Mengupas rahasia Oven Microwave dan belajar bagaimana bekerjanya

Mengupas rahasia Oven Microwave

Bismillahirohmanirohim

Apakah sobat pernah melihat sebuah alat yang dapat mematangkan makanan hanya karena dimasukan kedalamnya?

Rice Cooker? Bukan!

Rice Cooker hanya dapat memasak dan menghangatkan nasi secara otomatis. Udah begitu saja

baca juga : Apa itu Rice Cooker?

Kebanyakan (yang saya ketahui) alat tersebut terlihat digunakan pada acara pertelivisian yang mebahas mengenai masakan. Dan jujur saja, sayapun menulis postingan kali ini karena terinspirasi dari acara televisi yang terdapat alat canggih tersebut.

Namanya Oven Microwave

Berbentuk persegi, mungkin saja persegi panjang, memiliki pintu pada bagian samping depan sebagai jalan masuk bahan yang ingin dieksekusi didalamnya, dipanaskan tentunya. Proses pemanasan tersebut dilakukan oleh energi gelombang mikro (microwave). Oleh karena itulah nama alat ini adalah Oven Microwave.

Keistimewaan alat ini adalah sangat cepat populer di kalangan masyarakat dikarenakan banyak sekali kelebihan dari alat ini dibandingkan dengan alat-alat masak yang lain. Salah satunya adalah kemudahan dalam menggunakannya, proses pemasakan yang sangat cepat, hemat energi dan sangat banyak fungsinya, selain itu ada juga Microwave yang digabungkan dengan fungsi lain sepeti pemanggangan yang akan dibahas setelah ini.

Karena banyak keistimewaannya itulah alat ini banyak digunakan di lingkungan rumah tangga, restaurant, atau rumah makan sekalipun.

Sebelum lebih lanjut mengupas rahasia oven microwave, tentu sobat harus tahu dulu bagian-bagian didalamnya

Bagian bagian utama pada Oven Microwave

Gambar diatas adalah gambar penampakan Oven Microwave bila dilihat didepan, pada gambar terlihat sebuah bagian seperti rangkaian kontrol, dan bagian pintu depan

Agar sobat dapat mengetahui rahasia dari oven Microwave, sobat harus tahu dulu bagian-bagian uatam pada oven microwave antaranya :

Transformator, transformator berfungsi untuk meningkatkan tegangan rendah (normal 220) menjadi tegangan tinggi

Baca juga : Pengertian trafo atau transformator, sebuah alat penguabh besar tegangan

Magnetron berfungsi sebagai pengubah tegangan tinggi menjadi energi gelombang mikro

gambar diatas adalah gambar Magnetron

Pengarah gelombang, alat ini berfungsi sebagai pengarah gelombang mikro pada ruangan pemasakan

Ruang masak, mempunyai dinding yang terbuat dari logam guna mendapatkan fungsi sebagai sangkar faraday yang bertindak sebagai penetralisir gelombang mikro. Sehingga tidak ada gelombang yang keluar

Gambar paling bawah adalah gambar sebuah Mekanis pemutar yang terdiri dari poros yang digerakan oleh motor penggerak, serta roda putar untuk memudahkan puataran piring

Unit kontrol, alat ini berfungsi untuk mengendalikan daya keluaran alat agar sesuai dengan kebutuhan yang terdiri atas timer (elektronik atau elektromekanik) dan sistem kontrol serta tombol operasi

Rangkaian pengaman yang terdiri dari sederetan sekering dan interlock sebagai pengaman dari kerja abdnormal alat (hubung singkat dan beban lebih)

Elemen pemanas Grill

Kerena Ovne mIcrowave yang kita bahas ini dapat berfungsi sebagai pemanggang, maka alat ini dilengkapi dengan pemanggang, seperti gambar diatas

Ventilasi

Agar pemanas tersebut dapat bekerja dengan baik, bagian atas alat diberi Ventilasi secara memadai. Perlu diketahui bahwa alat ini berfungsi sebagai microwave juga, maka alat ini dilengkapi juga dengan ventilasi dengan screen untuk mencegah gelombang micro keluar atau masuk ruangan dalam

Bagian dalam terlihat dari samping

Terdapat sebuah ventilasi. Ini merupakan fasilitas untuk keperluan oven konversi. melalui lubang inilah panas dihembuskan ke dalam ruangan masak.

