentar untuk " Mau Beli Stabilizer Listrik ? Berikut Tips Memilihnya Agar Sesuai Kebutuhan Rumah Anda"

Comment Author Avatar
Pak, kata seller kalau listrik saya 900watt, trus dikasih stabilizer 5000Va kayanya MCB meter rumah saya bakal turun. Bener begitu?

Diskusikan pertanyaan sobat disini