Membedakan Listrik statis dan Listrik Dinamis

Membedakan Listrik statis dan Listrik Dinamis

bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai dua jenis listrik, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Ini adalah ilmu yang paling mendasar dari berbagai percabangan ilmu listrik. Sebelumnya, maaf saja bila baru kali ini saya membahas mengenai listrik statis dan dinamis ini.

Alasan saya baru menulis pemabasan ini karena saya juga baru memahami tentang listrik statis dan dinamis ini (meskipun baru sedikit). maka dari itu, mari kita belajar bersama-sama.

Berbicara listrik statis dan dinasmis, berarti kita sedikit berbicara tentang fisika, lupakan dulu rangkian, instalasi, sistem kontrol motor dan Tips perbaikan alat listrik. Selain itu, listrik statis dan listrik dinamis merupakan dua jenis energi listrik yang dihasilkan oleh sumber energi listrik yang berbeda.

Yang mendasari hadirnya perbedaan jenis listrik ini karena perubahan dan perpindahan bentuk energi listrik ketika sobat menghubungkan peralatan elektik dan elektronik pada sumber listrik misalnya PLN.


Baik, jika sobat sudah ada gambar tentang kedua jenis listrik ini, mari kita lanjutkan pembahasan dimulai dari pengertian

Pengertian listrik statis

Listrik statis adalah listrik yang diam. Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa berupa positif ataupun negatif. Mari kita sedikit belajar kimia. Setiap atom mempunyai inti atom yang mengelilinginya. Proton merupakan muatan listrik positif dan Elektron merupakan muatan listrik Negatif.
Listrik statis dan Listrik Dinamis

Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana mauatn listriknya tidak bergerak. Dalam pemabahsan mengenai listrik statis ini tidak akan membahas mengenai aliaran mautan listrik. Namun akan membahas interaksi antar muatan dan fenomena yang disebabkan oleh adanya muatan listrik ini

Contoh :

Ketika dua bua benda (misalnya tangan dan balon) saling bergesekan, material yang memiliki daya listrik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektron dan menempel pada benda dengan daya tarik lebih kuat (dalam kejadian ini Balon).

Listrik statis dan Listrik Dinamis

Oleh karena itu, kedua benda tersebut jadi mempunyai muatan listrik, dimana material yang mendapat elektron jadi bermuatan negatif.


Pengertian listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang tidak diam atau bergerak. Listrik dinamis adalah suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang terta merta bergerak dan mengalir dalam rangkaian listrik. Untuk mengukur kaut arus dari listrik dinamis adalah, muatan dibagi waktu dengan satuan muatan listriknya ialah colomb dan satuan waktunya adalah secon (detik).
Listrik statis dan Listrik Dinamis

Pada rangkaian seri, tegangan sangat tergantung pada hambatan, akan tetapi pada rangkaian paralel tegangan tidak terpengaruh pada hambatan.


Hukum kirchoff berbunyi “jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah listrik yang keluar”

  • Berdasarkan bunyi hukum diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengukur tegangan listrik adalah kuat arus X hambatan.
  • Tegangan memiliki satuan Volt (V)
  • Kuat arus memiliki satuan Ampere (A)
  • Dan hambatan memiliki satuan Ohm ()

Contoh :

Bisa dilihat pada mobil mainan anak-anak (mobil tamiya), baterai adalah sumber energi listriknya. Bila sobat menekan saklar dan menghidupkan atau menghubungkan rangkaian listriknya, maka ujung-ujung baterai akan tersambung dengan motor listrik yang akan menyala. Selanjutnya dinamo (motor listrik ) akan membuat roda menjadi berputar dan mobil mainan bergerak.

Listrik statis dan Listrik Dinamis

Demikian artikel sederhana kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Membedakan Listrik statis dan Listrik Dinamis"