Setelah sobat mengenal Oven Microwve dari bagian-bagian didalamnya, mari kita bahas prinsip kerjanya

Prinsip kerja

Prinsip kerja dari oven mikrowave adalah sebagai berikut.

Arus masuk dari sumber, arus listrik akan mengalir ke alat melalui sekering dan rangkaian pengaman lain. Dalam keadaan normal, arus listrik mengalir melalui rangkaian interlock dan timer. Pada saat akan menggunakannya, pintu Oven microwave harus ditutup sehingga arus listrik mengalir melalui sederetan saklar interlock tersebut

Kemudian timer dan operasi starting menyambungkan rangkaian kontrol dengan sumber tegangan 

sehingga membuat rangkaian kontrol menjadi aktif.

Pada umumnya, sistem kontrol ini terdiri dari relai elektromekanik atau saklar elektronik (transistor).

Jika sobat masih bingung, simak gambar ini :

jika rangkaian sistem dalam keadaan baik, rangkaian kontrol akan membangkitkan sinyal yang mengaktifkan relay elektromagnetik dan komponen elektronik Triac sehingga menyalurkan dan menghubungkan tegangan ke trafo on-off dari sinyal kontrol tabung mangnetron sehingga mengatur daya keluaran dari oven mikrowave

Daya tegangan tinggi

Tegangan tinggi diperoleh oleh Trafo step up, rangkaian dioda dan kapasitor, dari tegangan rumah tngga 200/220V (wilayah indonesia) menjadi teggangan super tinggi 3000V.

Tegangan tinggi ini sangat berbahaya bagi masnusia, jadi sobat harus benar-benar hati-hati dalam menggunakannya.

Namun, tegangan tinggi itu sangat dibutuhkan oleh magnetron untuk menjalankan fungsinya, yaitu mengubah tegangan tinggi menjadi energi elektromagnetik

Energi gelombang mikro ditransfer ke saluran logam yang disebut pengarah gelombang (wave Guide), yang mensuplay energi kedalam ruang masak mengarah pada wadah masakan yang diputar secara pelan.

Baca juga : belajar prinsip kerja pemanas air otomatis dispenser dengan lebih mendalam

Jenis-jenis Oven Microwave

Sebuah oven microwve juga memiliki jenis yang bermacam-macam. Diantaranya yang berfungsi hanya untuk oven saja. Kombinasi antara  Microwave dan pemanggangan, serta antara microwave dan Konversi.

Selain sistem kombinasi, ada juga alat-alat yang berfungsi sendiri-sendiri seperti Microwave Oven, Konveksi, atau Grill.

Nah, dalam jenis-jenis oven microwave yang dijelaskan diatas tersebut, ternyata sebuat oven terbagi menjadi beberpa ukuran.

Ukuran Oven Microwave

Agar lebih mengenal oven Microwave, pembahasan ukuran sangatlah diperlukan. Ukuran oven dikatagorikan menjadi 3 ukuran dasar, yaitu besar, sedang, dan kecil

Ukuran Oven Microwae Besar

Ukuran ruang dalam 1.8 – 2.1 kaki kubik, dengan lebar 24 inci, tebal 18 inci, dan tinggi 14 inci. Daya listrik yang dibutuhkan juga lebih tinggi, yaitu 1000 – 1.500 W. Oven microwave berukuran besarini lebih sering digunakan di restorn dan rumah-rumah makan yang membutuhkan kapasitas yang lebih besarguna mempercepat proses pemasakan dan lebih banyak yang dapat dimasak

Ukuran Oven Microwave Sedang

Ukuran ruang dalam 1.4 – 1.6 kaki kubik. Dengan tinggi 13 inci lebar 21 inci dan ketebalan 16 Inci. Daya listrik 900 – 1.500 W. Oven Microwave berukuran sedang ini sangat sesuai dengan ukuran keluarga standard dan cocok untuk keperluan mmasak sayurran dan daging ukuran kecil. Biasnya alat ukuran ini sudah dilengkapi dengan fitur otomatis

Ukuran Oven Microwave Kecil

Ukuran ruang dalam kurang dari 1 kaki kubik. Ukuran lebar lebih dari 46 cm (18 kaki), Tebal 35.5 cm, dan tinggi 30.5 cm (12 kaki).  Oven berukuran kecil ini juga sering sebagai microwave jingjing.

Supaya Oven Microwave dapat berfungsi baik dan dapat bertahan sobat perlu tahu cara merawatnya

Perawatan Oven Microwave

Sebagaimana telah sobat ketahui bahwa Oven merupakan teknolagi tertinggi yang memuat sistem yang tergolong cukup canggih. Selain Kompleksitas sistem dan komponn yang digunakan, alat ini juga mempunyai potensi bahaya yang relatif sangat tinggi.

Nah, oleh karena itulah perawatan untuk Microwave sangatlah diperhitungkan.

Bagaimana cara merawatnya?

• Cara pertama dan yang paling utama yang bisa sobat lakukan adalah membaca buku petunjuk penggunaan yang telah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya

• Bila buka panduan perawatan hilang atau memang tidak dilengkapi dengan atu unit Oven microve, semoga tips perwatan dibawah dapat membantu

• Periksa jaringan kabel dari sumber (stop kontak) menuju pada Oven microwave dengan rupin, hal ini dilakukan agar terhindar dari terjadinya kosleting listrik dan kejadian yang membahayakan lain. Jangan sampai kabel ersebut tertindih oleh sutu barang dan pengelupasan akibat digigit tikus, dan cabut steker pada oven microwave bila manapenggunaan sudah selesai

• Gunakanlah wadah makanan yang aman dalam memasak, jangn sampai mengakibatkan kerusakan pada mesin dan kerusakan pada makanan pula misalnya kayu, atau melamin dan jangan sampai menggunakan logam sebagai wadah makana karena dapat mengakibatkan percikan api yang tentu akan sangat membahayakan

• Hindari memasak bahan makanan dengan menggunakan pembungkus alumunium foil karena dapat memantulakn gelombang Microwave sehingga masakan yang dimasak akan matang secara merata dan juga kan sangat lama untuk proses pematangannya

• Penguturan waktu pemasakan makanan haruslah sesuai dengan jenis makan yang dimasak dalam microwave tersebut. Bila makanan yang dimasak termasuk jenis yang cepat matang, maka aturlah waktu pemasakan yang cepat. Begitupun sebaliknya.

• Ketika proses pemasakan, sobat jangan sampai terlau jauh dengan posisi oven microwave, karena bila makanan yang dimasak gosong, dapat secara cepat diamankan

• Hindari memasak cairan lebih dari dua menit karena bila air melewati suhu yang maksimal akibatnya saat pintu dibuka maka air yang beraa didalam ruang pemsakan tadi akan berhambaran

• Ketika sudah selesai pemsakan, tentu akan ada bau tidak sedap bekas pemsakan didalam oven. Untuk menghilangkan bau tersebut, sobat dapat meletakan bahan-bahan seperti serai, jeruk nipis, erta sebuk vanili didalam sebuah wadah dan kemudian diletakan kedalam ruang pemasakan sebuah oven. 

• Setelah itu hidupkan oven dengan waktu 30 detik agar aroma harum akan tersebar dan bau bau yang tidak sdap tersebut akan hilang

• Bila terdapat banyak kotoran bekas pemasakan pada bagian ruang pemsakan oven microwave, sobat dpat membersihkannya dengan cara memasukan kain lembab kedalam oven, kemudian hidupkan maksimal dengan waktu 30menit. Maka Uap dari kain akan melepaskan kotoran yang menempel. Setelah itu bersihkan dengan mnggunakan kain kering

• Jangan menggunakan oven microwave untuk proses penggorengan karena bukan tugasnya

• Simpanlah oven microwave pada tempat yang aman dan jauh dari anak-anak

• Jangan membongkar sendiri oven microwave karena sangat membahayakan

• Jangan sentuh komponen-komponen penting seperti trafo dan magnetron serta komponen-komponen elektronika lain karena akan sangat membahayakan

• Bila terjadi kerusakan pada oven microwave, sobat dapat menghubungi teknisi profesional

Baca disini : Kondang Service Tempat service paling lengkap terpercaya

Demikian artikel kali ini ane tulis dengan penuh ketulusan (lebay). Sobat dapat membagikan artikel ini sebagai cara berterima kasih pada kami.

Semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat. Amin